MASIH INGET BUKU INI AHAHAHAH!!
JANJI MOMOE INI SILAHKAN.
TERIMAKASIH BUAT SAYANG SAYANG NYA MOMOE YANG UDA BAPER DAM JADI BUCIN NYA NIH BUKU.
ANAK MOMOE YANG MEMBANGGAKAN EAAA!!!!!
MAAP ATAS KTYPOAN NYA.
Taehyung : terimakasih atas dukungann dan hujatan hujatan yang saya dapat selama memerankan sosok bayi singa mainstrim di sini...
Semoga masih mengikuti peran peran saya di book momoe lain nya.
Jungkook : awalnya saya ragu mendalami karakter ini terlalu jantan . hahahahaha tapi ternyata saya bisa menjalani dengan lancar.
Sekarang saya masih menjalankan peran di beberapa karya lain momoe .
Saya harap peran yang akan saya mainkan akan bisa melepas rindu kalian di book ini.
Terimakasih....
K U Y
-
Mengecupi punggung polos suami nya iya suami Jungkook maha dasyat manly seksi di tingkat dunia ini tetap laki laki kan .
menarik ke dalam pelukannya lagi padahal ia baru tidur selama 3 jaman setelah memakan Jungkook semalaman .
tau sangat tau esok pasti si Manly ini akan menatap penuh cinta dirinya seharian.
Tapi bagaimana lagi perihal Jungkook itu ia tak bisa membatasi diri , jadi ya di hajar saja toh Jungkook juga mau .
terhitung seminggu dirinya kembali lagi ke korea setelah mengiklarkan hubungannya dengan Jungkook di hadapan publik luar biasa bagaikan hantaman bom semua media masa menyerang nya .
ada yang pro dan ada yang kontra .
tak perlu repot repot jika banyak berulah tinggal gantung saja .
Taehyung sudah menggantung 5 orang perihal yang berani menjelek jelekkan kekasih nya ini .
kekasih nya ahhh suaminya ini tak boleh terusik sedikit saja.
Merasakan Jungkook menggeliat pelan Taehyung sedikit melonggarkan pelukannya menikmati bagaimana mata kelam itu terbuka perlahan .
"Pagi sayang.. " menyerang bibir si manis menggeram pelan sama saja Jungkook itu candu memperdalam ciumannya sedang tangan Jungkook sudah terkepal hendak menonjok suami nya ini.
Taehyung sadar melepaskan belitan lidah nya dengan tarikan pelan di bibir bawah Jungkook megenggam kepalan tangan si manly dan mengecup nya pelan.
Menatap Jungkook penuh kelembutan dan puja sedang Jungkook menghela nafas nya lelah namun ia tetap harus berangkat bekerja ada kelas pagi hari ini.
"Bisa jalan sayang ? "
"Menyombongkan diri ? "
Taehyung terkekeh mekirik hasil maha karya nya di leher dan dada Jungkook indah sekali kebiruan dan yakin akan awet.
" aku ada kelas Taehyung...kendalikan mata mu dan hormon mu.... "
"Sayang.. Kau tak mau memanggil ku sayang huh... "
Jungkook menatap datar Taehyung apa lagi isi otak suaminya ini . menghela nafas panjang tangannya menyisir surai Taehyung yang berantakan .
"Bisa menyingkir dari tubuh ku sayang..... "
Blushhhh.....
Bukan manusia tembok yang berubah warna tapi si bayi singa yang memerah malu menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Jungkook.
"Ahahahaha.. Aku malu jung... "
Dan Jungkook hanya memutar bola mata malas . siapa tadi yang merengek minta di panggil sayang. Setelah di rasa wajah nya kembali seperti semula Taehyung melepaskan terkemannya membiarkan si kelinci bergerak bangun.
"Jung mau anak tidak ??? "
Perempatan tak kasap mata tercetak di dahi seksi Je_Kim Jungkook.
Menatap penuh sayatan pada suaminya yang malah tersenyum tampan memamerkan deretan gigi putih nya .
"Kenapa kau mau menghamili anak orang ? "
Memgambil bokser yang tercer di lantai makainya perlahan kembali menatap Taehyung yang malah menatap fokus selakangan nya.
Otak burung.
"Ingin nya menghamili mu tapi kau laki laki Jung... "
"Ya dan maaf karna aku laki laki... "
Memutar bola malas mencari handuk nya .
"Kita adopsi bayi mau Jung...
Kemarin aku melihat beberapa bayi lucu sekali ada yang mirip dengan mu Jung...
Jangan jangan dia anak mu ? "
Dan lemparan kaos Jungkook terbang ke wajah tampan Taehyung.
"Aku ini bukan manusia penebar benih cuma cuma bajingan...
Juga lagi aku ini pakai otak jika make Out...
Tak hanya masuk dan muncrat saja .... "
Mendengus total Jungkook bingung otak ke_suaminya ini terbuat dari sel sel apa ?
Langka sekali. Sampai sampai selalu membuat darah nya naik .
Emosi.
"Kau selalu kasar sekali dengan ku ... Tadi saja kau sudah manis memanggilku sayang...
Bagaimana Jung mau punya bayi tidak ? "
Jungkook kembali menatap Taehyung.
"Memang kau siap punya anak ? Dia bukan darah daging mu , tak tau asal usulnya tak tau proses kelahirannya dan tak tau susah nya punya bayi..
Memang kau siap ? "
Nah si bayi singa berfikir .
Lagian kan yang mengurus tentu Jungkook kan ?
"Punya anak itu tak hanya merawat dan memberi makan boy....
Mengajarinya tata krama agar tak menjadi brengsek seperti mu dan bajingan seperti ku ....
Punya anak itu juga harus matang matang memiliki emosi bagaimana nanti dia sudah dewasa memiliki orang tua Gay ....
apa dia bersikap apatis atau rendah diri dia menganggap dia berbeda dan malah memilih jalan salah .
Apa kau siap ? "
Taehyung ragu ,sedang Jungkook menyeringai tipis .
Bayi singa nya ini.
"Pasti bisa Jung...
Jika kita menyayangi nya dia akan mengerti tak peduli dia memiliki orang tua Gay atau bagaimana...
Aku siap Jung... Aku mau punya anak ... Maksut ku kita mengadopsi anak ..
Keluar saja dari sekolah itu Aku memiliki gedung musik kau bisa mengelolanya jika kau mencintai bidang musik mu...
Aku tak membebani mu sayang...
Tapi sungguh aku iri dengan Yoongi Hyung yang teramat bahagia saat menggendong Yoonji atau bagaimana Nauen yang sumpah mati bikin aku gemas..."
Jungkook diam berjalan menuju Taehyung memeluk pelan suami nya .
"Jika kau siap..
Ayo kita jemput bayi yang kau bicarakan itu humm "
Dan senyuman cerah kembali menghiasi Taehyung dia akan jadi ayah dan Jungkook ibu nya .
Iya kan ?
,°
Taehyung menatap berang laki laki kurang ajar yang masih tak tau malu Jelas jelas Jungkook sudah berganti marga jari nya terikat dengan lambang pernikahan dan si manusia tak tau malu ini sibuk menata makanan di meja kerja pasangan nya .
sialan Taehyung jadi rindu peralatan menuntaskan hobi nya yang tersimpan rapi di ruang bawah tanah .
Tak mau meledak ledak Taehyung masuk mengambil duduk di samping suaminya . mengecup sayang puncak kepala Jungkook manis sekali aroma nya pas seperti pilihan aroma yang di sukai.
Dan pemandangan yang bisa di katakan romantis .
Sayang tak berpengaruh pada Ular batu di hadapanya .
Oh Sehun.
"Sayang.. Belum selesai kah ? Kita akan menjemput uri aegy...."
"Makan dulu... Sehun sudah membawakan ini... "
Taehyung menurut membuka mulut nya kode agar dia di suapi pamer biar mati kekeringan si ular batu karna mendidih iri.
Jungkook mendengus namun tetap saja menuruti bayi singa nya melihat dengan jelas seringai menyebalkan di tujukan pada Sehun.
"Jika kau sudah bosan dengannya dan memutuskan berpisah ..
Segera hubungi aku kookie.,"
Taehyung menggeram saat hendak menyalak suapan Besar jamur mengganjal lidah nya .
Melirik sebal Jungkook dan Jungkook masih sama tak peduli kembali menikmati kudapan .
Melirik jam nya berdengung pelan ia melupakan tugas nya yang di serahkan tadi pagi.
"Tunggu di sini boy.. Aku lupa tadi Song Ssaem memberikan hard Copyan tugas untuk ku .. "
Taehyung tersenyum mengangguk memperhatikan Jungkook yang mengambil map dan menghilang di balik pintu .
sedang wajah berseri Taehyung langsung berubah datar matanya menajam menatap sehun penuh aura kelam.
"Kau tak buta untuk melihat berita jika Jeon resmi menjadi Kim... "
Sehun menyeringai menopang dagu malas.
"Dan itu tak bisa menjamin jika Kim juga bisa berganti menjadi Oh "
"Mimpi bajingan kecil.. "
"Terimakasih akan ku ingat panggilan itu... "
"Berhenti mendekati suami ku ... Atau aku akan benar benar memotong empedumu dan ku jejalkan pada mulut mu... "
Taehyung bangkit mengambil Coat panjang Jungkook dan keperluan lain di masukkan ke ransel Jungkook mengabaikan Sehun yang menatap tanpa minat makanan nya .
"Sampai neraka pun Jeon Jungkook itu tetap di sandingkan dengan Kim Taehyung..
Tak akan ada nama lain yang indah jika di gabungkan dengan nama ku dan nama Jungkook.
Jadi menyerah bodoh.. Kau kalah start dari awal. Jungkook sudah menjadi milik ku.
Hatinya , tubuh nya bahkan namanya . kau tak mendapat sisa. .. "
Taehyung berjalan keluar mengabaikan Sehun yang terkikik memakan dengan hikmat masakannya.
"Menarik...bayi singa mu benar benar menarik Kookie... Tak sia sia aku kemari . "
Seringai menyebalkan mengembang di bibir datar sehun Kembali menyuapkan pasta ke mulutnya mengunyah penuh nikamat dan terkikik lagi.
"Baby luu.... kau akan tertawa melihat sahabat mu menjadi pihak seperti mu .... akan ku jemput kau ke korea humm ... "
Mematikan panggilan nya setelah mendengar tawa renyah di sebrang sana.
Ya kekasih nya.
Xi Luhan.
Jungkook menyandarkan punggung nya di tembok mendengar semua ujaran Taehyung senyum nya mengembang tipis .
pintu ruangannya terbuka Taehyung mendengus emosi terlihat jelas jadi Jungkook membiarkan saja.
"Sudah marah nya ? "
berkata lembut mengundang atensi penuh dari bayi singa nya. Langsung menubruk tubuh Jungkook .
"Dia menyebalakn sekali. Kau juga menyebalkan jangan dekat dekat aku cemburu dengannya jung... "
Jungkook tersenyum lagi menepuk pelan punggung Taehyung luar biasa suaminya banyak kemajuan ia bisa mentralkan emosinya .
Tidak asal babat seperti kemarin .
Berjalan di sepanjang koridor banyak yang melihat bagaimana Ssaem terpanas mereka resmi merubah marga menjadi Kim juga jangan di tanyakan lagi manusia pahatan dewa yang sedang menebar senyum tak perlu di jelaskan bagaimana hazel itu menatap penuh cinta pada Ssaem mereka membuat iri seakan akan hanya Jungkook yang ada di mata nya di hidup nya .
Mereka juga tau bagaimana lantang nya Kim Taehyung aktor dengan segala bakat lainya mengklarifikasi tentang hubungannya yang resmi menikah dengan sesama Pria .
Juga lagi saat wajah Jungkook terpampang jelas membuat mereka pengagum Taehyung seakan minder meski jelas wajah tanpa senyum itu benar luar biasa cantik kebanyakan foto foto yang di ambil diam diam oleh kawanan yang memburu sosok pasangan Kim Taehyung ini.
Belum lagi foto resmi yang di unggah Taehyung di akun media sosial nya yang hampir sepenuh nya di penuhi foto Jungkook saat ia memotret keseharian mereka.
Pasangan fenomenal.
Julukan mereka yang di sematkan kala pertama kali Taehyung mengumumkan pasangan hidup nya dan sampai detik ini segala polah laku mereka selalu mengundang mata .
manis sekali .
Jungkook masuk ke dalam mobil Taehyung sedikit risih juga saat melihat para murit nya menatap nya dengan jeritan tertahan tentu saja gara gara suami super tampannya ini.
"Tau .. Dia baru masuk panti asuhan 3 hari lalu benar benar masih bayi di perkirakan umur nya masih sekitar 100 harian .
Dia lucu sekali aku ingin memiliki nya namun tak tau jika menurut mu itu terlalu bayi .
dia anak yang malang aku menyuruh Chanyeol menyelidiki siapa orang tua si bayi nampak nya sang ibu tak menginginkan bayi itu dia masih sangat muda jadi orang tua tunggal Maka dari itu dia membawa anak nya ke panti asuhan.
Dia bersih kok Jung... Tak ada penyakit . "
Jungkook menoleh sekilas mengangguk senang juga melihat wajah cerah Taehyung yang berseri seri menceritakan si calon bayi mereka.
Benar benar Jungkook tak habis pikir dia benar benar akan mengadopsi bayi .
lagi lagi jalan rancangan hidup nya sama sekali tak masuk dalam bayangan masa kecil nya .
Menikah dengan putri raja yang cantik dan memiliki banyak sekali anak yang imut .
Bukan putri raja yang dia dapat . melainkan salah satu pangeran iblis neraka yang terlepas mungkin.
Taehyung dengan rantai tak kasap mata yang menjerat leher Jungkook .
Erat sekali. Mustahil di lepas.
Perjalan 45 menit hampir satu jam di isi dengan kicauan Taehyung mngenai hal hal rancangannya yang akan mendesain kamar bayi menjadi serba biru atau merah .
memenuhi kebutuhan si kecil dengan mainan mainan yang akan membuat nya tak kesepian .
Jungkook menikmati ini sungguh bagaimana Taehyung nampak lebih hidup dari pada semestinya . mobil Taehyung berhenti pelan di salah satu rumah tingkat nampak asri .
Banyak anak anak bermain bersama Jungkook tersenyum pelan pemandangan manis . genggaman tangannya menyadarkannya bertatapan langsung dengan senyuman andalan Taehyung semakin melipat gandangan ketampanannya .
Jungkook hanya bisa menurut mereka di sambut oleh pengurus panti yang memeluk hangat Taehyung dan Jungkook membimbing mereka ke kamar bayi jantung Jungkook berpacu liar benar benar antusias bagaimana rupa si bayi yang katanya mampu membuat Taehyung jatuh hati.
Benar saja Jungkook menahan senyum gemas nya melihat di sana sang bayi tengah terlelap mendekati keranjang bayi perlahan jemari nya menyentuh gembil pipi bibir mungil nya yang terbuka Jungkook menoleh ke arah Taehyung yang sudah mendekat melilitkan lengannya pada pinggang si Manly.
"Bagaimana ? Tampan kan ? Kau suka ? "
Jungkook mengangguk tentu bayi ini seperti malaikat mungil . merengkuh pelan si bayi ke dalam pelukannya Jungkook tersenyum lebar lembut sekali .
"Ya aku memilih bayi ini... " menatap ke arah pengurus panti yang mengangguk mantap penuh dengan suka cita .
"Siapa namanya ? " Jungkook mendekat sudah terlalu hafal dengan urusan bayi dari muda dulu dia sudah di bebani keponakan berpopok .
"Dia laki laki ibunya tak memberi nama ... "
Jungkook menunduk menatap wajah damai si malaikat mungil.
"Taejung.... Kim Taejung... "
Taehyung mendekat mencuri kecupan di dahi si mungil. Tersenyum penuh wibawa hazelnya berbinar mantap.
"Namanya Kim Taejung... " Jungkook menyeringai kecil .
Taejung ? Tak masalah napak manis .
" Chanyeol akan menyelesaikan surat surat nya ... Hari ini juga aku akan membawa Taejung ke rumah ku... "
Dan si pengurus panti hanya mengangguk Taehyung itu tak bisa di bantah jadi hanya pasrah saja mengikuti perintah tuan muda di hadapanya .
Jungkook benar benar tak kembali lagi ke universitas total berdiam diri dengan menggendong pelan si mungil .
menggeleng perlahan membayangkan saja dirinya semakin hari nampak menjadi semakin mirip dengan ibu ibu saja.
Namun saat melihat wajah si mungil yang selalu menatap nya Jungkook selalu berfikiran positif .
Seorang ayah pun kadang juga berperan seperti ini. Taehyung mendekat memeluk Jungkook dari belakang mengintip si mungil dari pundak Jungkook menyampirkan dagu nya nyaman menikmati si Mungil yang menatap Jungkook dengan senyum kecil nya .
gusi tanpa gigi dan pipi gembul yang tertarik .
gemas Taehyung lemah terkekeh pelan menunduk memberikan Kecupan di hidung si Mungil.
"Kenapa ? Papa mu cantik kan , sudah Daddy bilang kau akan jatuh hati pada papa mu ini humm...
.
Tapi ingat little Boy.. Papa mu ini milik Daddy.. Cukup kau menginvasinya dari Daddy jika kau sudah besar nanti jangan harap Daddy mengijinkan mu menatap begitu pada papa mu... "
Jungkook menatap datar Taehyung yang sibuk mengecup pipi si mungil.
" dia laki laki berpotensi juga merebut mu Jung.. "
"Otak mu tak waras lagi ? "
Mengerutkan hidung nya menarik tengkuk Jungkook melumat pelan bibir Jungkook gemas.
"Jangan mengajari anak kita tak baik ... Aku tak mau anak ku menjadi se dingin dirimu..
Astaga mulut mu ini jika berbicara sngat sangat bahaya sayang... "
Mengecup lagi dengan kekehan pelan Mengetahui wajah malas Jungkook yang di tujukan untuk nya kembali menunduk melihat si mungil yang sedang menatap nya.
"Kenapa kau iri ? Segeralah besar agar kau bisa juga mencium bibir papa mu .... "
Dan injakan sayang di berikan Jungkook meninggalkan Taehyung yang berjingkrak jingkrak kesakitan .
"Jadwalmu pemotretan... "
Jungkook mengingatkan sebelah tangannya mengambil botol susu si mungil memberikannya pada Taejung .
" tidurlah hummm.. "
Lengkap dengan senyuman manis . dan ini yang di suka Taehyung pemandangan ini moment langka saat Jungkook bertutur kata terlampau lembut dan halus hanya pada anak kecil saja .
Naeun , Yoonji dan sekarang Taejung .
Namun Taehyung merasakan hanya pada Taejung saja sisi lembut Jungkook lebih terlihat maka itu peduli setan dengan keterlambatannya .
melihat pujaan hatinya sedang berusaha menidurkan si mungil saja rasanya Taehyung tak rela jika harus meninggalkan rumah .
Lantunan lagu lulably mengalun dan sumpah Taehyung juga iri dia tak pernah di nyanyikan se damai itu Padahal jelas ia juga pernah menjadi bayi singanya jeon Jungkook kan ah sekaran pun ia juga masih menjadi bayi singa nya Kim Jungkook .
Menunggu Jungkook membaringkan si mungil ke keranjang bayi yang di beli Taehyung langsung setelah membawa jagoanya pulang.
Taehyung lagi lagi memeluk Jungkook dari belakang menyesap aroma bayi keduanya Jungkook sekarang pun beraroma bayi mungkin karna setiap waktu harus mengurus Taejung tapi Taehyung suka suka sekali .
" pemotretan "
"Iya iya aku tau Jung sebentar lagi... Aku rindu... Ku pikir punya anak aku bisa bermanja pada mu .. Ternyata tidak si mungil ini benar benar merebut waktu mu ... Astaga aku rindu sekali... "
mengusel semakin dalam Jungkook bergidik ujung hidung Taehyung itu senjata tak tajam yang mampu membuat nya tumbang dan lemas .
Memutar mata malas bagaimana jemari Taehyung sudah mencengkram sesuatu di balik celana piama nya . mengurut perlahn dan konstan.
"Aku lapar sayang... Janji pasti cepat.. Isi tenaga ya??? Aku nanti pulang malam pasti berat sekali jauh dari mu..
Apa lagi sekarang sudah ada Taejung pasti berat sekali ....."
Meremas pinggiran keranjang bayi Taejung Jungkook menggeram meraskan lidah Taehyung sudah meninggalkan jejak basah belum lagi tangan kanan yang sudah memelintir nipple nya pelan menggaruk dengan telunjuk memutar menyentil menggoda.
Jungkook terengah .
"N-nanti Taejung bangun ... "
"Makannya jangan berisik humm ... Aku janji akan cepat... "
Menarik turun celana piama Jungkook beseta dalaman Calvin klein nya Taehyung berjongkok menarik pelan pinggang Jungkook sedikit memudahkan menyibak bulatan kenyal milik si Manly .
lagi ujung hidung nya menyusup pada garis pembatas bongkahan menciumi lagi bokong Jungkook turun pada sisi paha dalam Jungkook mencium lembut dengan jilatan jilatan sensual .
Jungkook memejamkan matanya dengan geraman rendah menunduk melihat jemari Taehyung menggoda tiap sisi sensitif nya . jeritan kecil lolos saat jilatan pertama menyapa kerutannya .
membanting kepalaya ke belakang merasakan tusukan tusukan lembut lidah dan jari Taehyung menggoda merenggangkan bahkan testis Jungkook tak luput dari jilatan Taehyung .
menunduk lagi melihat ujung kejantannya yang memproduksi cairan pre cum luar biasa basah .
hampir menetes digit jari di tambahkan Jungkook semakin mencondongkan tubuh nya pada Taehyung tetus menyerang meninggalkan jejak indah di kedua bongkahan milik Jungkook .
memelorotkan celananya sendri ikut memberi pijiatan kejantannya menggesek pada belahan bongkahan Jungkook.
Mengambil lube di saku nya rencana awalmya memang sedikit melenceng tapi tak apa hasilnya sama
Memeras benih nya yang tertampung.
Meengoleskan pada kejantananya Taehyung menggeram nikmat mengarahkan milik nya agar segera merasakan rumah .
"Aku masuk sayang.." Taehyung berbisik pelan.
Membekap perlahan bibir Jungkook memasuki perlahan tubuh Jungkook .
"Oh tuhan ... Kau sshhhhh ... Ahhh "
Taehyung menyembunyikan wajah nya pada pundak Jungkook . menarik perlahan menyisakan kepala penis nya bergerak hati hati tak mau menyakiti kesayangannya .
Meraskan tubuh Jungkook yang sedikit berontak adalah protesan bahwa Jungkook kesakitan . kocokan konstan di berikan pada kejantanan Jungkook .
"Fuck ahhhhmm ...tahan sayang sedikit lagi... ,"
Mengambil ancang ancang sekali hentakan dirinya benar benar menyatu terikana dan berontakan Jungkook membuat Taehyung meringis pelan.
Memejamkan matanya .
"Jangan di ketat kan sayang ahhh.... Rileks humm...."
Melepaskan bekapanya menuntun Jungkook membalas belitan lidah nya .
mulai memompa dan Taehyung menggeram nikmat hangat hangat sekali Jungkook mencengkram dirinya lembut dan remasan remasan seakan ingin meremukkan dirinya .
Taehyung melayang.
Semakin menarik pinggang Jungkook menusuk dengan tempo yang sedikit di naikkan .
"Hmmm..hmmmm... ahh "
Jungkook pening luar biasa melepaskan cengkraman di keranjang bayi tak mau membuat keributan pada si mungil karna dorongan liar Daddy nya .
berpegangan pada lengan Taehyung yang menjerat lehernya dan pinggul nya .
Kening nya mengerut bibir setengah terbuka untuk bernafas .
"Taehyung... Hmmm...ahhh tae... "
"Kau mau keluar sayang ? " Taehyung menggigit main main telinga Jungkook menjilat memutar piercing yang menghiasi telinga si manis
Tak usah di tanyakan remaskan menjadi jadi di anal Jungkook menandakan si manly akan mendapat pelepasannya .
"Ohhhh... "
Jungkook memekik berjinjit saat Taehyung memperdalam sodokannya sakit namun ada rasa di mana ia di hantam sesak luar biasa memabukkan dan panas namun nikmat tusukan brutal Taehyung membuatnya memejamkan matanya meradakan tubuh ny benar benar terhentak hentak kasar penis nya memantul tanpa batasan seiring geraman Taehyung yang betnafas amburadul tak teratur .
Mengejar sesuatu sama seperti Jungkook nya.
"TAEHYUNG !!!! ackkk... "
Menyerah Jungkook menyemburkan benih nya sedang Taehyung menyeringai tak menghentikan sodokaannya Semakin menambah tempo merasakann rektrum Jungkook masih menyepit.
Nafasnya kian menipis pening luar biasa saat perlahan ia bisa melihat spektrum putih .
"Fuck !!!! Jung... Aahhhh"
membenamkan sedalam yang dia bisa menarik pinggang Jungkook turun semakin membuat kejantannya meringsek menyentuh batas nya .
"Eungghhh....... "
Tubuh Jungkook mengejang merasakan semprotan di dalam tubuh nya panas segera menyelimuti Taehyung .
menarik pelan penisnya luar biasa bangga pemandangan indah bagaimana benihnya berlomba lomba keluar menetes di sepanjang paha Jungkook. Mengecup pundak dan pipi Jungkook sayang.
Menahan lutut nya yang bergetar nyaris tak kuat menyangga tubuh nya dan Jungkook.
" aku mencintai mu sayang"
merengkuh tubuh kesayangannya menggendong pelan menuju sofa di baringakan membiarkan Jungkook masih menikmati euphorianya .
menarik celananya berjlan mencari handuk untuk membersihkan si manis.
Sesekali menghujani kecupan sayang pada wajah Jungkook yang masih terpejam .
"Terimkasih humm... Batraiku terisi penuh sekarang... Aku akan cari uang banyak untuk mu... "
Jungkook tersenyum tipis butuh 5 menitan untuk mengembalikan tubuh nya normal lagi.
Lihat dia bisa tersenyum sekarang.
Memperhatikan Taehyung yang sudah menghilang di kamar mandi Jungkook berjalan pelan mendesau malas
iya sebentar tetap saja pinggang nya sedikit sakit membereskan kekacauan maasalah pakaian dan sisa sperma Jungkook menoleh ke arah Taejung yang masih terlelap mungkin jagoanya sudah membuat perjanjian dengam Daddy nya akan tetap tenang dan tidur sementara papa nya di hajar habis habisan.
Kim Taejung
Ya memang meski wajah nya tak benar benar mirip Taehyung dan Jungkook dia hidup dengan baik kasih sayang melimpah untuk nya
meski banyak juga orang orang yang menentang bagaimana pasangan Gay memiliki anak .
Banyak yang mengatakan begitu tak pantas dan masih banyak lagi namun secara tiba tiba mereka yang selalu menghujat Taejung menjelek jelekkan nya dan tak sopan ke esokan harinya pasti orang orang itu tak di ketahui keberadaanya .
Hilang tanpa jejak.
Sejak saat itu mereka lebih baik diam dari pada tiba tiba menghilang .
Taejung juga tumbuh dengan sifat jahil luar biasa di usianya 4 tahun ini sudah banyak sekali daftar nama korban kejailan dari nya.
Chanyeol yang berteriak murka mendapati jas nya tak memiliki lengan di salah satu nya.
Jimin yang harus membeli ponsel seminggu ini sudah 4 kali perihal Taejung yang menengelamkan ponsel nya ke dalam aquarium besar milik nya yang di maksutkan Taejung ingin berkomunikasi dengan para ikan ikanya.
Hoseok harus menerima amukan dari Jungkook saat mengetahui Hoseok mengijinkan Taejung bermain dengan senjata bius mengakibatkan Hyunjae terkapar tak bergerak seharian penuh .
Dan masih banyak korban lagi.
Langkah mungil nya melewati lorong menuju kamar kedua orang tuanya membuka pelan tak bersuara pintu besar di hadapanya .
mata bulat nya menatap geli Daddy nya yang sedang memeluk erat Papa nya.
Merangkak pelan setelah di rasa posisi nya benar Taejung melompat menubrukkan Tubuh nya pada sang Daddy .
"Daddy !!!!!!!! "
Teriakan nyaring luar biasa Taehyung mengerang menggeliat pelan tangan reflek memegangi Taejung yang luar biasa aktif melompat lompat di pelukannya . tangan gembulnya menjerat leher Taehyung gemas .
Jungkook terusik menggeliat pelan menoleh ah jagoannya berulah lagi melihat di nakas demi tuhan masih jam 4 dini hari dan dia baru tidur entahlah berapa menit setelah pembantaian dari suaminya.
"Papa... Jungie di sini ya.. Jungie minta peluk yaa... " melompat kecil di perut Daddy nya Taehyung mendengus pelan masih memegangi pinggang putra nya yang masih sibuk melompat lompat hiperaktif.
"Jungie sudah besar tak boleh tidur dengan Daddy dan Papa ka..."
Wajah nya menekuk bibir nya mencebik.
"Daddy selalu bilang begitu .. Jungie juga ingin di peluk Papa.. Daddy selalu memeluk papa.. Uhhh"
Menghentak kesal Taehyung meringis sedikit ngilu di perut nya Jungkook terkekeh membuka selimut dan tangannya mengundang jagoanya ke pelukannya.
Dan Taejung langsung meringsek mendusel di dada telanjang papa nya.
"Dasar kecil kecil sudah pandai modus..
Dia milik Daddy ingat.. Malam ini saja kau tidur di sini kid... "
Menoleh dengan juluran lidah nya mengusel lagi ke dada papa nya .
Taehyung terkekeh mengacak surai putra nya gemas mendekat memeluk tubuh semi telanjang Jungkook untung sudah di pakaikan celana dan di bersihkan bekas percintaan mereka .
tau betul putra nya ini selalu membuat ulah pagi hari dengan acara menduduki tubuh nya membuat nya menajadi trampolin dadakan.
Mencium puncak kepala Jungkook menyenderkan dagunya di sana perlahan berdamai lagi dengan denguran halus .
°
Satu lagi yang di suka Taehyung dari Jungkook.
Bagaimana dia si cantik nya sedang berkutat di dapur lengan sweter tergulung ke siku wajah seriusnya saat memotong sayuran apron biru membalut tubuh atletis Jungkook meski usia memasuki 30 an . tapi sumpah Taehyung meneliti kecacatan fisik Jungkook namun tak ada .
Jungkook nampak masih benar benar seksi dengan otot urat menonjol di tangan .
Apalagi wajah nya yang kian cantik dengan surai panjang nya yang sudah melewati batas telinga.
Bisa di selipkan cantik di belakang telinga.
Taehyung tersenyum melihat suami nya menoleh menatap Taehyung
"Kenapa kau di situ ? "
"Menikmati pemandangan .. "
"Dasar gila.. "
Umpatan yang manis . Taehyung mendekat melilit pinggang Jungkook . posisi yang paling di sukai nya
mengecupi pelan pipi berisi milik Jungkook.
Ya Jungkook setuju untuk menambah sedikit berat badannya.
Taehyung benar benar memuja nama jeon Jungkook luar biasa cinta . cinta sekali sampai sampai ia sesak sendiri.
Jungkook memutar mata nya malas bagaimana gesit nya tangan Taehyung sudah menemukan mainannya. Mengurut pelan dan mengecupi menambah banyak cupang di leher Jungkook.
PRANGGGG
Mendengus berat Jungkook menoleh ke arah belakang nya benar saja jagoannya tersenyum polos dan menunjukkan wajah imut nya.
Sama sekali tak terlihat bersalah.
"Papa.. Vas ini jatuh sendiri benar.. "
Taehyung berdecak apa lagi sekarang Kemarin gucci keramik nya yang pecah .
"Katakan apa lagi sekarang kid ? "
Taehyung perlahan melepas rengkuhan nya pada Jungkook . berjalan pelan ke arah anak nya yang mengulum senyum lebar segera menerobos menubruk kaki papa nya .
"Gendong..gendong... Gendongg... "
Terkekeh kecil menggendong jagoannya mendapat banyak sekali kecupan di wajah nya Jungkook tertawa kecil.
"Yakkk.. Bocah nakal.. Kau sengajaa yaa.. "
Menjulurkan lidah nya memeluk Jungkook erat mengejek Daddy nya kali ini rencana berhasil menjauhkan papa nya dari Daddy nya.
"Papa ini punya nya Jungie..."
Taehyung mendekat bersiap hendak menerkam Taejung melonjak di gendongan Jungkook berteriak luar biasa nyaring dan Jungkook mendesis telinganya berdengung luar biasa.
"Papa ini punyanya Daddy !!."
"Tidak ..tidak... Papa punya nya Jungie.... "
"Daddy !!! "
"Jungie...."
"Tetap Daddy... "
Mendengus kesal.
"Ihhhh... Papa !!!! "
matanya melotot menatap Jungkook yang menaikkan sebelah alisnya menunggu rengekan jagoannya lagi.
"DADDY !!!! "
Melotot lagi pada Taehyung. Dan Taehyung semakin menantang bagimana melihat wajah anak nya yang merajuk sebal .
menangkup pipi putra nya membuat bibir Taejung mengerucut menggigiti main main belah bibir Taejung mendapat pekikan tak terima dari si pemilik bibir .
tertawa melepaskan tangkupannya bibir nya mencebik matanya mulai banjir.
"Dasar cengeng!! Kau tak akan bisa mendapatkan pasangan berbokong besar jika kau cengeng...
Lihat papa mu bokong nya besar karna daddy tak cengeng.. "
"Aduhhhh!!!! "
Taehyung berjingkrak jingkrak memegangi kaki nya yang di tendang Jungkook . menatap kesal Jungkook yang memandang datar juga di tambah Taejung yang menyeringai menyebalkan.
Merasa menang.
"Hei.. Siapa yang mengajari mu tersenyum seperti itu !! "
Tak mendengarkan Taejung memeluk tubuh Jungkook menenggelamkan wajah nya di dada papa nya meraskaan tubuh nya di bawa menjauh oleh sang papa.
"Dasar ...pintar sekali mencari kesempatan...
Dia juga yang harus membereskan kekacauan dapur . semenjak menikah dengan Jungkook dia lumayan mahir jika dalam urusan memasak.
Mungkin lumayan di ganti menjadi sedikit ah tidak super sedikit saja.
Sama saja .
Payah !
Jungkook kembali melanjutkan tugasnya jagoannya sudah di dudukkan di kursi kusus aman jauh dari jangkaun pikiran mesum daddy nya .
Taehyung melirik tempat putra nya duduk yang sedang memakan potongan buah Taehyung menyeringai mengecup pipi Jungkook keras sampai terdengar kecipakan basah.
"DADDY !!!!! PAPA PUNYA KU !!!! "
gantian Taehyung mengejek semakin mengecupi pipi Jungkook dan menyerempet tipis ke bibir.
"PAPA KU !!!!!! "
Jungkook menghela nafasnya ini kegiatan hampir tiap pagi nya .
Ramai dan sedikit kacau .
Awalnya ia akan menunggu hidup normal nya kembali padanya tapi nyatanya tidak .
Taehyung tak pernah bosan padanya dan melepaskannya dan sekarang Jungkook sudah terlibat terlalu jauh permainanan konyol yang di buat si Bayi singa nya yang berhasil menaklukkan si Manly .
Dan Jungkook ...dia masih tetap manly.
Pihak bawah sama sekali tak menakutkan karna Taehyung.
Dia membuat nyaman Jungkook dengan caranya sendiri.
Membuat ia menerima jika si pria Manly ini pun telah menjadi teramat mencintai si Bayi singa Kim Taehyung.
-
Ehe ?????
Bye. Byeeeee ,!!!!!!!
Daniel hyunoo
As
Kim Taejung
His Daddy
Kim Taehyung
His
Papa
Kim Jungkook