○ RIVAL (Karma x Reader x Asa...

By alienbaejing

122K 17.8K 4.2K

Rival , seseorang yang dianggap setara serta dapat diajak bersaing dan berlomba-lomba dalam suatu hal. Itulah... More

PROLOG
Keping 1
Keping 2
Keping 3
Keping 4
Keping 5
Keping 6
Keping 7
Keping 8
Keping 9
Keping yang hilang
Keping 10
Keping 11
Keping 12
Keping 13
Keping 14
Keping 15
Keping 16
Keping 17
Keping 18
Keping 19
Keping 20
Keping 21
Keping 22
Keping 23
Keping 24
Keping 25
Keping 26 (Special)
Keping 27
Keping 28
Keping 29
Keping 30
Keping 31
Keping 32
Keping 33
Keping 34
Keping 35
Keping 37
Keping 38
Keping 39
🍁
🌿

Keping 36

922 172 80
By alienbaejing

A/N : Haloo minna! Author mengucapkan minta maaf yang sebesar - besarnya karena menggantungkan cerita ini begituuuuuuu lama :((( hontou ni sumimasen minna -/\-

Doain untuk ke depannya author akan usahakan update nya cepet :)) gimana masih pada minat sama cerita inikah? Kalu iyaa suaranya jangan lupa ya vote dan komen ;)









Cekidot










Berita yang tersebar itu mengalahkan kehebohan pembagian kelas di semester awal. Berita tersebar dalam bentuk hardcopy maupun berita di web sekolah. Gunjingan siswa SMA Kunugigaoka langsung meledak. Berita yang sukses membuat satu sekolah gempar. Berita tentang siswanya yang tertangkap tidur dengan lelaki asing di sebuah hotel. Terlebih siswa itu adlah siswa yang berpengaruh.

"[fullname] tertangkap sedang tidur di hotel dengan lelaki."

"Ya Tuhan tidak disangka ya dia seperti itu."

"Kasihan Asano dan Akabane merebutkan perempuan seperti dia."

"Di sekolah saja jual mahal padahal aslinya murahan."

"Dia tidak malu apa dia kan keponakan dewan komite."

"Aku memang tidak suka dengan [name], dia so pintar dan ternyata sikapnya diluar memang buruk kan?"

"Iya apalagi dia menjadi komite karena dia keponakan dewan makanya lolos seleksi."

Rio dan Isogai yang baru tiba langsung terheran – heran. Mereka hampir mendengar bahwa seluruh siswa sedang heboh membicarakan berita baru. Berita yang mengejutkan.

"Astaga! [name]?!" Rio langsung terkejut kala melihat berita [name] terpampang sebelah daftar kelas baru. Disana berita [name] dibubuhi pula dengan fotonya. Foto [name] yang baru memasuki hotel, lalu masuk ke kamar bersama seorang lelaki, dan tidur bersama lelaki. Tidak jelas memang fotonya, tapi terbukti kalau itu [name].

"[name]?" Isogai menganga tak percaya. "Di-dia?"

Sementara itu, [name] yang baru tiba hanya celingukan dengan kikuk. Sekolahnya begitu gaduh, apalagi kegaduhan semakin menjadi saat dirinya tiba.

"Itu orangnya baru datang!"

"Eh iya dia datang,"

"Yaampun tebal juga ya kulit wajahnya, gapunya malu!"

[name] mengerutkan alisnya. Ia heran dengan semua orang yang melihatnya sinis. [name] kembali memperhatikan penampilannya.

"Normal. Seperti biasa."

Di papan pengumuman masih penuh dengan para murid. [name] yang sedang berjalan ke arah sana langsung menjadi pusat perhatian.

"Wah wah ini nih tokoh utamanya baru datang, minggir minggir." Ann yang kebetulan ada disana langsung memperingati siswa lainnya.

"Tokoh utama?"

Bagai laut yang terbelah, langkah [name] langsung membagi dua kubu kerumunan murid disana. Jujur [name] masih tidak mengerti dengan kondisi hari ini. Sama saat dia diterima menjadi anggota komite. Semua siswa lain membencinya dan menggunjingkannya. Hanya saja kali ini, tatapan mereka dipenuhi dengan rasa jijik.

Sesuai dengan tujuan, [name] hanya melihat daftar kelas baru saja. Rupanya peringkatnya naik, ia kembali berada di kelas A bersama Karma, Gakushuu, Inori dan Isogai. Sialnya Ann juga masih berada di kelas A. Mata [name] langsung terpaku saat melihat kertas lain yang terpampang sebelah pengumuman absen.





"A-Apa apaan ini?"





SRAKKKKK







Dengan emosi [name] langsung merobek kertas itu. Gerombolan siswa itu seketika diam. Dengan wajah [name] yang mulai merah padam, ia berjalan menggenggam amarah , sesekali ia melihat sekitar lagi dan kembali merobek kertas – kertasnya.

"Yaa untuk apa kau merobek semuanya? Siswa – siswa disini sudah pada tau." Tukas Ann lagi dengan suara mengejek.

[name] masih menahan diri untuk tidak meledak. Dia sudah yakin, seseorang yang membencinya yang melakukan ini semua. Sampai ia tiba di depan kelasnya, orang – orang masih terus memandanginya.

"[Fullname]-san." Panggil seorang guru disana.

[name] melirik dengan pelan, matanya sedikit melebar. Di sana Rachel sensei yang memangil, kedua dewan komite sekaligus bibinya sendiri.

"Ikut saya ke ruangan dewan."

Sementara itu, Karma yang baru saja tiba merasa keheranan. Sayup – sayup nama [name] terdengar dari gunjingan siswa – siswa disana.

"Apa mereka membicarakan [name]-chan ya?" Pikir Karma yang peka terhadap nama sang pujaan hati.

"Iya, sudah tersebar berita kalau [name] tidur di hotel bersama lelaki asing." Seseorang menyahut, dia Inori dan kedatangannya sukses membuat Karma terlonjak.

"HE? Sejak kapan kau disini?"

"Dan ARE? Apa tadi? [name]-chan tidur bersama lelaki asing di hotel? Benarkah? Perasaan aku belum meniduri [name] di hotel, kami hanya tidur di apartemenku." Lanjut Karma lagi.

Inori yang mendengarnya sontak terkejut juga, "Karma-kun? Kau sudah meniduri [name]?"

Karma berubah memandang Inori jengkel, "Apa sih! Jika iya juga bukan urusanmu."


=========


Berbeda dengan Gakushuu yang tengah berpikir di rooftop sekolah. Ia memegangi dahunya tanda kebingungan. Berita yang ia dapatkan di awal semester baru ini memang mengejutkannya. Tapi setelah melihat jika lelaki yang tidur dengan [name] bukan Karma, Gakushuu sedikit lega.

"[name] tidak seperti itu, aku yakin. Itu bukan [name]. Karena dari yang bisa aku perhitungkan, jika lelakinya Akabane maka besar kemungkinan itu ya. Tapi jika lelaki lain besar kemungkinannya hanya 40 persen."

Gakushuu membiarkan angin untuk meniup beberapa helai rambutnya, "Aku harus mencari kebenarannya."





[NAME] POV





"Kamu di skorsing selama satu minggu."




APA?




Tunggu?





Tolong bilang jika ini hanya mimpi buruk!


"Ta-tapi aunt- maksudku sensei, saya tidak melakukannya. Itu bukan saya! Saya berani sumpah!" Tukasku, lagipula kenapa Aunty Rachel tidak percaya? Bukankah dia satu rumah denganku?

"Terlepas dari penyelidikan kasus ini, untuk kebaikanmu juga di sekolah. Tunggu sampai berita ini dingin di siswa – siswa yang lain."










"... percayalah [name] ini untuk kebaikanmu juga." Lanjut Aunty Rachel seperti lirihan.





Ah baiklah, mau apa lagi?




Padahal aku sangat senang sekali karena aku naik ke kelas A. Lalu aku kembali sekelas bersama Isogai dan oh jangan lupakan juga sahabat baruku Inori. Yaampun padahal jika memikirkannya saja aku sudah senang.

Keesokannya, untuglah aku ingat jika aku di skorsing. Aku hampir saja bersiap memakai seragam setelah mandi. Lalu aku kembali memakai pakaian rumahan dan menuju ruang makan. Disana ada Aunty yang tengah sarapan, kemudian aku bergabung.

"Aunty percaya, bukan kau orangnya [name], tapi untuk sementara ikuti dulu perintahku."

Aku tersenyum mendengarnya, "Iya terimakasih Aunty."

Sampai siang pun aku hanya membaca sekilas materi – mmateri lewat ponselku, kemudian sisanya hanya menonton televisi. Yaampun sudah aku mati kebosanan karena liburan, aku malah mendapatkan paket liburan tambahan.

"Jadi begini ya rasanya jaadi Karma-kun? Skorsing membosankan."



NING NONG




Hah ada tamu?



Aku segera menuju pintu dan membukakannya, lalu sesosok surai merah muncul disana.

"Karma-kun? Apa yang kau-"

"Aduh kau tidak membiarkan aku masuk [name]-chan?"

Aku memperlebar pintu masuk dan mempersilahkannya, "Oh masuk."

Jujur aku sedikit canggung ketika harus berhadapan lagi dengannya. Ah aku lupa, jika aku pun harus menjaga jarak dengannya karena ancaman si nenek sihir Ann itu kan?

Ah tunggu lagipula kan ini di rumah, persetan dengan ancaman si Ann bedebah itu.

"Mengenai berita itu-"

"Bukan, aku berani mati. Kau percaya padaku kan Karma-kun?" Potongku.

Dia terdiam sejenak, kemudian melanjutkan kembali perkataannya. "Jadi yang pernah menidurimu hanya aku saja kan?"



HEH?




Yaampun Akabane Karma mohon perhatikan tatanan bahasamu nak!


"Yak! Kau ambigu, meniduri tidak sama artinya dengan menginap." Aku meluruskan.

Memang benar, saat SMP dulu kita memang beberapa kali menginap bersama. Lalu keesokan harinya dia selalu membuatku salah tingkah dengan dalih 'Apa kau gugup karena malamnya-'

Ah sudah lupakan.

"Hehehehehe santai. Jika memang kau ingin kita bisa melakukannya sekarang." Ujar Karma-kun ceria.




BUKK




"Tidak!" Kupukul saja kepala merahnya.


"Eh Karma-kun kau bolos?"


Dia malah tersenyum sembari berjalan menuju dapur, "Ya menurutmu? Aku kan Karma Akabane, tidak seperti tokoh sebelah yang bisa jurus seribu bayangan."

"Yaampun! Kau ini! Awal semester sudah diisi bolos!" Omelku mengikutinya, tapi dia malah menjulurkan lidahnya dan membuatku semakin ingin menggamparnya. Lalu terjadilah pertarungan kita.




THIRD POV


"Jadi apa sensei tahu? Seharusnya sensei selaku dewan komite apalagi wali dari [name] harus berlaku bijaksana dan logis kan?" Gakushuu tengah memberi seringaian pada Rachel.

"Lanjutkan."

"Jadi karena motif apa anda memberi skorsing pada [name]?"

"Melindunginya." Jawab Rachel santai.

"Melindunginya atau membuat reputasinya semakin menurun?" Cecar Gakushuu lagi.

"Asano Gakushuu-kun, aku tau kau memang kritis dan kemampuanmu luar biasa. Tapi aku lebih tau juga tentang [name]. Dia pergi liburan bersamaku ke Berlin dan itu sudah jelas – jelas membuktikan bahwa [name] tidak melakukan itu, walaupun ada kemungkinan jika kejadiannya sudah terjadi sejak lama." Jelas Rachel lagi.

"Sumber berita itu apa valid? Sudah diperiksa siapa yang mempostingnya?" Tanya Gakushuu lagi.

"Sabarlah semua sedang dalam pemeriksaan, dan jika boleh aku ingin meminta bantuanmu. Sebagai bibi [name] bukan sebagai dewan komite." Rachel menurunkan volume suaranya, Gakushuu mendekat. Ada senyum kemenangan terlukis di bibir Gakushuu.




'Akabane, aku duluan.'




Setelah mendengar permintaan Rachel, Gakushuu kembali menampakkan sisi arogannya.

"Tenang saja sensei, itu perihal mudah bagiku."








TO BE CONTINUED





Hiyaaaa gimana minna? Maafkan kalau feel ceritanya jadi bedaa :(( tapi untuk storyline nya, alurya tidak berubah kok :( jika ada yang berbeda mungkin itu perkembangan atau penurunann skill author saja hehehe sekali lagi terimakasih buat yang masih baca dan ingin mengetahui kelanjutan ceritanya, jangan lupa vote ;)


See you~

Continue Reading

You'll Also Like

4.1K 673 7
🐚- 𝑀𝑒𝑟𝑚𝑎𝑖𝑑 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝𝑢𝑡𝑟𝑖 𝑑𝑢𝑦𝑢𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑎ℎ𝑙𝑢𝑘 𝑚𝑖𝑡𝑜𝑙𝑜𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑎𝑚𝑝𝑖𝑟 𝑑𝑖𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑝 𝑚𝑖𝑡𝑜𝑠 𝑜𝑙𝑒ℎ...
120K 15.5K 16
Menyukai seseorang dalam diam. Tak berani mengungkapkan. Hal yang rumit. Namun, sering terjadi. "I can't come to you." ------------- Haikyuu!! ©Harui...
64.8K 11K 21
"loh anjir? Sejak kapan..." "sejak dulu, maaf baru ngasih tau" Archambeau (Name), nama gadis berkebangsaan Prancis dan Jepang, dia baru menge...
826K 13.6K 21
Megan tidak menyadari bahwa rumah yang ia beli adalah rumah bekas pembunuhan beberapa tahun silam. Beberapa hari tinggal di rumah itu Megan tidak me...