Unpredictable Love | Han Seun...

By Shweixy

151K 21.3K 851

[COMPLETED] Han Seungwoo, cowo ganteng dan baik hati yang punya sejuta rahasia dibalik kehidupannya yang semp... More

Main Character
Please Tolongin Gue - 1
Ayam, Dongpyo dan Line - 2
Saingan? - 3
pulang bareng - 4
Bunga lily dan batu nisan - 5
Perasaan Ara - 6
Pak Daniel - 7
Panas - 8
I Love You - 9
Pantun - 10
Terima Kasih Ara - 11
Pencarian Jodoh - 12
Kado Pertemanan - 13
Jaket dan Liontin - 14
Papa - 15
Sinetron - 16
First Kiss - 17
Cucu - 18
Gang time - 19
Sakit hati - 20
Dongyun - 21
dokter - 22
Maaf Bun - 24
Sabar - 25
forever - 26
Rame - 27
Cemburu - 28
Ayah - 29
Kesedihan Setelah Kebahagiaan - 30
Moody - 31
maaf
Telat - 32
Lancar Ya! - 33
bodoh - 34
Inget Ra - 35
lemah - 36
Kuat ya Ra? - 37
Bukan Sekarang - 38
Future - 39
Ka Ahin - 40
Before I Go - 41
D-Day - 42
Prove it - 43
Nikung - 44
Second Kiss - 45
Marry - 46
Sayang - 47
Flowers and Dress - 48
Last Love - 49
BROTHER | CHO SEUNGYEON
Bonus Chap 1 : Please Ra
Bonus chap 2 : Last Day
🌸SEQUEL🌸
X1

Tersiksa - 23

2K 327 6
By Shweixy

Hari ini uts hari pertama. Gue berangkat sama ka Hangyul lumayan pagi karena gue gamau ketemu banyak orang. Kemarin gue ke dokter sama bunda dan gataunya gue kena radang kelopak mata jadi gue harus pake kaca mata kemana-mana.

Gue masuk ke ruang ujian gue dan nemu susu sama coklat kesukaan gue di meja. Ada post it juga di meja yang tulisannya "Selamat pagi, semangat ujiannya" dan ada -S nya. Gue tau ini pasti dari ka Seungwoo karena tulisannya sama.

Gue ngehela nafas gue dan duduk di kursi gue. Gue langsung minum susunya dan coklatnya gue masukin tas. Gue buka buku dan belajar sendirian.

"Pagi Ra,"

"Pagi Pyo, tumben dateng pagi," Dongpyo taruh tasnya di bangku dia dan langsung duduk disebelah gue.

"Iya nih gue mau belajar sama lo,"

"Dih tumben,"

"Hehe. Mata lo gimana?" kata Dongpyo.

"Udah mendingan. Nih liat, ga terlalu bengkak kan?"

"Iya udah mendingan. Makanya jangan nangis terus!"

"Iya bawel," gue lanjut baca-baca buku sambil minum susu.

"Ra kemarin Subin nangis tau gara-gara gajadi jalan sama lo," kata Dongpyo.

"Hah? Serius Pyo? Yah Subin kesian banget. Lo ada WhatsApp nya mami ga Pyo?"

"Ada nih. Mau vidcall sama Subin?" gue ngangguk-ngangguk. "Yaudah tunggu,"

Dongpyo buka hapenya dan langsung videocall mami.

"Halo Pyo,"

"Halo mi, Subin ada?"

"Ada nih lagi sarapan. Kenapa?"

"Ada yang mau ngomong nih," Kameranya langsung di arahin ke gue.

"Eh Araa, kok ga kesiniii?" kata mami. "IH KA ARA, KA ARA, SUBIN MAU NGOMONG," Subin langsung ngambil hapenya dan masang muka cemberut.

"Hai sayangg. Kok cemberut sihh,"

"Ka Ara, kenapa kemarin gajadi ke dufan sama Subin? Padahal Subin udah tungguin,"

"Maaf yaa Subin, kemarin ka Ara sakit, liat nih mata ka Ara sakit," gue buka kaca mata gue.

"Kata abang, ka Ara gamau kerumah Subin," dia langsung ngambek gitu lucu banget.

"Jangan ngambek dong Subin. Nanti pulang sekolah kaka kesitu deh sama abang Dongpyo yaa? Nanti ka Ara bawain es krim juga yaa," muka Subin langsung berubah jadi seneng.

"Iya ka Ara! Pokoknya kalo ka Ara ga kesini Subin ngambek!"

"Huuu Subin manjaaa," kata Dongpyo.

"Ih bang Pyo! Jangan deket-deket kaka Ara, ka Ara punya Subin," eh Dongpyo malah ngeledekin dia nyender ke gue.

"Wlee bang Pyo deket ka Ara,"

"HUHU MAMII BANG PYO NAKAL," Subin nangis dan kita berdua langsung ketawa. "Dongpyooo jangan bikin nangis donggg," kata mami.

"Udah jangan nangis Subin. Nanti ka Ara kesitu okay?" Dia ngangguk-ngangguk dan ngasih hapenya ke mami. "Mamii, Ara nanti kerumah yaa,"

"Iyaaa Ara, mami tungguu, semangat uts nya yaa," gue matiin telfonnya.

"Ra lo serius mau kerumah ka Seungwoo?"

"Gue kesana buat Subin Pyo. Temenin gue ya?"

"Yaudah-yaudah, tapi jangan nangis lagi lo!"

Ga lama bel masuk bunyi dan kita langsung mulai ujian. Hari ini pelajarannya mtk sama Geografi. Gue ngerjainnya lancar-lancar aja sih cuman beberapa soal yang gue gabisa karena lupa rumus. Setelah ngerjain mtk, gue ngumpulin duluan dan langsung boleh istirahat.

Gue akhirnya turun duluan ke kantin dan ngeliat ada Dohyon duduk sendiri.

"Yon,"

"Eh kaget gue. Sini duduk," gue duduk di sebelah Dohyon. "Mau makan?"

"Engga deh, gue kenyang,"

"Mata lo udah di tetesin obat belom?" kata Dohyon.

"Belom, nanti aja,"

"Gue boleh duduk disini ga?"tiba-tiba ka Wooseok dateng.

"Eh? Duduk aja ka," dia duduk didepan gue sama Dohyon.

"Yon, proker kemarin udah dibuat laporannya?" kata ka Wooseok.

"Udah bang, udah gue kirim ke Dongpyo juga,"

"Eh ka, kemarin lo marah-marahin Dongpyo ya?" gue nyamber tiba-tiba.

"Ara," kata Dohyon.

"Jangan gitu dong ka! Kan Dongpyo juga manusia, punya salah,"

"Eh kok lo marah-marah sih haha. Iya-iya sorry Ra, disitu gue emang lagi stres banget," kata ka Wooseok.

"Awas lo bikin Dongpyo sedih lagi," ka Wooseok ketawa-ketawa dan akhirnya kita ngobrol-ngobrol sampe bel masuk bunyi.

---------

"Assalamualaikum,"

Gue ama Dongpyo udah sampe didepan rumah ka Seungwoo. Gue deg-deg an parah sih tapi tadi gue liat ka Seungwoo belom pulang.

"KA ARAAA," pas banget Subin yang buka pintu dan dia langsung meluk gue.

"Subin kangen banget yaa sama ka Ara?" kata Dongpyo.

"Iya bang," akhirnya gue gendong Subin masuk sama Dongpyo. Tiba-tiba mami keluar dari kamarnya dan nyapa gue.

"Eh Ara sama Dongpyo udah sampe. Makan dulu yuk, Subin gamau makan nih daritadi nungguin kalian katanya," akhirnya kita makan bareng-bareng dan gue nyuapin Subin.

"Ara, mata kamu lagi sakit ya?" kata mami.

"Iya mi, lagi radang kelopak mata," jawab gue.

"Gara-gara nangis mulu tuh mi," kata Dongpyo.

"Aduhh kamu di apain sama Seungwoo?" kata mami.

"Engga mi ga di apa-apain, si Dongpyo suka boong,"

"Abang pulang," mampus, panjang umur banget nih orang. Gue langsung auto deg-degan banget dan ngeremes tangan Dongpyo.

"Eh abang," kata mami. Ka Seungwoo ngeliatin gue.

"Abang ke kamar dulu ya," abis dia salim sama mami dia langsung masuk ke kamarnya.

"Tuh kan pasti kalian lagi ada masalah deh," kata mami.

"Engga mamiiiii. Udah nih Subin makannya udah kan?" Subin ngangguk-ngangguk dan minum air putih di gelas dia. Akhirnya abis makan kita main bertiga diruang tengah.

"Subin katanya nangis ya karena gajadi pergi sama ka Ara?"

"Iya, abis Subin sedih ga ketemu ka Ara," Subin langsung nyender ke gue.

"Subin manja banget sih sama ka Ara," kata Dongpyo.

"Iya soalnya ka Ara cantik,"

"Najis," kata Dongpyo.

"Najis apa bang?" kata Subin.

"Ih Dongpyo mengajarkan yang tidak baik! Jangan di ikutin ya Subin," kata gue.

Akhirnya kita main sampe lumayan malem dan selama gue disitu ka Seungwoo bener-bener ga keluar kamar sama sekali. Karena udah malem dan Subin juga udah tidur jadi gue memutuskan untuk pulang.

"Mami, Ara pulang dulu ya,"

"Kamu pulang sama siapa?" kata mami.

"Naik ojek online mi. Kasian soalnya Dongpyo nganterin aku udah malem," kita jalan ke depan rumah sambil sekalian nunggu gue mesen ojek.

"Pulang sama aku," tiba-tiba ka Seungwoo keluar udah pake sweater segala macem.

"Itu ojeknya udah sampe bang," kata Dongpyo. Akhirnya dia nyamperin itu abang ojek terus dikasih 100 ribuan sama dia dan abangnya langsung cabut. Anak sultan susah.

"Udah Pyo pulang gih," akhirnya Dongpyo pulang dan tersisa lah gue sama ka Seungwoo yang awkward. Dia ngeluarin motornya dan langsung ngajak gue.

"Ayo," gue akhirnya naik dan kita langsung jalan.

Awal-awal kita ga ada yang buka suara sama sekali, sampe akhirnya dia negor gue duluan.

"Ra,"

"Iya,"

"Kamu masih marah sama aku?"

"Aku ga marah,"

ka Seungwoo langsung buang nafas kasar gitu dan ga ngajak gue ngobrol lagi. Ga lama kita sampe didepan rumah gue dan gue langsung turun.

"Makasih ya ka,"

Tiba-tiba ka Seungwoo narik tangan gue dan langsung meluk gue.

"Aku kangen sama kamu Ra,"

Gue cuman diem, gue juga ga ngelepasin pelukannya dia.

"Gapapa kamu gamau deket aku dulu, tapi aku tersiksa liat kamu ketawa-ketawa sama Wooseok di kantin sedangkan kamu kaya gini sama aku,"

Diem-diem gue ngeluarin air mata di pelukan dia.

"Ka, udah pulang ya? Udah malem," dia ngelepasin pelukan gue dan langsung ngeliatin gue.

"Yaudah aku pulang dulu," ka Seungwoo meluk gue sebentar dan langsung nyalain motornya. "Bye Ara,"

"Hati-hati ka,"

🍒🍒🍒🍒🍒

GIMANA GAIS SETELAH LIAT SPOILER TADI MALEM? KALO AKU SIH UDAH GA WARAS HEHE :)

Continue Reading

You'll Also Like

102K 12.3K 37
'benci bisa jadi cinta loh, cantik' 'apaan, diem lu' 'aduh, malu malu ih si geulis' 'gue laki ya, jangan main cantik-cantik lu' 'tapi lu emang cantik...
42.8K 6K 36
Cerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan sali...
33.3K 4.4K 42
[DISCLAIMER!! FULL FIKSI DAN BERISI TENTANG IMAJINASI AUTHOR. SEBAGIAN SCENE DIAMBIL DARI STREAM ANGGOTA TNF] "apapun yang kita hadapi, ayo terus ber...
1M 84.3K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...