"Sensei ajari aku jutsu itu dong", pinta Sasuke.
"Pelajaran pertamanya kau harus membayangkan cowok - cowok 'seksi' Sasuke", kata Naruto. "Aku tahu inspirasi yang pas".
Mereka pergi ke toko buku dan membeli majalah pria dewasa.
"Bacalah maka kau akan memdapatkan inspirasi. Jika kau berhasil, akan kutraktir kau makan".
"Hai, Naruto-sensei!". Sasuke lekas membaca. "Hmmm cowok kawaii ya?".
Sasuke terus membaca majalah yang dibelikan Naruto. Ia sudah baca 2 buku.
"Naruto-sensei, aku sudah bisa!".
"Perlihatkan dong!".
"Baiklah... Oiroke Reverse Harem no Jutsu!".
POOOOFFF!!
Sasuke berubah jadi cowok boyband yang kawaii.
"Haii cantiikk😚😚".
"Kawaiiiiinyaaa". Erza mendadak mimisan sampai jadi air mancur darah.
BRUK!
Langsung pingsan.
"Kita lanjutkan kalau Erza-chan sudah bangun ya", kata Naruto sweatdrop.
"Haduu apa itu tadi barusan?". Erza bangun dari "pingsannya".
"Hadeh gara - gara Oiroke Reverse Harem itu tuh", kata Naruto sweatdrop. "Ngomong soal Oiroke, aku jadi ingin minta tanda tanganmu, Jiraiya-sama. Buku - bukumu menarik".
"Waaahh baiklah tuan tampan!". Jiraiya segera menandatangani buku Icha - Icha yang dimiliki Naruto.
"Kalau buku itu Ero-sennin jadi semangat", kata Sasuke sweatdrop.
"Aku punya tempat yang cocok untuk inspirasi bukumu", kata Naruto. "Karaoke Bar di kota itu". Naruto menunjuk ke arah utara.
Mereka berempat mendatangi sebuah karaoke bar. Naruto dan Erza masuk ke salah satu ruangan karaoke. Naruto sibuk memilih lagu di TV.
"Erza-chan kau tahu nggak lagu yang enak didengar?".
"Hmmm...". Erza menemukan lagu yang sepertinya enak didengar. "Ini aja deh".
🎶 Could it Be - Raisa
Erza: Kau datang dan jantungku berdegup kencang
Kau buatku terbang melayang
Tiada ku sangka getaran ini ada
Saat jumpa yang pertama
Mataku tak dapat terlepas darimu
Perhatikan setiap tingkahmu
Tertawa pada setiap candamu
Saat jumpa yang pertama
Could it be love, could it be love
Could it be, could it be, could it be love
Could it be love, could it be love
Could this be something that I never had
Mataku tak dapat terlepas darimu
Perhatikan setiap tingkahmu
Tertawa pada setiap candamu
Saat jumpa yang pertama
Could it be love, could it be love
Could it be, could it be, could it be love
Could it be love, could it be love
Could this be something that I never had
Could it be love, could it be love
Could it be, could it be, could it be love
Could it be love, could it be love
Could this be something that I never had
Oh mungkinkah ini cinta... aaaa...
Naruto: Na na na na nana nana nana
Na na na na nana nana na
Na na na na nana nana nana
Na na na na nana nana na
Erza: Could it be love, could it be love
Could it be, could it be, could it be love
Could it be love, could it be love
Could this be something that I never had
Could it be love, could it be love
Could it be, could it be, could it be love
Could it be love, could it be love
Could this be something that I never had
Could it be love
"Menyanyi bikin aku makin sayang padamu Erza-chan", kata Naruto.
"Kau serius?".
"Apa sih yang enggak buat Erza-chan yang manis?".
"Naruto kau ini tukang gombal!". Pipi Erza memerah malu.
Sasuke sweatdrop melihat Jiraiya yang berduaan dengan wanita cantik.
"Haii senpai, mau minum bareng?".
"Iyah nona manis". Si wanita menuangkan minuman ke gelas Jiraiya.
"Sensei udah tua masih aja mata keranjang", kata Sasuke sweatdrop.
"Kau akan merasakan surga di sini Sasuke hehehe".
"ERO-SENNIN GENIT PISAN!!".
TBC...
Hahaha kali ini terungkap kelemahan Jiraiya. Wa-ni-ta.
Kira - kira apa lagi ya kelemahan si penulis Icha - Icha ini?
Vote and Comment, Please!