Hidden Massage [BBH]

By kim_alpha

2.1K 832 2

Seorang namja yang bernama Byun Baekhyun yang ingin hidupnya selalu tenang. Suatu hari ia pindah ke lingkung... More

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

1

417 40 0
By kim_alpha

Aku baru saja terbangun dari tidurku. Kubuka mataku, ternyata sinar matahari sudah memasuki kedua mataku. Sinar matahari itu benar-benar sangat menyilaukan. Ia masuk melalui celah kecil jendela kamarku.

Aku mencoba memejamkan kembali kedua mataku, namun sepertinya mataku tidak sanggup untuk memejamkannya kembali karena sinar menyilaukan itu terus saja berada dihadapanku. Aku benci hal ini.

Sebenarnya aku malas sekali bangkit dari tidurku ini, dengan cepat aku langsung menyerukkan kembali wajahku ke dalam bantal yang kini berada didekapanku.

"Tuan.. ini sudah pukul tujuh pagi, sebaiknya anda bangun. Jika tidak, Tuan akan terlambat datang ke sekolah.."

Aku tahu suara itu. Ya, itu adalah suara pelayan pribadiku. Sebenarnya aku sangat malas, namun apa boleh buat. Aku tidak ingin pusing dan membuang energiku dengan begitu saja.

"Baiklah.." ucapku padanya.

.......

Seorang pemuda tampan, bertubuh mungil dan berambut hitam baru saja turun dari sebuah mobil yang diikuti oleh seseorang di belakangnya.

"Apakah Tuan perlu saya temani..?"

"Tidak perlu.. kau sebaiknya pulang saja.."

"Aa.. baiklah Tuan.." ucap orang itu seraya membungkuk dan pergi meninggalkan pemuda tampan itu.

Pemuda tampan itu bernama Byun Baekhyun. Ia adalah remaja berusia 17 tahun yang merupakan anak pemilik dari perusahaan Byun Tranding Company. Perusahaan terbesar kedua di Korea Selatan.

Hari ini dalah hari pertamanya masuk sekolah Flix Internasional High School (FIHS), sekolah terpopuler di Seoul.

Baekhyun baru saja pindah beberapa waktu yang lalu dari Inggris karena urusan bisnis yang dilakukan oleh keluarganya. Dan akhirnya ia kembali menetap di Seoul.

Ia hanya tinggal berdua dengan pelayan pribadinya bernama Zhang Yixing. Kedua orang tuanya sibuk bekerja dan jarang atau bahkan tidak pernah datang lagi ke rumah. Hal itu sudah terbiasa di alami oleh Baekhyun.

Begitu juga dengan kegiatan sekolahnya. Ini merupakan sekolah ketiga yang didatangi oleh Baekhyun. Ia sebenarnya malas untuk berpindah-pindah tempat, namun ia harus menerimanya karena ia tidak ingin repot.

Menurut Baekhyun, hidup dimanapun terasa sama saja. Ia merupakan remaja yang sangat malas, apalagi jika melakukan semua hal yang tidak ingin ia lakukan. Menurutnya itu adalah hal yang merepotkan dan hanya membuang banyak energi.Ia ingin hari-hari nya selalu tenang.

........

Baekhyun kini tengah berjalan meunuju ruang guru. Semua namja dan yeoja terlihat terperanga dan terpesona melihat sosok nya. Bagaimana tidak, ia terlihat penuh dengan karisma. Auranya terlihat sangat berbeda.

Tidak sedikit dari mereka yang membicarakan namja berwajah tampan nan imut itu.

Sesampainya di ruang guru, ia disambut oleh semua pengurus sekolah dan tentu saja oleh kepala sekolah juga. Mereka semua membungkukkan tubuh nya kepada Baekhyun. Hal itu tidak asing bagi Baekhyun. Namun bagi nya itu adalah hal yang benar-benar berlebihan.

"Selamat datang Tuan Byun.." ucap kepala sekolah berwajah sangat tampan bernama Park Donghae seraya membungkukkan tubuhnya.

"Silahkan duduk Tuan.." ucap Donghae lagi.

"Aku akan langsung masuk ke dalam kelas.."
Ucap Baekhyun

"Baiklah Tuan.. mari saya antar.."

"Jangan panggil aku seperti itu, panggil saja sesuai dengan aturan yang ada di sekolah ini.."

"Baiklah Tuan.. maksud saya Baekhyun.." ucap Donghae seraya membungkuk.

Sekolah ini bukan milik Baekhyun. Melainkan milik mendiang kakek nya yang sudah lama meninggal. Namun sekolah ini dikelola oleh keluarga Baekhyun. Semua pengurus nya berasal dari luar keluarga Baekhyun, namun mereka semua memiliki keahlian di atas rata-rata.

Hanya para terpilih saja yang dapat bekerja di sekolah ini. Maka tidak heran jika semua pengurus sekolah ini melakukan penyambutan kepada Baekhyun dan menganggap Baekhyun adalah pemilik sekolah ini.

Setelah beberapa lama kemudian, akhirnya Baekhyun sampai di sebuah ruang kelas. Dari luar kelas, terdengar suara riuh yang membuat setiap pasang telinga sakit.

Ketika Baekhyun dan Donghae memasuki ruang kelas tersebut, tiba-tiba saja kelas menjadi hening.

"Maaf pak Daesung saya mengganggu jam pelajaran anda, saya hanya ingin mengantarkan siswa pindahan ini.." ucap Donghae.

"Iya, tidak apa-apa pak kepsek.." ucap Daesung.

Tidak lama Donghae meninggalkan ruangan kelas itu.

"Baiklah silahkan perkenalkan dirimu.." Ucap Daesung kepada Baekhyun.

"My name is Baekhyun, and i just moved a while ago from England"  ucap Baekhyun dengan santai.

Semua terlihat kaget dan terdiam mendengar Baekhyun memperkenalkan diri menggunakan bahasa Inggris. Baekhyun lupa jika dia sekarang berada di Korea. Mungkin karena ia biasa menggunakan bahasa itu ketika berada di luar Korea.

"Wah.. wah.. ada apa ini...? Inggris..? Benarkah?" Ucap siswa yang bernama Jakson.

"Kau sungguh seorang pria..? Wajahmu cantik sekali.. Haha.." ucap siswa bernama Zico.

Semua murid hanya tertawa mendengar hal itu. Berbeda dengan Baekhyun. Ia hanya memutar bola mata malas, ia tidak ingin berkelahi dengan siapapun sekarang.

"Tenanglah.. Saya harap kalian dapat berteman baik dengannya. Silahkan kau duduk di kursi yang ada di sana.." ucap Daesung seraya menunjuk kursi yang berada di belakang dekat dengan jendela besar.

Baekhyun pun langsung pergi dan lekas duduk.

"Hai! Namaku Xiumin, senang berkenalan denganmu..!"  Ucap seorang namja uang duduk di hadapan Baekhyun seraya tersenyum.

"Hei Xiu kau curang..! Hai aku Chen..!" Ucap siswa yang berada di samping kanan Baekhyun lagi.

Mendengar hal itu Baekhyun hanya menganggukkan kepala nya tanpa mengatakan hal apapun. Ia terlihat sangat dingin. Kini ia hanya fokus membaca sebuah buku yang ada di tangannya.

Xiumin dan Chen hanya saling bertatapan satu sama lain. Chen mencoba menanyakan ada apa dengan Baekhyun dengan mengangkat kedua alis nya kepada Xiumin, namun Xiumin hanya menaikkan kedua bahunya sebagai tanda tidak tahu.

.........

Jam istirahat sudah terdengar di telinga Baekhyun. Namun hal itu tidak membuat dirinya bangkit dari kursi yang sejak sedari tadi ia duduki. Kini ia tengah membaca buku sejarah dinasti Joseon yang berada di tangannya.

Hal itu justru membuat dua namja bernama Jakson dan Zico terkekeh. Pikiran jahatnya baru saja terbesit dikepala mereka berdua.

Mereka memang namja yang tidak tahan untuk diam dan hanya melihat apabila ada sesuatu yang menarik di hadapan mereka.

"Wah.. apa ini..? Coba aku lihat..?" Ucap Jakson seraya mengambil buku yang berada di tangan Baekhyun.

Baekhyun hanya terdiam dan langsung mengambil buku nya kembali.

"Sepertinya anak baru ini seorang kutu buku juga ya..? Hei..Kau tidak dengar..?" Ucap Zico sambil memukul kepala Baekhyun dengan sebuah pulpen yang tengah digenggam nya.

Namun Baekhyun hanya terdiam.

"Sepertinya anak baru ini harus diberi pelajaran agar ia tahu sopan santun.."  ucap Jakson seraya memegang dan menarik kerah seragam milik Baekhyun, hingga namja mungil itu pun berdiri dan buku yang tengah dipegang nya pun terjatuh.

"Merepotkan sekali.."
Gumam Baekhyun dalam hati.

"Hentikan Jakson..!!" Ucap salah seorang siswa berkacamata yang tiba-tiba berteriak.

"Lihatlah sekarang..? Bahkan si kutu buku cupu ini berani menghampiri kita berdua.. kau ingin aku hajar hah..?!" Ucap Zico dengan kesal.

"Harusnya kalian berdua yang belajar sopan santun.." ucap Baekhyun  seraya menyemirkan bibir nya.

"Apa kau bilang..?!" Ucap Jakson seraya mencengkram kuat kerah seragam Baekhyun.

Baekhyun yang menerima perlakuan itu, langsung menggenggam tangan Jakson dan memutarnya ke arah belakang. Alhasil lengan kanan Jakson kesakitan.

Zico yang melihat itu langsung ingin mencoba menolong Jakson, namun apa yang di lakukan Zico justru membuat Jakson kesulitan bergerak.

Baekhyun pun langsung mendorong tubuh Jakson dan mengenai tubuh Zico. Mereka berdua pun akhirnya jatuh bersamaan.

"Akhh.. tanganku..!!" Teriak Jakson seraya memegang pergelangan tangan kanannya yang kini benar-benar sakit.

"Kau kenapa..?!" Tanya Zico.

"Sepertinya tanganku patah.." ucap Jakson.

Tanpa basa basi lagi Zico langsung membawa pergi Jakson ke ruang UKS dan menatap tajam Baekhyun.

Namja berkacamata itu kaget melihat apa yang baru saja dilakukan oleh Baekhyun.

Kini Baekhyun tengah membenarkan seragamnya yang terlihat berantakan dan mengambil buku miliknya yang tadi terjatuh.

"Apa kau baik-baik saja..?" Ucap namja berkacamata itu kepada Baekhyun.

"Kau jangan percaya diri, aku bukan membantumu. Aku hanya menyelamatkan diriku sendiri. Sebaiknya jangan pernah muncul dihadapanku lagi. Itu sangat merepotkan.." ucap Bakhyun seraya pergi.

Namja berkacamata itu hanya terdiam.
.........

"Sial..!!! Bagaimana dia bisa melakukan hal ini padamu..?!" Ucap Zico seraya membalut perban pada lengan Jakson.

"Dia bukan anak biasa.." ucap Jakson dengan wajah heran sekaigus kesal.

"Haruskah kita mencari tahu tentang nya..?"  Tanya Zico.

"Tentu saja.." Ucap Zico.

.......

Continue Reading

You'll Also Like

9.8M 183K 41
[15+] Making Dirty Scandal Vanesa seorang aktris berbakat yang tengah mencapai puncak kejayaannya tiba-tiba diterpa berita tentang skandalnya yang f...
117K 18.5K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
156K 15.4K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
8.4M 519K 33
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...