RAVENSKA, The Epic of Fairy T...

By shikarufie

9.9K 1.1K 90

Putri tunggal Raja Adthera, Ravenska, menghilang. Dia, satu-satunya yang bisa diharapkan menjadi pembebas ba... More

PROLOG : BENCANA LADANG PADI
1. TELAGA KUTUKAN
2. NHAXA, GUARYL DAN AMARIZC
3. KUTUKAN BERMULA
4. CINTA SEJATI?
5. SAHABAT LAMA
6. PERTUKARAN
7. ISTANA GAGAK
8. NEGOSIASI
9. MAKAN MALAM
10. Siapa Guaryl sebenarnya?
11. EKSEKUSI MATI
12 - A. DUEL DI HUTAN MAPPLE
13. PENGADILAN
14. Jeda Sidang
15.CERITA FLYEGE
16 PUTUSAN SIDANG
RINDU AMARIZC DAN PETUNJUK
18. Pengintaian
19. Amarizc jadi umpan?
20. RWEDA & GUARYL
22. UNGKAPAN HATI
23. DUEL
24. FLYEGE vs RAVENSKA
25. BERLATIH
26. Wasiat
26. B. Akhir Sang Ratu
B. Akhir Sang Ratu (2)
B. Akhir Sang Ratu (3)
27 Ruin of the spirit
28. Pertempuran
29. Dzo
30. Can I Kiss You, Lady Crow
30.2. Yes, Kiss Her!
30. Dimana kamar pengantinnya? (TAMAT)

21. STRATEGI SALAH?

159 22 0
By shikarufie

Chapter 21

Flyege atau Guaryl tak langsung menuju pegunungan hutan timur untuk menemui pasukan yang bersiaga di sana.  Ia memang harus segera bergerak ke sana, karena ia harus kembali ke hutan sebelum matahari terbit.  Namun, kerinduan pada Nhaxa dan Amarizc membuatnya pelan-pelan mengendap menuju rumahnya yang letaknya tak jauh dari gubuk milik Rweda.

Ia masuk dengan cara melompat pagar dari area belakang.  Perlahan mengendap, ia memilih bagian-bagian rumah yang tak diterangi lentera.  Ia mengintip di kamar Amarizc yang terlihat kosong. Lalu berpindah ke kamar utama.  Penerangan di ruang itu sangat temaram. Namun, ia bisa melihat, Amarizc terlelap dalam pelukan Nhaxa yang juga terpejam.  Lama ia memandang.  Hingga rasa rindu itu terpuaskan.  Lalu perlahan ia beranjak dari tempatnya mengintip. Tanpa sengaja ia menginjak kayu yang rapuh hingga bersuara cukup keras.  Cepat ia meninggalkan tempat itu melompat keluar pagar mencari tempat persembunyian aman.

Lampu kamar tempat Nhaxa dan Amarizc tidur, menyala.  Lalu Nhaxa keluar dari rumah.  Ia memperhatikan istrinya yang keluar rumah dengan sebilang kayu di tangannya.  Menatap sekeliling, memastikan jika ada orang di sekitar rumahnya. 

Dia memang wanita pemberani.

Flyege tersenyum.  Tiba-tiba gaun tidur Nhaxa bergerak-gerak.  Ternyata Amarizc muncul di belakangnya.

"Ibu, ... ada ayah?"  Amarizc muncul di balik gaun Nhaxa.  Dengan memeluk boneka dan selembar kertas gambar di tangannya.

"Tidak! Tak ada siapapun.  Sudah ibu bilang, kau seharusnya hanya di dalam dan tak boleh keluar."

"Ibu, ada ayah."

"Tidak ada, ayo masuk!  Ini masih malam.  Kau bermimpi lagi. Ayo!". Nhaxa menarik tangan Amarizc, agar segera masuk ke dalam rumah.  Betapa terkejut Flyege, saat melangkah pergi mengikuti ibunya, gadis itu menoleh dan mengarahkan pandangan ke semak tempat Flyege bersembunyi.  Ia tersenyum seakan arah sorot matanya langsung mengarah pada mata Flyege.

Gadis itu memang memiliki penglihatan yang lain.  Seperti seorang peri

Flyege tersenyum seiring rasa berdebar di dadanya.  Ia ingin memeluk kedua wanita itu, namun saat ini ia hanya mampu menelan ludah.  Kerinduan yang hanya sedikit terobati.  Setelah lampu kamar Nhaxa kembali padam, Flyege pun pun melanjutkan perjalanan untuk pergi ke hutan timur.

...

Rweda hanya sebentar berada di dalam benteng. Ia berjanji pada Nhaxa akan menjemput di luar benteng, karena akan ke gudang pupuk dan toko bahan makanan.  Ia hanya menurunkan beberapa drum anggur sambil membisikkan strategi yang sudah ia rancang bersama Flyege kepada penjaga gudang.   Ternyata penjaga gudang pupuk pun seorang yang merupakan bagian dari strategi perang dan mata-mata Rweda. 

Menjelang sore hari, Rweda menjemput Nhaxa di depan benteng.  Kali ini Amarizc tidak turut serta.  Nhaxa khawatir raja akan kembali meminta Amarizc sebagai pemancing.

"Jadi kapan Madhappa akan menurunkan pasukannya untuk menyelamatkan suamimu, dan menaklukkan istana di hutan itu?"

"Aku menolak dikirimkan pasukan.  Karena akan membahayakan Guaryl."

"O-oh, ya benar.  Bahaya untuk Guaryl." Rweda agak terperanjat.  Ia sedikit meragukan strategi yang sudah dibicarakannya bersama Flyege.  "Lalu, apa yang akan dilakukan istana untuk menyelamatkan suamimu?"

"Akan ada 3 penyihir terkuat Madhappa, yang siap menunggu Ravenska.  Menurut laporan masyarakat, mereka memang sesekali cukup sering melihat Gagak raksasa terbang melintas."

"Wow, strategi menarik dan tak perlu mengeluarkan banyak sumbayan pasukan."

"Aku bangga sebagai Madhappa jika  menyangkut strategi perang.  Akurat dan terperinci."

Rweda mengenyitkan dahi.  Begitu cintanya Nhaxa pada negeri penjajah ini?  Pikirnya dalam hati.    Keberadaan Flyege untuk menjaga Ravenska, dan kemampuan Ratu Adthera itu sendiri, ditambah ada dzo disisinya, mungkin bisa mengatasi 3 penyihir.  Lalu, ada juga pasukan yang telah dipersiapkan Flyege di dari hutan timur. Namun, tetap ada strategi baru yang disesuaikan.  Rweda berpikir keras sepanjang perjalanan.  Satu-satunya yang bisa mempersiapkan diri untuk keadaan yang tak terduga ini adalah pasukan yang akan ada dibawah kendalinya.  Pasukan pekerja kebun anggur, dan sebagian pekerja tambang.

"Aku berharap tak ada perang.  Mengingat semua pasukan Kwahdi ada di tambang.  Madhappa akan mengunci mereka di tambang itu, jika harus mengeluarkan pasukan menuju telaga."

"Oh, ya?"

"Ya, kejam bukan?  Begitulah Madhappa.  Kita rakyat tak bisa banyak berkutik.  Bersyukur kita memiliku plat ini, Paman Rweda," menunjukkan Plat miliknya, "Maka kita aman.  Tapi kita juga harus bersiap jika terjadi perang, mungkin akan mengungsi."

"Ya, semoga kau dan Amarizc baik-baik saja.  Semoga kau dapat berkumpul kembali dengan Guaryl.  Ia sangat mencintaimu dan Amarizc.  Aku tahu itu." Rweda menimpali ucapan Nhaxa.

"Semoga kau juga baik-baik saja, Paman Rweda.  Soal Guaryl, aku pun mencintainya.  Kadang aku tak mengerti, mengapa begitu mencintainya, walaupun ia seperti menyembunyikan sesuatu dariku.  Kadang aku berfikir, dia seorang Adthera yang menginginkan Adthera kembali." Kening Nhaxa berkerut saat berbicara. 

"Mengapa kau berpikir begitu?" tanya Rweda.

"Ia begitu mengenal tanah Kwahdi, tempat tinggal kita." jawab Nhaxa.  Rweda hanya mampu menelan saliva lalu berusaha mengalihkan perhatian Nhaxa.

"Hahaha, yang ku tahu, dia lama tinggal di hutan.  Seorang peladang yang hidup di hutan memang sangat lihat menilai tanah yang subur atau tidak.  Maka dari itu, ia sangat mengerti, kapan tanah harus di pupuk, dan kapan tidak." Rweda menyeringai menampakkan giginya yang rapi.

Nhaxa diam dan menghela napas tak turut derai tawa Rweda.

"Tenanglah, Nhaxa.  Setahuku, Ia manusia tanpa warga negara.  Jika yang dinikahinya seorang gadis Madhappa, mau tidak mau ia mengabdi seperti yang dilakukan kekasihnya.  Bukan begitu?" Pria yang dipanggil kakek oleh amarizc itu mencoba meyakinkam Nhaxa.

"Ya, kau benar, Paman Rweda.  Terima kasih sudah mendengarkanku dan menenangkan perasaanku." ucap Nhaxa.

"Itu tugasku, Nhaxa.  Guaryl dan kau, sudah bagaikan anak bagiku."

"Terima kasih, Paman Rweda.". Senyum lembut Nhaxa di akhir kalimatn seraya menoleh ke arah Rweda.

Kuda yang mereka tumpangi mulai memasuki wilayah kwahdi.  Senja telah tampak, Amarizc terlihat bermain-main di sekitar rumahnya, mengejar kupu-kupu dengan jaring perangkap yang pernah dibuatkan Rweda untuknya.

...

Di hutan timur, Flyege tiba setelah seharian berjalan, melompat dari satu dahan ke dahan lainnya.  Ia bergerak cepat.  Perjalanan dua hari bisa ia selesaikan dalam satu setengah hari.  Saat mendekat, ia turun dari pepohonan dan berjalan kaki.  

Senja mulai menghilangkan cahaya matahari. Langit temaram.  Lentera-lentera dari rumah-rumah tak permanen mulai menyala.  Pria itu berlari mendekati sebuah perkampungan kecil yang tampak baru.   Ranting-ranting kering mengeluarkan bunyi yang khas saat terinjak oleh Flyege. Tak lama pria itu dikejutkan oleh sebilah pedang yang menempel di lehernya.

"Tanpa permisi masuk wilayah terlarang?" Suara berat dan tegas tertangkap telinga Flyege.

"Yang di cinta itu tidak mati, ia hanya tersembunyi.  Flyege putra Gimra." ucap Flyege.

"Hahaha, Flyege, hampir setahun kau tak mengunjungi kami.  Aku khawatir kau kehilangan jejak, karena kami nomaden.  Kau pun tak pernah lupa kata sandi itu.  Kau memang mengagumkan.  Ada berita apa di luar sana?"

Flyege berbalik badan saat pedang yang bertengger di lehernya telah diturunkan.

"Banyak yang perlu ku ceritakan. Kalian masih terus berlatih, bukan?  Perang sudah dekat." Flyege tampak bersungguh-sungguh.

"Mari kita ke gubukku.  Ada apa?  Apa yang membuat momentum itu dapat kita dijalankan." Pria itu mempersilakan Flyege berjalan disampingnya.

"Adthera masih ada.  Istana masih berjalan, ada Ravenska dan Nyonya Dzo membantunya."

"Ravenska putri Raja Muayz?  Kau yakin, Flyege?"

"Ya, Pierce."

Lelaki yang dipanggil Pierce oleh Flyege adalah teman seangkatan ketika di Kwahdi.  Saat ini, pria tampan dengan keahlian pedang yang bernama Pierce itu adalah pimpinan pasukan di hutan timur.

"Bagaimana kau bisa begitu yakin?". Ada rasa penarasan, dan bahagia terpancar dari mata lelaki itu.  Dalam langkah mereka yang beriringan, Pierce menyembunyikan senyumnya.

"Aku beberapa hari berada di istana itu, dan menerima komandonya.  Yah, Ravenska menjadi Ratu, sekarang."

Pierce hanya terdiam menautkan alis.

"Bagaimana kau bisa menerobos hutan itu?" tanya Pierce

"Akan kuceritakan, nanti." ucap Flyege sambil berjalan menuruni lembah yang landai dengan alur jalan setapak yang tampak masih baru.

Mereka berjalan dalam diam.  Satu pertanyaan Flyege memecah kesunyian.  "Apa kau masih berharap memenangkan hati Ravenska, kawan?"
Pierce terkesiap saat mendengar pertanyaan tajam yang diajukan oleh Flyege padanya.

...

Bersambung ...

Terima kasih bintangnya, kakak.

Continue Reading

You'll Also Like

9.8M 183K 41
[15+] Making Dirty Scandal Vanesa seorang aktris berbakat yang tengah mencapai puncak kejayaannya tiba-tiba diterpa berita tentang skandalnya yang f...
387K 22.1K 25
KAILA SAFIRA gadis cerdas berusia 21 tahun yang tewas usai tertabrak mobil saat akan membeli martabak selepas menghadiri rapat perusahaan milik mendi...
8.4M 519K 33
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...
361K 946 8
konten dewasa 🔞🔞🔞