Cewek Cerewet VS Cowok Jahil √

By Moonlafina

7.8K 432 13

END! Ini bukan cerita tentang Bad Boy bertemu Bad Girl atau Cerita Cold Boy bertemu dengan Cold Girl. Ini cer... More

01.**Meisya**
02.**Kenalan**
03.**Masalah**
04.**Pertengkaran**
05.**Balas Dendam**
07.**Dendam Indah**
08.**Lapor**
09.**Hukuman Indah**
10.**Jalan**
11.**Kencan**
12.**Ulangan Semester**
13.**Pembagian Rapot**
14.**Rahasia**
15.**PDKT Bisma**
16.**Misi Indah**
17.**Penjelasan**
18.**Lomba**
19.**Terbongkar**
20.**Bisma**
21.**Curahan Bisma**
22.**End**

06.**Akur?**

364 21 0
By Moonlafina

"Hi mama mana si,udah setengah jam gue nunggu!"

"Hai cewek cerewet,belum pulang?" sapa Bisma dengan tawa mengejek.

"Diem lo Bis!" sentak Meisya kesal.

"Mau nebeng gak lo?" tawar Bisma.

"Gue.." ucapan Meisya terhenti ketika nontifikasi pesan dari ponselnya berbunyi.

Mama tersayang💖
Mei maafin mama gak bisa jemput maaf banget ya Mei,mama ada urusan kantor mendadak.

"Ya udah gue nebeng anterin sampai rumah lho, awas lo bawa gue ke tempat aneh-aneh!" ancam Meisya.

"Iya,cepet naik.Pegangan."

Karena motor Bisma yang tinggi membuat Meisya harus memegang bahu cowok itu."Sudah."

Bisma menyalakan motornya dan mulai menjalankannya.

"Pertigaan itu belok kanan," ujar Meisya ketika sampai di pertigaan.

Keduanya sampai di perumahan Meisya."Rumah lo yang mana?"

"Cat Biru." Motor Bisma berhenti di rumah warna biru.

"Thanks," kata Meisya tulus.

Motor Bisma melaju menjauhi perumahan Meisya.

                            •••••••••

"Assalamualaikum, " sapa Meisya ketika sampai di rumah.

"Waalaikumsalam,eh Mei sudah pulang nak?"

"Sudah Ma."

"Ya udah,mandi habis itu makan lalu belajar." Suruh Mama Sinta.

Itu yang Meisya lakukan setiap hari mandi,makan,dan belajar.Kadang -kadang ia bersih-bersih rumah,setelah itu tidak ada kegiatan lain.Ia sangat bosan,dia adalah anak tunggal,Papanya sudah meninggal saat dia masih SD kelas 5."Iya Ma."

Maaf Mei mama gak mau kamu sedih dengan memberitahumu tentang penyakit Mama,biar Mama saja yang tahu.Batin Mama Sinta.

Setelah selesai mandi Meisya bergegas ke meja makan,ia akan makan bersama mamanya.

"Makan yang banyak Mei biar tambah besar!" ejek Mama Sinta.

"Mei sudah besar Ma!" gerutu Meisya tidak terima.Memang mereka kadang-kadang suka bercanda bersama.

"Ya udah,Mama tinggal dulu,kalau kamu cari Mama,Mama ada di ruang keluarga depan televisi."

"Mei mau langsung belajar aja Ma!"

"Ya udah,Mama duluan ya?dihabisin makananya." ujar Mama Sinta lalu pergi ke ruang keluarga.

"Iya Mama!"

                            •••••••••

"Ma Mei pergi dulu!" pamit Meisya.

"Sarapan dulu Mei!" teriak mama Sinta dari dapur.

"Mei buru-buru Ma!"

"Ya udah kamu bawa bekal,tunggu sebentar! "

"Nggak usah ma!" tolak Meisya.

"Ini dibawa Mei!" ucap Mama Sinta menghampiri Meisya di depan pintu rumah.

"Ya udah Ma,Mei pergi dulu.Assalamualaikum!"

"Hati-hati.Waalaikumsalam."

                              •••••••••

"Hai Raisya,Vania," sapa Meisya.

"Hai juga." Balas mereka serempak.

"Lho kemarin gue sama Tiara lihat lo boncengan sama Bisma ya?kalian akur?" tanya Vania.

"Iya,gue nebeng dia.Akur? gak lah kemarin kita ngomong aja kalau gue nunjukin jalan ke dia." jelas Meisya.

"Gue kira lo berdua akur,"

"Mana mungkin Meisya akur sama Bisma,iya kan Mei?" tanya Raisya.

"Betul." setuju Meisya.

"Hati-hati lo Mei nanti lo suka sama Bisma lagi!" ledek Vania.

"Nggak mungkin lah!" elak Meisya.

"Ya udah,gue balik ya?" pamit Meisya.

"Hati-hati lo suka lho Mei!" ejek Vania.

Meisya tidak menghiraukannya,ia langsung berjalan menuju kursinya.

"Tiara mana sih kok gak dateng-dateng!" decak Meisya sebal.

Beberapa menit setelah Meisya berdecak sebal Tiara berangkat dengan senyum andalannya."Ngapa lo senyum-senyum gak jelas?" tanya Meisya.

"Gue habis putus sama cowok gue!" ucapnya sambil senyum-senyum sumringah.

"Lo putus kok malah seneng?" tanya Meisya bingung.

"Ya,iyalah dia itu cowok brengsek! berani-beraninya dia selingkuhin gue!decak Tiara sebal.

"Lho kok diselingkuhin kok gak nangis?"

"Ya kan secara gue gak terlalu cinta,jadi gampang move on nya dan gak bikin nangis!"

"Oh." Jawab Meisya manggut-manggut.

"Ada PR gak Mei?" tanya Tiara.

"Ada,PR meresume B.Indo hal 35."

"Mati gue,kurang 5 menit bel masuk,B.Indo jam pertama aduhh gimana ini,Mei..?" Tiara menatap Meisya dengan tatapan mata memohon, agar diberi contekan.

"Apa?!" sentak Meisya sudah tau kalau sahabatnya ini akan mencontek pekerjaannya.

"Hhh..lihat kerjaan lo?" kata Tiara cengegesan.

"Nih!" ucap Meisya sambil memberikan tugasnya ke Tiara."Untung lo sahabat gue kalau tidak.." ucap Meisya sedikit mengantung.

"Jadi lo gak ikhlas?!"

"Nggak."

"Nih,eh jangan entar gue dihukum lagi.Hhh.." ucap Tiara cengegesan.

"Lho Mei lo udah akur sama tu Bis kecil?" tanya Tiara setelah selesai menyalin pekerjaan Meisya.

"Bis kecil siapa?" tanya Meisya sedikit bingung.

"Itu lho Bisma."

"Nggak tau,emang kenapa?"

"Kemarin gue sama Vania lihat lo boncengan." Jelas Tiara.

"Udah tahu." jawab Meisya cuek.

"Tapi gue lihat-lihat kalian cocok lho,kenapa gak jadian aja?"

Meisya membelalakan mata terkejut dengan ucapan Tiara."Ngaco lo!"

"Ihh beneran deh,tanya tuh sama Vania," tunjuk Tiara ke arah Vania.

"Van.. Vania," panggil Tiara.

"Eh.. Tiara ada apa Ra?"

"Menurut lo Meisya sama si Bisma cocok gak?"

"Cocok pake banget malah!" ucap Vania bersemangat.

"Tuh Mei,Vania aja bilang begitu."

"Terserah lo deh." Tepat setelah Meisya berkata seperti itu bel masuk berbunyi.

                             •••••••••

Hai semoga kalian betah ya baca cerita ini,ditunggu commentnya.
Dan jangan lupa follow,vote and comment. ;)

Salam hangat
Fitri 😊

Continue Reading

You'll Also Like

455K 15.9K 37
#1 Penyemangat #8 kutipankata #10 semangat #13 quotes #14 katakata #14 Dunia #32 Senang Motivasi Maju mengambil kutipan dari Penemuan, Sastrawan, Art...
660K 8.8K 24
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
7.7K 625 56
''Dunia memang tak selamanya memberikan kebahagian? Namun jangan jadikan itu alasan untuk berhenti berjuang'' ''Jika kamu memiliki sesuatu yang menya...