Lelaki itu menggeram tertahan menahan nikmat, Ia terus memompa kasar pada wanita yang meronta-ronta minta dilepaskan.
"Ssshh.. kamu sangat nikmat babe"desis nya.
Wanita dibawahnya menangis terisak. Ia pasrah ketika lelaki yang tak dikenalnya mabuk lalu menyerangnya secara brutal. Memperkosanya seperti tiada henti dari pelepasannya berkali-kali secara kasar. Merenggut paksa Mahkota yang iya jaga selama 23 tahun hidupnya. Masa depan yang iya tata rapi telah hancur lebur berkat lelaki brengsek didepannya ini.
Lelaki ini tak seperti mengenal lelah. Ia terus meracau tak jelas. Menikmati permainan panasnya.
"Kamu sangat sempit..ahhh..tapi sangat nikmat ssshh..."racau lelaki itu.
"Lepaskan aku tuan" rintih kesakitan Mikayla pada pusat tubuhnya. Lelaki ini memompanya sangat kasar.
"Sshhh..panggil nama ku babe..desahkan namaku..panggil Rafael" Ujar lelaki itu. Nama lelaki itu adalah Rafael Miller Collins.
Mikayla tak kuat menahan sakit pada inti tubuhnya, kesadarannya sudah mulai hilang. Akhirnya ia pingsan. Bahkan Rafa tak berhenti dan terus memompanya. Ia sudah hampir sampai pada pelepasannya.
"Aaaaaahhhhh..." Rafa melenguh. Lalu menjatuhkan badannya disebelah Mikayla, lalu memeluknya erat.
Rafa tersenyum dalam tidurnya. Mimpi yang sangat nikmat dan indah batinnya.