KING BULLYING [END]

By IsriNasifah

700K 48K 1.4K

[01] Virgo Fernando Sombong, kasar, dan julukannya di sekolah adalah King Bullying karena Virgo sangat suka m... More

PROLOG
1. Buly
2. Ibu Tiri
3. Hari Buruk
4. Gara-gara Jam
5. Rumah Virgo
6. Tawuran
7. Upacara
9. Rumah Sakit
10. Jalan-jalan
11. Berangkat Bareng
12. Pingsan
13. Pesta
14. Mama-nya Virgo
15. Virgo Ulang Tahun
16. Ucapan Terimakasih
17. Bekal
18. Bingung
19. Di usir
20. Tinggal bersama
21. Perasaan Virgo
22. Balapan
23. Teror
24. Mereka siapa?
25. Khawatir
26. Diculik
27. Curiga
28. Pelaku?
29. Koma
30. Ternyata
31. Menyerah
32. Kecewa
33. Bersama [Ending]
[Extra Chapter]
[Extra chapter 02]
[PENTING]
[Extra chapter 03]
squel?

8. Hujan

17.9K 1.4K 58
By IsriNasifah

^KING BULLIYING^

Kirana menunduk dan terus saja diam. Virgo memegang dagu Kirana, buru-buru ia menjauhkan tangannya dari dagu Kirana. Virgo merasa sudah tak waras karena ia berani memegang dagu orang kampungan seperti Kirana.

"Angkat kepala lo!"

Virgo menatap mata Kirana lekat. "Lo punya hubungan khusus sama Raihan?"

Kirana menggeleng pelan.

"Percuma punya mulut tapi gak digunain buat ngomong!" sinis Virgo.

"Aku cuma temenan sama Raihan," jawab Kirana.

"Lo temenan sama Raihan, berarti ada peluang buat lo jadi mata-mata geng Dacklar dong," Virgo menatap Kirana remeh.

"Kamu nuduh aku jadi mata-mata?"

"Udah tau nanya, dasar bodoh."

Kirana mengepal kan tangannya. Bersabar dan mengalah, adalah hal yang selalu ia lakukan jika berhadapan dengan iblis di depannya ini.

"Loh, ngapain lo disini?!"

Kirana dan Virgo sontak menoleh ke arah Raihan. Ya karena khawatir, Raihan menyusul Kirana di toilet.

"Lo nggak papa kan?" tanya Raihan, Kirana menggeleng.

"Maksud lo nanya dia nggak papa tuh apa?!"

"Ya santuy dong, nggak usah ngegas."

"Udah-udah, Rai kita pulang aja," ajak Kirana.

Virgo mencekal tangan Kirana, lalu menarik nya hingga Kirana hampir jatuh.

"Urusan kita belum selesai!"

Raihan melepaskan cekalan Virgo di tangan Kirana. "Jangan kasar dong sama cewek!"

"Mau sok jadi pahlawan heh! Gue masih ada urusan sama dia."

Virgo mendekat ke Kirana. "Ikut gue!"

Dengan teganya, Virgo menyeret Kirana agar ikut dengan nya. Raihan langsung berlari dan memberhentikan Virgo.

Virgo yang sudah sangat marah, langsung memukul perut Raihan. Orang-orang yang melihat itu, segera memisahkan Virgo dan Raihan, ada juga yang sedang memanggil securiti.

Raihan memegang perutnya sambil meringis.

Virgo tak menghiraukan Raihan yang kesakitan. Virgo membawa Kirana keluar dari mal.

Kirana berdoa tanpa henti sejak Virgo mengendarai motor nya. Virgo seperti kesetanan, mengendarai motor dengan kecepatan di atas rata-rata, bahkan sempat menyerempet spion mobil yang ia salip tadi.

Virgo tersenyum saat melihat Kirana menangis dari spionnya. "Dasar penakut," ucap Virgo lirih.

Kirana memejamkan matanya saat Virgo menerobos lampu merah. Demi apapun Kirana sangat takut. Bahkan tangan dan kaki nya bergetar.

Virgo mulai mengurangi kecepatan berkendara nya, karena tiba-tiba hujan turun. Virgo masih waras untuk tidak ngebut saat aspal sudah basah oleh air hujan.

"Turun!" teriak Virgo.

Kirana segera turun dari motor lalu ia berteduh di halte. Virgo memarkir kan motornya di tepi halte. Banyak orang di halte ini, mereka juga memandangi Kirana yang sudah basah kuyup. Ya hanya Kirana yang basah kuyup sedangkan Virgo tidak karena Virgo menggunakan jaket.

Saat ada bis datang, orang-orang langsung masuk ke dalam bis. Yang tersisa hanya Kirana dan Virgo.

Kirana mengusap-usap lengannya, sesekali meniup ke dua telapak tangannya. Virgo duduk dengan santai di halte sambil memainkan handphone nya. Ia tak peduli jika Kirana kedinginan.

Kirana menatap langit sebentar, walaupun hujannya deras tetapi langit tidak mendung. Kirana berdiri di tepian halte sambil menunduk.

"Bunda, Kiran kangen," ucap Kirana lirih.

"Maafin Kiran Nda, gara-gara Kiran bunda menderita dan Kiran juga belum bisa bahagiain bunda," tak terasa cairan bening yang ia tahan-tahan akhirnya keluar.

Ketika hujan Kirana akan selalu menangis. Karena hujan mengingatkan nya dengan sang Bunda.

"Bunda, Kiran mau main hujan-hujanan boleh nggak?" ucap Kirana lalu ia terkekeh.

"Lo udah gila ya, ngomong-ngomong sendiri!" ucap Virgo.

"Iya."

"Nggak guna banget nangisin orang yang udah mati!"

Kirana berdiri di depan Virgo.

"Kamu bisa ngomong gitu karena kamu belum ngerasain apa yang aku ataupun orang lain rasain gimana sedihnya kehilangan orang yang sangat kamu sayangi. Apa lagi seorang anak yang kehilangan ibunya untuk selama-lamanya."

"Gue emang nggak pernah ngerasain itu, tapi kalaupun lo nangis apa orang yang udah pergi bakal balik? Enggak kan."

"Aku nangis karena aku lagi kangen sama bunda aku, apa aku salah?"

"Gue nggak bilang lo salah, gue cuma bilang kalo nangis itu nggak guna."

Saat Kirana pulang, rumah sangat sepi. Tak ambil pusing Kirana segera mandi dan masak untuk makan malam.

Pukul 19.15 kakak tirinya pulang dan langsung menuju meja makan.

"Kakak tau ibu kemana?"

"Ibu ke RS."

"Ibu sakit? Kok nggak bilang ke aku."

"Heh! Lo nyumpahin ibu sakit?! Jangan ngadi-ngadi lo ya!"

"Bukan gitu kak maksud aku, lah terus siapa ya sakit?"

"Raihan anaknya tante Raisa, udah sana jangan ganggu gue mau makan!"

^KING BULLYING^

"Yah, Bu, kak, aku berangkat sekolah ya," tidak ada sautan.

Kirana tersenyum, lalu segera berjalan ke luar rumah.

"Tunggu!"

"Kenapa Bu?"

"Nanti pulang sekolah, kamu jengukin Raihan di rumah sakit. Ini alamat rumah sakit sama ongkosnya."

Kirana mengangguk. "Emang Raihan sakit apa Bu?"

"Banyak tanya! Sudah sana sekolah!"

Kirana menyimpan uang yang di berikan ibu nya di dalam tas. Jujur saja Kirana sangat khawatir dengan keadaan Raihan.

Kirana menoleh ke arah kanan saat mendengar suara klakson berkali-kali.

"Amel berisik tau, nanti kalo di marahin orang gimana?"

"Biarin. Kiran, berangkat bareng Amel kuy," ajak Amel.

"Amel tumben nggak nail ojol atau di anter mama nya." tanya Kirana yang penasaran karena Amel tidak pernah menggunakan mobil ke sekolah.

"Cuma coba-coba aja."

Sesampainya di sekolah, banyak murid yang membicarakan Kirana dan Amel. Amel yang geram pun berjalan cepat sambil menarik tangan Kirana pelan agar cepat sampai di kelas.

Di depan kelas ada Virgo dkk, membuat Amel berhenti berjalan.

"Males banget lewat di depan Virgo."

"Udah nggak papa, ayo."

Amel masuk terlebih dahulu ke dalam kelas tanpa halangan apapun, sedangkan Kirana dihalangi Virgo. Kirana menatap Virgo bingung.

"Bisa minggir sebentar, aku mau masuk."

"Iketin tali sepatu gue dulu!" perintah Virgo.

Kirana mengangguk lalu ia jongkok di depan Virgo. Saat akan berdiri, Virgo malah menginjak tangan Kirana. Lalu Virgo pergi dan diikuti teman-temannya.

"Kiran, kamu di apain?" Amel menghampiri Kirana.

"Nggak papa."

Jam istirahat sudah berbunyi lima menit yang lalu, Kirana masih mengerjakan soal-soal khusus dari para guru untuk nya. Sedangkan Amel sudah ke kantin untuk membeli minuman.

Di lain tempat, Virgo dan teman-temannya berada di toilet. Hari ini mereka memboking toilet untuk Kipli yang akan menembak gebetannya.

"Lo nggak romantis banget sih nembak gue nya," ucap Ceni.

"Ya udah sih, yang penting jadian."

"Ihh gue mau nya tuh ditembak di cafe kek apa tempat lain lah, taman juga boleh."

"Ribet amat, udah lah nggak jadi. Gue mau cari cewek lain aja," Kipli keluar toilet.

"Gimana?" tanya Bonbon, Sandi, dan Fadli.

"Cani ribet orangnya, kuy ke kantin aja lah."

"Hey kalian!" teriak seseorang. Virgo dan teman-temannya reflek menoleh kebelakang ternyata ada pak botak.

"Ngapa lagi sama si botak?" tanya Sandi.

"Mana gue tau."

Pak botak menghampiri Kipli. "Kamu yang bikin kotor toilet kan, sana bersihkan dulu!!"

Ceni keluar dari toilet, membuat pak botak mengalihkan perhatiannya ke Cani.

"Bodo amat, aku bukan boneka mu bisa kau suruh-suruh dengan seenak maumu," pak botak geram mendengar nyanyian Kipli.

"Heh fakboy, lo nggak niat amat sih nembak cewek di toilet," ejek Aron.

"Bodo amat. Gue bersyukur sih nggak jadi sama Ceni, kan gue udah punya Sabrina."

Arka menoyor kepala Kipli pelan. Yang lain hanya geleng-geleng kepala, emang dasarnya fakboy ya fakboy.

"Terus ngapain lo nembak Ceni?" tanya Fadli.

"Buat koleksi aja."

"Nggak baik loh!" ucap Arka, disetujui oleh semuanya.

"Bodo amat, eh itu Amel ya? Gila ternyata Amel lebih bening dari Ceni sama Sabrina, apa gue gebet aja ya?" ucap Kipli sambil melirik ke arah Arka.

Virgo tertawa, karena respon Arka yang biasa saja. Kipli memukul tangan Arka pelan lalu terkekeh.

"Tapi menurut gue sih ya, yang paling cantik di sekolah ini tuh Kirana. Udah cantik, baik, dan orang nya juga sederhana," ucap Bonbon.

Virgo langsung menoleh ke arah Bonbon. Raut wajahnya tiba-tiba berubah, Virgo juga langsung menghentikan tawanya.

"Lah bos, lo kenapa?" tanya Aron.

"Gue pergi dulu ya, ada urusan."

Virgo berlari ke luar kantin sambil menggerutu. Virgo mengambil handphone di saku celana, lalu membuka pesan dari mamanya. Ternyata eyangnya sakit, dan eyang mau kalau Virgo yang menemaninya di rumah sakit.

Virgo mengambil tas nya di dalam kelas, karena terburu-buru ia menginjak tali sepatunya sendiri, alhasil Virgo terjatuh. Keadaan kelas sepi, hanya ada dua orang yaitu Virgo dan Kirana.

Kirana tampak menahan tawanya setelah melihat Virgo jatuh. Kirana melotot saat melihat Virgo berjalan ke arah bangkunya. Wajah Virgo memerah tangannya juga mengepal, membuat Kirana panik.

Mon maap nih update nya lambat.

🎼Author juga manusia 🤣

Vote dan coment dong biar author nya semangat:)

100 COMENT BESOK UPDATE!

SPAM DI SINI?

BISA NGGAK? KALO NGGAK BISA YA TUNGGU UPDATE NYA BULAN DEPAN🤣🤣🤣

Continue Reading

You'll Also Like

15.4K 1.4K 25
𝘚𝘦𝘬𝘢𝘦𝘭 𝘴𝘡𝘰𝘳𝘺 𝘰𝘧 𝘈𝘣𝘰𝘢𝘡 𝘚𝘒𝘩𝘒𝘳𝘒 πŸ“’ sΙͺΚŸα΄€α΄‹α΄€Ι΄ Κ™α΄€α΄„α΄€ α΄…α΄œΚŸα΄œ ᴄᴇʀΙͺα΄›α΄€ 'α΄€Κ™α΄α΄œα΄› sα΄€Κœα΄€Κ€α΄€' sα΄œα΄˜α΄€Κα΄€ ᴍᴇɴɒᴇʀᴛΙͺ α΄€ΚŸα΄œΚ€ ᴄᴇʀΙͺα΄›α΄€ ΙͺΙ΄Ιͺ! πŸ“Œ sᴇʙᴀɒΙͺα΄€Ι΄ ᴄᴇʀΙͺα΄›α΄€...
108K 4.6K 37
Keyra Salshabilla Gadis dengan sejuta pesona. Gadis dengan paras cantik dan mempesona menjadikan dirinya menjadi most wanted di sekolahnya. Bertalent...
5.3M 624K 56
"Garvin, udah mau belum jadi temen Rubby?" "Lo tanya itu terus, nggak bosen?" "Nggak! Rubby nggak bakal berhenti tanya sampai Garvin mau jadi temen R...
2.7M 153K 39
DILARANG PLAGIAT, IDE ITU MAHAL!!! "gue transmigrasi karena jatuh dari tangga!!?" Nora Karalyn , Gadis SMA yang memiliki sifat yang berubah ubah, kad...