sleep boy ·· hueningkai [✓]

By wooyeonz

10.8K 2.2K 69

❝ entahlah, jadwal tidurku sekarang kacau.. ❞ More

[Prolog : Sleep]
01.| Gradulation.
02.| Coffee.
03.| Soulmate.
04.| Neighbor.
05.| Soulmate II.
06.| Night.
07.| Drama.
08.| New Sister.
09.| 20cm.
10.| Wonder.
11.| Begin.
12.| Sorry.
13.| How.
14.| Feelling.
15.| Home.
16.| You.
17.| Guilty.
18.| Down.
19.| Promise.
20.| Without Him?
thank you!

[Epilog : Awake]

470 78 16
By wooyeonz


2 Years Later

Abigail berlarian di sepanjang jalan. Bahkan di tangga sekalipun. Sepertinya hari ini ia sial, terlambat pergi ke kelas. Yang seharusnya kelas pertamanya mulai pukul 8 tepat. Ia justru masih berlarian disaat jam menunjukan pukul 08:26.

"Hey,jangan berlarian di koridor!" Teriak seorang penjaga kebersihan. Bak tuli,ia terus berlari.

"Astaga! Monster itu akan membunuhku!" Gumamnya sembari membayangkan wajah dosen yang tak berekspresi itu.

Di depannya sudah terpampang perempatan koridor kampus. Setelah ini ia harus berbelok.

Dengan kaki yang masih berlari,ia berbelok dan...

Bruk!

"Aw! Hey,apa kau tidak tau aturan berlarian di koridor sekolah,hah?!" Teriak seorang mahasiswa. Abigail yang masib terjatuh itu merasakan sakit di kakinya. Ia tidak bisa berdiri saat ini.

"Astaga!" Mahasiswa itu berdiri. "Gunakan matamu dengan baik dan baca peraturan yang ada! Memangnya sekolah ini milikmu apa?!" Pria itu lalu membersihkan pakaiannya yang kotor.

"Maaf,Kak." Abigail lalu berdiri saat kakinya mulai membaik. Pria itu melihat ke arah kaki Abigail.

"Apa itu sakit? " Abigail menggeleng. "Tidak lagi. Sekali lagi maaf."

"Lagian buat apa kau berlari-lari hah? Hari ini fakultas bisnis itu libur!" Abigail menganga. Libur?!

"Bagaimana kakak tau?" Pria itu kemudian berkacak pinggang. "Pertama,Gedung ini gedung bisnis. Aku tau itu,bodoh. Aku lebih lama disini dibanding dirimu. Kedua,alasan libur adalah..."

Ia memotong kalimatnya,membuat Abigail bertanya-tanya. "...aku tidak tau. Ketua jurusan yang memberitahuku." Pria itu lalu tertawa.

"Sudahlah,pulang sana! Kakimu tidak apa-apa bukan? Kau bisa jalan?"

"Tentu." Jawab Abigail singkat. "Bagus."

"Hey Beruang pemarah! Cepat kemari!" Pria itu menoleh,lalu memutar badannya. "Tunggu sebentar!"

"Aku harus pergi." Abigail mengangguk. Pria itu laku berlari pergi.

"Senior itu seperti anak kecil ketika berlari." Abigail lalu berjalan kembali pulang. Ia akan membantu kakaknya lagi di kafe hari ini.

━─ೋ❈ೋ─━

"Cepat pakai celemekmu." Ujar Kakak Abigail yang masih menuangkan kopi. "Hah,baiklah baiklah. Apa kau tidak tau tadi aku terjatuh?"

"Tidak." Abigail mendengus kesal. "Dasar tidak punya perasaan. Jamie tidak akan menyukaimu lagi,wlee." Ucap Abigail sembari menjulurkan lidahnya.

"Ck,dasar bodoh. Dia akan menyukaiku bagaimanapun juga."

"Percaya diri sekali." Ejek Abigail. "Sudah cepat layani orang-orang yang dimeja itu. Mereka baru saja datang."

"Baiklah." Abigail lalu memakai celemeknya dan mendekati 4 orang yang duduk bersama itu. 2 dari 5 orang itu duduk menghadap Abigail,dan sepertinya dia mengenalinya.

Lalu 2 lainnya membelakainya. Salah satunya berambut biru. Aneh,seperti idol saja. Dan satunya lagi duduk di kursi tengah.

Setelah dekat,Abigail pun bertanya apa yang akan mereka pesan.

"Kau bukannya..."

"Ah! Anak yang berlarian dikoridor tadi kan?!" Seru orang lainnya. Abigail memperhatikan orang itu. "Ah,ya. Maaf kak."

"Abigail." Abigail menoleh. Ah ya,dia kenal orang ini. "Ah,bukannya kau Taehyun. Lama tidak bertemu. Bagaimana kabar Kai?"

"Aku baik." Abigail tersentak. Seseorang yang membelakanginya lalu menoleh. "Aku baik,kenapa?"

Astaga. Abigail mematung sekarang. Kai sudah kembali,ia senang dan kaget tentunya. Taehyun tersenyum kecil,sementara yang lain melihatnya bingung.

"Apa kabar?" Tanya Kai. Abigail segera mengangguk. "Aku baik. Kapan kau pulang?"

"Wuu Hueningkai! Kau sudah punya pacar hah?" Ledek pria yang menabrak Abigail tadi.

"Diamlah, Choi Beomgyu!"

"Siapa,Hueningkai?" Tanya orang yang tersenyum itu. Lesung pipinya tentu saja terlihat.

"Benar,siapa dia? Pacarmu?" Kali ini,pria berambut biru yang bertanya. Taehyun hanya diam. Dia tau akan terjadi apa. Orang itu selalu berhasil menebak pikiran Kai.

Kai lalu berdiri. "Aku akan kembali." Kai lalu berjalan keluar. Abigail yang diserbu ribuan tanya oleh teman Kai itu pun bingung.

"Maaf,pesanan kalian?" Mereka lalu memesan sesuatu. Abigail kembali dan membawakan apa yang mereka pesan.

"Kau siapanya Hueningkai?"

"Ck,Sudahlah kak Soobin. Dia bingung." Pria yang bernama Soobin itupun mengangguk lalu meminta maaf.

Abigail yang sudah bebas itu lalu keluar,ia menghampiri Kai yang tengah duduk di kursi depan Kafe.

"Kapan kau pulang?"

"Sebulan yang lalu." Abigail tersenyum. Ia sangat senang sekarang. Melebihi sebelumnya.

"Aku baik-baik saja. Aku sudah sembuh. Pengobatan itu berhasil,yah walaupun kadang menyakitkan." Jelas Kai. Abigail terdiam. Itu semua yang mau ia tanyakan,tapi sudah dijawab terlebih dahulu.

"Apa kau masih menyukaiku?" Abigail mengangguk,lalu tersenyum. Kai pun ikut tersenyum.

"Bagus."

Dok,dok.

Mereka berdua lalu menoleh ke arah itu berasal. Rupanya Beomgyu yang mengetuk kaca depan Kafe. Orang itu lalu membuat simbol hati menggunakan tangannya sembari tertawa.

"Ck,biarkan saja. Dia memang seperti itu." Kata Kai sembari diselingi gelakan tawa ringan.

━─ೋ❈ೋ─━


E N D -
























Note:

Hi, sebelumnya terima kasih sudah membaca cerita garing ini sampai akhir. Aku benar benar berterima kasih sama kamu, kalian. 

Maaf kalau selama kalian membaca, ada kata kata yang tidak enak atau ada typo (karna mungkin kurang teliti). Maaf untuk cerita yang mungkin gak nge-feel ini atau datar. Dan terakhir, maaf bila alur cerita terkesan dipaksakan. Untuk cerita ini, aku udah berusaha sebisa mungkin, jadi aku berterima kasih banyak kepada kalian yang sudah membaca sampai akhir, juga memberikan vote ke cerita ini.

+ gimana nih ceritanya?

anw

I love you all. Thank You and see you...

Jangan lupa dukung terus Tomorrow X Together dengan cara apapun, mau itu Vote, Streaming, atau apapun, tolong dukung terus mereka.

:♡

Continue Reading

You'll Also Like

3K 234 40
Sequel of Secret You Kehilangan itu menyakitkan. Terlalu banyak luka hingga membekaskan trauma di amygdala. Tapi bagaimanapun, life still goes on. Di...
8.2K 371 15
Andra Galen "KAMU PILIH,MENDING PUTUS ATAU GUGURIN ANAK ITU?"ucap Galen sambil menunjuk ke arah perut Andra "AKU MENDING PILIH PUTUS LEN,DARIPADA ANA...
15K 1K 17
Fanfic ini bercerita tentang kru topi jerami yang hidup seperti keluarga bagaimana keseruannya? One Piece selamaya adalah karya Eichiro Oda aku hanya...
2.2K 846 18
Jika ditanya, apakah Nadela menikmati kehidupannya dengan kedua kakak laki-lakinya itu. Sudah pasti jawabannya berubah-ubah, sebab terkadang ia meras...