-----
Author POV
/gubrak/
" Ahkk.. / Kenapa aku terus saja tersandung sih, untung aku tidak terjatuh kebawah sana ! Selamat ! " Taemi mengelus - elus dadanya sambil melihat kebawah halaman rumahnya dan Taehyung
Ceritanya tadi Taemi kembali tersandung saat berusaha melompat kedalam kamar Taehyung lewat balkon kamarnya.
Mata Taemi terbelalak mantab melihat apa yang ditampilkan dalam layar ponsel milik Taehyung. Saking syok dan terkejutnya Taemi menutup mulutnya merasa tidak percaya melihat apa yang terjadi.
" Whuaa, siapa sangka aku sangat cantik disini. Apalagi Taehyung mirip sekali dengan V Bts disini. Jadi dia menjadikan foto ini sebagai wallpapernya ? Ahk,, salah pencet " ternyata manteman Taemi malah salfok kewallpapernya Taehyung yang nampilin foto selca mereka pas dicafetaria
Namun siapa sangka ujung - ujungnya jari jempol Taemi malah salah pencet dan membuka aplikasi Line diponsel pintar Taehyung. Tapi sebelum itu Taemi kembali sadar bahwa ia harus mencari Taehyung
Maka dari itu sebelum pergi Taemi mengunci jendela kamar Taehyung dan mengambil kunci rumah Taehyung yang tertinggal diatas kasurnya. Dan akhirnya Taemi berakhir keluar dari rumah Taehyung sesudah mengunci rumah Taehyung
" Aku harus mengajak Jungkook juga ! Jadi dia pergi ketaman dekat AlfaMaret ? Aku harus bergegas sebelum terjadi apapun kepadanya " segera Taemi dengan sangat cepat berlari dijalanan sepi yang diselimuti hembusan angin malam yang sangat dingin
Karena jarak antara rumah Taemi Taehyung dan rumah Jungkook tidak terlalu jauh. Itupun tidak membutuhkan waktu banyak milik Taemi.
Setelah sampai dirumah Jungkook mulut Taemi menganga lebar karena menemukan sang penghuni rumah yang tengah tertidur diteras rumahan.
" Yakk, Jeon ! Apa yang sudah kau lakukan hingga dibiarkan tidur diteras, kau membuat masalah dengan Jaesuk appa " ceramah Taemi dengan suara pelan agar ia tidak membangunkan siapapun disana kecuali Jungkook
" Huaap... eung Taemi-ah, kenapa kau disini ? " dikarenakan masih setengah sadar Jungkook pun kurang jernih ketika berbicara
" Jeon, ireona ! Kau tau ada yang mengajak Taehyung ketemuan malam - malam begini dan perasaanku tidak enak mengenai itu " Taemi masih terus berusaha membangunkan Jungkook walaupun itu sangat amat susah
Muak karena melihat Jungkook tak kunjung bangun Taemi pun memilih untuk memberikan sebuah ancaman penuh penekanan...
" Kalau kau tak bangun aku akan memarahimu dan aku akan mengatakan pada Jeon Somin eonnie kalau kau pemalas " ancam Taemi menggunakan nada savage-nya.
" Jeon Jungkook sudah bangun,, jadi ayo kita pergi " dengan terpaksa Jungkook bangun dari tidurnya dan menarik Taemi pergi
" Maaf jika aku selalu menyusahkanmu... karena aku tidak akan rela melihatmu tidur sendirian diteras apalagi malam ini sangat sejuk maka dari itu kau bisa menginap dirumahku nanti. Tidur saja dikamarku,, lagipula kita sudah terbiasa tidur bersama selama bertahun - tahun ! Tapi aku harus menanyai Taehyung dulu " jelas Taemi panjang lebar
Jelas sekali ia tau bahwa Jungkook benar - benar sangat mengantuk sampai bisa membuatnya tidur sembari berjalan. Dan selang beberapa menit kemudian Taemi pun tiba diwilayah Alfamaret...
" Dimana dia, hey bangun Jeon " panggil Taemi lagi untuk membuat Jungkook tersadar kembali
" Aigoo... untuk apa kau mengajakku ke-Alfamaret malam malam begini ? Sebaiknya kita kembali kerumahmu saja dan tidur, aku sangat lelah " bisik Jungkook malas dengan suara lembutnya
" Taman, Taman, Taman... / Eoh, aku menemukan Taeh ㅡ " senyum diwajah Taemi hilang begitu ia melihat sesuatu diarah depan yang tak jauh darinya.
Taemi pun mengguncang - guncangi seluruh badan Jungkook dan menyeret tangan Jungkook untuk segera mengikutinya. Bahkan Jungkook langsung benar - benar tersadar kali ini
" Bukankah itu Taehyung ? Apa yang terjadi padanya, mereka berkelahi dimalam hari ?! " perasaan Jungkook pun kini berubah menjadi cemas setelah melihat kondisi Taehyung
Kim Taehyung. Kondisinya saat ini ia tengah bersimbah darah disekujur badannya, juga dengan Kim Jongkook yang juga bersimbah darah dibadannya. Keduanya tampak tak berdaya sama sekali saat ini...
" Taehyung-ah ! Yya, bangun. ! Jungkook-ah apa yang harus kita lakukan sekarang, sebaiknya hubungi 911 terlebih dahulu yah ? " saat Taemi mengeluarkan ponselnya ia tersadar bahwa kini Jungkook juga tengah dalam bahaya besar
" Jungkook... Awas ! / Awas ! " dengan cekatan Taemi berhasil menarik Jungkook pergi dari tempatnya berjongkok
Dikarenakan baru saja Jongkook mencoba membunuh Jungkook dengan menggunakan pisau tajam yang juga kelihatan dipenuhi darah segar
Walaupun begitu Taemi masih menelfon 911 untuk segera memberikan penyelamatan. Setelah itu Taemi sadar kembali bahwa kondisi Jongkook tak kalah buruknya dari kondisi Taehyung.
" Sunbaenim. Geumanhe, jangan menyakiti orang lagi ! Sebaiknya sunbae jangan terlalu banyak bergerak agar sunbae tidak memperburuk kondiri sunbae " tegur Taemi takut - takut, saat ini Taemi tak memperdulikan apapun lagi. ia sudah membiarkan kepala Taehyung tersandar dikedua pahanya.
" Kim Taehyung, jangan lagi. / Kenapa kau kesini seorang diri jika tau sesuatu yang buruk akan terjadi ? Jangan berbicara dulu jaga tenagamu dan bertahan sebentar lagi, ambulance akan datang sebentar lagi mengerti ? " sembari mencoba menahan rasa khawatir Taemi melepaskan mantelnya dan ia gunakan untuk menekan pelan luka tikaman diperut Taehyung agar darahnya berhenti mengalir
Saat Taemi melakukan itu dapat dirasakan bahwa Taehyung mengerang pelan karena kesakitan dan itu membuat Taemi semakin ketakutan dan semakin khawatir saja...
" Mianhe, mianhe, mianhe ! Ahk, kenapa ambulance nya lama sekali ? Jeogiyo ! Apa ada orang disini, kumohon tolong kami ! Jeogiyo " karena putus asa Taemi pun berteriak meminta tolong
" Jungkook... jangan lakukan itu, terlalu berbahaya untukmu. Kau akan terluka ! Menjauhlah ! " titah Taemi karena melihat Jungkook melawan Jongkook dengan sangat berat hati
" Hentikan saja hyung, aku tidak bisa menyakiti hyung disaat kondisi hyung seperti ini. " Jungkook memang berusaha melawan Jongkook namun mengingat bagaimana kondisi Jongkook saat ini membuat Jungkook memilih untuk menghindari serangan lawannya saja
" W-wae ? k-kau takut ? l... lihat b-bahkan aku b-isa membu-buat temanmu i-itu s-sekarat " ucap Jongkook putus - putus akibat dirinya yang juga menahan rasa sakit disekujur tubuhnya.
" Kenapa Taehyung ? Apa hubungannya dia dengan masalah ini, apa karena Taehyung berpacaran dengan Taemi ! " Jungkook benar - benar tidak sanggup untuk melakukan perlawanan karena melihat kondisi Jongkook memburuk
Pria berotot dengan darah disekujur tubuhnya itupun roboh pertahanannya dan membuat dirinya tersungkur direrumputan taman. Tanpa babibu, Jungkook berlari mendekatinya dan segera membantunya
/srukkt/
Tapi lagi - lagi Jongkook masih memberikan perlawanan yang kini berhasil dengan menggores lengan Jungkook cukup dalam. Alhasil itu membuat Jungkook kaget, namun ia tidak menghiraukan lukanya dan malah mengambil alih pisau Jongkook lalu membuangnya jauh
/ninoninonino/ (anggep sirine ambulance aja yeh)
" Hyung diam saja sekarang, ambulance sudah datang. Jangan terlalu memaksakan diri untuk bergerak karena itu akan memperburuk keadaan tubuh hyung ! " setelah para perawat ambulance mengangkat tubuh Jongkook untuk dibaringkan pada tempat tidur pasien, Jungkook pun pergi kearah dimana Taemi berada bersama dengan Taehyung
" Taehyung-ah... bertahanlah okay ? Sebentar saja kau bisa bukan, kumohon jangan tinggalkan aku " akhirnya tangis Taemi pun pecah disaat tangan Taehyung dengan sedikit bergetar tergerak untuk mengelus wajahnya
" U-uljima, s-ebaiknya kau p.. pulang ! B-bersama J-jungkook " pinta Taehyung terpatah - patah
Dengan cepat Taemi menggelengkan kepalanya " Shirreo ! Aku akan kerumah sakit bersamamu,, Bogum seonsaengnim tentunya akan memberikanku izin besok " lalu tubuh Taehyung pun dibaringkan ditempat tidur pasien oleh para perawat
Para perawat ambulance itu juga meminta Taemi dan Jungkook untuk masuk kedalam mobil ambulance dimana Taehyung berada.
" Aku akan memberitahu Bogum seonsaengnim bahwa kita izin besok. Tapi sebelum itu berhentilah menangis, mungkin Taehyung tidak suka melihatmu menangis " kali ini tulus sebagai seorang sahabat Jungkook mengelap airmata dan juga bercak darah dipipi Taemi dengan tangannya
" Taehyung akan baik - baik saja bukan ! " tanya Taemi segugukan pada Jungkook
" Tentu saja jika kau tidak menangis lagi. Kau lupa kalau Taehyung itu sangat.. eumm kuat " jawab Jungkook.
Alhasil dengan bantuan dari Jungkook, Taemi perlahan - lahan tidak menangis dihadapan Taehyung lagi.
' aku sengaja tidak membunuhnya karena kau pernah mengatakan bahwa kau sangat mengaguminya karena dia sangat hebat dalam sebuah pertandingan ' - kth
TBC
VOMMENT JUSEYO ~~