JODOHKU LELAKI

By Chanbek137

857K 65.8K 5.9K

Baekhyun mengaku normal dan masih bernafsu pada perempuan tapi ibunya malah menjodohkannya dengan lelaki kare... More

1. Prolog
2. Pangeran Sekolah
3. Pantat
5. Pacar Baru
6. Ada Apa dengan Kai?
7. Untung atau Buntung
8. Apartemen Baru
9. Bimbang
10. Ciuman Pertama
11. Pelukan
12. Berita Heboh
13. Kabur
14. Dibatalkan
15. Natal Menyedihkan
16. Pendekatan?
17. Rahasia Chanyeol?
18. Penguntit
19. Siapa Dia?
20. Demam
21. Lebih Dekat
22. Drama Cincin
23. Aku ingin berakhir
24. Tak Tentu Arah
25. Bertemu lagi denganmu
26. Aku Kesal Pada Semuanya
27. Pindah
28. Pernyataan Cinta
29. Patah Hati
30. Berakhir?
31. Siapa Orang yang Disukai Chanyeol?
32. Dia Mencintaiku?
33. Rencana Liburan ke Jepang
34. Chanyeol dan Baekhyun
1. Rencana Pernikahan (S2)
2. Aku Tidak Mau Menikah (S2)
3. Firasat Buruk (S2)
4. Siapa Lelaki itu? (S2)
5. Gara-Gara Dia (S2)

4. Rencana Tinggal Bersama

33.8K 2.3K 99
By Chanbek137

"sudah bilang aku tak sengaja!"

"TAPI TANGANMU MASUK KEDALAM CELANA DALAMKU! DASAR MESUM!" Baekhyun menimpuk wajah Chanyeol dengan bantal.

"aish! Kau pikir aku mau memasukkan tanganku kedalam pantatmu yang tidak steril itu!" Chanyeol masih mencoba membela diri, ia kaget bukan kepalang ketika bangun-bangun tangannya bersemayam dengan nyaman dibelahan pantat Baekhyun yang empuk.

"KAU PASTI SENGAJA!" suara Baekhyun yang melengking membuat telinga Chabyeol berdengung.

"shit, pelankan suaramu bodoh! Aku tak mau orang rumahku tau!" Chanyeol menutup mulut Baekhyun yang tak berhenti berteriak seperti gadis yang akan diperkosa.

"hmmppp eeeemmmm." Baekhyun berusaha untuk melepas tangan Chanyeol yang menutup mulutnya.

"apa kau bicara apa?"

Baekhyun terlalu kesal hingga ia reflek mengigit tangan Chanyeol. "YAK! SAKIIIT BODOOOH!" Chanyeol berteriak nyaring.

"tangamu bau kotoran." Cubir Baekhyun sambil mengusap mulutnya.

"itu bau pantatmu! Apa kau lupa kalau tanganku barusan memengang pantatmu!" skak Chanyeol.

Baekhyun terdiam, benar juga apa yang dibilang Chanyeol. "sudah lupakan! Ingat jangan pernah lagi melakukan hal mesum padaku atau penismu akan kupenggal!"

Chanyeol bergidik ngeri, membayangkan penisnya dipenggal Baekhyun tiba-tiba saja jadi ngilu.

...



"kenapa lama sekali? Apa mereka melakukan ritual ala suami istri di pagi hari?" celetuk Yoora. Batang hidung adiknya dan Baekhyun belum juga kelihatan.

"kau seperti tak pernah punya pacar saja." jawab mama Park.

"aku lupa mengingatkan Chanyeol untuk pakai pengaman. Bahaya kalau mereka tak melakukannya tanpa kondom!" lanjut mama Park.

"ma mereka lelaki, Baekhyun takkan hamil." sanggah Yoora.

"bukan itu maksud mama. Walaupun mereka lelaki sex yang sehat itu juga penting." jelas mama Park.

Yoora mengangguk mengerti. "benar juga."

Akhirnya yang ditunggu datang juga. Mama Park tersenyum cerah seperti menyambut pertama kali menantunya tidur dirumahnya. "bagaimana tidurmu malam tadi Baek? Lelap?" tanya mama Park.

Baekhyun duduk dengan canggung. "ah lelap ma." jawab Baekhyun seadanya.

"bagaimana kalau kalian tinggal bersama saja mulai sekarang? Biar kalian bisa semakin dekat satu sama lain." ujar sang nyonya rumah tanpa rasa bersalah.

Chanyeol merasakan petir yang menyambar. Ia syok dengan ucapan mamanya. "ta-tapi mah, ka-kami masih sekolah. Bukannya terlalu cepat untuk-"

"jangan membantah Chanyeol! Ini untuk kebaikan kalian berdua. Bagaimana Baekhyun kau mau? Kalau mau mama akan siapkan apartemen yang bagus untuk kalian berdua dan tentunya lebih dekat dengan sekolah."

Baekhyun menelan ludah dengan susah. Ia pikir ini adalah terakhir kalinya ia dan Chanyeol terjebak dalam satu kamar. Tapi ternyata ada lagi masalah yang lebih besar setelahnya.

"bagaimana Baekhyun? Kau setujukan dengan usulan Mama?" Yoora ikut bertanya membuat Baekhyun semakin kebingungan. Baekhyun menoleh pada Chanyeol mencoba untuk meminta bantuan. Namun si bodoh itu malah memperlihatkan wajah idiotnya. Benar-benar membuat Baekhyun ingin melempar Chanyeol dengan piring yang ada diatas meja makan.

"bagaimana sayang kau maukan?" tanya mama Park semakin mendesak.

"aku terserah Chanyeol saja lagipula aku harus bilang pada orang tuaku dulu." jawab Baekhyun dengan senyum getir, ia ingin menangis sekarang juga rasanya.

"masalah ibumu itu bisa diatur, yang penting kalian setuju dulu." titah mama Park.

Baekhyun menatap tajam Chanyeol yang terlihat tak berdaya menolak permintaan ibunya sendiri. Chanyeol saja tak berani menolak apalagi dia.

"baiklah karena kalian berdua setuju. Sore ini aku dan mama akan memilihkan apartemen yang pas untuk kalian." sambung Yoora. Chanyeol hanya bisa menghela nafas. Menolak juga tak ada gunanya. Biasanya sang mama hanya menanyakan pendapat pada sang anak untuk sekedar basa-basi. Sedangkan keputusan tetap ditangan sang nyonya rumah.

....

Baekhyun duduk melamun dengan aura mendung diujung kantin. Serasa gairah hidupnya telah tersodot kedalam lubang hitam.

"Hey Baek!" tiba-tiba datang sesosok kelinci semok begitulah Baekhyun menjuluki temannya itu. Jungkook datang membawa semangkok bakso dan segelas jus jeruk.

"hei." jawab Baekhyun dengan suara lemas tak bertenaga.

"ada apa? Apa Yoona noona ketahuan berkencan?" tebak Jungkook, biasanya mood Baekhyun suka berubah-ubah karena sosok idolanya itu.

"ini lebih mengerikan daripada melihat Yoona noona berkencan!" ujar Baekhyun dramatis seperti ia baru saja tertimpa musibah yang sangat parah. Jungkook belum mengerti sama sekali.

"kau diusir dari rumah? Atau uang jajanmu dipotong?" tebak Jungkook semakin ngaur.

"bukaaaaan! Kau takkan mengerti kook! Ini masalah hidup dan matiku!"
Jungkook yang tak mengerti apapun semakin penasaran. "lalu apa Baek?"

"aku malu mengatakannya."
Semakin Baekhyun menutupinya semakin penasaran Jungkook dibuatnya. lelaki bergigi kelinci itu bahkan meremas lengan Baekhyun dengan otot besarnya. "bilang tidak! Atau aku akan memeras badan kurusmu sampai kering!"

"yak! Lepas gendut!" Baekhyun berteriak kesakitan. Ia mengelus lengannya yang sakit. "baik aku ceritakan, tapi kau harus janji jangan tertawa dan meledekku setelah ini."

Jungkook tersenyum cerah seperti anak yang mendapatkan permennya. "janji!"

Dengan pelan Baekhyun membeberkan semuanya kepada Jungkook, tentang perjodohan konyol yang harus ia jalani. Mulut Jungkook dibuat menganga ketika tau Baekhyun dijodohkan dengan salah satu pangeran sekolah yang sangat terkenal.

"ja-jadi Chanyeol gay?"

"aku rasa tidak, dia sama sepertiku. Sama-sama terpaksa dengan perjodohan laknat ini."

"ajaib sekali orang tuamu dan orangtuanya Chanyeol!" ujar Jungkook merasa salut sekaligus aneh. Walau jaman kian maju, masyarakat Korea termasuk masih kolot tentang hubungan tabu. Kebanyakan dari mereka malah akan marah besar jika anaknya mempunyai orientasi seksual yang melenceng.

"itulah yang membuatku tambah bingung. Bagaimana menurutmu Kook?"

"aku juga bingung Baek. Dilain sisi kau juga beruntung. Chanyeolkan anak orang kaya raya yang hartanya takkan habis tujuh turunan. Hidupmu akan makmur bila menikah dengannya." celoteh Jungkook tak menyadari wajah Baekhyun yang memerah menahan amarah.

"kenapa kau malah berbicara seperti itu?" Baekhyun merasa tak terima jika hanya disuruh pasrah, seakan tak ada jalan keluar untuknya.

"kita berbicara realita Baekhyun!"

"tapi aku bukan Gay Jungkook!"

"aaah, aku lupa yang satu itu hehehe."
Baekhyun mendesis kesal. Mengacak rambutnya hingga tak beraturan. Kalau begini jelas sekali tak ada jalan keluar untuk hubungannya dan Chanyeol. Apa ia harus pasrah saja seperti ucapan Jungkook?

"holly shit Baek!" Jungkook terkejut seperti melihat penampakan.

"apa bodoh?"

"lihat kebelakangmu!"

Baekhyun langsung melihat kebelakangnya. Matanya membola melihat Chanyeol dengan seorang siswa perempuan sedang berciuman panas ditengah kantin sekolah.

"dia benar-benar sesuatu sekali." Jungkook takjub sekaligus geli. Selain sombong ternyata para pria gila yang dijuluki pangeran sekolah juga tak punya akhlak. Miris sekali jika masa depan Korea harus diisi oleh pemuda begajulan seperti mereka, begitulah pikir Jungkook.

"Baek! Baekhyun?" Jungkook memanggil Baekhyun yang masih terpaku.

"hiks." satu isakan membuat Jungkook terkejut bukan main.

"ja-jangan bilang bila kau mulai menyukai Chanyeol Baek?"

"hiks bukan itu bodoh! Kenapa tiang listrik sombong itu selalu mendapatkan gadis-gadis cantik yang aku taksir di sekolah. Dulu Yeri sekarang Seulgi! Menyebalkan! Dasar maniak!" Baekhyun mengutuk Chanyeol. "kusumpahi kau jomblo seumur hidup!"

Baekhyun masih mencak-mencak tak terima. Jungkook sebagai sahabat hanya mengehela nafas. Dugaannya salah ternyata Baekhyun cemburu pada gadis yang barusan dicium Chanyeol.

"tapi kalau Chanyeol dikutuk jadi jomblo bukannya kau juga akan jomblo selamanya Baek?"

Baekhyun bersiap-siap mengambil gelas dan akan melempar isinya pada Jungkook.

"ampuuun Baek! Selamaaaatkan akuuuu!" Jungkook bak kelinci yang peka jika akan diserang binatang buas langsung berlari menyelamatkan diri.

"tungu kau kelinci binal!" Baekhyun mengejar Jungkook berkeliling kantin. Pusat perhatian yang awalnya tertuju pada Chanyeol kini beralih ke dua lelaki yang sedang kejar-kejaran mirip anak kecil.

Tbc

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 63.1K 66
"Jangan cium gue, anjing!!" "Gue nggak nyium lo. Bibir gue yang nyosor sendiri," ujar Langit. "Aarrghh!! Gara-gara kucing sialan gue harus nikah sam...
187K 28.9K 53
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
71.1K 3.8K 21
seorang gadis bernama Gleen yang berusia 20 tahun, membaca novel adalah hobinya, namun bagaimana jika diusia yang masih muda jiwa nya bertransmigrasi...
34.7K 4.4K 21
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...