Chapter 1

5.1K 193 30
                                    

Mikasa mulai memandikan Naruto. Ia menyabuninya dan membasuhnya dengan air hangat.
"Hick hick huwaaaa". Naruto mulai menangis.
"Aduh Naruto kamu kenapa nangis?". Mikasa mengayun - ayunkannya untuk menenangkannya.
"Shhh... jangan nangis lagi ya sayang". Mikasa membaringkannya di sebuah matras. Ketika ia ingin memakaikan popok untuk Naruto, ia melihat ada lingkaran seperti segel. Mikasa mengalirkan chakra untuk masuk ke mindscape Naruto.

Mindscape

"Aduh ini di mana ya?". Mikasa melihat ke sekeliling. Ia sekarang berada di tempat yang adalah sebuah istana.
"Kemarilah", kata sebuah suara.
"Siapa itu?".
"Mendekatlah". Mikasa mendekati sumber suara itu. Terlihat ada kuda poni berukuran cukup besar di hadapannya.

 Terlihat ada kuda poni berukuran cukup besar di hadapannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Terima kasih untuk merawat anak ini, ningen. Perkenalkan, namaku Luna. Aku sudah ada di tubuh Naruto jauh sebelum ia lahir".
"Naruto adalah reinkarnasimu!?".
"Benar, ningen. Naruto adalah reinkarnasiku", kata Luna. "Yondaime Hokage, kau buat kesalahan besar. Kau menyegel Kyuubi ke tubuh anakmu sendiri, justru kau hanya memberi makan aku".

Luna mengaktifkan Eternal Mangekyo Sharingannya.
"Kau adalah Uchiha!?". "Benar ningen. Hal itu tidak akan menutup kemungkinan bagi Naruto untuk punya mata sepertiku. Tapi karena darahku dan darahnya berbeda lalu bercampur, Naruto akan punya Rinnegan". Luna lalu membungkuk di depan Mikasa. "Tolong jaga anak ini, ningen". Mikasa lalu menghilang dari hadapan Luna.

Di dunia nyata, Mikasa sedang menyusui Naruto ketika seseorang mengetuk pintu.

TOK! TOK!

"Masuk!". Mikasa membuka pintu. Ternyata adalah Eren Jaeger dan Armin Arlet.
"Rupanya kau menyewa apartemen Mikasa", kata Eren. Mereka berdua lalu duduk di ruang tamu.
"Bagaimana perjalananmu?", tanya Armin.
"Yah aku sudah banyak dapat target buku bingo. Kebetulan bountynya besar".

OEEEEKKK!!!

"Aduh Naruto jangan nangis dong". Mikasa menggendong bayi yang adalah putranya.
"Siapa namanya Miki?", tanya Eren.
"Dia Naruto. Aku menemukannya di sungai dekat kota ini. Dia sendirian dan tidak ada yang merawatnya". Mikasa memberi Eren dan Armin surat itu.
"Jahatnya...", batin Eren dan Armin secara bersamaan.
"Bagaimana kalau kami berdua, Annie, Levi, dan Historia datang setiap 2 minggu sekali secara bergantian untuk membantumu merawat Naruto?", tanya Armin.
"Hmmm... ide bagus. Aku ingin Naruto jadi ninja hebat dan membuat tempat yang menolaknya menyesal seumur hidup".

TBC...

Karena Naruto dibesarkan oleh Mikasa, kemungkinan tidak akan ada Sexy no Jutsu. Karena Mikasa akan menjauhkan Naruto dari jutsu mesum tersebut. Kecuali kalau Naruto baca Icha - Icha atau komik hentai.
Seperti apa ya keseharian Mikasa dkk dalam membesarkan Naruto?

Vote and Comment, Please!

Naruto Ackerman: Master of Medic and KenjutsuWhere stories live. Discover now