Chapter 42

590 32 24
                                    

Tsunade masuk ke kamar Sasuke. Terlihat Sasuke sudah tidur dengan pulasnya.
"Sasuke?". Tsunade menyeka pipinya. Reaksi Sasuke adalah tersenyum.
"Sasu tampan kalau lagi tidur". Tsunade berbaring di sisinya lalu membelai rambutnya. Ada sensasi yang membuat Sasuke merasa nyaman.
"Anakku sayang". Tsunade memeluk Sasuke dengan penuh kasih sayang.
"Selamat tidur sayang". Tsunade tidur sambil memeluk anaknya.

Ackerman Mansion

BLAAAARRR!!

"Aaaaahh!!". Erza berteriak ketakutan karena ada kilat di luar mereka. Saat itu terjadi hujan deras.
"Ada apa hime?". Naruto membuka matanya.
"Aku takut Naruto-kun. Petirnya keras sekali". Erza menangis ketakutan.
"Jangan nangis hime. Nanti anak kita ikut sedih. Aku kan ada di sisimu". Naruto mengelus perut Erza sampai ia tertidur.
"Sweet dreams my love".


Erza bangun pada pagi harinya. Ia mendapati Naruto yang masih tidur. Erza segera mandi dan memakai maternity dressnya. Kali ini ia memakai maternity dress berwarna merah dengan bagian atas bergaris - garis horizontal hitam putih.
"Hoaaam ohayou Erza-chan". Naruto membuka kedua matanya.
"Ohayou mister tukang tidur". Naruto hanya sweatdrop mendengar panggilan itu.
"Do I look great?". Erza memamerkan baju barunya.
"Waaah kau begitu bagus dengan baju itu Erza-chan", kata Naruto yang merasakan aura dari baju baru tersebut.

Mikasa sudah menyiapkan sarapan.
"Mama sudah siapkan sarapan istimewa untuk kalian". Di meja makan sudah ada berbagai macam makanan.

 Di meja makan sudah ada berbagai macam makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wuaaah selamat makan!". Mereka berdua makan seperti orang kelaparan. Erza bahkan menambah lagi.
"Aku rasa bayinya begitu lapar Erza". Mikasa terkekeh geli melihat kelakuan menantunya itu.
"Masakan Mama begitu enak", kata Naruto.
"Karena Mama membuatnya dengan cinta Naru".

Sasuke makan sarapan sambil melanjutkan menulis bukunya.
"Haduu sampai kapan kau melanjutkan buku haram itu?", tanya Tsunade sweatdrop.
"Semua orang suka bukuku kaa-san".
"Hadeeeh pikiranmu itu makin kotor nak". Tsunade hanya bisa geleng - geleng kepala. "Kalau begini terus kakek bisa menertawakan Madara di akhirat sana. Biarkan saja deh. Toh Madara akan bunuh diri di sana".

Tanzaku Town

Naruto dan Erza sedang jalan - jalan. Erza menemukan sebuah poster lomba makan samyang.
"Hei Naruto kau dan Mama kan penggemar pedas. Aku tantang kalian berdua makan samyang".
"Ayo siapa takut?".
"Lombanya dimulai satu minggu lagi. Jadi bersiaplah".

Di sebuah lapangan besar, ada sekitar 200 orang peserta samyang challenge.
"Peraturannya, kalian harus makan samyang sebanyak mungkin selama 1 jam. Dan... kalian tidak boleh minum. Kalian boleh menambahkan sesuatu ke samyang kalian. Siap? Mulai!".

Semua orang berlomba - lomba makan samyang sebanyak mungkin. Naruto menambahkan char siu ke samyangnya.
"Enaaaakk".
"Ini pedas banget!".
"Huaaa ini begitu pedas!".

"HUAAAAAA PEDAS SEKALIII!". Satu peserta gugur karena kepedasan.
"Enaaaaakkk". Naruto dengan santainya makan.
"Enak gini kok pedas? Cemen", kata Mikasa sweatdrop.

"HUUAAAAA PEDAAAASSS!".
"INI PEDAS SEKALIII!".
"HUAAAAA!".
Banyak sekali peserta yang gugur karena kepedasan. Sekarang tersisa 90 peserta di arena.
"Waaah Papa dan Oma makannya santai banget. Iya kan baby?", tanya Erza sambil mengelus perut buncitnya.

Sekarang tersisa 50 peserta di arena. Sudah banyak sekali yang gugur karena kepedasan.
"Ini begitu pedas!", batin Naruto.
"Enaaaakk". Mikasa menambah gochujang di samyangnya.

"Waktu habis! Juara satu Naruto Ackerman dan Mikasa Ackerman 120 mangkok. Juara dua Tomoji Sato 115 mangkok. Juara tiga Mamoru Ichisaki. Pemenang tahun ini adalah Naruto dan Mikasa Ackerman!".
"Kalian semua tutup telinga!".

.

.

.

"HUUUAAAAAAA INI PEDAS SEKALIII!". Naruto mendadak Katon api biru sampai membentuk pilar raksasa di langit. Efeknya? Api biru tersebut membakar satu kawanan burung berjumlah 35 ekor hingga tinggal tulang saja. Semuanya kecewa karena gagal makan burung panggang.
"Aku nggak nyangka api biruku bisa membuat hangus banyak burung sekaligus", kata Naruto malu.
"Kau ini meledek Sasuke terus kau sendiri juga gitu😑😑", kata Erza sweatdrop. Naruto lalu minum air yang banyak.
Namun Naruto tak tahu kalau teriakannya terdengar sampai Konoha.

Konoha

"Gempa. Sasuke-kun kepedasan lagi ya?", tanya Ino.
"Bukan ya bukan", kata Sasuke ngeles. "Paling Naruto-sensei tuh habis minum soda". Semuanya jadi bingung.
"Entah Erza-sensei ngidam lagi lalu mengerjai Naruto-sensei. Orang hamil benar - benar merepotkan".

TBC...

Hihihi seperti ini bahayanya kalau Naruto mendadak katon. Semuanya auto hangus dah.
Kira - kira seperti apa ya anak pertama mereka?

Vote and Comment, Please!

Naruto Ackerman: Master of Medic and KenjutsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang