Unpredictable Love | Han Seun...

By Shweixy

151K 21.3K 851

[COMPLETED] Han Seungwoo, cowo ganteng dan baik hati yang punya sejuta rahasia dibalik kehidupannya yang semp... More

Main Character
Please Tolongin Gue - 1
Ayam, Dongpyo dan Line - 2
Saingan? - 3
pulang bareng - 4
Bunga lily dan batu nisan - 5
Perasaan Ara - 6
Pak Daniel - 7
Panas - 8
I Love You - 9
Pantun - 10
Terima Kasih Ara - 11
Pencarian Jodoh - 12
Kado Pertemanan - 13
Jaket dan Liontin - 14
Papa - 15
Sinetron - 16
First Kiss - 17
Cucu - 18
Gang time - 19
Sakit hati - 20
Dongyun - 21
dokter - 22
Tersiksa - 23
Maaf Bun - 24
Sabar - 25
forever - 26
Rame - 27
Cemburu - 28
Ayah - 29
Kesedihan Setelah Kebahagiaan - 30
Moody - 31
maaf
Telat - 32
Lancar Ya! - 33
bodoh - 34
Inget Ra - 35
lemah - 36
Kuat ya Ra? - 37
Bukan Sekarang - 38
Future - 39
Before I Go - 41
D-Day - 42
Prove it - 43
Nikung - 44
Second Kiss - 45
Marry - 46
Sayang - 47
Flowers and Dress - 48
Last Love - 49
BROTHER | CHO SEUNGYEON
Bonus Chap 1 : Please Ra
Bonus chap 2 : Last Day
๐ŸŒธSEQUEL๐ŸŒธ
X1

Ka Ahin - 40

1.8K 373 21
By Shweixy

Hari ini gue make kaos biasa dan ripped jeans. Udah make up dikit biar gaterlalu pucet dan langsung turun ke bawah karena ka Wooseok udah di bawah.

"Kaaa," gue teriak dari tangga.

"Kamu ini kebiasaan teriak dari tangga mulu!" kata ka Wooseok.

"HEHEHE kangen ih," gue lari dan langsung meluk dia.

"Wanginya adik ku ini," ka Wooseok ndusel ndusel gitu di bahu gue. "Udah mau berangkat sekarang?"

"Iyaa, tiketnya udah aku pesen kok,"

"Oke ayo kita berangkat," kita izin sama bunda dan langsung berangkat ke mall yang lumayan jauh dari rumah. Sengaja guys.

"Ka, 5 bulan lagi aku berangkat,"

"Hah serius? Kok cepet banget?"

"Iya ka, sebenernya dari lama udah di urusin berkas-berkasnya segala macem jadi tinggal berangkat aja," kata gue.

"Baik-baik disana ya? Kamu jadinya ke mana emang?" kata ka Wooseok.

"Ke Amerika ka, lumayan ada temennya ayah juga disana jadi gampang nyari tempat tinggalnya,"

"Kamu sengaja milih Amerika biar ketemu Seungwoo apa gimana?" gue agak kaget sih pas ka Wooseok ngomong gini.

"Hah? Yang di Amerika kan keluarganya, bukan ka Seungwoo. Lagian belom tentu deket kan ka, Amerika luas," kata gue.

"Hmm, yaudah yang penting bisa jaga diri,"

"Aku kesana mau nyari bule ganteng,"

"Sini ngomong sekali lagi," ka Wooseok narik pipi gue.

"IH KAKA SAKIT TAU!"

"Hehe abisnya gemes,"

"Huh dasar. Btw kuliah kaka gimana?" tanya gue.

"Aku udah mulai nyiapin bahan-bahan skripsi Ra, gatau deh nanti bisa kabarin kamu terus apa engga,"

"Yaudah kalo gabisa ngabarin juga gapapa kok ka,"

"Kamu belom kontakan lagi sama Seungwoo ya Ra?" gue cuman geleng-geleng kepala. "Udah berapa tahun?"

"Ya kaka itung aja dari pulang prom night angkatan kaka sampe sekarang,"

"Kamu ga kangen emangnya?"

kangen banget ka, banget.

"Engga biasa aja,"

"Udah move on ya?" kata ka Wooseok.

"Ih kaka ni jadi bahas dia. Udah ah aku mau tidur dulu, masih jauh kan?"

"Iya iya, yaudah tidur dulu aja nanti aku bangunin,"

------

"Hey kebo, ayo bangun, udah sampe," ka Wooseok nyubit-nyubit hidung gue.

"Hmm, iyaa ini bangun,"

"Mau makan dulu atau langsung nonton?" kita keluar dari mobil dan jalan gandengan tangan ke dalem mall.

"Nonton dulu aja deh ka,"

"Oke,"

Kita jalan ke bioskop dan langsung nuker tiket yang udah gue pesen. Dan tau ga, ada banyak banget cewe cewe yang manggil ka Wooseok karena semenjak dia kuliah dia jadi selebgram gitu guys.

"Males banget jalan sama artis,"

"Ngedumel mulu ih," ka Wooseok ngerangkul gue. "Kamu mau popcorn?"

"Mau hehe,"

"Makanan aja cepet,"

"Lah kan kaka nawarin gimana sih,"

"Iya juga ya,"

"Yaudah pesen buru, udah mau mulai tau," gue dorong badannya ka Wooseok.

"Iya bawel," dia mesen popcorn sama minuman, setelah pesenannya jadi kita langsung masuk kedalem bioskopnya.

"Ra kamu ga dingin?"

"Engga ka, kenapa emang?" kata gue.

"Gapapa, mau pegangan tangan," ka Wooseok narik tangan gue dan di genggam sama dia. Gue cuman senyum dan nyender ke bahu dia.

2 jam lebih kita nonton, 1 jam gue tidur di dalem bioskop. Ya gimana ya udah kebiasaan kalo dingin terus gelap gue ngantuk. Makanya ka Seungwoo dulu paling males ngajak gue nonton. Eh kok jadi ka Seungwoo lagi.

"Ra kamu mau beli sesuatu ga?" kata ka Wooseok.

"Sesuatu apa?"

"Apa aja. Aku beliin, buat kenang-kenangan kamu di Amerika,"

"Itumah kaka aja deh, aku lagi gamau apa-apa," kata gue.

"Yaudah nanti aku kasih pas aku anter kamu ke bandara ya?"

"Oke mas bro,"

"Sekarang mau kemana lagi?"

"Makan dulu deh ka. Aku laper," kata gue.

"Yaudah yuk kita makan," kita jalan ke salah satu restoran didalem mall. Kita langsung duduk dan ngambil spot deket kaca biar enak liat jalanan.

"Permisi, mau langsung order atau mau lihat-lihat menu dulu?"

"Mau lihat-lihat dulu deh mba, nanti saya panggil lagi," kata ka Wooseok.

"Wooseok? Ara?"

Kita berdua nengok ke pelayan yang manggil nama kita berdua.

"Loh? Ahin?"

Gue diem ngeliatin dia yang sekarang bener-bener berubah. Dia jadi kurus tapi masih tetep cantik.

"Lo kerja disini?" kata ka Wooseok.

"Iya ini restoran bokap gue," ka Ahin nengok ke gue. "Udah lama ga ketemu Ra,"

"A-ah iya ka, apa kabar?" jujur gue gugup banget ngeliat dia.

"Baik Ra. Abis kalian makan, boleh ngobrol sebentar?"

"Boleh, yaudah sekalian pesen aja deh Hin," akhirnya ka Wooseok mesenin makanan buat gue sama dia. Gue diem doang sih daritadi, karena gue bener-bener gugup buat berkomunikasi sama dia.

"Ra, kamu gapapa?" ka Wooseok ngegenggam tangan gue.

"Gapapa ka, shock aja,"

"Yaudah udah, nanti santai aja ngobrolnya," gue cuman ngangguk-ngangguk dan dibales senyum sama ka Wooseok.

------

"Jadi gimana?"

"H-hah? Gimana apanya?"

"Lo sekarang gimana Ra," kata ka Ahin.

"Gue ga gimana-gimana kok,"

Ka Ahin cuman ngangguk dan tiba-tiba kita hening lagi.

"Gue udah ga sama Seungwoo Ra,"

Jujur gue kaget pas dia bahas ini tiba-tiba.

"Gue minta maaf ya dulu nyakitin lo," kata dia. "Gue sadar apa yang selama ini gue lakuin bener-bener salah,"

Gue liat air mata dia keluar, gue langsung genggam tangan dia.

"Gue gatau kenapa gue ngelakuin itu semua ke lo Ra,"

"Engga ka engga,"

"Gue baru sadar, sekuat apapun gue berusaha, hati Seungwoo cuman buat lo, bukan buat gue," dia ngapus air matanya dan ngeliat ke gue. "Gue gabisa ceritain ini semua sekarang Ra. Gue mau Seungwoo yang ceritain semuanya ke lo, yang jelas gue sadar kalo gue jahat banget sama lo dulu,"

"I-iya ka. Tapi gue udah gapernah ketemu bahkan kontak-kontakan sama dia selama 2 tahun ini,"

"Seungwoo ga kemana-mana. Nomor dia masih sama, line nya juga masih sama," kata ka Ahin.

"Ka...,"

"Iya Ra, gue mau lo balik sama Seungwoo," air mata gue jadi ikutan keluar juga. "Maafin semua kesalahan gue yang dulu ya Ra?"

"Gapapa ka, anggep aja itu kebodohan kita di masa lalu," gue senyum ke dia.

"Gue cuman mau lo tau kalo Seungwoo itu cinta banget sama lo Ra,"

Gue nganggukin kepala gue pelan.

"Rasa sayang gue buat dia juga ga pernah berubah ka...," kata gue pelan.

🌸🌸🌸🌸

Udah deket titik cerah guys😌

Continue Reading

You'll Also Like

616K 61.2K 48
Bekerja di tempat yang sama dengan keluarga biasanya sangat tidak nayaman Itulah yang terjadi pada haechan, dia menjadi idol bersama ayahnya Idol lif...
239K 36K 65
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
127K 9.1K 57
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote
102K 18K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...