AdZav

By putriauls

15.7K 1.1K 38

[ON GOING] Zavier esprancio albern, pria idaman para perempuan ini terkenal dengan ketampanan nya bukan hanya... More

PROLOG
AdZav | 1
AdZav | 2
AdZav | 3
AdZav | 4
AdZav | 5
AdZav | 6
AdZav | 7
AdZav | 8
AdZav | 9
AdZav | 10
AdZav | 11
AdZav | 12
AdZav | 13
AdZav | 14
AdZav | 15
AdZav | 16
AdZav | 17
AdZav | 18
AdZav | 19
AdZav | 20
AdZav | 21
AdZav | 22
AdZav | 23
AdZav | 25
AdZav | 26
AdZav | 27
AdZav | 28
AdZav | 29
AdZav | 30
AdZav | 31
AdZav | 32
AdZav | 33
AdZav | 34
AdZav | 35
AdZav | 36
AdZav | 37
AdZav | 38
AdZav | 39
AdZav | 40
AdZav | 41
AdZav | 42
AdZav | 43
AdZav | 44
AdZav | 45

AdZav | 24

259 24 0
By putriauls

Adel menggoyangkan kaki nya didalam kolam renang di rumah. Ia menikmati alunan musik dengan membaca novel di tangan.

Adina menghampiri anak perempuan nya, lalu Adel menoleh ke Bunda nya.

"Ada apa bun?"

"Gapapa bunda cuma pengen samperin kamu," Jawab Adina.

"Oh kirain ada apa loh bun."

"Ga kok," Kekeh Adina.

Adel sebenar nya tidak menceritakan tentang Zavi kepada siapapun kecuali sahabat nya tentu. Keberanian nya runtuh untuk ngomong soal laki-laki dihadapan orang tua dan kakak nya.

Sedari dulu Adel tidak pernah pacaran, banyak yang menyukai Adel keluarga nya pun tahu. Hanya saja Adel tidak tahu seberapa kaya nya orang tua nya.

"Bun mau tau ga?"

"Apa?"

"Aku udah tahu siapa guest star sekolah dan yang bikin aku kaget ternyata coldplay bun yang jadi guest star nya," Ucap Adel antusias.

Adina menanggapi nya dengan senyuman, anak gadis nya ini masih belum mengetahui apapun. Bahkan jika ia mengetahui nya pun pasti akan kaget.

"Wahh seru dong berarti," Sahut Adina.

"Iya ah coba aja aku saranin Shawn mendes tapi gapapa deh coldplay juga," Ujar Adel.

"Mau Shawn mendes juga datang?" Tanya Adina.

"Ga usah bun aku nonton konser nya aja," Jawab Adel.

Adina menahan tawa nya mendengar jawaban sang anak yang tidak jujur. Tapi tak apa karena Adel akan menonton konser nya juga.

"Udah beli tiket nya?"

"Udah bun, tiket nya cepet abis nya banget."

"Namanya juga artis sayang."

Adel mangut-mangut membenarkan perkataan bunda nya, Adel pamit ke Adina untuk ke kamar. Dikamar Adel memainkan macbook nya dengan menonton drama korea, ah Adel memang jarang nonton drakor karena ia mengurangi nya.

Drtt..

"Ganggu aja lagi nonton juga," Batin Adel menggerutu.

"Eh bocah"

Adel mendengus,"Ada apa telpon?"

"Songong amat gua mau nanya nih."

"Apa?

"Mau nitip cake ga? Ini kakak lagi di toko."

"Oh yaudah red velvet cake sama milkshake ya kak."

"Ck! Gini aja semangat."

Adel tertawa mendengar perkataan kakaknya.

"Iya dong, btw emang abis darimana kak?"

"Mau tau aja anak kecil ga boleh tau."

Kali ini Alan yang tertawa di sebrang sana.

"Bodo udah ah gua mau lanjut nonton."

Tutt

Sambungan terputus dengan Adel yang mengakhiri lebih dulu tanpa izin Alan. Adel melanjutkan kembali menonton nya yang sempat tertunda.

***

Alan sedang berada di toko cake biasanya keluarga nya beli.

Ia menunjuk cake red velvet lalu tak lupa dengan minuman milkshake nya.

"Semua nya jadi 300 ribu kak," Ucap penjaga kasir yang terlihat baru bekerja.

Alan memberikan kartu debit nya di terima oleh nya.

"Mba ini baru kerja disini ya?" Tanya Alan basa-basi.

"Iya Kak saya baru 2 hari sama hari ini," Jawab penjaga kasir ramah.

Alan mengangguk mengerti, ia menerima belanjaan nya.

"Kakak nya ini langganan disini ya?"

"Iya mba makanya saya baru lihat mbanya."

"Saya duluan mba makasi," Pamit Alan.

Penjaga kasir tersebut membalas dengan tersenyum ramah.

Alan menaiki motor menuju rumah nya, sesampai nya di rumah.

"Assalamu'alaikum," Salam Alan.

Adina yang berada di ruang keluarga menengok mengetahui anak laki-laki nya sudah pulang.

"Wa'alaikumussalam," Balas Adina.

Alan menyalimi tangan Adina lalu mencium pipi kanan Adina.

"Kakak udah dengan urusan nya?" Tanya Adina.

"Udah kok bun."

Adina melirik bawaan Alan, Alan yang peka pun menunjukkan bawaan nya.

"Ini pesanan anak gadis bunda," Ucap Alan.

"Oalah bunda ga dibeliin nih ceritanya," Sindir Adina.

Alan menyengir dengan polos nya sambil membentuk V di jari nya.

"Kan papa bilang ke Alan kalo bunda ga boleh makan begini dulu."

Adina mendengus mendengar pasti selalu suami nya yang menganggu nya.

"Iya deh iya papa kamu tuh ih bikin bunda pengen cincang tau," Greget Adina.

Alan bergidik ngeri melihat bunda nya, melihat sang papa berada di belakang bunda nya membuat ia menahan tawa. Lebih baik ia pergi ke kamar adik nya.

Adina kaget saat sebuah tangan melingkar di perut nya. Ia menengok ternyata suami nya. Adina berusaha melepaskan namun tenaga nya kalah dengan tenaga Alex.

"Tadi bilang apa hmm?" Tanya Alex lembut.

Adina diam tidak menjawab pertanyaan Alex.

"Kalo suami nanya itu dijawab sayang," Alex membalikkan Adina menatap nya.

"Ngambek nih," Goda Alex.

"Au ah kesel aku sama kamu tuh," Gerutu Adina.

Alex tertawa melihat istri nya yang menggemaskan saat manja.

"Itu demi kebaikan kamu," Nasihat Alex mengusap rambut Adina.

"Tapi.."

"Ga ada bantahan kamu tau itu," Potong Alex.

Adina mengerucutkan bibir nya, posesif suami nya ini tidak pernah hilang ketika ia masih pacaran.

"Iya aku nurut," Patuh Adina.

Alex tersenyum dibalas Adina tersenyum juga. Alex bersyukur ia bisa mendapatkan Adina sebagai istri dan ibu dari anak-anak nya. Adina yang selalu sabar menghadapi nya dari dulu hingga sekarang.

***

Alan memasuki kamar adik nya yang bertuliskan di pintu nya Princess room. Alan melihat sang adik yang berbaring dengan menonton sesuatu yang membuat Alan penasaran.

Alan membentuk O dengan mulut nya saat melihat apa yang sedang adik nya tonton.

"Nih sesuai pesanan nya tuan putri," Ucap Alan memberikan nya di hadapan Adel.

"Astaga," Kaget Adel.

Adel menatap tajam sang kakak sedangkan Alan biasa saja.

"Ishh nyebelin lu kak."

Adel melihat sebuah kantong yang sangat ia kenali itu, membuka nya dan ternyata cake kesukaan nya serta minuman favorit nya juga.

"Makasi kak," Adel memeluk Alan.

Alan membalas dengan deheman.

"Yaudah gua ke kamar mau istirahat," Pamit Alan diangguki Adel karena Alan terlihat kelelahan.

***

Hari ini weekend, Adel sedang sibuk membantu bundanya. Setelah selesai nonton drakor, semalaman ia belajar untuk ujian akhir semester.

Adina dengan senang hati mengizinkan anak gadis nya itu membantu berkutat di dapur.

"Bun ini bener kan irisan aku?"

"Iya sayang itu bener kok."

Selesai tugas nya memotong, ia memasukkan bahan adonan ke dalam mikser dengan kecepatan sedang.

"Ada apa gerangan nih princess papa ada di dapur?" Tanya Alex memasuki dapur.

"Iseng aja si pah males juga di kamar belajar terus," Jawab Adel.

"Kamu mau ikut bimbel princess?"

Adel menimang-nimang kalau ia ikut bimbel kemungkinan ia akan sangat lelah, disekolah ia sudah sibuk dengan osis dan dirumah ia harus belajar.

"Ga deh pah mungkin nanti."

"Ok deh," Alex tersenyum mengusap rambut anak gadis kesayangan nya.

"Adel bisa bunda minta tolong beli gula sama garam di city market," Ujar Adina.

"Yaudah bun."

Adina memberi uang kepada Adel diterima oleh Adel. Adel jalan karena tidak terlalu jauh dari rumah nya. Sampai ia di city market segera membeli apa yang telah bunda nya katakan lalu membayar ke kasir.

Sebelum kembali ke rumah Adel mampir ke cafe dekat komplek nya. Di dalam cafe lumayan ramai, ia berjalan menuju kasir untuk memesan.

"Eh Adel dikirain siapa," Kaget Gina membuat Adel terkekeh.

"Kak kayak biasa dong," Ucap Adel.

"Siap Non Adel."

"Kak please lah ya don't call me Non Adel just Adel," Adel cemberut.

Gina tertawa kecil melihat Adel cemberut, Gina sudah menganggap Adel adalah adik nya bahkan Adel tidak sungkan untuk curhat.

"Ini pesanan nya Nona," Kata Gina memberikan pesanan Adel.

"Ck! Kesel lama-lama Adel ama kak Gina."

Adel memberikan selembar uang lalu pamit pulang dengan menyerumput chocolate cream ice nya. Tak sengaja ia melihat Zavi bersama teman-teman nya ditempat perkumpulan anak-anak muda.

"Zav itu kok liatin lu ya dia kenal lu?" Tanya Argil menyenggol lengan Zavi.

*****




Vote comment guys jangan lupa👌

Jadi ini aku bikin chapter ini pas aku lagi persiapan belajar buat UAS di waktu yang sedikit.

And update ini pas liburan, happy holiday teman online ku wkwk

Arigatou gozaimashita

Continue Reading

You'll Also Like

73.7K 2.9K 196
High ranks #1 in Phosphenous [Rab, 290519] #3 in Wattyawards2018 [Kam,201218] #38 in future #29 in stories #8 in mood [Kam, 201218] #57 in sajak [kam...
2.3M 81.9K 44
Jangan jadi pembaca gelap! Seorang santriwati yang terkenal nakal dan bar-barnya ternyata di jodohkan dengan seorang Gus yang suka menghukumya. Gus g...
552K 53K 54
===== "Ethaniel Charles Wiraguna, aku senang karena kita selalu mengucapkan 'aamiin' yang sama, meski tak pernah kutahu apa isi do'a-mu." - Rayna Eli...
1M 66.4K 38
Married With Santri novel version available on shopee @firazmedia Bagaimana kisahnya jika seorang santri yang sedang menimba ilmu agamanya harus dijo...