R.A.I.N

By putriindah1705

1M 56.5K 6.4K

Raina seorang gadis yang dulu sangat ceria,ramah, kini berubah menjadi Rain seorang gadis datar, dingin, keja... More

part 1 new school.
part 2 cabe sekolah
part 3 nongkrong
part 4 Perampok Apes
part 5 joging
part 6 Sate Spesial
part 7 Ulat bulu
part 8 Dufan
part 9 Perasaan Niko
part 10 Jadian
part 11 Misi
part 12 siapa dia?
part 13 Vina hok a hok e
part 14 tawuran.
part 15 flashback
part 16 Lio
part 17 masalalu niko
part 18 pengkhianatan niko
part 19 aksi rain
part 20 ager agernya hujan
part 21 holiday
part 22 jadian
part 23 new cabe
part 24 Vina koid
part 25 kehadiran lio
part 26 rumah camer
part 27✔️
part 28✔️
part 29✔️
part 30✔️
part 31✔️
part 32✔️
part 33✔️
bukan update
part 34✔️
part 35✔️
part 36✔️
part 37✔️
part 38
part 40
part 41
part 42
part 43
part 44
part 45
part 46
part 47
part 48
part 49
part 50
part 51
part 52
part 53 End

part 39

12.9K 856 24
By putriindah1705


"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin namun Tuhan berkehendak lain"

"Pasien telah meninggal"

Bibir rain bergetar, air matanya seketika tumpah begitupun dengan Devan dan juga Tasya dkk.

"Abang"teriak rain dan berlari masuk ke ruang ICU dan di ikuti Tasya dkk dan juga Devan.

"Bang bangun, Abang gak boleh pergi bangun bang"ucap rain sambil menangis dan memeluk Devon yang sudah tak bernyawa.

Tangan rain bergetar saat menyentuh wajah pucat devon, wajah yang selalu ceria kini sudah tak ada lagi.

Devan menangis di samping brangkar kembarannya ia masih tak percaya Devon telah pergi.

"Sumpah kali ini becanda Lo gak lucu, bangun bang hiks"

Rain terus menggoncang badan devon.

"Princess Devon sudah pergi"ucap Devan menenangkan rain dan memeluk tubuh rain.

Rain terus menangis dalam pelukan Devan, ia tidak bisa menerima kenyataan bahwa Devon telah pergi ia  berharap kalau ini hanya sebuah mimpi.

"Bangun bang, kalok Lo gak bangun gue bakalan habisin semua orang yang Lo sayang, Lo tau kan bang siapa gue? Gue gak pernah main main sama ucapan gue"bisik rain di telinga devon.

"P..prinncess" lirihnya.

Rain mengedarkan penglihatan nya ke sumber suara, senyum nya mengembang saat ia tau siapa yang memanggilnya barusan.

"Abang"pekik rain dan langsung memeluk Devon dan di ikuti oleh Devan.

Tasya dkk masih tak percaya dengan apa yang mereka lihat, Devon kembali, mereka pun ikut tersenyum bahagia.

"Emang kamu beneran mau ngabisin orang yang Abang sayang"tanya Devon sedikit takut.

"Iya kalau Abang gak kembali"ucap rain dengan entengnya.

"Ishh jahad"ucap Devon sambil mengerutkan bibirnya, rain kembali memeluk Devon.

***

Sudah 3 hari Devon di rawat di markas BD dan sekarang ia di perbolehkan untuk pulang, Fira dan Dion  tidak tau dengan keadaan Devon mereka tengah berada di luar negri untuk mengurus pekerjaan mereka, Devon pun melarang rain dan Devan memberitahu orang tua mereka.

"ABANG"teriak rain di ambang pintu kamar Devon sambil berkacak pinggang.

Devon yang sedang main game di handphone nya pun sontak terkejut dan mengelus dadanya.

"Abang kenapa obat nya gak di minum, mau gak sembuh sembuh"omel rain menghampiri devon.

Devon sudah menduga pasti rain akan mengomel kalau ia tau Devon tidak meminum obatnya.

"Abang gak suka sama obat pahit"ucap Devon.

"Anak TK juga tau bang kalok obat itu pahit"ucap rain.

"Nih minum obatnya"saat Devon akan membalas ucapan rain, rain terlebih dahulu menyodorkan obat kepada Devon.

"Gak mau princess"ucap Devon menggelengkan kepalanya.

"Bang, rain itu cuma nyuruh Abang minum obat bukan loncat dari gedung susah amat nurutin nya"kesal rain.

"Pahit, Abang gak suka"tolak Devon menutup mulutnya rapat-rapat, rain sangat kesal dengan Devon setiap disuruh minum obat susahnya bukan main, seperti nya memang memerlukan perlakuan khusus.

"BANG DEVAN, BANG RAFA"teriak rain menggelegar di dalam mansion.

BRAKKK.

"Hos..hos.. hos.. ada apa princess"ucap Devan dan rafa sambil ngos-ngosan karena berlari dari lantai bawah ke lantai 3 kamar Devon.

"Nih anak TK gak mau minum obat pegangin gih"ucap rain, Devan dan rafa pun menurut dan memegangi Devon supaya tak bergerak sedangkan rain mengambil obat dan memasukkan ke mulut Devon secara paksa.

"Selesai"ucap rain tersenyum senang.

"Minum obat aja Nyusahin amat Lo"ketus Rafa, Devon hanya mendengus.

"Bang rain ijin keluar bentar sama Tasya dkk"ucap rain kepada ke tiga abangnya dan di anggukki oleh mereka.

~markas BD.

Rain sampai di markas BD dan langsung berlari menuju ruangannya karena ia sudah di tunggu oleh ke empat sahabatnya.

Ceklekk.

Pintu ruangan dibuka oleh rain dan memperlihatkan wajah ke empat sahabatnya yang kesal karena terlalu lama menunggu kedatangannya.

"Lama amat lo datengnya"ucap Serly.

"Sampek jamuran kita nungguin Lo Dateng"ucap dasya.

"Sorry, ini tuh gara gara bang Devon susah banget di suruh minum obat"ucap rain.

"Btw mommy mana"tanya rain yang tak melihat keberadaan sarah.

Sarah meminta rain dkk berkumpul di markas BD karena ada yang ingin Sarah sampaikan kepada mereka.

"Kenapa lama datangnya"tanya Sarah yang baru saja memasuki ruangan.

"Biasa mom tadi ada drama di mansion"ucap rain dan Sarah hanya mengangguk paham.

"Ada apa mom, kenapa tiba tiba mommy meminta kita semua datang ke markas"tanya rain.

"Mommy mempunyai firasat kalau akan ada pertempuran antar mafia dan ini akan menjadi pertempuran terbesar dalam dunia mafia"ucap sarah.

"Pertempuran ini terjadi karena hasutan dari beberapa kelompok mafia kecil yang mengadu domba kelompok mafia besar dan tidak menuntut kemungkinan Black diamond akan menjadi salah satunya mengingat BD menduduki peringkat satu tentu banyak yang menginginkan posisi ini, Dan di pertempuran ini akan datang dua ratu kegelapan yang sudah lama tidak pernah muncul"lanjut Sarah.

"Du...dua ratu kegelapan"beo Diana dan diangguki oleh Sarah.

Mereka sedikit bingung dengan maksud Sarah yang mengatakan akan ada dua ratu kegelapan yang akan muncul sedangkan yang mereka tau ratu kegelapan hanya ada satu, satu saja sudah sangat mengerikan apalagi dua sungguh tak bisa di bayangkan.

"Jadi apa rencana mommy"tanya rain.

"Di pertempuran ini tentu BD akan menjadi target utama dari beberapa kelompok mafia yang membenci kedudukan BD sebagai mafia nomor satu jadi mommy mempunyai rencana untuk menggabungkan BD dengan BM untuk bekerja sama, mommy tau anggota BD tak bisa di remehkan skill dan kekuatannya namun dengan jumblah musuh yang sangat banyak tentu BD akan sedikit kualahan"ucap Sarah dan rain mengangguk mengerti.

"Baiklah mommy bisa atur semuanya"ucap rain.

"Dan mommy mau mengingatkan padamu kalau kau harus lebih teliti menilai anak buahmu, mommy melihat ada beberapa tikus yang sedang bermain main dengan BD"peringat Sarah.

"Siapa tan"tanya Tasya dkk.

Sreettt.

Tiba tiba Sarah melempar belati dan mengenai lengan seseorang yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka, orang itu langsung lari dan Sarah mengambil belati yang tadi ia lempar dan ada noda darah di belati tersebut.

"Dia orang yang sangat kalian kenal"ucap Sarah.

Rain dkk berfikir keras, siapa orang yang berkhianat pada BD?

"Saran mommy secepatnya kau tangkap dan habisi segera, karena jika orang ini dibiarkan terlalu lama maka ia akan memecah belah BD dan itu sangat berbahaya"ucap Sarah.

"Mommy tenang saja, aku akan menangkapnya dan menghabisinya"ucap rain dengan seringainya.

"Kau yakin rain, aku tau kau sudah mengetahuinya sejak lama"tanya Kori.

"Ya aku yakin, aku memang sudah mengetahuinya sejak lama dan aku memberi waktu dia agar dia memikirkan apa akibat menghianatiku, namun sepertinya dia cukup gila untuk terus meneruskan rencananya"ucap rain.

Setelah dari markas rain dkk berkumpul di mansion mishal.

"Aaaaaaa..... Babang lele wajah nya bikin khilaf pengen gue karungin deh"pekik Diana heboh.

"Biasa aja bisa gak sih na"ketus dasya.

"Gak bisa dasya, mukanya babang Lee min ho nantangin banget buat di bawa pulang di kenalin ke bonyok"ucap Diana yang masih heboh sendiri.

Rain dkk saat ini sedang menonton Drakor the legend of blue sea yang di perankan oleh aktor tampan Lee min ho, meskipun sudah di tonton berulang kali mereka tak pernah bosan sama sekali.

"Kalian setuju gak kalok gue nikah sama om om"ucap Serly.

"Whattt nikah sama om om?"pekik rain dkk.

"Lo kenapa ser, lagi butuh duit"tanya Diana polos.

"Gak lah, warisan bonyok gue gak bakal habis sampe 7 turunan 8 tanjakan 9 tikungan santuy"ucap serly dengan wajah sombong nya.

"Sombongnya, miskin tau rasa Lo"ucap mereka.

"Mau nikah sama siapa Lo"tanya rain.

"Sama Lee min ho, song Joong Ki, Lee dong wook, Hyun bin...."

"Serah Lo serah"ucap rain dkk memotong ucapan Serly.

***

"Mom, mommy"teriak rain memanggil Fira, Fira dan Dion baru pulang dari luar negri.

"Jangan teriak teriak princess"peringat Devon.

"Mommy dimana bang"tanya rain.

"Ditaman belakang"ucap Devon, rain langsung menghampiri Fira.

Continue Reading

You'll Also Like

129K 2.2K 11
suka suka saya.
82.3K 8.1K 76
bertahan walau sekujur tubuh penuh luka. senyum ku, selalu ku persembahkan untuknya. untuk dia yang berjuang untuk diri ku tanpa memperdulikan sebera...
436K 43.1K 32
Ketika menjalankan misi dari sang Ayah. Kedua putra dari pimpinan mafia Alexander malah menemukan bayi polos yang baru belajar merangkak! Sepertinya...
185K 17.7K 69
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.