Pudar

De AryNilandari

34K 8.3K 2K

Aranza tuli dan Hiresa bisu-tuli. Sebuah kejadian mempertemukan mereka 10 tahun lalu, menjadi akrab walau han... Mais

Prakata
Table of Content
1. Man in Dark Parka
2. Muted by the Blast
3. He, Who Set Me Free
4. Please, Answer Me!
5. Everything I Am Not
6. Forest of Dreams and Memories
8. His Words of Wisdom
9. When He Was 7
10. A Place to Call Our Own
11. An Encounter with Death
12. So Precious
13. The Land of Immaterial
14. Strange, Where It Began
15. The First and To Die For
16. Everything in Between
Trivia
17. Mothers
18. Where All Corridors End
19. Belated
20. Did He Deserve It?
22. Crossroads
23. Her First Attempt
24. He Came to Tell the Truth
25. Stand by Me
26. When He Is Sleeping
27. Self-Restraint
28. The True Freedom
29. Adorable Twins
30. Such Thing as a Happy Ending

7. Behind My Back

928 286 75
De AryNilandari

Aku menemui Bapak di markas sekuriti.
Kuceritakan semua kejadian aneh hari ini.
Mungkin aku perlu diterapi lagi
kali ini untuk kegilaan mendadak.
Tapi tolong bantu temukan Hiresa.


Bapak mendengarkan tanpa menyela,
ekspresi awalnya heran,
lambat laun cemas.
"Hiresa ke sini kemarin sore," ujarnya.
"Melamarmu. Bapak marahin dia."


Perlu waktu mencerna kata-katanya.
Melamarku untuk menikah?
Memarahi seperti kalau aku berbuat salah?


"Ya." Bapak berdiri.
"Kita bicarakan itu nanti.
Bapak ke hotelnya dulu.
Mungkin dia hanya jetlag dan bermimpi.
Kalau perlu, Bapak langsung ke kantor polisi.
Tidak, kamu istirahat saja di sini.
Pasti tidak mau disuruh pulang.
Belum makan juga?
Makanlah bekal Bapak.
Jangan membantah.
Cukup kita khawatirkan Esa,
jangan sampai kamu sakit pula."


Sepeninggal Bapak,
baru kurasakan lemas sekujur tubuh.
Makan dan berbaring, tidak membantu.
Otak dan perasaanku terlalu berkecamuk.


Hiresa melamarku.
Itu fakta.
Pengantin di hutan kota,
halusinasi, bukan?
Tapi keduanya berkaitan.
Lalu Bapak spesifik bilang,
Hiresa mungkin bermimpi.
Apa maksudnya?


Kunyalakan komputer di meja.
Kadang kupakai untuk tugas sekolah.
Tak pernah ingin tahu urusan Bapak.
Tapi sekarang kubuka emailnya.


Kalau benar,
Dokter Anna diminta Hiresa
kontak keluargaku,
pastilah dengan Bapak.


Ya, terekam komunikasi mereka.
Tidak sering, tapi teratur.

Bapak melaporkan perkembanganku
setiap aku berulang tahun,
meraih prestasi sekecil apa pun,
bahkan saat sakit,
panas tinggi yang tidak jelas penyebabnya.
Lengkap dengan foto-foto.

Dokter Anna menceritakan,
perkembangan Hiresa
sejak SMA hingga menjadi deaf linguist.
Lengkap dengan foto-foto.


Semua email bersubjek sama,
kecuali thread "Pinangan", kutemukan tak sengaja.
Dimulai lima tahun lalu, diperbarui setiap tahun,
Dokter Anna memintaku untuk putranya.
Tunggu sampai Aranza cukup umur, kata Bapak selalu.

Kenapa Bapak tidak melibatkan aku?
Kenapa Hiresa tidak pernah kontak aku sendiri?
Kenapa Bapak marah kepadanya kemarin?
Karena aku belum cukup umur?
Tidakkah Bapak lihat, aku bukan anak kecil lagi?

Di atas segala rasa dan gemuruh jantung,
aku ingin bertemu Hiresa,
in flesh.

Continue lendo

Você também vai gostar

1.8K 381 60
[A 𝐓𝐞𝐞𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧 (𝐘𝐨𝐮𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐮𝐥𝐭) 𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨𝐥𝐨𝐠𝐲𝐜𝐚𝐥 Story] [𝐌𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐝𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫 𝐛𝐚𝐜𝐚𝐚𝐧 "𝐊𝐞𝐤𝐮𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐖𝐚𝐧𝐢�...
Investigasi Jeng Minceun De fean

Ficção Adolescente

11.6K 2.6K 18
(COMPLETED) Haus gosip terbaru seputar SMA Nusantara? Yuk, ikuti langkah-langkah di bawah ini! 1. Buka akun Instagram @lambe_smantara. 2. DM Minceun...
45K 3.8K 36
Ditolak PTN impian. Ditinggal pergi ibunya. Dipisahkan dari bapaknya. Hidup Kalisya tiba-tiba menyerupai sinetron kejar tayang; menderita. Bedanya, s...
80K 16.1K 28
❝halo, ranno.❞ ❝iya, halo. ini siapa, ya?❞ ❝boleh kenalan, nggak?❞ ❝hah, gimana?❞ © 2019 by Kansa Airlangga