Lovely ~Baysan~

By meimei2589

20K 2.8K 517

[Kapal lokal] Cerita oneshoot ke-halu-an tentang bayu yang dom dan ihsan yang dom ~Baysan~ "Sebentar gini aja... More

Ok
pulang
Ancaman
kosong
nasi goreng
one bite
Puas
Teh []
Nungging
Headline News
Korupsi
Abang Crepes
Janji
Bodoh
coco crunch
Lihatlah Aku
Jujur
takut
Enggak enak
berubah
Semangat
bowling
Berbagi
seriusan
baca
bedanya
gemess
ingat
posesif
maghrib
receh
melepaskan
back home
istirahat
22 jan
kasih tahu
Tuntas
sweet sweet talk
rasa
hijau
lyric
usaha
shine / one day with bayu
iseng
viral
nyindir
tumbuh
kenangan
kopi
gula
latihan
29jan
dulu
ojol
senja
ngumpul
huh
nama
setiap hari
senyum
malam minggu.
sargi
Risih
hilang
heum
alpukat
binatang
cafe
bersyukur
sharing is caring
potato wedges
manis
laporan
invitation
konfirmasi
batas
horor
nothing
horor+r
nite
uwu
crazy love
tkp
prahara
send it
vitaminsea
panas
think hard
choice
too much
sweet butter
after
meresapi
Red Havana
listen
story
weekend
trap
driver
sabtu
residu
black
topup
high
cair
mendung
choco mint
masculin
us
cherry blossom
literasi
take aim and fire away
Synthetic Flavor
capsaicin
tangerine
hello hello can you hear me
we live, we love, we lie
milenial
zat fitokimia
mild on eyes
dark grey
grey night
bent
virtual👉👈
virtual 🧷
what do you see ?
❤️

chamomile

77 18 13
By meimei2589

Rambut sebahu, berkacamata, alis rapi, bulu mata l3ntik, bibir merah merona. Tubuh ramping d3ngan tinggi sepersekian. Masih cantik walau usia tak lagi muda.





Minggu, 17 Maret 2021.

Pria tampan yang bernama maulana telah kembali ke negara asalnya Indonesia. Sudah 6 tahun terakhir bersekolah dan bekerja di china. Kangen kampung halaman beserta isinya termasuk belahan hatinya.

Hari spesial ini tidak dilewatkan begitu saja oleh maulana. Dari bandara segera ia menuju tempat kerja kekasihnya, sudah lama rasanya tidak memberi kejutan kecil kecilan.

Sesampainya di lokasi, maulana terus saja menebarkan senyum menawannya kepada siapa saja yang lewat. Termasuk seseorang yang di depannya dan tentu saja yang diberi senyuman tidak sadar akan kehadiran maulana.

"Say, sepertinya udahan aja creambathnya"

"Loh, kenapa sis ?"

"Udah cukup, hehe.. thanks ya"

Salah satu pelanggannya pun segera berlalu dan senyum senyum melihat tingkah maulana dan gemas melihat penata riasnya.

Maulana terus mendekati, penata rias yang ditinggalkan pelanggannya tadi.

I'd climb every mountain
And swim every ocean
Just to be with you
And fix what i've broken
Oh, 'cause i need you to see
That you are the reason.

Seketika penata rias manis itu menyadari si empunya suara merdu nan romantis. Maulana menyanyikan lagu you are the reason nya calum scott dengan wajah dan hampir sebagian tubuhnya yang tertutupi bucket bunga besar.

Dengan jarak 2 meter, mereka kini saling berpandangan menebar senyum.

Suasana romantis mereka terus berlanjut di dalam apartemen si penata rias. Tanpa malu ia melepaskan seluruh pakaiannya di depan maulana. Maulana masih sama seperti yang dulu, masih menghormati kekasihnya dengan membuang muka ke segala arah agar tidak melihat langsung kemolekan tubuh kekasihnya.

Maulana melihat kumpulan foto dan sertifikat berpigura kekasihnya yang bernama bella yang terpampang di dinding.

"Air panasnya udah siap, buruan gih mandi udah kurang ajar banget bau keringetnya " ujar kekasih maulana yang telah memakai bathrobe berwarna putih tulang.

"Hahaha, sorry" maulana terkekeh sambil masuk ke kamar mandi.

Dua jam kemudian.

Maulana dan kekasihnya sampai di bioskop, midnight pilihan yang tepat untuk menonton marvel berdua. Dress hitam selutut dibalut dengan cardigan berwarna pink tampak serasi dengan maulana yang memakai kaos hitam berlengan panjang dan topi hitam berbordir pink. Macam couple serasi.

"Sayang bentar aku ke toilet dulu ya" ujar kekasih maulana.

Sambil menunggu kekasihnya, maulana membeli cemilan untuk mereka berdua.

"Bro"

Maulana dikagetkan oleh teman kampusnya dulu yang ikutan antri membeli cemilan.

"Apa kabar ?"
"Kapan lu datang ?"

"Alhamdulillah jar, pagi tadi."

Maulana tampak asyik berbincang dengan fajar, dan tiba tiba ponselnya maulana berdering.

"Bentar y lur" maulana undur diri sejenak menerima telpon yang sangat penting.

Fajar yang masih antri menunggu pesanan, disusul oleh kekasihnya.

"A' tebak di toilet tadi gue ketemu sapa ?"

"Ketemu siapa dek ?"

"Rasa rasanya gue tadi ketemu dengan b"

Rian pun memutuskan pembicaraannya dengan fajar ketika melihat maulana yang menghampiri mereka.

"Lur, pa kabar?" Tanya rian antusias kepada maulana, siapa yang tidak kaget bertemu teman sekampus dulu yang menghilang tidak ada kabar setelah sidang pendadaran.

Reuni dadakan pun tercipta diantara mereka hingga panggillan masuk bioskop telah mulai. Pasangan fajri memilih masuk duluan sedangkan maulana masih menunggu kekasihnya.

Saat maulana mengambil handphonenya untuk menghubungi kekasihnya, kekasihnya pun datang dihadapannya.

"Sorry, sakit perut tadi hehe"

"Aku kira kamu pingsan bee" sindir maulana pada kekasihnya itu.

Keduanya pun memasuki bioskop dengan pilihan tempat duduk yang pas lalu berselimut dengan nyaman. Keduanya menikmati tontonan dengan hati gembira, kekasihnya maulana pun merebahkan kepalanya di pundak maulana. Sesekali maulana mengusap usap rambut kekasihnya dan mencium rambut sang pujaan hati yang lurus berkilau. Tak terasa film pun usai. Maulana dan kekasihnya memilih menjadi penonton terakhir dengan alasan tidak ingin berjubel antri keluar bioskop dan antri berdiri di toilet.

Maulana pun meminta ijin ke toilet, kekasihnya menunggu di sofa luar. Kekasihnya mulai memainkan gadgetnya, menyibukkan diri karena risih digoda oleh pria pria yang keluar masuk toilet, dan menjadi pusat perhatian orang orang yang berlalu lalang di sekitarnya.

"Yuk"

Maulana tanpa canggung mengenggam tangan kekasihnya, kekasihnya pun berlindung dibalik tubuh mungil maulana. Tampak serasi mereka berdua, walau banyak pasang mata yang memperhatikan mereka namun keduanya berusaha mengacuhkannya.

Tiba di parkiran, maulana segera memanaskan mesin mobilnya. Suara klakson mobil yang terparkir disebelah mobilnya teriringi dengan terbuka kaca jendela si pengemudi.

"Duluan bro" ujar fajar sopan.

Maulana pun tersenyum mengiyakan,

Rian yang disamping fajar pun ikut berpamitan dengan maulana, tapi alangkah terkejutnya saat dia melihat yang disebelah maulana.

Seakan tau apa yang akan rian katakan, fajar segera menutup kaca jendela mobilnya dan melajukan mobilnya.

Maulana hanya menggeleng gelengkan kepalanya, melihat tingkah laku FajRi. Maulana pun memasang seatbelt kekasihnya. Kekasihnya tiba tiba meneteskan air mata.

"Oh no no no, jangan bersedih bee"
Maulana kemudian mengusap air mata kekasihnya.

"Sebegitu burukah aku ?" Ujar kekasih maulana menahan tangisnya.

"Kamu selalu menawan bee :)" balas maulana mencoba menenangkan kekasihnya sambil merapikan sebagian rambut kekasihnya kebelakang telinga.

Kekasihnya pun mendekap erat maulana begitupun maulana. Maulana sangat menyukai aroma chamomile dari tubuh kekasihnya ini. Mereka terus saja berbagi kehangatan di dalam mobil. Apalagi ditambah bisikan maut yang keluar dari bibir maulana ditelinga kekasihnya.

Aku ingin sedikit dekat denganmu, lebih dekat denganmu dan lebih banyak dekat bersamamu pangisthu.
Bahagia kini hadir tanpa syarat dan beban. ♡

Continue Reading

You'll Also Like

50.1K 5.4K 20
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
91.3K 10.3K 43
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
288K 22.3K 102
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
91.3K 12.8K 28
Renjun mengalami sebuah insiden kecelakaan yang membawa raganya terjebak di dalam mobil, terjun bebas ke dalam laut karena kehilangan kendali. Sialny...