JUNG'S WIFE ✔

By pinnky_candy

745K 64.6K 9K

Cast : -Jung Jaehyun -Lee (Jung) Taeyong -Mark Lee -And others Genre : Boy x Bo... More

Jealous
Shopping ?
What's Wrong Love
AFRAID
Jaehyun??
We Meet
Gonna Birth?
Doctor and Friend
Who Are You!
I Lost My Son!
Where?
Found
Revenge is the best dessert
Don't be afraid Baby
Happy Ending

Jung Twins

47.2K 4.3K 701
By pinnky_candy

.

.

.

Don't Like Don't Read
Jaeyong Fanfiction
By Anna
BxB

.

.

.

Happy Reading...

Note : Semoga kalian gak kepleset lidahnya ketika Jung twins berbicara...wkwkwkwk....

Jaehyun berlari kencang di koridor rumah sakit, wajah yang terlihat panik, dasi yang sudah berantakan, Kemeja biru mudanya yang di gulung hingga ke siku, belum lagi bulir-bulir keringat yang membasahi seluruh tubuhnya mampu menggambarkan jika lelaki itu tengah khawatir.

Langkahnya terhenti ketika Jaehyun melihat seluruh keluarga Jung dan Lee telah berkumpul di sana. "Eomma bagaimana keadaan Taeyong dan bayi-bayiku? Bukankah sekarang belum waktunya untuk bayi-bayiku lahir?" Tanya Jaehyun.

"Tenanglah Jaehyun, Dokter sedang menangani Taeyong di dalam." Balas Nyonya Jung lembut.

Jaehyun berjalan meninggalkan Sang Eomma dan langkah kakinya membawanya pada kepala pelayan yang tengah tertunduk takut.

"Apa yang terjadi sebelumnya pada istriku Ahjumma?"

"Sejak anda berangkat ke kantor Nyonya hanya duduk di Gazebo selama 3 jam, ia sempat menangis sebelum Nyonya berteriak kesakitan. Saat aku datang membawakan minuman untuk Yongie ketubannya sedah pecah dan bercampur dengan darah." Ujar Ahn Ahjumma.

Jaehyun hanya menghela nafas pelan sebelum mengusap wajahnya kasar, semua ini salahnya! Jika saja ia lebih memprioritaskan Taeyong dan anak mereka maka kejadian seperti sekarang tidak akan terjadi.

Puk

Tepukan lembut yang di berikan oleh Mrs. Lee membuat Jaehyun menolehkan kepalanya, air mata telah menggenang di pelupuk matanya, ia menatap Mrs. Lee dengan raut kacaunya.

"Maafkan aku eomma aku tidak bisa menjaga Taeyong." Ujarnya lirih di iringi setetes liquid bening yang menuruni pipinya.

"Jangan menyalahkan diri sendiri Jaehyunie, kau sudah memberikan yang terbaik untuk anakku, dan semua ini bukanlah kesalahanmu, ini semua takdir dari tuhan." Ujarnya.

"Tapi aku membuatnya menangis dan mengecewakannya beserta kedua anakku." Balas Jaehyun lirih.

"Aku tahu seberapa besar cintamu untuk anakku dan aku tahu kau hanya menjalankan tugasmu menjadi pemimpin perusahaan besar. Jadi lebih baik sekarang kita berdoa dan berharap yang terbaik untuk Istri dan anak-anakmu." Ujar Mrs. Lee lembut, Jaehyun mengangguk pelan.

Seluruh keluarga berdiri dari duduknya ketika Krystal keluar dari ruangan itu. "Aku terpaksa harus mengeluarkan bayi-bayi kalian sekarang, karena kondisi Taeyong yang terlalu lemah dan tidak memungkinkan, dan Jaehyun segera tanda tangani surat persetujuan oprasi, setelah itu kau bisa langsung masuk untuk menemani Taeyong di dalam dan akan ada seorang suster yang mendampingimu mengurus semuanya, dan satu lagi Taeyong terus mencarimu sedari tadi." Ujarnya.

"Baiklah Noona."

"Ayo ikuti aku Tuan Mrs. Jung selalu memanggilmu sedari tadi." Ajak sang suster. Jaehyun mengangguk dan mengikuti suster itu.

Kini Jaehyun telah berdiri di samping Taeyong yang memejamkan matanya akibat pengaruh obat bius, tangannya mengusap lembut dahi sang Istri yang berkeringat, berkali-kali ia membisikan kata semangat penuh cinta pada sang istri.

"Bertahanlah demi aku dan Jung Twins."

"Maafkan aku Love."

"Aku mencintaimu."

Jaehyun tidak henti-hentinya membisikan kata-kata itu, ia mengecup dahi sang istri ketika air mata keluar dari mata terpejam sang istri, Ya walaupun Taeyong terpejam tapi telinganya masih mampu untuk mendengar segala sesuatu yang berada di sekitarnya.

"Oaaak..... Oaaakkkkkk....."

"Oaaakkk.... Oaakkkkkk....."

Suara tangisan bayi yang saling bersahutan membuat Jaehyun menegakan tubuhnya, air mata kembali menetes saat dua orang suster membawa kedua Jung twins yang masih bermandikan darah padanya.

"Baby ini lahir terlebih dahulu dan 3 menit kemudian Baby yang berada di gendongan suster itu juga terlahir." Jelas suster itu seraya memperlihatkan kedua wajah anak-anaknya.

"Welcome to the Jung Family my little twins." Ucap Jaehyun haru.

Kedua suster itu tersenyum kecil dan membawa bayi-bayi itu pergi untuk membersihkan diri meninggalkan Jaehyun yang tak henti-hentinya menatap bayi-bayinya.

"Terimakasih telah memberikanku kebahagiaan Love. Aku sangat-sangat mencintaimu." Ujar Jaehyun lembut, ia mengecup bibir Taeyong sekilas dan kembali menggenggam tangan mungil itu.

"...ng??"

"Hyung...??"

"JAEHYUN HYUNG!!" Teriak Taeyong kencang, mata bulatnya memincing tajam kearah Jaehyun yang memandangnya dengan mata membulat karena Taeyong menarik kencang dasinya dan itu membuat dirinya tercekik.

"Apa yang sedang kau lamunkan?" Tanya Taeyong geram.

"Aku hanya mengingat saat Jung Twins lahir dua setengah tahun yang lalu." Balasnya.

Taeyong hanya menggelengkan kepalanya tak percaya, bisa-bisanya sang suami melamun saat ia memakaikan dasi padanya.

"Lain kali jika kau melamun lagi aku tidak segan-segan untuk mencekikmu lagi." Ancam Taeyong galak.

Jaehyun tertawa pelan dan mengusap pipi Taeyong lembut. "Dari pada kau marah-marah seperti itu, bagaimana jika sekarang kau mencium Daddy heh.. Mommy Yong." Ujar Jaehyun, ia melingkarkan lengannya pada pingang ramping sang istri dan menariknya untuk mendekat.

"Hyu.. hyung apa yang ingin kau lakukan? Anak-anak akan menangis nanti jika di tinggal terlalu lama." Ujar Taeyong gugup.

"Ada Ahn Ahjumma kau tak perlu takut Mommy Yong." Bisik Jaehyun, bibirnya mengecup lembut telinga sang istri yang mulai memerah.

"Engghh... Hyung...."

Desah Taeyong lirih, ia menggigit bibirnya ketika ciuman Jaehyun semakin turun menciumi rahangnya lembut. Taeyong memejamkan matanya erat dengan tangan yang melingkar erat di leher kokoh sang suami.

"Jangan gigit bibirmu seperti itu Mommy Yong." Ucap Jaehyun tepat di depan bibir Taeyong dan membuat kedua bibir itu saling bergesekan kecil ketika Jaehyun berbicara.

Manik bulat Taeyong terbuka pelan ia menatap wajah Jaehyun yang sudah sangat dekat dengan wajahnya. Jaehyun tersenyum kecil sebelum giginya menarik pelan bibir bawah Taeyong yang di gigit oleh sang empunya. Matanya menatap intens mata bulat Taeyong, mata yang mampu membuatnya terjerat dan jatuh cinta berkali-kali pada istri mungilnya.

"Bukankah sudah kubilang jangan gigit bibirmu Mommy, hanya Daddy yang boleh menggigitnya." Ujar Jaehyun, lagi ia membiarkan bibirnya bergesekan lembut dengan bibir Taeyong ketika ia berbicara.

"Daddy." Bisik Taeyong lirih, ia memejamkan matanya dan berharap sang suami mau berbuat lebih padanya, sungguh ia sudah tidak tahan lagi dengan rangsangan yang di berikan Jaehyun.

Jaehyun sendiri tersenyum puas saat melihat Taeyong yang menginginkannya, olahraga di pagi hari bukan sesuatu yang buruk juga bukan?  Jaehyun memejamkan matanya dan hendak melahap bibir tipis itu sebelum teriakan menggelegar terdengar ke penjuru rumah.

"HUWWWEEEEE... MOMMM.... NNO YUNGG AKKKAANNN BEAALLL AVIDDD...... HUUWWWEEEEEEE.... MOOOMMMMMM...."

Taeyong mendorong tubuh Jaehyun kencang dan berlari pergi begitu saja meninggalkan Jaehyun yang tengah menatapnya tak percaya. "Semudah itu ia di lupakan?" Batinnya.


"Selalu saja seperti itu, ck mengganggu sekali." Desisnya pelan.

"Ndeeww!! Thu miyik Vid yungggg!!" Ujar bocah gembul bermata bulat menatap sang Hyung yang tengah memakan roti isi yang berbentuk kepala Beruang.

"No!! Vid macih kecil jadhi ni miyik yung!" Balas Jeno.

"HUWWWWEEEEEE....... MOMMMM....NO YUNGGG... KANNN BEAALLL VIIDDDD....." Teriak David kencang dengan air mata yang sudah membasahi wajah cantik miliknya.

"Iccchhh!! Vid thenhhengg(cengeng)!! Jjaaa... yung thasih miyik yung." Ujar Jeno dengan memberikan roti isinya yang berbentuk kepala beruang pada sang adik.

David masih terisak pelan, dengan mata yang berkaca-kaca dan wajah yang basah ia menarik piring roti itu ke hadapannya, ia memandang Jeno sebentar sebelum menatap wajah Mr. Bear lucu.

"Aiggooo... apa yang terjadi? Kenapa David menangis?" Ujar pria cantik yang baru saja memasuki ruang makan mansion Jung junior.

"Mom.. No Yung memathan Mistel Beal Vid..." Adu David.

Taeyong menatap David dan melirik piring yang berada tepat di depan sang anak.

"Tapi Mom melihat Mr. Bear masih berada di depan David." Ujarnya bingung.

"Yung membelikan miyik yung unthuk Vid kalena Vid menangis memanggil Mommy." Ujar David.

"Benar yang di katakan David, Jeno-ie?" Tanya Taeyong dengan memincing kecil menatap sang kakak yang lebih awal 3 menit itu.

Anggukan kecil dengan wajah menunduk membuat Taeyong tersenyum kecil. " Kenapa Jeno nakal kepada David?" Tanyanya.

"Noo nta maaf Mom, Noo hanya ingin belgulau dengan Vid, thapi Vid tellalu chengeng dan menangis." Balas Jeno pelan.

"VID NDAK CENGENG YUNG!!" Teriak David Keras.

"VID THENGENG... VID CEPELTI PELEMPUAN... CEDIKIT-CEDIKIT MENANGIS!! DADY BIYANG ANAK YAKI-YAKI TIDAC BOYEH THENGENG!!" Balas Jeno tak kalah kencang pada David, Dan itu membuat mata bulat sang adik kembali berair dengan bibir yang menekuk kebawah.

"HUWWWEEEE MOOOMMM YIHAT...YUNG NAKALLLL... HUWWWWAAAAAA....." Tangis David kencang dan melemparkan roti isinya pada sang kakak, Jeno yang terkena lemparan roti itu juga melempar roti miliknya ke arah sang Adik.

"VID NAKAYYY!! MEYEMPAL MAKANANNN!!" Balasnya sebal.

Taehong mengurut pelipisnya pelan ketika melihat kedua anaknya yang telah kotor akibat mayonise dan tomat yang menempel di masing-masing baju sang anak. Jaehyun yang baru memasuki ruang makan mengernyitkan alisnya bingung melihat sang istri yang tengah memijat keningnya dan tangisan serta teriakan yang menggelegar dari kedua Jung Junior.

"Apa yang terjadi Love." Ujar jaehyun bingung.

"Hentikan kedua anakmu itu Jung! Aku pusing melihat mereka selalu bertengkar seperti ini." Balas Taeyong.

Jaehyun menganggukan kepalanya mengerti dan berdiri tepat di tengah-tengah kedua anaknya yang masih bertengkar.

"Daddy akan menghukum kalian jika terus bertengkar." Ujar Jaehyun dengan suara tegasnya menatap kedua anaknya yang menghentikan sejenak pertengkaran mereka.

"Nooo!! NNNOOO Yung nakal Dad!! Buthan Viddd!! No Yung duyuannn!!"

"Vid Nakay!! Vid membuang Mistel Beal yang Mommy buat untuc kita!!"

"NOOOO!! HUWWWAAAAAA" Tangis David kembali pecah...

"Vid thengeng cepelti pelempuan!"

Jaehyun menatap keduanya diam ia harus membuat keduanya terdiam dan satu-satunya cara adalah.

"Mommy milik Daddy hari ini, jadi nanti Daddy akan memanggil Jung Haraboji atau Lee Haraboji untuk mengambil kalian."

Ucapan Jaehyun sontak membuat kedua Jung kecil itu terdiam, mata mereka menatap sang Daddy tajam ketika melihat Daddy mereka memeluk serta menciumi pipi Mommy mereka dari belakang.

"NOOOOO!! MOMMY MIYIK KAMMMIIII..."

Teriakan keduanya membuat Jaehyun tersenyum puas, ya hanya Taeyong yang mampu membuat keduanya terdiam dan tak bisa membantah ucapannya.

~TBC~

Aku seneng sekarang sedikit lebih banyak readers yang aktif komen sama nge vote book story ku,, percayalah hanya melihat komen dan vote kalian aku akan semakin semangat lagi menulis semua workku.. aku sayang kaliaaannnn.....

Ada salam dari Jung Twins kata Jung Twins... "belikaan calam cayang dali kami unthuk aunty...auntyy..."

Continue Reading

You'll Also Like

132K 14.6K 20
Asmara dan perjalanan rumah tangga pasangan menikah Jaehyun dan Taeyong sembari menunggu si buah hati. 120823 || 1 in #Jaehyun #Jaeyong #By: Mommy ...
YTMCI YAOI By ija

Short Story

39.3K 1K 19
WARNING ⚠️⚠️ THIS IS JUST FICTION AND 18 PLES STORIES
436K 53.3K 23
✒ 노민 [ Completed ] Kisah Nandara Jaemin menjadi sahabat sekaligus Istri? Suami. Bagi Jeno Jevanino sahabat kecilnya, biasa menjadi sahabat tiba-tiba...
1.1M 113K 54
Ketika menjalankan misi dari sang Ayah. Kedua putra dari pimpinan mafia malah menemukan bayi polos yang baru belajar merangkak! Sepertinya sang bayi...