Chapter 3

3.6K 165 7
                                    

12 Tahun Kemudian...

Naruto's POV

Namaku Naruto Ackerman. Aku adalah anak dari Mikasa Ackerman.

(Bayangkan warna pupilnya itu ocean blue yaa)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Bayangkan warna pupilnya itu ocean blue yaa)

Aku buta sejak lahir. Tapi itu tidak menyurutkan tekadku menjadi ninja. Mama bilang aku akan jadi ninja buta terhebat sepanjang sejarah.

Mamaku adalah orang paling cantik di dunia. Dia adalah seorang ahli Kenjutsu dan Ninja Medis. Yah biarpun aku tak bisa melihat wajahnya, tapi dia begitu baik padaku dattebayo. Mama selalu memelukku di saat aku sedih dan menciumku sebelum tidur.

Di dalam tubuhku terdapat Luna. Luna adalah kuda poni berwarna biru legam yang memakai kalung dan mahkota berwarna hitam. Di kalungnya terdapat simbol bulan. Dia adalah seorang Uchiha karen ia punya EMS. Aku berhasil membangkitkannya waktu aku umur 7 tahun. Di umur 10 tahun, aku sudah bisa membangkitkan Rinnegan. Hal itu terjadi ketika aku bertarung dengan Ninja Iwa dan Bibi Annie mati demi melindungiku. Di saat itu pula ada perasaan sedih dan marah yang membuatku membangkitkan Rinnegan.

Yah, aku tidak begitu ingat masa laluku. Mama menemukanku di sebuah sungai dan merawatku sejak bayi. Mama punya banyak sekali teman yang begitu hebat. Mereka adalah paman dan bibiku.

Paman Eren mengajariku Taijutsu. Paman Armin mengajariku Ninjutsu dasar. Yah biarpun otaknya agak sedikit mesum. Paman Armin sering membacakanku buku Icha - Icha dan mengajariku Oiroke no Jutsu biarpun dia sering jadi babak belur dihajar Mama.

Orang paling berharga menurutku adalah Bibi Historia. Dia mengajariku teknik ninja untuk orang buta. Berkat ajarannya, aku bisa "melihat" dengan cara merasakan medan magnet, arus air, gelombang suara, gelombang udara, getaran tanah, dan chakra seseorang. Dia bahkan mengajariku untuk membaca tulisan normal dengan menggunakan chakra.

Hari ini aku mendapat kejutan di hari ulang tahunku.

Naruto's POV End

Mikasa membawakan kue ulang tahun berbentuk burung hantu.
"Selamat ulang tahun Naruto!". Eren, Armin, dan Historia menyalami Naruto.
"Arigatou minna!". Naruto lalu meniup lilin kue ulang tahunnya.
"Sekarang Naruto kau buka hadiahnya ya", kata Mikasa. Mikasa memberi Naruto sebuah kotak kado yang begitu panjang. Isinya adalah sebuah pedang.
"Waaah arigatou Mama".
"Ini untukmu Naruto". Armin memberi Naruto sebuah kado. Isinya adalah serial buku Icha - Icha yang komplit.

BUGH!

"KALAU KAU BERI NARUTO BUKU HARAM ITU ANAKKU AKAN JADI TAMBAH MESUM BAKAA!!". Armin mendapat jitakkan keras dari Mikasa.
"Ittaii...". Armin merintih kesakitan.
"Dasar hentai", kata Eren sweatdrop. "Ini hadiah untukmu Naruto". Eren memberi Naruto sebuah pakaian haori

Naruto Ackerman: Master of Medic and KenjutsuWhere stories live. Discover now