○ RIVAL (Karma x Reader x Asa...

By alienbaejing

122K 17.8K 4.2K

Rival , seseorang yang dianggap setara serta dapat diajak bersaing dan berlomba-lomba dalam suatu hal. Itulah... More

PROLOG
Keping 1
Keping 2
Keping 3
Keping 4
Keping 5
Keping 6
Keping 7
Keping 8
Keping 9
Keping yang hilang
Keping 10
Keping 11
Keping 12
Keping 13
Keping 14
Keping 15
Keping 16
Keping 17
Keping 18
Keping 19
Keping 20
Keping 21
Keping 22
Keping 23
Keping 24
Keping 25
Keping 26 (Special)
Keping 27
Keping 28
Keping 29
Keping 30
Keping 32
Keping 33
Keping 34
Keping 35
Keping 36
Keping 37
Keping 38
Keping 39
🍁
🌿

Keping 31

1.1K 221 101
By alienbaejing


Jangan ketinggalan vote dan komentarnyaa yaaa ;)









cekidottt








Keping 31



Sejak dari itu hubungan [name] dan Inori menjadi lebih akrab. Rupanya Inori adaah siswi dari kelas 1D. Ia satu kelas dengan Maehara dan Sugino. Karena penyakit yang dideritanya, ia baru bisa masuk sekolah pada semester kedua. Sebelumnya saat semester satu ia homeschooling dalam masa pemulihan.

Banyak yang bilang kalau [name] dan Inori itu kembar dan mirip. Namun aslinya tidak. Rambut Inori lebih panjang dari [name]. Selain itu mereka hanya mirip jika dilihat sekilas, jika dipandang lebih lama tentunya mereka berbeda.

Tidak terasa masa pelatihan para calon anggota OSIS dan Komite Sekolah tinggal beberapa pertemuan lagi. Walaupun [name] tetap dikucilkan oleh calon yang lainnya, tapi kini ia memiliki satu teman baru di komite yang selalu menemaninya. Dialah Inori.

"[name] dicari sama Inori." Ucap Rio di ambang pintu kelas 1B.

[name] segera beranjak. Setengah perjalanan ia berpapasan dengan Rio, dan Rio menahan [name]. "Hmm jadi sekarang kau lebih dekat dengan anak itu ya??\"

"Mungkin, ya karena kita sering bersama saat pelatihan Komite. Kenapa?" Tanya [name].

Rio memasang wajah tidak senang, "Noprob hanya saja aku merasa tidak suka. Tapi yaa lupakan." Rio mengibas rambutnya dan memilih kembali duduk di kursinya.

Memang sebulan terakhir ini, [name] menjadi agak renggang dengan teman sekelasnya terutama Rio. Rio adalah teman yang baik dan pengertian bagi [name], tapi karena pelatihan Komite [name] jadi lebih sibuk sendiri.




~





"Baiklah adik – adik, agenda pelatihan kali ini adalah mengerjakan sebuah misi. Untuk misi itu sendiri dilakukan per-kelompok ya. Kelompoknya akan dicampur antara calon OSIS dan calon Komite." Jelas Ryuu selaku penanggung jawab pelatihan saat ini.

Tanpa banyak basa – basi Ryuu dibantu oleh anggota OSIS langsung membagi kelompok. Sedihnya bagi [name], ia tidak kebagian satu kelompok bersama karib barunya Inori. Padahal [name] sangat ingin satu kelompok dengan Inori, karena Inori satu kelompok bersama Isogai.

"Lalu kelompok selanjutnya, [fullname ] , Asano Gakushuu, Akabane Karma, dan.."

[name] tenang mendengarnya kalau ia satu kelompok dengan dua bodyguard jadi – jadiannya.




"..Ann Mizuhara."



'WHAT THE FUCK?!'




Mood [name] langsung anjlok seketika ketika mendengar nama teman segrupnya yang terakhir. Ia sudah dapat memprediksi kalau nanti kelompoknya akan hancur. Ya tidak hancur bagaimana? Gakushuu dan Karma? Si duo rival yang sudah terkenal bagai minyak dan air. Lalu, siapa lagi katanya? Ann? Ayolah dialah si nenek sihir dan ichiban haters nya [name].

"Wah Asano-kun akhirnya sekelompok." Ann langsung glendotan di lengan Gakushuu, namun dengan cepat Gakushuu segera menangkisnya.

"Jangan pegang – pegang."

"Ishhh!" Ann hanya mengerucutkan bibirnya, lalu dilihatnya [name] dengan tatapan sinis. Berlanjut ia tatap Karma dan mulai mendekatinya.

"Wah dengan Akabane-kun juga yaaaa!" Ucapnya sambil tersenyum.

"Urusai dasar norak!" Tukas Karma.

Ingin rasanya [name] tertawa terbahak – bahak sampai tawanya terdengar ke antartika. Namun apadaya ia harus menjaga image-nya. Ia hanya mencoba menahan senyum padahal di dalam hati ia sedang tertawa dengan puas.

"Baiklah ayo kita buka kertas misinya." Ajak [name] mencoba meluruskan suasana.

Karma yang memegang kertas misinya segera membuka apa yang tertulis di secarik gulungan kertas itu. Lalu terpampanglah nyata beberapa pertanyaan dan perintah.

"Oh hanya mengisi soal saja kan, itu mudah." Ucap Ann yang dibalas tatapan tajam oleh [name].

"Mudah katamu? Heh aho lagian ini bukan sekedar pertanyaan tapi analisis! Selain itu ini juga ada perintah untuk pos to pos nya di sekitar sekolah. Baca!" Ujar [name] penuh emosi.

Karma dan Gakushuu hanya bisa tersenyum miring melihatnya. [name] garang juga ternyata.

"Yasudah agar efektif kita bagi – bagi tugas saja." Usul Gakushuu.

Lalu dengan tentramnya, tiga orang lainnya menurut dengan usul Gakushuu. Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk mengerjakan soal dan analisis yang ada disana. Hey disini ada tiga kepala jenius , ya walau satu kepala lagi diragukan jenius tidaknya. Ya sebut saja jenius karena dia anak dari salah satu guru di Kunugigaoka. Kalian pasti tau siapa kan?

"Oke jadi pos pertama kita ada di lantai enam, di auditorium." Ucap Karma.

Mereka berempat segera ke auditorium, disana sudah ada beberapa senpai yang jaga pos. Senpai-nya segera memberi intruksi dan mereka langsung melaksanakan tugas yang ada.

"Tempat kedua kita kemana?" Tanya [name].

"Di gymnast indoor." Jawab Karma.

Perjalanan pos to pos pun berlanjut. Nyatanya kelompok ini banyak diam, tidak banyak interaksi antar anggota. Sekalinya interaksi pasti mereka saling sinis, terutama [name] dan Ann.

"E-etto Akabane-kun, Asano-kun aku ingin ke toilet sebentar." Ujar Ann.

"Yausah sana." Balas Gakushuu.

"Oke, [name] antar aku." Pintanya.

"Dih sendiri saja." Tolak [name].

"Ayolah aku takut." Rajuk Ann. "Aku memiliki trauma kalau ke kamar mandi sekolah sendirian kuharap kamu sebagai siswa yang baik terutama calon komite harusnya paham."

"Yasudah cepat!" Pada akhirnya [name] pun mengantar Ann ke toilet, ya walaupun secara terpaksa.

Ann sudah masuk ke kamar mandi, keran pun sudah terdengar dinyalakan. Lalu tiba – tiba saja Ann berteriak dari dalam.

"[name]! [name]! Kau masih disana kan? Pintuku terkunci!! Apa jangan – jangan kau yang menguncinya?!"

"Eh?"

[name] segera bergegas ke depan pintu toilet yang didalamnya ada Ann, lalu diraihnya knop pintu dan mencoba membukanya. Namun ternyata, Ann langsung menarik lengan [name] untuk masuk ke dalam toilet.

DAGG

Dengan keras Ann mendorong [name] sampai terduduk di toilet. [name] segera berontak tapi dengan cekatan Ann menyemprotkan parfum mini yang selalu ia simpan di saku ke wajah [name].

"Uhukk apa yang kau la- uhukk."


DUGG


Dengan tidak berperikemanusiaan, Ann membenturkan kepala [name] ke tembok. Masih terus menyemprotkan parfumnya, Ann mulai membuat [name] kehilangan kesadaran.

BRUKK

[name] terjatuh pingsan, Ann pun tersenyum puas. Sebelum keluar Ann meraba - raba saku [name[ untuk mengambil ponselnya. Entah apa yang ia lakukan pada ponsel [name] setelah selesai urusannya dengan ponsel gadis berambut pirang itu segera keluar. Dikuncinya bilik kamar mandi dimana [name] pingsan.

"Haha rasakan itu, ini parfum bukan sembarang parfum kalau terlalu berlebihan wanginya bisa sama seperti biusan hahahha." Monolognya pelan.

Lalu ia melihat ke sekelilingnya.

Aman

Suasana sedang sepi. Ia pun diam – diam masuk ke ruang Janitor dan mengambil papan tanda "TOILET SEDANG DALAM PERBAIKAN" dari sana. Lalu ia keluar, menutup pintu utama toilet dan memasang papan tanda tersebut di depan pintu.

"Haha raskaan itu pengganggu!"

Sedangkan di sisi lain, Gakushuu dan Karma mulai curiga karena [name] dan Ann tak kunjung kembali. Saat mereka sepakat untuk menyusul, di tengah perjalananan mereka berpapasan dengan Ann.

"[name] mana?" "Kenapa lama?" Tanya mereka bersamaan.

"Ohh aku kira [name] sudah kembali duluan, soalnya tadi aku lama karena mencari [name] dulu dia meninggalkanku." Jawab Ann dusta.

"Hah?"

"Lalu kemana dia? Dia belum kesini." Ucap Karma sambil mengerutkan alis.

"Ya mana ku tau dia meninggalkanku, waktu aku keluar dari toilet di kamar mandi sudah tidak ada siapa – siapa. Aku panggil – panggil namanya tidak menyahut, jadi kukira dia duluan kesini. Begitu apa itu kurang jelas?" Ujar Ann.

"Kenapa aku tidak percaya padamu ya?" Tukas Karma.

"Heyy!"

"Apa mungkin [name] pergi ke pos selanjutnya duluan? Tapi itu tidak mungkin." Pikir Gakushuu.

Ann haya terdiam saja. Tak ingin banyak tingkah takut terciduk. Saat mereka berdebat dengan keberadaan [name] seorang senpai kebetulan lewat untuk mengecek. Sepertinya dia korlap.

"Heh kalian kelompok berapa, sudah selesai misinya belum?" 

"Belum." Jawab Gakushuu singkat.

"Cepat selesaikan, mana anggota kelompoknya satu lagi?" Tanya senpai itu lagi.

"Oh dia se-sedang ke kamar mandi, sebentar lgi dia kemari dan kita lanjutkan pos to pos nya senpai." Ann mencoba membohongi.

Si senpai dengan mudahnya percaya dan kembali melanjutkan perjalanannya. "Yasudah waktunya tinggal lima belas menit lagi ya. Ingat kan? Tidak bisa datang ke pos kalau anggotanya tidak lengkap."

Gakushuu dan Karma mulai tak enak diam.

"Kita masih harus mendatangi satu pos lagi. Kalau tidak ada [name] kita gagal." Ucap Gakushuu.

"Ya tidak apa – apa Asano-kun! Kudengar dari kakak kelas kemarin tidak masalah kalau kita tidak selesai mendatangi semua pos yang ada." Tukas Ann.

Karma tak mempedulikannya, ia meninggalkan Gakushuu dan Ann begitu saja.

"Hey Akabane mau kemana kau?!"

"Kamar mandi."

Mau tak mau Gakushuu membuntuti Karma ke kamar mandi begitupun dengan Ann. Namun, ketika sampai di depan kamar mandi rupanya kamar mandinya sedang berada dalam perbaikan.

"Tadi kalian ke kamar mandi yang ini?" Tanya Karma.

"Iya, tadi sih masih bisa dipakai cuman ya itu airnya sedikit mungkin langsung di cek oleh petugas kalau kamar mandinya rusak."

"Dan oh ya mana mungkin juga [name] disana kan, mungkin dia sudah kembali lagi ke tempat tadi lewat jalur yang berbeda." Lanjut Ann.



WUINGG WUINGG



Suara sirine tanda waktu selesai telah berbunyi. Kelompok mereka tidak dapat menjalankan pos to pos sampai selesai. Oke, bukan masalah itu tapi, bagaimana [name] bisa kembali ke kelompok mereka? Karena sekarang [name] menghilang.

Para peserta pelatihan anggota komite dan OSIS telah berada di ruangan. Karma dan Gakushuu sama – sama masih resah karena [name] tak kunjung kembali.

"Isogai!" Panggil Karma saat temannya yang bernama Isogai duduk di meja hadapannya.

Isogai segera menyahut dengan senyuman andalannya. "Iya? Eh kemana [name]?"

"Justru itu yang aku mau tanya, apa kelompok kalian melihat atau berpapasan dengan [name]?" Tanya Karma.

"Lah apa maksudmu? Ya jelas tidak." Jawab Isogai.

Ketiga orang kelompok Isogai mulai berbalik menghadap kelompok Karma.

"[name] pergi?" Tanya Inori.

"Tadi sih ke toilet dengan orang ini." Jawab Gakushuu sambil melirik tidak senang pada Ann.

"Hey tadi dia memang menemaniku tapi dia sendiri yang meninggalkanku, aku kira dia sudah duluan kembali." Protes Ann

"Eh tunggu, ini aku ada pesan dari [name]." Ucapnya tiba – tiba sambil memainkan ponselnya.

Ann membaca pesan di ponselnya,"Oh ini, katanya dia izin pulang lebih dulu ada urursan mendadak tak usah khawatir."

"Hah?"

"Heh?"

"Oh begitu syukurlah kalau ada kabar." Ucap Isogai lalu ia dan kelompoknya kembali sibuk dengan aktivitasnya.

Ann menyimpan kembali ponsel di sakunya, lalu ia tersenyum miring. 'Lebih tepatnya bukan pesan dari [name] tapi pesan buatanku yang aku kirim lewat ponselnya saat dia sudah tak sadar diri hahahaha.'




'Tunggu sejak kapan [name] punya kontak Ann?'





BERSAMBUNG




HEYHOOOO EPELIBADIHHHH ADA YANG KANGEN FF INI??

Hohohho maaf yaa seidew lagi stuck buat lanjutin FF ini wkwkwk tapi gimana nih reaksi kleann? Apa ceritanya makin gaje apa gimana?

Oh yaa ngomong - ngomong terimakasih juga buat salah satu reader yang waktu itu pernah komen dan beri masukan kalau gimana nih kalo Ann, Gakushuu , Karma sama [name] disatuin di satu kelompok mueheheh. Bagu yang merasa komen yaaaa ;)

Makasi sarannya ...

Dan buat kalian yang mau kasih usulan, kritik dan sebagainya jangan sungkan yaaappp. Tengkyuu jangan lupa vote nya !! Terus ikutin kelanjutannya yawwww lop yu all~


See you~

Continue Reading

You'll Also Like

149K 29.1K 39
[Inarizaki Boys x Reader] Tinggal di sebuah kost-an sebagai perantau memang berat. Tapi pernah gak sih, ketemunya sama manusia bodoh semua? Mungkin...
4.1K 673 7
🐚- 𝑀𝑒𝑟𝑚𝑎𝑖𝑑 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑝𝑢𝑡𝑟𝑖 𝑑𝑢𝑦𝑢𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑎ℎ𝑙𝑢𝑘 𝑚𝑖𝑡𝑜𝑙𝑜𝑔𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑎𝑚𝑝𝑖𝑟 𝑑𝑖𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎𝑝 𝑚𝑖𝑡𝑜𝑠 𝑜𝑙𝑒ℎ...
97.7K 19K 26
"oh, inilah diriku" Di zaman sekarang banyak sekali orang yang lebih suka menghina orang lain melalui dari fisik mereka, padahal belum tentu...
96.2K 15.5K 36
𝐂𝐡𝐚𝐭 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐫𝐚𝐤𝐭𝐞𝐫 𝐓𝐨𝐤𝐲𝐨 𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞𝐫𝐬~ 𝐏𝐮𝐛𝐥𝐢𝐬𝐡:𝟐𝟗 𝐉𝐮𝐥𝐢 𝟐𝟎𝟐𝟏...