Temen Apa Temen✔️

By NazwaFadillah3

169K 7.7K 307

Reyhan Putra Prawira sosok cowo dingin yang mempunyai sahabat perempuan bernama Sheila Fitri Winata jika Rey... More

Perkenalan
Prolog
1. Rey Lagi?!
2. Si Dingin
3. Di Tinggal Lagi?
4. Kesiangan
5. Girls time
6. Bang Andra Pulang!!
7. Kumpul?
8. Sheila Kenapa?
9. Siapa?
10. Keusilan Rey
11. Pergi Sama Siapa?
12. Pertanyaan Rey
13. Rey Ngambek
14. Pacar Rey
Tokoh
15. Sheila Kenapa? (2)
16. Kenzo?
17. Nyamuk
18. Andra Sheila Time!!
19. Cemburu?
20. Ingkar
21. Bye Bang Andra
22. Malam Minggu
23. Jalan
Baca we dulu😀
24. Pingsan
25. Rey Marah
26. Minta Maaf
28. Rey Vs Kenzo
27. Keromantisan Rey
29. Sheila Marah
30. Curhatan Seorang Rey
31. Sorry
33. H-1
34. Happy birthday Alifa Tasya
35. Takut
36. Kecemburuan Pacar Rey
37. Sheila sama Rey berantem?
38. Sheila sama Rey berantem? (2)
39. Asing
40. Only one day
41. Menuju baikan
42. Akhirnya
43. Jadian?
44. Zahra
45. Hampir
46. Marahnya Seorang Reyhan
47. Permintaan Maaf Zahra
48. Long Distance Relationship
49. You're mine
50. End
Epilog
Open Pre-order
Cek Cek

32. Ayo Maafan

2.3K 110 1
By NazwaFadillah3

Disinilah mereka sekarang, di bawah hamparan bintang yang sangat indah pada malam ini. Senyum yang terbit dari bibir masing masing tak juga luntur, ntah apa yang membuat mereka sangat bahagia.

Ya, setelah mereka berenam makan malam bersama kini mereka sedang berada di taman belakang rumah Sheila. Mereka semua berniat untuk menginap saja.

Sheila bangkit dari tidurnya di ikuti oleh Alifa dan Tasya.

"Mau kemana La?" Tanya Alifa yang masih sibuk melihat apa yang sahabat nya lakukan.

"Keatas bentar." Jawab Sheila sebelum melenggang pergi.

Sepeninggalan Sheila mereka berlima hanya mengobrol dengan bahasan bahasan yang tak penting, jangan lupa ada Rey yang hanya menjadi pendengar.

Lima belas menit kemudian Sheila baru kembali dari kamarnya, tapi? Kenapa ia membawa banyak cemilan? Di kamarnya banyak cemilan kah?

"Lah? Lo dari kamer apa darimana neng?" Tanya Revan yang menyadari keberadaan Sheila lebih dulu.

"Diem lo!" Sarkas Sheila sembari melempar salah satu snack yang ia bawa.

Jangan tanya kenapa Sheila selalu emosi jika bersama Revan karena ia pun tak tau apa alasan mereka tak pernah akur ralat bukan tak pernah namun jarang.

Malam ini mereka habiskan dengan mengobrol dan bercanda, mereka habiskan waktu bersama jika di ingat ingat sudah lama juga mereka tak berkumpul dengan formasi lengkap begini.

Di pagi harinya, seperti biasa jika mereka sudah berkumpul hingga tak tau waktu setiap pagi akan terlambat bangun untung ada alarm yang setia membangunkan jika tidak? Ah kalian tau apa yang terjadi.

Dan keuntungan lain nya gerbang sekolah SMA Merdeka belum di tutup lagi dan lagi jika sudah di tutup? Maka dengan BK lah urusan mereka.

Kini Sheila dan Rey sedang fokus pada penjelasan guru yang sedang mengajar, eit hanya Rey yang fokus karena Sheila sedang melawan kantuk yang saat ini sedang menyerang.

Kriiiinggg!!!!

Bel istirahat yang di nanti nanti oleh Sheila dan siswa lain nya akhirnya berbunyi, baru satu langkah guru yang mengajar keluar dari kelas semua siswa kelas Sheila pun sudah tak ada.

Sheila yang sudah tak sabar untuk segera pergi ke kantin harus mengurungkan niatnya karena lengan nya tiba tiba di tarik oleh Rey.

"Apasi?" Tanya Sheila dengan malas.

"Kebiasaan sebelum keluar apa La?" Tanya balik Rey dengan nada yang di lembut lembutkan.

"Iya iya."

Sheila langsung membereskan bukunya dengan cepat, karena sungguh ia sudah lapar dan rasa kantuk yang tadi menyerang hilang dalam sekejap.

Setelah selesai dengan buku bukunya Rey dan Sheila berjalan ke kantin, tapi dalam pertengahan jalan mendadak Sheila ingin buang air kecil akhirnya ia memutuskan untuk ke toilet dulu dengan Rey yang ke kantin terlebih dahulu.

Baru saja Sheila keluar dari toilet ia menemukan Kenzo yang sedang berjalan dengan keempat teman nya. Dengan terburu buru Sheila langsung mengejar Kenzo yang sedang asik mengobrol.

"KA KEN!!!" Teriak Sheila karena sadar kecepatan Kenzo dalam jalan nya tak akan terkalahkan.

Kenzo yang mendengar namanya di sebut oleh seseorang langsung membalikkan badannya mencari ke kanan dan ke kiri dan hal ternyata orang yang memanggil namanya adalah Sheila.

"Kalian duluan aja." Ucap Kenzo sembari berjalan meninggalkan teman teman nya.

"Kenapa manggil gue Cil?" Tanya Kenzo dengan tangan yang mengusap kepala Sheila yang tertunduk.

"Ikut gue ayo!" Ucap Sheila langsung menarik tangan Kenzo.

Kenzo yang tak tau apapun hanya bisa mengikuti kemanapun langkah Sheila, dengan tangan yang di tarik Kenzo diam diam menarik bibirnya membentuk senyuman.

Sampai. Kesinilah Sheila membawa Kenzo, taman sekolah. Untuk apa Sheila membawa Kenzo ke taman?

"Duduk" titah Sheila sebelum mengeluarkan ponsel nya.

Kenzo hanya mengikuti apa yang Sheila ucapkan tanpa ada niat bertanya karena sepertinya Sheila sedang sibuk menelepon seseorang.

Lima menit tak ada juga yang membuka suara Sheila tetap fokus melihat ke depan dan Kenzo yang tak tau mau bicara apa.

"Ngap..." Baru saja Kenzo akan bertanya namun seseorang yang berdiri diantara Kenzo dan Sheila mengalihkan fokusnya.

"Kenapa?" Tanya Rey pada Sheila yang baru menyadari keberadaan nya.

"Kalian ayo maafan." Ucap Sheila sembari melihat ke arah dua lelaki yang berada di depan nya.

"Hah?!" Ucap Kenzo dan Rey bebarengan.

"Ga usah acara hah heh hoh ayo maafan. Rey minta maaf ke Ka Ken dan begitupun sebaliknya." Titah Sheila seperti Ibu yang sedang menyuruh anak nya berbaikan.

Dengan ogah ogahan dan sedikit tak ikhlas Kenzo menaikan jabatan tangan nya.

"Sorry."

Sama seperti Kenzo Rey pun sama sedikit tak ikhlas ia membalas jabat tangan Kenzo.

"Hm." Jawab nya cuek seperti biasa sebelum mendapat pelototan dari Sheila.

"Sorry." Ucap Rey mengulang dengan penekanan di setiap huruf.

Sheila tersenyum lebar saat melihat kedua lelaki di hadapannya sudah berbaikan meskipun ia tau masih ada sedikit kekesalan di antara mereka. Tapi untuk kali ini Sheila tak pedulikan itu yang penting mereka sudah maaf maafan mau itu asli atau hanya pura pura.

"Ya udah Ka Ken gitu aja ya soalnya Sheila laper. Ayo Rey." Ajak Sheila pada Rey dengan tak ada rasa bersalah Sheila meninggalkan Kenzo yang masih diam melihat ke arah dua remaja itu.

"Mau misahin mereka kayanya susah buktinya Rey udah punya cewe pun prioritas utama nya tetep Sheila." Ucap Kenzo dalam hati.

Bagaimana Kenzo bisa tau Rey punya pacar? Ya tau dari siapa lagi kalau bukan dari Sheila.

Di lain tempat Sheila baru saja duduk setelah memesan makanan bersama Rey. Seperti biasa ia mendapat banyak pertanyaan dari kedua teman rempong nya kali ini bukan hanya dia yang di tanya tetapi Rey tak usah di tanya Rey menjawab apa karena ia tak membuka suara sama sekali sampai makanan habis.

Saat bel pertanda berakhir nya seluruh pelajaran semua siswa dan siswi langsung berhamburan keluar kelas.

Di kelas 11 IPA satu masih ada empat remaja yang setia menunggu parkiran sepi, kemana dua orang lain nya? Mereka sudah pulang duluan karena sesuatu yang tak bisa di tinggalkan.

"Gue baru inget nih woi." Sheila membuka suara.

"Apaan?" Tanya Dhafi satu satunya lelaki di kelas itu yang sedang tak bermain game.

"Alifa sama Tasya kan bentar lagi ulang taun." Ucap Sheila yang langsung mengalihkan perhatian Revan yang tadinya sangat fokus pada game di ponsel nya.

"Oiya anjir gue lupa." Heboh Revan hampir membanting ponsel yang sedang di genggam nya.

"Gue mau buat kejutan." Sheila mengutarakan ide nya.

"Setuju gue." Ucap Revan dan Dhafi bebarengan sedangkan Rey? Ia hanya diam tak peduli.

"Sini deketan gue kasi tau rencananya."

Mereka semua membuat bundaran kecil agar tak ada orang yang mendengar meskipun sudah tak ada siapa siapa di kelas itu selain mereka.

Setelah selesai menyampaikan ide nya Sheila baru menyadari bahwa tak ada siapa siapa di sana selain mereka jadi untuk apa berbisik? Ah sudah lah tak apa.

"Ya udah ngikut ae gue si." Kata Dhafi yang memang paling malas mikir.

"Setuju gue." Tambah Revan.

Sekali lagi tak usah tanya Rey seperti apa karena sudah pasti ia hanya diam dan mengikuti.









Haiii akhirnya aku kembali setelah sekian lama menghilang.
Siapa yang kangen Sheila sama Rey nih?
Maaf ya update lama karena aku sibuk huhu:(
Jangan lupa vote dan komen sebanyak banyaknya biar aku semangat lagi buat update!!!
Jangan lupa follow wattpad aku ya hehe
Jangan lupa juga buat kasi tau teman nya suruh baca ini!!!
Follow juga Ig aku sekalian deh akun baru bikin:( nzwanrfdllh_17🤭

Continue Reading

You'll Also Like

4.7M 34.2K 29
REYNA LARASATI adalah seorang gadis yang memiliki kecantikan yang di idamkan oleh banyak pria ,, dia sangat santun , baik dan juga ramah kepada siap...
225K 15.9K 28
Adhitama Malik Pasya pernah menikah dengan gadis belia. Satu bulan pernikahan, lelaki itu terpaksa bercerai dari istrinya. Tujuh tahun berlalu, ia t...
5.2M 280K 55
Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusaknya sejak 7 tahun lalu. Galenio Skyler hanyalah iblis ya...
712K 139K 46
Reputation [ rep·u·ta·tion /ˌrepyəˈtāSH(ə)n/ noun, meaning; the beliefs or opinions that are generally held about someone or something. ] -- Demi me...