Chapter 52

549 27 3
                                    

Semua shinobi yang ada di medan perang langsung tertawa ngakak karena hiburan dadakan itu. Dan... Naruto menggunakan bloodbending untuk mengendalikan tangan kanan Madara, lalu tangan kiri, kemudian tubuh.
"Hahahahaha sukes sudah Madara jadi wayang". Hashirama langsung ketawa ngakak.
"Gomen ne Madara. Kau jadi wayangku sekarang". Naruto menggerakan tubuh Madara ke sana ke mari sebelum akhirnya Naruto merapal handseal.
"Oiroke no Jutsu!".

POOFFF!!

Naruto berubah jadi Sailor Moon yang kawaii.

Naruto berubah jadi Sailor Moon yang kawaii

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Madara-sama😘😘😘".
"Kawaiiii😍😍😍😍". Madara langsung mimisan berat.
"Ikutan dong sensei!". Sasuke merapal handseal. "Oiroke no Jutsu!".

POOOFFF!!

Sasuke berubah jadi Sailor Mars yang kawaii.

Sasuke berubah jadi Sailor Mars yang kawaii

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Haiii😘😘😘 maukah kau jadi tawananku?".
"Iyah nona maniss😍😍". Madara langsung mimisan berat.
"Amaterasu!". Naruto menciptakan api putih yang mengelilingi Madara.

Semuanya terkejut karena api Amaterasunya Naruto berwarna putih.
"Kok berwarna putih?", tanya Gaara aka Kazekage.
"Karena api ini berasal dari inti matahari dan merupakan api terpanas di dunia", kata Jiraiya.
"Hahahaha kena kau Madara!". Hashirama langsung ketawa ngakak.

"Maafkan aku Madara tapi aku harus melakukan ini". Naruto merapal handseal. "Planetary Fuin: Neptunian!".

Muncul planet Neptunus di langit. Lalu ada rantai es yang melilit Madara. Namun, Madara menggunakan Susanoonya untuk membunuh Mikasa.

JRASH!

Pedang Susanoo Madara menusuk sesuatu. Ternyata pedangnya menusuk Naruto. Naruto menggunakan tubuhnya sendiri untuk melindungi ibunya.
"Uuuuggghh Mama tidak apa - apa?".
"Naruto😭😭😭". Mata Mikasa berkaca - kaca.
"NARU-KUN!". Kedua mata Erza terbelalak.

"Sensei apakah kau tahu di mana Naruto berada?", tanya Minato.
"Aku tak tahu", kata Jiraiya. "Tapi ada anak yang mirip sekali denganmu tapi dia buta dan punya tiga pasang kumis kucing di pipinya".
"Aku ingin bertemu dengannya. Di mana dia?".

"Tunggu dulu. Itu bayi yang aku hanyutkan ke sungai bertahun - tahun yang lalu", kata Hiruzen.
"Maksudmu apa Sandaime/Sensei?", tanya Minato dan Jiraiya bersamaan.
"Dulu setelah kau menyegel Kyuubi di tubuh anakmu, penduduk ingin membunuhnya. Maka dari itu, aku membawanya jauh dari Konoha. Aku menghanyutkannya ke sungai agar penduduk tidak bisa menemukannya".
"J-Jadi anak yang kutemui waktu itu adalah anaknya Minato dan Kushina...". Kedua mata Jiraiya terbelalak.
"Kau melihatnya?".
"Umm ya. Dia bersama wanita berambut hitam dan wanita berambut merah".

Penyegelan itu berakhir dengan Madara tersegel di planet Neptunus untuk selamanya. Erza dan Mikasa berusaha memapah Naruto.
"Tidak. Aku sudah habis", kata Naruto lemah. "Aku akan hidupkan kembali shinobi yang sudah mati".
"Jangan Naru-kun😭😭. Anak - anak kita menunggu di rumah".
"Benar Naruto. Jangan lakukan itu".

"Itu dia. Dia di pangkuan ibu angkat dan istrinya", kata Jiraiya.
"Ibu angkat?". Minato jadi bingung.

Naruto memproyeksikan suaranya di langit.
"Namaku Naruto Ackerman. Aku buta sejak lahir. Aku akan hidupkan kalian para shinobi. Kalian jauh lebih beruntung karena tidak cacat sepertiku".

Naruto merapal handseal sambil mengaktifkan Rinnegannya.
"GEDO: RINNE TENSEI NO JUTSU!".

Cahaya hijau turun dari langit dan menghidupkan kembali semua shinobi yang sudah mati.
"Jutsu apa ini?". Para shinobi kebingungan.
"Siapa yang melakukannya?", tanya Tsunade.
"Ini adalah teknik khas pengguna Rinnegan untuk menghidupkan orang mati secara sempurna. Tapi ada efek sampingnya. Penggunanya akan mati jika Chakranya tidak cukup", kata Jiraiya. "Yang melakukannya adalah anak itu. Naruto".

"Medis tolong!". Erza berusaha mencari bantuan.
"Aku sudah tidak bisa Erza... a...ku su...d...ah di bata-s ku...". Naruto sudah sekarat.
"Jangan Naru kau harus hidup". Mikasa meneteskan air mata.
"Ji-ka a...ku... bi-sa mel...i...hat a-ku i...ngi...n me...li...hat ka-li...an". Di saat itulah Naruto menghembuskan napas terakhirnya.

"NARUUU😭😭😭😭😭😭". Erza membenamkan wajahnya di perut Naruto yang berdarah akibat tusukan pedang Susanoo Madara.
"😭😭😭😭😭😭". Mikasa menangis terus. Tak peduli air matanya membasahi wajah Naruto yang sudah berubah status jadi mayat.

TBC...

Huweeee baper abizzz😭😭😭😭
Siapkan tisu karena author nggak jamin kalian nggak nangis😭😭😭😭

Vote and Comment, Please!

Naruto Ackerman: Master of Medic and KenjutsuWhere stories live. Discover now