Chapter 37

728 36 11
                                    

Mimpi Sasuke

Sasuke berdiri di sebuah tempat yang adalah padang rumput. Ia melihat ada senseinya.
"Naruto-sensei?". Naruto malah tertawa seperti nenek sihir.
"Butuh waktu lebih dari 1000 tahun untuk mengalahkanku gaki". Naruto balik badan. Sekarang matanya berubah.

Matanya sekarang berwarna hijau kebiruan pada sklera dan irisnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Matanya sekarang berwarna hijau kebiruan pada sklera dan irisnya. Pupilnya hitam tetapi berbentuk vertikal. Kelopak matanya berwarna ungu.
"Ini adalah ujian untukmu Sasuke. Aku ingin tahu apakah kau dapat melampauiku".
"K-Kalau kau bukan Naruto-sensei lantas siapa?".
"Aku adalah Nightmare". Naruto menghentakkan kakinya. Ia menaikkan bulan hingga membuat gerhana matahari. Namun sesuatu terjadi pada Naruto. Tubuhnya diselubungi kabut hitam.

Naruto berubah menjadi kuda poni hitam yang menyeramkan. Tentu saja disertai tawa jahat.

"Ingatlah akan hari ini Uchiha! Kau tak akan pernah bisa lihat mataharimu lagi! Hahahahahaha!!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ingatlah akan hari ini Uchiha! Kau tak akan pernah bisa lihat mataharimu lagi! Hahahahahaha!!". Kuda poni tersebut bersiap untuk menyerang Sasuke dengan magic di tanduknya.

Mimpi Sasuke End

"NARUTO-SENSEI!". Sasuke terbangun setelah mendapat mimpi aneh itu. Tsunade yang mendengar suara teriakan itu langsung lari ke kamar Sasuke.
"Ada apa Sasu?", tanya Tsunade.
"Mimpi buruk sekaliiii". Sasuke menangis di pelukan Tsunade. Sasuke lalu bercerita tentang sensei rahasianya yang menaikkan bulan dan berubah jadi kuda poni hitam yang menyeramkan.

Tak lama kemudian, Sasuke tertidur di pelukan Tsunade. Tsunade membaringkannya di tempat tidur. Tsunade lalu membelai rambut Sasuke.
"Selamat tidur sayang". Tsunade tidur sambil memeluknya.

Training Ground 7

"Hei Sasuke aku ingin kau Oiroke untuk inspirasi buku terbaruku", pinta Jiraiya.
"Baiklah. Purin - Purin no Jutsu!".

POOOFFFF!!!

Sasuke berubah jadi perawat, model, dan gadis pantai yang kawaii.
"Wuaaaaahh mereka seksi sekaliii!!". Jiraiya jadi semangat untuk menulis.

🎶 Perfect - One Direction

Sasuke kembali ke wujud semula. "Hihihi aku jadi punya inspirasi untuk menulis buku My Blind Sensei Season 2 hahaha".
"Pikiranmu luas juga ternyata".
"Iyah Ero-sennin. Aku mendadak terkenal karena buku itu".

Kantor Hokage

Tsunade didatangi oleh seseorang dari Yuki no Kuni. Orang itu adalah sutradara film.
"Kami ingin menjadikan buku My Blind Sensei menjadi film".
"Eeeh?".
"Anakmu iti hebat. Masih muda sudah bisa membuat buku. Bukunya menarik sekali untuk jadi film".
"Hmmm seru juga kalau jadi film", batin Tsunade. "Akan kuantarkan kau padanya".

Si sutradara bertemu dengan Sasuke di Training Ground 7
"Perkenalkan, nama saya Hiroshi Sato. Saya adalah seorang sutradara di Yuki no Kuni. Saya sudah membaca bukumu yang berjudul My Blind Sensei, dan saya ingin menjadikannya film".
"Hmmm ide bagus". Sasuke dan Hiroshi mulai bekerja sama dalam membuat film.

"Hihihi Sasuke jadi terkenal dah", kata Jiraiya. "Dia sepertinya merasakan surga".
"Eeehh?". Tsunade menghapiri Jiraiya.
"Hihihi karena buku - bukuku Sasuke jadi penulis".

BLETAK!

"Ittaiii". Jiraiya mendapat bogem mentah dari Tsunade.
"Kau SENGAJA KAN MEMBUAT SASUKE JADI PENULIS BUKU LAKNAT SEPERTIMU!?".
"Aaaampuuuunn". Jiraiya langsung kabur tetapi tetap saja dikejar Tsunade.

HOEEEKKK !!!
HOEEEKKK !!!
HOEEEKKK !!!

Erza terus memuntahkan seluruh isi perutnya ke toilet. Sekarang Erza jadi tidak mau makan.
"Duuh bagaimana ya caranya agar Erza-chan mau makan?", kata Naruto bingung.
"Kau tahu? Di trimestee pertama orang hamil itu sering ngidam", kata Mikasa. "Turuti saja segala permintaan Erza".

"Naruto-kun bayi kita ingin ramen", kata Erza memelas.
"Akan kubuatkan. Sebentar ya".
"Bayi kita ingin ramen yang pernah kita makan di kota Tanzaku". Erza langsung Puppy Eyes no Jutsu.
"Baiklah. Yang penting dia senang". Naruto mengelus perut datar Erza.

Kedai Ramen Kota Tanzaku

"Tuan aku pesan ramen miso satu", kata Naruto.
"Ramen super jumbo satu", kata Erza.

Orang itu membuatkan ramen pesanan mereka. Si penjual baru menyadari bahwa Naruto itu buta. Terlihat warna irisnya biru safir sedangkan warna matanya biru ultramarine.
"Um tuan, apakah anda butuh bantuan untuk menghabiskan makanannya?".
"Tidak usah. Saya bisa sendiri".
"Ini angka berapa 🖐?".
"Umm... lima".
"Bagaimana dia bisa menebaknya dengan benar ya? Dia kan buta".

Tak lama kemudian, pesanan mereka datang.
"Selamat makan!". Naruto dan Erza menikmati ramen itu. Erza memesan lagi ramen, tetapi kali ini ramen seafood.
"Kamu lapar ya sayang?". Erza berbicara dengan perut datarnya.
"Aku tahu kau sedang hamil, nona muda", kata si penjual. Erza tampak bingung.
"Kau sepertinya ngidam ramen".
"Ramen seafoodnya satu ya". Si penjual membuatkan pesanan mereka.

Erza menghabiskan total 10 mangkok ramen. Sekembalinya ke rumah, Erza muntah lagi. Naruto dan Mikasa dibuat sweatdrop karenanya.

TBC...

Hihihi buku nista karangan Sasuke akan jadi film nih.
Naruto dan Mikasa dibuat repot dengan Erza yang sering muntah - muntah dan ngidam 🤣🤣🤣.
Kira - kira Erza akan ngidam apa lagi ya?

Buat yang masih bingung seperti apa mata Naruto, kurang lebih seperti ini...

Buat yang masih bingung seperti apa mata Naruto, kurang lebih seperti ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Warna matanya biru safir sedangkan warna pupilnya biru ultramarine.

Vote and Comment, Please!

Naruto Ackerman: Master of Medic and KenjutsuWhere stories live. Discover now