Forbidden Love ✅

By seramatsujun

2K 250 68

Cinta memang suka semaunya mempermainkan hati seseorang. Ia hinggap pada hati dan orang yang salah, mempermai... More

Prologue
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13

Part 7

90 18 0
By seramatsujun

Sinar matahari pagi membangunkan kedua kembar itu dari tidurnya. Seperti biasa mereka bersiap berangkat ke sekolah.

"Nanti malam pulangnya jangan terlalu larut. Besok kecapekan nanti kamu." Ucap Inoo sambil melirik ke arah Daiki.

"Iya mah." Ucap Daiki sambil sibuk menyantap nasi gorengnya.

"Ryo juga gak mau sampai terlalu malam kok mah. Badan masih sakit semua sudah lama gak futsal." timpal Ryosuke sambil menuang susu ke gelasnya.

Setelah sarapan seperti biasa srluruh anggota keluarga itu berangkat melakukan rutinitasnya.

Setelah beberapa jam mereka belajar bel istirahat pun berbunyi. Daiki mengajak kakaknya yang sedang sibuk membaca komik tersebut ke kantin.

"Temani aku ke kantin yuk. Aku lapar tapi aku malas kalau harus makan sendirian." Ucap Daiki.

"Yaudah ayo." Kedua kembar itu lalu berjalan ke kantin.

"Mau pesan apa?" Tanya Ryosuke.

"Kwetiau goreng." jawab Daiki.

"Sepertinya ini enak. Bistik sapinya 1. Yang agak pedas ya. Sekalian Jus strawberry nya 2." Pesan Ryosuke.

Sambil menunggu pesanan mereka mengobrol. Sesekali Ryosuke melemparkan jokes kepada adiknya itu dan membuat Daiki tertawa.

Tidak lama kemudian pesanan mereka pun datang. Daiki yang melihat pesanan Ryosuke jadi ingin mencicipi bistik sapi tersebut.

"Itu dagingnya keras gak sih. Sepertinya itu enak, Dai mau coba tapi Dai gak terbiasa dengan pisau dan garpu. Kami jarang pesan steak dan selalu beralih memilih menu lain." Ucap Daiki.

"Kamu mau coba, nih?" Tanya Ryosuke sambil memotong daging tersebut dan mengarahkan garpunya ke adiknya itu. Daiki tidak menyangka Ryosuke sampai mau menyuapinya.

"Oishii, dagingnya enak banget. Tapi pedas." Ucap Daiki yang kini terlihat berkeringat karena kepedasan.

"Mau lagi? Pesan sana sendiri, aku tidak akan menyuapimu lagi." ucap Ryosuke meledek Daiki yang sedang meminum jusnya karena kepedasan

"Tidak, kalau aku pesan lagi nanti aku tambah gemuk." Ucap Daiki yang sekarang sibuk memakan kwetiaunya. Ryosuke terkekeh melihat tingkah adiknya yang masih seperti anak kecil.

Mereka sibuk menyantap makanan masing-masing sampai bel masuk berbunyi.

Akhirnya bel pulang berbunyi. Semua siswa langsung berhamburan keluar kelas. Terutama Keito yang langsung berlalri menuju mobilnya karena ia harus bersiap untuk ulang tahunnya nanti malam.

"Tadaima!" Ucap kedua kembar tersebut sambil merebahkan badannya.

"Mandi gembul, malah melongo maenan hape." Ryosuke mengomeli adiknya yang bukannya merapikan diri namun malah rebahan sambil membaca webtoon.

"Duluan gih, aku masih capek." Ucapnya malas. Rasanya Ryosuke ingin sekali melempar handuk ke wajah adiknya itu.

Ryosuke selesai mandi dan langsung ke kamarnya untuk bersiap. Gantian Daiki yang menggunakan kamar mandi.

"Kamu ngapain sih dek lama banget." Ryosuke memasuki kamar Daiki begitu saja dan dilihatnya adiknya malah sibuk membuat rambut keriting gantung.

"Kalau kamu sudah rapi ya udah tunggu diluar. Atau sini, bantu aku membuat nail art. Ambil cat kukunya disana." Ucap Daiki sambil menyuruh kakaknya itu.

"Idih males banget ngurusin kamu, Nih pake sendiri." Ryosuke mengambil cat kuku berwarna orange tersebut dengan wajah kesal dan meletakkanya di hadapan Daiki.

Satu jam kemudian...

Daiki keluar kamar dengan penampilan yang sangat cantik. Dress, makeup, nailart, hair do, hand bag, accessories dan sepatunya semuanya matching dan terlihat berpadu sempurna. Ryosuke terkejut melihat penampilan Daiki yang berubah drastis.

"Dah siap tuan putri, ayo ini udah jam berapa." Ryosuke menunjuk ke arah jam tangannya.

"Iya pangeran bawel. Chotto." Daiki merapikan dasi dan rambut Ryosuke yang sedikit berantakan. Ryosuke tersenyum canggung karena perlakuan adiknya itu.

Mereka lalu berangkat menuju rumah Keito. Sesampainya disana, sesuai dugaan sudah banyak sekali mobil terparkir di halaman rumah mewah itu. Ryosuke dan Daiki menuruni mobil dan berjalan memasuki rumah tersebut dengan bergandengan tangan bagaikan sepasang kekasih.

Daiki menaruh kadonya dan menuliskan namanya di buku tamu. Tiba-tiba teman sekelasnya menegurnya.

"Daichan kamu cantik banget." Puji teman sekalas Daiki. Padahal disana semua anak berdandan sangat cantik dan tampan. Memang siswa sekolah tersebut mayoritas anak dari keluarga yang berada.

"Ah biasa aja, eh btw birthday girlnya mana? Pasti dia cantik banget hari ini. Aku belum kasih selamat soalnya." Ucap Daiki.

"Itu. Lagi sama Yuto, kayaknya mereka sekarang deket deh. Udah kaya orang pacaran aja." Teman Daiki menunjuk ke arah Keito.

"Wah iya. Samperin dulu yuk. Makan mulu kamu." Daiki menarik tangan kakaknya, yang sudah hampir mengambil kue itu dengan cepat.

"Ya sabar sih, yang lain juga pada sibuk ngemil dulu." Ryosuke mendengus kesal.

"Keito, selamat ulang tahun ya cantik. Duh yang ulang tahun glowing bener deh. Semoga panjang umur sehat selalu, tambah pinter dan cepet jadian ama Yuto ya.. Aamiin." Ucap Daiki dengan cepat sambil memeluk dan mencium pipinya singkat

"Enak aja jadian ama Yuto, Gak ah. Eh, kupikir kamu gak bisa datang." Keito pangling melihat Ryosuke disamping Daiki.

"Selamat ulang tahun ya." Ucap Ryosuke sambil mengulurkan tanganya untuk bersalaman dengan Keito.

"Terimakasih ya." Keito lalu menyalami Ryosuke sambil tersenyum.

Tidak lama kemudian acara dimulai. Keito menaiki podium dan memberikan sepatah- dua patah kata sambutannya. Suasana garden party tersebuut menjadi semakin meriah dengan beberapa orang yang tiba-tiba membawa bak mainan berisi balon.

"Yup, tanpa basa-basi lagi sekarang kita mulai saja games joget balonnya. Cari pasangan kalian dan silahkan ambil balonnya mulai dari sekarang. Yang balonnya bertahan paling lama tidak jatuh dia pemenangnya. Hadiah utamanya adalah sebuah satu set konsol game." Ucap Keito dan semua orang berlari mengambil balon di bak tersebut.

"Siap, mulai." Keito memencet stopwatch dan musik pun dinyalakan.

Ryosuke dan Daiki lalu menari dengan kompak. Mereka berusaha agar balon tersebut tidak jatuh dari kepala mereka dan menjadi pemenangnya.

"Karena aku suka game, aku tidak mau kalah. Hadiah utama harus jadi milik kita." Ucap Ryosuke kepada Daiki.

"Baik, tapi nanti mainnya gantian." Teriak Daiki karena musik semakin kencang.

Suasana semakin memanas, banyak peserta gugur karena balonnya terjatuh. Kini tinggal 5 pasang termasuk Ryosuke dan Daiki.

Saat kemenangan sudah di depan mata tiba-tiba ada seekor capung yang lewat di hadapan Daiki sehingga membuat balon tersebut jatuh dan mereka kalah.

"Aaah, gimana sih kamu. Kita jadi kalah kan." Ucap Ryosuke tidak terima

"Maaf Ryo, kamu lihat kan tadi ada serangga." Ucap Daiki.

"Ya kita kan bisa bergerak-gerak supaya gak kena gigit serangganya. Karena kamu nih kita gak jadi menang. Padahal aku sangat menginginkan konsol game itu!!" Teriak Ryosuke dan Daiki hanya menunduk.

Waktu sudah menunjukkan pukul 21:30. Acara pun selesai dan seluruh undangan pun pulang. Ryosuke menatap Daiki dengan tatapan kesal.

Selama di mobil Daiki hanya diam. ia merasa menyesal karena atas kesalahanya mereka kalah. Ryosuke yang melihat Daiki memasang wajah sedih pun jadi tidak tega. Ia merasa terlalu kasar pada adiknya tersebut.

Sesampainya dirumah Daiki menangis. Ia tidak bisa lagi menahan perasaanya. Ryosuke yang melihat adiknya menangis merasa bersalah. Ia lalu menatap mata adiknya tersebut.

"Maaf ya Ryo, hiks.. aku ga bermaksud bikin tim kita kalah tadi." Ucap Daiki dengan nafas sesegukan.

"Iya gak apa-apa. Maaf aku udah terlalu keras ya sama kamu." Ucap Ryosuke. Ia lalu memeluk adiknya itu dengan erat sampai Daiki mengehentikan tangisanya.

Continue Reading

You'll Also Like

9.7M 183K 41
[15+] Making Dirty Scandal Vanesa seorang aktris berbakat yang tengah mencapai puncak kejayaannya tiba-tiba diterpa berita tentang skandalnya yang f...
30.3M 1.6M 58
SUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA - (Penerbitan oleh Grasindo)- DIJADIKAN SERIES DI APLIKASI VIDIO ! My Nerd Girl Season 2 SUDAH TAYANG di VIDIO! https:...
2.3M 170K 32
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...
8.3M 518K 34
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...