Puppy Love or First Boyfriend...

By MettaD_Kim

18.8K 2.2K 548

"Kenapa kamu mengecewakanku? Ini semua terjadi karenamu! Dan itu membuat aku membencimu? Aku bisa terima kamu... More

Cast
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
part 8
Part 9
Part 10
Part 11
part 12
Part 13
part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
part 22
Part 23
Harusss Bacaaa!!!!

Part 24 end

1K 91 34
By MettaD_Kim













☀🌻☀










So Hyun Pov














Hari ini adalah hari pernikahan........














































Kim Taehyung sunbae dengan........


























Nayeon sunbae.










Awalnya aku ragu menghadirinya. Tapi jika dipikir-pikir kalau aku tidak hadir sama saja aku belum bisa melepasnya kan? Iya meski hati ini harus sedikit terluka nantinya. Setidaknya aku hanya ingin mengucapkan selamat padanya.










Tapi anehnya!











Diantara aku, Jennie, Saeron, Rose dan Jaehyun sunbae dan lainnya hanya Jungkook yang tidak mendapatkan undangan pernikahannya.








Sebenarnya aku pergi karena dorongan dari dia juga sampai-sampai diapun bersedia mengantarku ke sana. Aaaa! Ada lagi. Kalian ingin tahu?












Malam sebelum aku mendapatkan undangan pernikahan Taehyung sunbae aku bermimpi bertemu Nayeon sunbae. Di dalam mimpi itu Nayeon sunbae mengatakan padaku kalau dia akan menikah dengan Taehyung sunbae dengan senyum mengejek setelah itu ia memintaku untuk melepaskan Taehyung sunbae. Anehnya! Dalam mimpi itu aku hanya diam tidak menjawab ucapannya. Mimpi yang aneh bukan?!










Eehh! Tahu-tahunya paginya itu, sehabis aku dari kelas mengajar aku menemukan surat undangan pernikahan di meja kerjaku. Aku kaget setelah melihat nama dalam undangan pernikahan itu. Aku ngak nyangka aja kalau mimpi itu akan jadi kenyataan secepat itu. Jika boleh jujur aku berharap mimpi itu tidak akan jadi kenyataan.










Sakit? Jelas! Mengetahui fakta itu. Tapi apa boleh buat... Mungkin dia bukan jodohku melainkan jodohnya Nayeon sunbae. Jadi, jujur! Rasa ini sebenarnya masih ada untuknya. Meski aku sudah empat tahun besama Jungkook tapi hati ini belum sepenuhnya menjadi milik Jungkook. Kadang aku berpikir perasaanku pada Jungkook hanya sebagai ungkapan terima kasih atas kebaikan dan ketulusannya selama ini. Waulaupun begitu aku tidak berniat putus darinya.













Bukankah dicintai lebih baik dari pada mencintai?












Tapi kalaupun hubungan kami berakhir akankah aku bisa membuka hatiku untuk orang lain? Tapi jikakalau,,,,,,, dia mulai jenuh dan meminta mengakhiri hubungan ini ya apa boleh buat. Tapi jika sudah demikian maka tidak ada kata balikan lagi diantara aku dan dirinya. Itu adalah salah satu komiten yang aku ciptakan sebelum Jungkook jadi namjachinguku.










Okey! Sudah untuk bercerita tentang hal itu mengingat Jungkook yang sudah ada di luar menungguku dari tadi.









Aku membuka pintu kamarku. Ternyata dia tengah asik ngobrol dengan eommaku. Iya hubungan kami sudah diketahui kedua orang tua kami dan kedua orang tua kami tidak mempersalahkannya. Bahkan kedua orang tuaku lebih senang melihatku bersamanya dari pada dengan Taehyung sunbae.











"Kajja!" ajakku berdiri di dekatnya. Karena sangking asiknya berbicara dengan eommaku dia tidak menyadari kehadiraanku.








"Ooo! Kalian sudah mau pergi ya?" tanya eomma dengan sedikit kaget berbarengan disaat dia mendongak menatapku dengan senyumnya.








"Nde. Kalau gitu aku pergi eomma."






Eomma mengangguk sembari berpesan supaya kami berhati hati di jalan lalu kami sedikit menunduk dan langsung keluar dari rumah.










Dalam perjalanan menuju gedung pernikahan Taehyung sunbae. Aku terus memperhatikan wajah Jungkook yang fokus dengan kendaraan di depannya. Aku merasa bersalah! Tidak seharusnya dia mengantarku mengingat dia tidak ikut masuk bersamaku. Itu artinya dia akan menungguku di mobil sampai acara selesai. Bukankah itu sangat lama.








"Kook-ah! Nanti setelah kamu mengantarku sebaiknya kamu pulang aja. Aku nanti bisa pulang naik taksi."











"Wae?"








"Aku ngak mau kamu menungguku. Aku takut acaranya.....?"









"Gwenchana. Aku akan tetap menunggumu sampai acaranya selesai. Jadi kamu tenang ajak eoh." katanya sembari menjeda kalimatnya sebentar.








"Lagian ini tidak sebanding dengan banyaknya waktu yang aku lewati untuk menunggu hatimu sepenuhnya jadi milikku. Kamu tahu! Hari ini aku bahagia sekali. Untuk itu biarkan aku menunggumu sampai acaranya selesai. Tak peduli acaranya selesai besok aku akan tetap menunggumu." lanjutnya dengan senyum.











Aku diam tersipu malu sembari menunduk karena jawabannya tadi. Mengingat hatiku yang sampai saat ini belum sepenuhnya jadi miliknya.










Lalu, beberapa detik setelah itu aku bersuara lagi!









"Apa yang membuatmu bahagia hari ini eoh?" tanyaku karena penasaraan apa yang membuatnya bahagia hari ini.










"Nanti setelah acara ini aku kasih tahu."



























Jungkook Pov









Akhirnya setelah 30 menit perjalan kami sampai juga di depan gedung pernikahan Taehyung sunbae.











Sebelum masuk Sohyun memperingatkan aku lagi untuk langsung pulang aja. Tapi aku menjawabnya dengan tegas kalau aku akan tetap menunggunya. Seperti yang aku bilang tadi kalau aku akan memberitahunya alasan kenapa aku bisa sebahagia ini hari ini.









Selain itu! Aku ingin memberikannya kejutan kecil. Sebagai ungkapan rasa bahagiaku hari ini. Kalian tahu kenapa aku bisa sangat bahagia hari ini?










Akhirnya orang yang bersaing bersamaku dihati Sohyun selama ini menikah juga. Itu artinya aku ada peluang besar untuk seutuhnya bersemayam dihatinya.











Eogis bukan? Tapi itulah kenyatataannya. Mungkin bisa dikatakan aku kok tega bahagia di atas penderitaan orang lain. Tidak! Bukankah Taehyung sunbae yang memutuskan menikah dengan Nayeon sunbae karena dia menginginkannya bukan? Jadi dia bahagia aku pun juga bahagia dengan Sohyun.










Aaa! Meski tidak dapat aku pungkiri Taehyung sunbe masih memiliki perasaan itu untuk Sohyun. Itu terlihat jelas dimatanya. Waktu dimana ia menemui Sohyun sebulan yang lalu di depan gerbang SHS.












Jujur! Aku takut waktu itu. Takut Sohyun tidak melihatku lagi. Takut dia akan berpaling lagi. Akhirnya! Walaupun aku emosi pada saat itu aku berusaha untuk tenang. Karena jika aku marah justru Sohyun akan ikut marah padaku dan aku tidak berani melihat dia marah padaku. Dan kalau dia marah dia akan terus mendiamiku dan aku ngak kuat jika didiaminya hidupkuu seakan hampa tanpa suaranya. Oleh karena itulah aku memilih diam di mobil enggan untuk menghampiri mereka.




























Taehyung Pov












Acarapun sudah berjalan lancar tanpa ada kendala sedikitpun walaupun hati ini yang bermasalah. Kini tiba saatnya acara jabat tangan sampai......?











Dek!!!








Jantungku seakan berhenti berdetak saat aku melihat ada rombongan Sohyun dan kawan-kawannya. Tapi ada yang kurang. Jungkook tidak hadir. Aaa! Mungkin ini taktik Nayeon. Yang mengurus pernikahan inikan dia, appa dan eommaku. Jadi aku tidak tahu siapa saja yang mereka undang.










Disaat Sohyun berjabat tangan denganku aku sedikit menunduk karena malu dan gugup. Lalu aku memberanikan diri untuk menatap maniknya.












Dia tersenyum sambil mengucapkan kata selamat dan bla bla. Kata-kata yang tidak ingin aku dengar keluar dari mulutnya. Jika boleh jujur! Aku ingin dia mengatakan hentikan pernikahan ini. Pernikah ini batal dan akhirnya aku bisa hidup bahagia bersamanya seperti yang ada di drama-drama Korea romantis pada umumnya. Dimana tokoh utama bersatu dengan tokoh utama prianya yang akhirnya happy ending. Tapi aku sadar ini kehidupannya nyataku yang tercipta karena alur yang aku buat dan karena kebodohanku sendiri. Tapi salahkah diriku berharap sejauh itu?











Aissshh! Sakit! Tapi aku berusaha tersenyum membalas senyumnya agar aku tidak terlihat menyedihkan di depannya.












Apakah dia sebahagia itu melihat aku menikah dengan Nayeon. Baiklah jika itu membuatmu bahagia maka aku akan berusaha bahagia untuk keluarga baruku sampai rasa ini benar-benar lenyap untukmu Kim So Hyun dan maafkan aku.











Sampai ia berjabat tangan dengan Nayeonpun aku masih meliriknya. Dia tetap tersenyum tapi tidak dengan Nayeon yang hanya memasang wajah datarnya untuk Sohyun. Mungkin dia kecewa karena Sohyun terlihat biasa-biasa saja tidak menangis atas kemenangannya mendapatkan diriku.

























Author Pov










Setelah acara jabatan tangan selesai Sohyun melarikan diri ke kamar mandi. Disana dia meluapkan emosinya. Emosi yang ia pendam sedari tadi. Dia menangis!











Dia menangis! Kenapa rasa itu masih ada untuknya. Seharusnya rasa itu sudah hilang mengingat status Taehyung sekarang sudah beristri. Ia menyalahkan akan perasaannya. Yang masih menyimpan rasa pada namja yang sudah beristri. Bukankah itu hal yang sangat salah dan tercela?










Sohyun terus memukul dadanya. Untung kamar mandinya sepi. Sohyun mulai berpikir lagi. Apa mungkin karena ia tidak jujur akan perasaannya pada Taehyung hingga sampai saat ini rasa itu masih ada untuknya. Andaikata ia mengakui perasaannya akankah rasa itu pada Taehyung sudah lenyap.












Hampir sepuluh menit di kamar mandi ia mendongak melihat bayangan dirinya dicermin wastafel kamar mandi. Ia tersenyum hambar melihat bayangannya di cermin. Ia menganggap dirinya menjijikan karena diam-diam menyukai suami orang. Ingin rasanya menggampar bayangannya itu. Tapi ia sadar! Semakin ia menyalahkan dirinya sendiri rasa sakit itu akan semakin besar.








Beberapa detik setelah itu ia sadar! Jika Jungkook sedang menunggunya dia luar! Reflek ia menghapus jejak-jejak air matanya dengan air lalu keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju Jungkook berada tanpa mencicipi alakadar yang sudah disiapkan oleh kedua mempelai meski teman-temannya mengajaknya makan dulu.









Jungkook yang melihat Sohyun berlari kearahnya langsung keluar dari mobilnya dengan wajah panik. Takut sesuatu yang buruk terjadi padanya.













Grepp!











Sohyun langsung memeluk Jungkook.










"Maafkan aku! Tidak seharusnya aku mengabaikanmu selama ini." Jungkook bingung dibuatnya.











"Selamat! Mulai saat ini hatiku akan belajar untuk seutuhnya menjadikanmu miliknya my puppy love."












Jungkook tersenyum sambil mengeratkan pelukannya pada tubuh mungil Sohyun diikuti kata terima kasih dari mulut namja itu. Sohyun melepaskan pelukannya dan langsung mencium pipi Jungkook membuat namja itu kaget bukan main sambil memegang pipinya. Selama ini Sohyun tidak pernah menciumnya duluan bahkan dirinya selama itu hanya berani mencium kening yeoja itu. Itupun ia harus minta izin terlebih dahulu.








Taehyung tersenyum sembari melihat bibir ranum Sohyun yang ingin ia cium selama ini.












"Apa aku boleh melakukannya disini sekarang?" tanya Jungkook sembari menyentuh bibirnya.










Sohyun hanya diam! Jungkookpun berpikir. Diam berarti tanda setuju! Reflek ia langsung menangkup wajah Sohyun dan mendekatkan wajahnya lalu kepalanya mulai miring sampai daging tak bertulang itu menempel dibibir ranum Sohyun seketika mata Sohyun langsung tertutup. Yang awalnya hanya menempel kini berubah menjadi lumatan kecil.











"Cinta tak harus memiliki! Itulah alasanku lebih memilih melepasnya dan memilih membuka hatiku pada orang yang benar-benar mencintaiku sampai pada akhirnya akupun juga mencintainya. Ini hanya masalah waktu.... Biar waktu yang menjawabnya dan mungkin kesalahan terbesarku adalah tidak pernah mengungkapan rasa ini padanya. Kim Taehyung Maafkan aku! Kim Taehyung My First boyfrend. Selamat! Semoga kamu bahagia bersamanya. Jungkook~ah! Gomawo sudah bersabar menunggu hati ini sampai menjad milikmu seutuhnya." ~Kim Sohyun.












"Aku bahagia! Akhirnya akulah yang bertahta dihatinya sekarang. Maafkan aku Taehyung sunbae! Aku tahu semua ini terjadi berawal karena kebodohanku dan karena keegoiskanku ingin memiliknya pula membuat kalian terpisah waktu itu. Karena aku tahu orang tua sunbae tidak akan merestui hubungan kalian dan aku tidak ingin Sohyun jatuh terlalu dalam lagi. Untukmu Hyun~ah! Terima kasih sudah membuka hatimu kembali untukku dan maaf karena aku pula kamu terjerat dalam masalah yang aku ciptakan karena kebodohanku sendiri. Kini aku bersyukur akhirnya aku bisa memilikimu"
















"Hyun~ah maafkan aku! Aku tahu awal aku mendekatimu hanya sebagai pelarian semata. Tapi sayangnya aku jatuh karena dendam itu sendiri. Karena itupula aku tidak bisa memilikimu dan malah hidup bersama orang yang menjadi penyebab aku hidup penuh dengan dendam selama ini. Mungkin ini adalah hukuman bagiku."















☀🌻










End










Akhirnya end juga chingu.










Semoga kalian suka endingnya 😂😂😂😂😂









Taeso Shipper maafkan diriku yang tidak bisa membuat Taeso bersatu....









Selamat bagi Jungso Shipper!












Terima kasih atas dukungannya selama ini... Terutama adekku sunshinerose30 dllnya yg tidak bisa aku sebutkan satu persatu













Love You 😘😘😘😘

Continue Reading

You'll Also Like

21K 1.3K 9
Kumpulan teori-teori mengenai BTS Love Yourself: TEAR -FAKE LOVE Ctto
5K 529 43
"sampai kapan pun kita bakal tetap ber sembilan gak akan ada yang pergi dan gak ada yang boleh pergi" "kita lewati ini sama sama yaa" "kak kakak baka...
1.2K 144 16
Deskripsi... Ali adalah seorang murid yg bersekolah di cyber 1... Dia memiliki pacar dengan nama Kimberly cean Kimberly cean adalah cewek yg terkena...
3.5M 180K 27
Sagara Leonathan pemain basket yang ditakuti seantero sekolah. Cowok yang memiliki tatapan tajam juga tak berperasaan. Sagara selalu menganggu bahkan...