Chapter 56

618 23 4
                                    

Hinata dan Itachi tengah berbaring di ranjang king size mereka.
"Kalau kau ingin punya anak, mau punya berapa?", tanya Itachi.
"Aku ingin punya tiga. Biar rumah tidak begitu sepi", kata Hinata sambil mengelus perutnya.
"Aku jadi membayangkan apa jadinya punya anak lebih dari tiga seperti Naruto dan Erza...".
"Ah kau ini. Sebaiknya kita istirahat".

Kemudian mereka tertidur dengan Hinata menyenderkan kepalanya di dada Itachi dan Itachi memeluknya.

"Anata kenapa ya perutku gatal?", tanya Hinata.
"Itu karena bayi di dalam kandunganmu berkembang hime. Organmu menyesuaikan tempat untuk bayimu". Itachi tengah asyik membaca buku tentang kehamilan.
"Aku jadi makin nggak sabar nih untuk tahu apa jenis kelamin mereka".
"Sabar ya sayang. Mungkin bulan depan kita akan mengetahuinya".

Rumah Sakit Konoha

"Hmm... bayinya sehat. Ibunya juga sehat". Sakura menggerakan tongkat USGnya. "Kalian akan punya anak kembar tiga".
"Waaaah". Hinata melihat ke arah layar USG. Sakura memperbesar volume USG agar calon orang tua itu bisa mendengarkan denyut jantung janin mereka.
"Aku bahagia bisa merasakan kehadiran mereka". Itachi mengecup kening sang istri.
"Aku juga Itachi-kun".

"SIALAN KAU NARUTO! KAU BUAT AKU SEPERTI INI! SETELAH INI AKAN KUBUNUHKAU DENGAN SIHIR PETIRKU!". Suara tersebut membuat Itachi dan Hinata tutup telinga.
"Suara apa itu?", tanya Hinata.
"Asalnya dari kamar bersalin", kata Sakura. "Erza melahirkan hari ini".

Kamar Bersalin

"AAAAAAAHHH! ITTAIII!!". Erza terus berteriak sambil menggenggam tangan Naruto.
"Erza ayo sedikit lagi! Mama yakin kau bisa!". Mikasa berada di ujung ranjang.
"AAAAAGGGHHH!!". Erza terus berusaha mendorong bayinya keluar.
"Ayo sayang!". Naruto memberi dukungan untuk istrinya.
"AAAAAAAAAAAHHHHH!!!".

OEEEEEKKKK!!

"Waaaah selamat ya bayinya perempuan! Dia punya rambut pastel yellow dan 3 pasang kumis kucing di pipinya".
"Dia mirip denganmu Naruto. Tapi rambutnya mirip Lu-AARRGGH!". Erza merasakan kontraksi lagi.
"Anak kedua😲". Naruto merasakan tangannya hampir remuk.
"AAAAHHHH!!".
"Ayo sayang kau pasti bisa!".
"NGGGGAAAAAAAHHHH!!!".

OEEEEEKKK!!

"Waaaah selamat ya bayinya laki - laki! Dia punya rambut wine red dan mata seperti ibunya".
"Dia tampan sekali. Iya kan Naru-kun?". Erza memandangi putranya yang baru lahir.
"Iyah. Rambutnya sama sepertimu".

"AAAAAAHHH SAKIT SEKALI!".
"Ayo Erza. Sedikit lagi!", perintah Mikasa.
"AAAAAAGGGHHH!!". Erza terus berteriak kesakitan. Sekarang kelangkangannya begitu sakit sekali.
"Sayang anak kita membutuhkanmu".
"Naruto-kun?".
"Ayo kau kan berani melawan banyak orang seorang diri. Pikirkan itu".
"Tapi tapi". "Kau bisa berteriak sekeras apapun yang kau mau! Bayi kita membutuhkanmu untuk datang ke dunia!".
Erza menarik napas panjang dan "AAAAAAAAAAHHHHH!!".

OEEEEEEEEKKK!!

"Waaaah dia mirip ayahnya hanya saja rambutnya berwarna jingga". Mikasa dan Tsunade membersihkan ketiga bayi itu.
"Kau hebat sayang". Erza terhempas di ranjangnya karena kelelahan. Naruto mengecup keningnya.
"Kita berhasil Naruto-kun".
"Ini anak - anak kalian". Erza menggendong anak pertama sedangkan Naruto menggendong anak kedua dan ketiga.
"Kalian mau beri mereka nama apa?", tanya Tsunade.
"Yang pertama namanya Lucia Tatyana Ackerman". Erza menyusui bayinya. "Lucy akhirnya kau kembali".
"Yang kedua namanya Natsu Rubi Ackerman", kata Naruto. "Yang ketiga...".
"Bolehkah Mama memberinya nama, Naruto?". "Tentu Mama".
"Namanya adalah Orenji Louis Ackerman".
"Nama yang bagus Mama".

"Waaah mereka lucu sekali!". Boruto menggendong anak kedua. "Siapa namanya Mama?".
"Yang rambutnya pirang itu Lucia. Yang merah itu Natsu, dan yang jingga ini namanya Orenji", kata Erza.
"Waaaah mereka lucu sekali". Rias menggendong bayi Lucia.
"Sepertinya Kami-sama memberi kesempatan kedua untuk kedua temanmu di Fairy Tail untuk terlahir kembali", kata Naruto.
"Iyah. Akhirnya mereka kembali".

TBC...

Kira - kira apa saja ya jenis kelamin anak - anak Itachi dan Hinata?

Vote and Comment, Please!

Naruto Ackerman: Master of Medic and KenjutsuWhere stories live. Discover now