Love You Brother 2

By Lan_Lia24

17.4K 646 178

Ayla jatuh cinta kepada kakaknya sendiri yaitu Zidan atau panggilan kesayangannya Kak Jidan. Malangnya Zidan... More

PROLOG
Alyo Vs Ayla
Taksi
Kak Jidan
Buku Alyo
Menggemaskan
Dikeluarkan?
My Queen
Putus
Mama Manda
Berenang
UKS
FlashBack
Baikan
Adik Baru
Reunian
Kehangatan
Ramadan Tiba

Bye Qiqi

744 29 22
By Lan_Lia24


Ayla tak berani pulang ke rumahnya,lantas Ayla pergi ke kediaman Irwan,Daddynya.Mungkin Ayla akan menginap semalam di sana.

"Pokoknya malam ini gue bakal nginap di rumah Daddy,udah deh jangan banyak tanya!"kesal Ayla yang sedang menghubungi Alyo di sebrang telepon.

Kenapa? Lo takut sama Mama?Jangan takut gue bakal--

"Udah deh,pokoknya gue bakal pulang besok bye!"

Ayla menutup sambungan telepon sepihak.

Setibanya di rumah Irwan,Ayla langsung melangkah masuk ke dalam rumah besar itu.

"Sekali lagi gue bilang,masuk ke rumah orang itu pakai permisi!"sinis Rere yang sedang membaca majalah di ruang tamu,Ayla memutar bola matanya.

"Sekali lagi gue bilang kalau ini rumah gue,terserah gue dong mau masuk,Hellow gak sadar Mbak cuma numpang?"balas Ayla tak kalah sinis.

"MyQueen!"panggil Irwan yang melihat Ayla ada di rumahnya.

"Daddy"Ayla melangkah mendekati Irwan lalu memeluk lelaki itu.

"Aku mau nginap di sini,boleh kan?"tanya Ayla memelas,Irwan terkekeh singkat.

"Ya tentu boleh dong,ini kan rumah kamu juga!"ucap Irwan dan Ayla tersenyum kemenangan ke arah Rere yang melotot.

"Tuh dengerin!"sindir Ayla dan Rere menatap tak suka.

"Eum Dad,Ayla mau bicara!"ucap Ayla serius lalu menarik Irwan ke belakang.

"Bicara apa Queen?"

"Eumm Mama udah pulang!"ucap Ayla,Irwan terkejut mendengarnya.

"Terus?Dia berbuat jahat lagi sama kamu?Dia gak ngapa ngapain kamu kan Queen?"cemas Irwan memeriksa badan putrinya itu.

"Enggak kok Dad,Ayla gapapa cuman...,"

"Cuma apa?"

"Ayla mau Daddy nemuin Mama!"

"Itu gak bakal terjadi Nak,Daddy dan Mama kamu itu udah cer--"

"Suratnya gak sampe ke pengadilan Dad,kalian masih suami istri,surat itu diambil dan dirobek oleh Kak Jidan sebelum dia meninggal!"Ayla mulai terisak lagi dan Irwan memeluk gadis itu menenangkannya.

"Tapi tetap saja,kita udah seperti gak ada hubungan lagi,Daddy gak suka sama sifat Manda yang selalu egois dan tidak bisa berpikir jernih!"

"Dad Ayla mohon,coba dulu sekali aja Ayla gak mau dibilang sebagai penghancur keluarga"

"Karena memang bukan kamu penghancur keluarga ini Queen,ini semua takdir"

"Di mata Mama aku yang salah Dad,aku gak mau Mama benci terus sama aku!"

"Itu yang bikin Daddy gak suka sama Mama kamu,dia selalu menyalahkan kamu!"

"Hiks... Mama bilang aku bukan anaknya apa itu benar Dad?"tanya Ayla terisak.

"Enggak Queen,kamu anak Daddy kamu putri Daddy,jangan pikirin omongan Mama kamu dia lagi marah makanya ngomong gitu!"

"MAASS!"teriak Sumi yang berdiri di belakang Irwan sejak tadi.

"Sumi..."kaget Irwan,Ayla menghapus air matanya.

"Sampai kapanpun aku gak setuju kamu balikan lagi sama Manda,kamu gak menghargai aku sekali Mas jadi istri kedua kamu!"

"Jadi Ayla saya mohon kamu jangan mempengaruhi suami saya untuk balikan lagi sama Manda,kamu mau menghancurkan rumah tangga saya?Sesudah kamu menghancurkan keluarga Manda sekarang mau jadi penghancur lagi,hebat ya kamu!"

"SUMI CUKUP!"bentak Irwan marah.

"Apa Mas?Mau membela anak ini lagi,sadar Mas dia bukan anak kamu!"

Degh

Jantung Ayla berdetak tak karuan,apakah semua ini?Sungguh Ayla rasa bermimpi.

"SUMI APA-APAAN KAMU!"

"Apa benar Dad?"tanya Ayla dan air matanya meluncur deras.

"Enggak Queen,itu gak benar!"

"Apa benar aku bukan anak kandung Daddy?"

"APA BENAR DAD?TRUS AKU ANAK SIAPA?"

Ayla meronta dalam pelukan Irwan lalu berlari dari sana meninggalkan Irwan yang masih termenung.

"Puas kamu?PUAS?"

BRAAK

Ayla membanting pintu mobilnya keras lalu melaju meninggalkan rumah itu dengan kencang.

Sekarang Ayla tak tau akan kemana,ke rumah Alyo?Ada Manda yang tak menyukainya.

***

"Aduh Alyo aku ini tamu kok kamu diemin aja sih daritadi gak dikasih minum lagi aku kan haus!"

Makanya bawa air lo kalau ke rumah gue,nih cewek ngapain deh gangguin gue mulu,gak bosen apa?

"Alyoo kamu kok diam aja sih daritadi!"

Gue nyaut kok daritadi dalam hati nih,soalnya gue gak mau buang suara sexy gue jawab perkataan lo jadinya nyangkut di tenggorokan

"Hekhem!"Alyo berdehem singkat.

"Kamu kenapa?Batuk ya?Atau masuk angin?"cemas Tari dan memegang muka Alyo,langsung ditepis oleh pria itu.

Masuk angin?Yakali gue kan orang kaya itu bukan penyakit orang kaya kali!

"Atau kamu bisulan makanya gak nyaut dari tadi"

"Ih amit-amit yakali orang bisulan gak bisa ngomong,udah ah lo mau ngapain sih ke sini?Buang waktu gue aja!"jawab Alyo akhirnya.

"Iih aku kan mau deketin kamu,sebelum kamu nerima aku jadi pacar kamu aku gak bakal berhenti deketin kamu!"Nasib orang ganteng mah gini,dikejar cewek mulu,makasih tepukannya udah biasa kok.

"Terserah lo!"kesal Alyo lalu berdiri dan Tari pun ikut berdiri.

"Kamu mau kemana?Aku ikut!"rengek Tari yang bikin Alyo ingin muntah campur berak.

"Ke toilet berak,mau ikut lo?"sinis Alyo.

"Kalau boleh ya gapapa!"

Waanjiir nih cewek otaknya udah ganti kali ya,mau berak masih mau ngikutin gue.

"Ah serrah lo!"kesal Alyo dan berlari meninggalkan Tari di sana.

"Iiih Alyoo tungguin!"

"Gue mau berak bego!"ucap Alyo yang tdak terdengar oleh Tari.

***

Ayla tak tau ingin kemana,tadi ia sudah ke rumah Una dan percuma saja karena Una sedang pergi ke rumah sepupunya.Ayla juga sudah ke rumah Yaya,gadis polos itu tak berada di rumah dan rumahnya pun terkunci.

Ayla pun mendatangi rumah Kina,ternyata gadis itu sedang berada di luar kota karena ada tugas di sana.

Lalu sekarang ia harus kemana?Dan tidur dimana?

Hanya ada satu rumah lagi yang belum didatanginya,ya semoga saja orang itu masih berada di rumahnya.

Ayla memakirkan mobilnya di halaman rumah itu,lalu melihat pagar terbuka Ayla segera masuk.

"Ayla!"kaget orang itu melihat Ayla datang ke rumahnya.

"Kamu ngapain?Hei kenapa mata kamu merah?Kamu habis nangis?"cemas pria itu dan tanpa aba aba Ayla segera memeluknya,menumpahkan segala perasaannya.

"Qii... aku gaktau mau kemana lagi,maaf aku ke rumah kamu!"ucap Ayla.

"Gapapa Ay,aku senang kamu kesini,ada apa?"tanya Qiqi,mantan kekasih Ayla.

"Aku lagi ada masalah,ka-kamu mau pergi ya?"tanya Ayla karena melihat Qiqi sedang mebarik kopernya.

"Masalah apa?"

"Hati-hati ya Qi,maaf ganggu kamu!"ucap Ayla beranjak pergi dan ditahan oleh Qiqi.

"Kamu mau kemana?Aku antar kamu pulang ya!"

"Enggak usah kamu udah mau pergi kan,nanti kamu ketinggalan pesawat udah aku gapapa kok,aku juga bawa mobil"

"Gak,aku bakal anterin kamu ke suatu tempat,aku gak bisa percaya kamu bakal baik-baik aja saat sedang keadaan begini!"

Qiqi menarik Ayla masuk ke dalam mobil itu,lalu Qiqi juga memasukkan barang-barangnya ke dalam mobil Ayla.

"Aku gak mau pulang ke rumah Qi!"

"Iya kita gak ke rumah kamu kok,tenang aja!"

"Trus kemana?"

"Liat aja nanti"

***

Ddrrtt...

Ddrrtt..

"Hallo!"

"..."

"Ha? Masa sih!"

"..."

"Oke-oke gue bakal ke sana sekarang!"

"..."

"Thanks!"

Alyo menutup hpnya lalu meraih jacketnya dan keluar rumah.

"Iih Alyo mau kemana sih?"tanya Tari.

"Bukan urusan lo!"

Lalu Alyo berjalan ke luar rumahnya dan menuju ojek pengkolan.

"Mas tolong anterin saya ya!"ucap Alyo.

"Baik Dek!"

Alyo segera memakai helm dan menaiki motor ojek itu meninggalkan Tari yang merengut kesal.

"Iiih Alyo masa gue ditinggalin lagi sih!"kesal Tari.

"Mau dianterin Neng?"tawar ojek yang lain.

"ENGGAK USAH!"

***

"Kamu ngapain bawa aku ke sini?"tanya Ayla ketika Qiqi membawanya ke taman,untuk apa?

"Bentar lagi ada orang yang bakal nemenin kamu di sini!"

"Siapa?"

"AYLAA!"teriak Alyo yang berlari ke arah Ayla.

"Dia maksud kamu?"tanya Ayla kepada Qiqi.

"Iya Ay,aku gak punya banyak waktu aku bakal berangkat sekarang,aku pamit ya!"ucap Qiqi sedih.

"Qii maafin aku ya!"

"Aku juga minta maaf,sampai ketemu lagi Ayla!"ucap Qiqi dan menghalang taxi.

"Hati-hati Qi,I will miss you!"

"I will miss you too!"

Qiqi memasuki barangnya dan mulai masuk ke dalam taxi.

"Bye Ayla!"ucap Qiqi melambaikan tangannya dan Taxi melaju kencang meninggalkan Ayla.

"Bye Qiqi!"lirih Ayla lalu menghembuskan nafasnya.

"Udah dramanya?"tanya seseorang dan Ayla menoleh ke asal suara.

"AAAA!"kaget Ayla ketika muka Alyo sangat dekat dengan mukanya.

"Ih lo ngagetin gue aja!"kesal Ayla mendorong bahu Alyo.

"Habisnya lebay banget lo tadi,kayak si Qiqi bakal pindah aja!"

"Dia emang pindah kali!"

"Ah seriussan Ay?"kaget Alyo dibuat-buat.

"Iya!"jawab Ayla malas.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun!"ucap Alyo mendramatis dan Ayla melotot tak terima.

"Ih dia gak meninggal Alyo,resse lo ya!"

"Katanya lo nangis,gak ada tuh muka lo masih tetap sama kayak boneka Annabale!"

"Ish ALYOOO!"

Alyo terkekeh melihat muka kesal Ayla,ya sangat menggemaskan menurutnya.

"Lo kenapa?Ada masalah apaansih?"tanya Alyo serius.

Ayla kembali terdiam dan menangis.

"Gue bukan anak kandung Daddy!"Alyo terkejut lalu menepisnya.

"Kata siapa?"

"Tante Sumi!"

"Yaelah jangan percaya sama tuh Tante-tante,dia udah pikun makanya ngomong gak jelas gitu,masa lo percaya sama tante yang udah kayak nenek-nenek itu?"

"Tapi dia ngomongnya serius,gak mungkin dia bohong!"

"Sekarang gini lo lebih percaya 3 orang atau satu orang?"

"Tiga orang dong!"

"Nah jadi lo jangan percaya sama omongan tante tua itu,dia orang baru dia gak tau apa-apa!"

"Maksud lo tiga orang itu siapa aja?"

"Gue,Papa,dan Bang Zikri,kita bertiga percaya kalau lo adik kandung gue dan anak kesayangannya Papa!"

"Lo kenapa jadi bijak gini?"takjub Ayla tak percaya.

"Yeehh Salah lagi gue!"kesal Alyo yang membuat Ayla terkekeh.

"Nah gitu dong,senyum lo itu lebih baik senyum daripada monyong kayak tadi!"

"Ish congor lo,gue gak monyong ya!"

Alyo menangkup pipi Ayla dengan kedua tangannya,Ayla terkejut ketika pipinya dipegang oleh Alyo.

Alyo menatap manik mata Ayla yang juga sedang menatapnya.

"Udah ya jangan dipikirin,lo tetap adek gue!"ucap Alyo tulus tak main-main,Ayla tertegun mendengarnya.

"Gue tau kalau gue ini bukan kakak yang baik,tapi gue bakal jadi yang terbaik untuk lo!"

"Jangan sedih lagi!"Alyo mengusap pipi Ayla lalu membawa gadis itu ke pelukannya.

Bagi Ayla,ini bukan seperti Alyo biasanya seperti Kak Jidannya dan Ayla menyukai prilaku Alyo saat ini kepadanya.

Ayla sangat suka...!

***

Haaii semuanyaa,Ini cerita amburadul banget yaah,mungkin bentar lagi bakalan aku tamatin deh hehe.

Dan aku bakal ganti judul LOVE YOU BROTHER (NEW VERSION)

Karena ini bukan kedua dari LYB 1,soalnya beda bangett guys ceritanya hehe.

Aku bakal lanjutin LYB1 ke Sequel anak2nya aja yaa,ditunggu gengggsssss....

Makasih semuanya,jangan lupa tinggalkan Vote and comenttnyaaaaa

Thanks

~Amalia Ulan

Continue Reading

You'll Also Like

8.6M 647K 70
"Aku hamil Rion" Arion menatap dingin Aurora yang berdiri dihadapannya. "Gugurin!" satu kata yang berhasil menghancurkan perasaan Aurora. PLAKK "Ga...
2.2M 140K 42
‼️ NEW VERSI ‼️ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! "𝓚𝓪𝓶𝓾 𝓪𝓭𝓪𝓵𝓪𝓱 𝓽𝓲𝓽𝓲𝓴 𝓪𝓴𝓾 𝓫𝓮𝓻𝓱𝓮𝓷𝓽𝓲, 𝓭𝓲𝓶𝓪𝓷𝓪 𝓼𝓮𝓶𝓮𝓼𝓽𝓪𝓴𝓾 𝓫𝓮𝓻𝓹𝓸𝓻...
3.4M 161K 62
[SEBELUM BACA YUK FOLLOW DAN VOTE SETIAP CHAPTER SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN BUAT AUTHOR YANG CAPE CAPE MIKIR ALURNYA, YA WALAU MUNGKIN ADA YANG GAK M...
383K 45.2K 31
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...