R.A.I.N

By putriindah1705

1M 56.6K 6.4K

Raina seorang gadis yang dulu sangat ceria,ramah, kini berubah menjadi Rain seorang gadis datar, dingin, keja... More

part 1 new school.
part 2 cabe sekolah
part 3 nongkrong
part 4 Perampok Apes
part 6 Sate Spesial
part 7 Ulat bulu
part 8 Dufan
part 9 Perasaan Niko
part 10 Jadian
part 11 Misi
part 12 siapa dia?
part 13 Vina hok a hok e
part 14 tawuran.
part 15 flashback
part 16 Lio
part 17 masalalu niko
part 18 pengkhianatan niko
part 19 aksi rain
part 20 ager agernya hujan
part 21 holiday
part 22 jadian
part 23 new cabe
part 24 Vina koid
part 25 kehadiran lio
part 26 rumah camer
part 27✔️
part 28✔️
part 29✔️
part 30✔️
part 31✔️
part 32✔️
part 33✔️
bukan update
part 34✔️
part 35✔️
part 36✔️
part 37✔️
part 38
part 39
part 40
part 41
part 42
part 43
part 44
part 45
part 46
part 47
part 48
part 49
part 50
part 51
part 52
part 53 End

part 5 joging

27.9K 1.3K 64
By putriindah1705

Kringggg... Kringggg...

Suara alarm yang mengganggu tidur ke empat gadis.

"Berisik!"ucap salah satu gadis, lalu mengambil jam weker tersebut dan

Pranggg...

Tamat sudah, kisah hidup jam weker tersebut, semoga amal ibadahnya di terima di sisi Tuhan ("ngapa jadi ngaco sih thor").

"Astaga Diana! Lo ngerusakin jam weker gue!"teriak Rain yang kaget, karena Diana melempar jam wekernya,teriakan Rain membangunkan Tasya dan dasya.

"Apaan sih, berisik banget."ucap Tasya yang masih merem melek.

"Ganggu orang tidur aja,"timpal Dasya sambil melanjutkan tidurnya

"Tuh, si Diana. dia ngelempar jam weker gue,"ucap Rain sambil menatap sinis Diana.

"Udah nanti gue ganti Rain, lagian tuh jam weker berisik banget."ucap Diana dengan enteng nya.

"Janji Lo ya."ucap Rain sambil tersenyum penuh arti, entah apa yang akan ia lakukan kepada Diana.

"Iya Rain,"ucap Diana dan melanjutkan tidurnya.

Karena sudah terlanjur bangun, Rain tidak bisa tidur kembali, jadi ia memutuskan untuk mandi.

Setelah mandi, Rain menggunakan baju untuk berolahraga.

Saat berjalan di tangga mata indah Rain melihat devon dkk, sepertinya mereka akan joging juga.

"Rain, Lo mau joging?"tanya Niko sambil tersenyum ramah ke arah Rain, Rain hanya menjawab dengan deheman.

"Princess, joging bareng kita aja."ucap Devon, Rain hanya mengangguk.

"Temen temen Lo mana?"tanya Gilang yang celingak-celinguk mencari Diana, sang gebetan.

"Masih tidur"ucap Rain, Devon dkk hanya ber'oh'ria.

Mereka pun joging bersama keliling taman komplek sekitar 30 menit, mereka lari keliling taman komplek.

"Duduk dulu yok, capek gue"ucap Gilang, mereka pun duduk di kursi yang ada di taman.

"Princess mau minum?"tanya Devon diangguki oleh Rain.

"Yaudah, bang Devon beliin dulu "ucap Devon.

"Biar gue aja yang beliin buat Rain,"ucap Niko dan langsung pergi membeli minuman.

Disaat Niko membeli minuman, Rain bersandar di dada Devon, sambil menutup matanya.

Niko kembali dengan membawa 2 botol air mineral.

"Nih buat Lo."ucap Niko sambil menyodorkan minuman kepada Rain, namun Rain tidak menjawab ataupun mengambil nya.

Karena Rain hanya diam saja, Devon melihat ke arah Rain dan ternyata Rain ketiduran.

"Lah, tidur nih anak."ucap Devon langsung menggendong Rain.

"Biar gue aja yang gendong Rain,"ucap Niko dan mengambil alih Rain dari gendongan Devon, Niko langsung berjalan meninggalkan Devon dkk, Devon dkk yang melihat itupun hanya tersenyum.

"lagi jatuh cinta dia."ucap Rafael dan Gilang.

"Yaudah yok pulang!"ajak Devon.

*****

Niko membaringkan Rain di sofa yang ada di ruang keluarga, dia menatap setiap inci wajah rain.

"Cantik,"batin Niko.

"Gue emang cantik sejak dari embrio,"ucap rain.

saat di taman Rain sebenarnya tidak tidur, ia hanya menutup mata nya dan menetralisir capeknya. eh malah di gendong, yaudah lumayan kan gak capek jalan.

Niko kaget saat Rain tiba tiba bangun dan tau kalau ia memujinya.

"Lo ngomong sama siapa?"tanya Niko pura pura bego, Rain langsung duduk di sebelah Niko.

"Sama orang yang bilang gue cantik."ucap Rain sambil mencium pipi Niko dan langsung pergi ke kamarnya.

Niko masih bengong saat Rain mencium pipinya.

"astaga gue lagi ngimpi gak sih."batin Niko

Saat Niko masih kebayang bayang Rain yang tadi mencium pipinya, tiba tiba ada suara yang membuyarkan lamunan Niko.

"Woy! Ngapa Lo cengar cengir sendiri?"tanya Gilang dengan suara toa.

"Nih anak ngerusak suasana aja, pingin gue tendang ke mulut kudanil biar kagak balik lagi."batin Niko kesal

"Lo, gak berisik bisa gak lang."ucap Niko dengan polos bin bangsat nya, Gilang menggelengkan kepalanya, emang nih anak minta di tendang.

"Adek gue mana nik?"tanya Devon.

"Di kamarnya,"jawab Niko.

***

Saat Rain sudah di kamarnya, ternyata ke 3 sahabat nya masih tidur. Dengan posisi kaki Tasya di badan Dasya, kaki dasya di depan muka diana dan kaki Diana di badan Tasya("ngerti gak sih posisi mereka, kalo gak ngerti, di ngertiin ae lah ya😁").

Tiba tiba sebuah ide muncul di otak cantik Rain, Rain pergi ke kamar mandi dan membawa air satu gayung.

Byurrr..

"Aaakkhhh.. Banjir!"teriak Tasya dkk.

"Banjir, nenek Lo bonceng tiga. ini udah siang Lo pada masih tidur dasar kebo!"ketus Rain sambil berkacak pinggang, udah kayak Mak Mak komplek.

"Gila aja Lo rain, Lo kira nenek gue cabe cabean."ucap Diana.

"Iya, kayak Lo."ucap Rain,Tasya dan Dasya serempak Diana langsung cemberut.

"Berarti kalian juga dong, kan kita temenan."ucap Diana sambil nyengir.

"Kagak!"ucap ketiga nya kompak.

"Mending Lo pada mandi, gue abis ini mau ke Markas, Lo pada ikut nggak?"ucap rain.

"Ikut."ucap Tasya dkk.

"Cepet, gue tunggu di bawah."ucap Rain langsung keluar dari kamarnya.

Setelah selesai mandi, Tasya dkk menyusul Rain ke meja makan, mereka pun makan bersama dengan Devon dkk.

****

"Bang, Rain mau keluar sama temen temen."ucap Rain.

"Mau kemana?"tanya Devon.

"Ada urusan penting bang,"ucap Rain.

"Yaudah jangan pulang malem malem."ucap Devon sambil mengacak-acak pelan rambut Rain.

"Oke bang, Assalamualaikum."ucap Rain, sambil berjalan keluar mansion bersama Tasya dkk.

"Wa'alaikumsalam."ucap Devon dkk.

Setelah Rain dkk keluar, Devon dkk masih berada di mansion Devon karena memang hari ini mereka tidak ada rencana main keluar.

"Von, kira kira Rain dkk mau kemana ya?"ucap Niko yang penasaran dengan Rain dkk.

"Mana gue tau. dia bilang ada urusan penting,"ucap Devon sambari fokus ke handphone nya.

"Urusan apa?"tanya Niko.

"Gue gak tau ada urusan apa, kan tadi dia cuma bilang ada urusan penting, ngapa Lo jadi kepo."ucap Devon.

"Yang namanya cinta bikin orang cuek jadi kepo seketika."celetuk Gilang yang mendapat jitakan dari Niko.

Pletakk.

"Lo ngatain gue kepo!"ketus Niko.

"Siapa yang ngatain Lo."alibi Gilang sambil mengusap kepalanya yg habis dijitak oleh Niko.

"Udah jangan pada berisik!"ucap Devon.

"Rafael, Lo ngapa dah ngelamun Bae?"tanya Gilang.

Mereka melihat aneh Rafael, karena sedari tadi dia hanya diam dan melamun.

"Kalo gue Deket Rain, kok gue ngerasa dia itu princess gue, gue harus cari tau siapa itu Rain"batin Rafael.

"Rafael, Lo ngapa ngelamun Bae?"tanya Gilang yang membuyarkan lamunan Rafael.

"A... Apa. gue gak ngelamun,"ucap Rafael sambil terbata bata.

"Lo ngapa jadi penerus Aziz gagap,"ucap Gilang.

"Siapa yang bilang gue penerus Aziz gagap?"tanya Rafael.

"Itu tadi Lo ngomongnya gagap."ucap Gilang, sumpah nih cecunguk minta di gaplok.

"Bacot Lo."ucap Rafael.

"Tapi apa yang di bilang Gilang bener, Lo kenapa dari tadi ngelamun, Lo lagi ada masalah?"tanya Devon.

"Apa gue cerita aja ya sama Devon, ah jangan dulu deh, gue harus cari tau sendiri." batin Rafael bertanya pada dirinya sendiri.

"Gue cuma lagi mikirin bokap gue, makin hari makin di begoin sama dua ular."ucap Rafael.

"Apalagi si vina, adek tiri lo yang centil ke Niko, iih jijik tau gak."ucap Gilang bergidik ngeri.

"Lo aja jijik apa lagi gue, yang saudara tirinya, gue benci banget sama dia. karena dia dan ibu nya itu yang buat adek gue pergi dari rumah,"ucap Rafael dengan penuh emosi, ketika ia tau apa penyebab adeknya pergi dari rumah.

"Lo tenang aja, kita bakalan bantu cari adek Lo."ucap Devon dan Niko.

"Gue harap dia baik baik aja,"gumam Rafael.

***

Saat ini Rain dkk telah sampai di depan markas BD, letak markas BD berada di tengah hutan terlarang, tidak ada yang berani memasuki hutan ini kecuali anggota BD, karena hutan ini banyak sekali hewan buas yang berkeliaran ("ya namanya hutan ya guys pasti banyak hewan buas, kalo banyak cabe cabean bukan hutan tapi perempatan jalan😆")

Hewan hewan buas itu adalah peliharaan BD yang sengaja di lepas liarkan untuk menjaga markas BD dari musuh yang mendekat.

Sebelum masuk ke markas BD, Rain dkk sudah menggunakan topeng yang menutupi sebagian wajah cantik mereka.

Topeng yang di pakai Rain berwarna hitam dengan lambang diamond dan tengkorak di sisi kanannya, topeng khusus leader BD.
Tasya dkk memakai topeng berwarna silver dengan lambang yang sama, topeng khusus anggota inti BD.

setelah memakai topengnya, Rain dkk langsung masuk ke dalam markas BD yang tentu nya sebelum masuk mereka sudah menunjukkan kartu identitas masing masing.

pintu gerbang ada dua lapis yang pertama untuk menunjukan identitas, jika di lihat pintu gerbang pertama tidak terlihat seperti pintu gerbang pada umumnya, pintu gerbang itu menyerupai pepohonan dengan dahan dan daun yang sangat lebat tentu itu hanya ilusi yang di buat rain.
Dan pintu gerbang kedua sama seperti pintu gerbang pada umum nya.

Setelah gerbang ke dua terbuka, menunjukan sebuah mansion yang sangat megah dengan cat berwarna hitam combinasi gold.

"Siapa kalian?"tanya salah satu anak BD yang sepertinya dia anak baru di BD.

"Sepertinya dia anak baru Rain,"bisik Tasya dan di angguki oleh rain.

"Siapa yg menyuruh kalian masuk kesini, lebih baik kalian keluar sebelum kalian ku habisi!"bentak orang itu.

"Kau mau menghabisi kami, hahaha. jangan mimpi!"ucap Tasya dan di sambut dengan gelak tawa 2D.

"Kurang ajar!"ucap orang itu, yang langsung menyerang Rain dkk, mungkin bukan Rain dkk namun hanya Tasya yg bertarung dengan orang itu, untuk apa hanya seorang hama sekecil debu mereka harus keroyokan, Tasya sendiri lebih dari mampu untuk menghabisi nya.

BUGH

BUGH

KREK

BUGH

BUGH

KREK

"Akhhh!"teriak orang itu ketika Tasya mematahkan kedua tangannya.

Disaat Tasya sedang bertarung dengan orang itu, tiba tiba ada yang datang menghampiri mereka.

"Hey berhenti!"teriak seseorang.




















Continue Reading

You'll Also Like

961K 70.6K 72
"You do not speak English?" (Kamu tidak bisa bahasa Inggris?) Tanya pria bule itu. "Ini dia bilang apa lagi??" Batin Ruby. "I...i...i...love you" uca...
139K 1.7K 43
Follow akun untuk membuka bab-bab terkunci ! . "Oh Jack.., please..." "Please for what?" "Udah, please berhenti.." . [SEQUEL BASTARD!] Warn21+ Cerita...
7.3M 387K 45
⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA! ⚠️Rawan Typo! ⚠️Mengandung adegan romans✅ ⚠️Ringan tapi bikin naik darah✅ Neandra Adsila gadis cantik yang berasal dari d...
100K 5.5K 33
☠️ PLAGIAT DILARANG KERAS☠️ FOLLOW SEBELUM BACA!!! Menceritakan tentang seorang gadis bernama Ayla Humairah Al-janah, yang dijodohkan oleh kedua oran...