HURT ( DIRA DINATA ) โœ…โœ”โ˜‘

By RiiaKhiia

11.7K 494 129

PERNIKAHAN DIUSIA DINI MENCINTAI DENGAN LUKA MELEPAS DENGAN TERPAKSA KEKECEWAAN MENGATAS NAMAKAN CINTA ? ... More

" Cinta "
" Pertemuan "
" Dia "
" Teman "
" Debu "
" Rasa ini "
" Pernikahan "
" Apa "
" Harusnya "
Apakah Dia
" Terulang lagi "
" Uhhhhh "
" Dia apa aku "
" Perlahan "
" Nama itu "
" Cemburu loh "
" jangan seperti itu "
" Berdua "
" Mata "
" Gladis "
" Bali "
" Daddy "
" Kamu "
" Now "
" Sakit "
" Jangan Sentuh Dia "
" Bodohhh "
" Amarah "
" RIP "
" Gitu ? "
" Jangan bilang "
" Harus kuat "
" Belum "
" Savege "
" Dari mana "
" Bagaimana "
" Sweet Seventeen "
" Kejadian setahun lalu "
" Tak punya "
" Hancur "
" Maaf "
" Melepaskan "
" Mahkota "
" Tameng gw Pergi "
" Hidupku "
" Pendarahan "
" Bayi "
" Kampus "
" Kejam "
" MUNDUR "
Tak Penting
" Ending "
" Extra Part "
" Extra Part II "

" First kiss "

129 6 0
By RiiaKhiia

Perlahan
Terhadapmu

Dira Dinata

***

" Dia dimana dan kenapa ninggalin lu "

~

Hening. Rendi tak menjawab, Dira merasa sedikit kecewa tapi Dira memilih untuk ikut berbaring membelakangi Rendi.

Flashback On 

" Itu siapa Dis ? "

" Dia cuma temen aku Ren gak lebih  "

" Kamu bohongin aku demi dia Dis, aku kecewa sama kamu "

" Ren tunggu aku bisa jelasin "

Rendi pergi dengan kekecewaan karna Gladis menipunya.

" Ini gak seperti yang kamu pikirin Ren, plis denger penjelasan ak "

Gladis tak menyelesaikan pembicaraannya, Gladis merasa jaraknya semakin jauh dari Rendi. Gladis merasa melayang dengan rasa sakitnya.

" Gladisssssss "

Rendi melihat Gladis yang terpental cukup jauh darinya. Darah keluar dari kepala Gladis. Yah Gladis tertabrak mobil sewaktu mengejar Rendi.

" Dis bangun ... Gladis jangan ninggalin aku. Tooollloooonggg "

Gladis mengalami luka yang cukup parah. Rendi sangat terpukul dengan apa yang terjadi pada Gladis. Rendi tak henti menyalahkan dirinya.

" Maaf aku Dis "

Sudah seminggu Gladis terbaring dalam keadaan tak sadar dan sudah seminggu pulah Rendi selalu menjaganya. Walaupun orang tua Gladis menyuruhnya untuk pulang Rendi tetap kekeh untuk menjaga Gladis.

Rendi membuka pintu kamar Gladis dan kaget karna melihat Gladis tak ada disitu.

" Permisi sus, pasien atas nama Gladis Disya kamar VIP III dimana yah "

" Oh tadi pagi orang tuanya mengurus perpindahan nona Gladis mas "

" Pindah kemana sus "

" Maaf mas, kami tidak bisa memberitahukan dan orang tua nona Gladis juga berpesan untuk tidak memberitahukan kepada siapapun "

" Tapi saya pacarnya sus "

" Maaf mas ini sudah kebijakan rumah sakit "

" Saya mohon sus "

Rendi terus memohon tapi nihil. Rendi bergegas kerumah Gladis tapi sepi tak ada orang. Rendi frustasi. Dia terus menghubungi Gladis tapi tak ada yang merespon. Selama 2 bulan Rendi menyuruh orang mencari keberadaan Gladis didalam dan luar Negri tapi tak ada hasil.

Flasback off

Rendi menceritakan semua kepada Dira dengan air mata yang tak bisa ditampungnya. Rasanya sangat sakit. Walaupun Dira tak melihat Rendi tapi Dira tau kalau Rendi sedang menangis.

Dira terus memeluk gulingnya tanpa niat berbalik melihat Rendi. Dira berpikir Rendi perlu ruang untuk menyembuhkan lukanya.

~

" Dad, mom rasa sekarang waktu yang tepat untuk memberitahukan Dira yang sebenarnya " Dian memeluk Dirga

" Daddy takut Dira akan terpukul dan sedih. Dira juga harus mempersiapkan diri untuk ujian kenaikan kelas. Jadi daddy rasa belum saatnya " Dirga membalas pelukan Dian

" Tapi sampai kapan kamu menyembunyikan semua dari Dira, Dira harus tau yang sebenarnya " ucap Dian

" Setelah ujian kenaikan kelas sayang " Dirga memeluk Dian dengan erat

~

Waktu berlalu begitu cepat. Hari ini adalah hari terakhir ujian kenaikan kelas. Dira dan Rendi semakin dekat.

Setiap pagi Dira menyiapkan saranpan, mereka makan bersama lalu berangkat dengan mobil yang berbeda. Hari-hari Dira sekolah mulai baikan dengan adanya Ria dan Amel yang selalu ada untuknya

Pulang sekolah Rendi selalu membeli makan untuk makan siang mereka dan malam mereka selalu belajar bersama. Setiap tidurpun mereka selalu berpelukan.

Hubungan yang sangat manis. Soal Putra, Dira masih sering jalan bersamanya itupun setelah meminta ijin pada Rendi.

Rendi berusaha mempercayai Dira. Rendi takut kesalahannya dimasa lalu terulang pada Dira. Dira juga sering chattingan dengan Rio tentu saja Dira akan menunjukan pada Rendi agar tak ada salah paham.

" Huuff akhirnya liburrrrrr " Teriak Dira bahagia

" Gk usah teriak kali, gue juga tau libur " Rendi masuk dan melepaskan bajunya

Dira sudah biasa melihat Rendi tanpa baju. Awalnya Dira malu tapi lama kelamaan Dira menjadi biasa seperti saat ini.

" Kebiasaan deh lu kalau buka baju buangnya ke muka gue " walaupun Dira kesal karna Rendi sering membuang bajunya tepat dimuka Dira tapi Dira senang hubungan mereka semakin dekat

" Makanya liatin gue biasa aja. Gue tau badan gue bagus tapi gak perlu segitunya juga kali. Atau lu mau " Rendi menggoda Dira

" Apaan l-lu " Dira merasa sangat gugup

" Bilang aja lu mau kan, lu mau berapa ronde " Rendi senang melihat wajah merah Dira

" R-Rrrendi jjangan macem- macem lu" Jarak mereka semakin dekat

" HHAHAHHA muka lu lucu banget hahah " Rendi tak bisa menahan tawanya

" Brengsek lu " Disaat Dira ingin memukul Rendi tapi Rendi menahan

Dira tak bisa menjaga keseimbanganya dan Dira jatuh diatas kasur sambil menarik Rendi yang posisinya diatas Dira dan bibir mereka bersentuhan

Rendi membuka matanya menatap Dira yang memejamkan matanya.

" Ahhhhhhh " Dira mendorong Rendi sampai Rendi terjatuh

" Biasa aja kali, kayak First kiss lu aja " Rendi bangun dengan santainya

" Brengsek lu hiks hiks " Dira sangat kesal.

Rencana First kiss adalah ditempat yang romantis dengan orang yang mencintainya bukan seperti ini.

" Eh li nangis. Kayak gue ambil perawan lu aja. Gue kan gak sengaja. Salah li juga yang narik gue. Dan itu kan bukan First kiss jadi jangan lebay deh " Rendi menatap Dira heran

" First kiss impian gue itu sama cowok yang mencintai gue dan ditempat romantis bukan kayak sekarang. Lu udah ambil satu hal berharga gue " Dira marah dengan ucapan Rendi

" Serius itu first kiss lu ? Diusia gini ? Selama ini lu ngapain aja Dir " Rendi tak bisa menahan tawanya

Rendi heran sekaligus tak percaya jika Dira belum pernah mendapatkan ciuman pertama. Dira tinggal di Eropa dengan budaya ciuman adalah hal biasa. Itulah mengapa Rendi sedikit tak percaya.

Dira menatap Rendi dengan tatapan marah. Enak saja Rendi berkata ciuman seperti membeli permen. Dira memang tinggal di Eropa tapi bukan berarti harus mengikuti gaya hidup mereka dan ada Putra yang selalu menjaganya.

" Putra selalu ngejaga gue " Ucap Dira singkat lalu masuk kedalam toilet

Rendi diam. Ucapan Dira seakan-akan Rendi telah merusaknya tidak seperti Putra yang menjaganya. Selalu ada rasa marah bisa mendengar nama Putra.
Bukannya mereka sudah suami istri jadi itu bukan merusak kan ? Heheh

" Ni mama mau ngomong ama lu " Rendi memberikan hpnya pada Dira

" Hallo ma "

" Hallo menantu kesayangan mama, maaf yah sayang sekarang mama gak pernah main lagi sama kalian. Mama rindu banget "

" Dira juga rindu mama dan masakan mama hehhe "

" Mama udah bilang sama Rendi. Besok kalian berangkatnya jam 9 yah sayang "

" Berangkat ? Kemana ma ? "

" Honeymoon sayang "

" Honeymoon ?? "

" Ia sayang, kan setelah kalian nikah langsung sekolah jadi nikmati masa honeymoon kalian yah sayang. Daa "

Dira menatap Rendi seolah minta penjelasan. Bagaimana bisa sampai mama menyuruh mereka honeymoon. Rendi mengerti maksud tatapan Dira

" Katanya itu kado pernikahan dari Mommy tapi nyuruh mama yang infoin ke kita." Rendi menjelaskan yang sebenarnya tapi tatapan Dira seolah tak percaya

" Gak percaya nanya aja sama mommy. Oia katanya mereka pingin punya cucu " Rendi tersenyum melihat Ekspresi Dira

***

Dira Dinata

Upppp lageeeeeee
Semoga kalian suka yah
Jangan lupa ninggalin jejak
Oia follow IG aku yah
Nanti aku Follback
IG : Riiakhiia

Continue Reading

You'll Also Like

3.1M 261K 62
โš ๏ธ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
4.9M 371K 52
โ—Part terbaru akan muncul kalau kalian sudah follow โ— Hazel Auristela, perempuan cantik yang hobi membuat kue. Dia punya impian ingin memiliki toko k...
ARSYAD DAYYAN By aLa

Teen Fiction

2.1M 115K 59
"Walaupun ูˆูŽุงูŽุฎู’ุจูŽุฑููˆุง ุจูุงุณู’ู†ูŽูŠู’ู†ู ุงูŽูˆู’ุจูุงูŽูƒู’ุซูŽุฑูŽ ุนูŽู†ู’ ูˆูŽุงุญูุฏู Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
2.2M 129K 42
Kanaya Tabitha, tiba tiba terbangun di tubuh seorang figuran di novel yang pernah ia baca, Kanaya Alandra Calash figuran dingin yang irit bicara dan...