***
Kantor Kepolisian Seoul
08.36 KST
Taehyung terlihat masih terlelap dilantai penjara hanya dengan modal sebuah selimut tipis saja, pria itu tampak tidur dengan damai sekali.
Hingga seseorang membangunkannya dari tidur damainya yaitu, Ahn Donghoon.
" Kim Taehyung-ssi.. " terdengar suara gagah dari Donghoon yang membuat Taehyung tersadar dari tidurnya.
" Oo.. Donghoon ahjussi ? I-iya ? " Taehyung yang gugup pun kemudian berdiri mendekati Donghoon.
" Kau boleh bebas dari penjara, maafkan saya. Kau memang bukan pelakunya. "
Ekspresi Taehyung ketika mendengar perkataan dari Donghoon adalah mata membulat dengan mulut terbuka cukup lebar,
Dan terlihat petugas penjaga penjara tersebut pun membuka penjara dimana Taehyung terperangkap.
Bahkan Taehyung langsung mengerutkan dahinya ketika mendengar perkataan Donghoon yang juga memerintah bawahannya untuk mengeluarkannya.
" Paman, apakah kau benar - benar membebaskanku ? " sekarang Taehyung menggaruk kepalanya yang tak gatal, sedangkan Donghoon menepuk bahunya pelan sembari tersenyum.
" Jangan memanggilku paman lagi, bukankah kau pacarnya Taemi ? Jadi panggil saja appa, kau memang tidak bersalah, aku awalnya hanya ingin menjebakmu. Tapi, jika dipikirkan lagi kau sama sekali tidak bersalah dalam hal ini ~ " sontak senyum lebar milik Taehyung merekah diwajah tampannya ketika mendengar penjelasan dari Donghoon.
" Baiklah, pam.. tidak, maksudku appa. Tidak apa - apa, cukup menyenangkan berada disini.. "
Keduanya saling melempar senyum sembari tertawa, cukup lama keduanya berbincang
- bincang diruangan Donghoon.
Sampai waktu menunjukkan pukul 15.03 KST,
" Taehyung-ah.. jemputlah Taemi dikampusnya, dia pasti akan sangat merindukmu. Gunakan mobil appa saja.." dari arah tempat duduknya Donghoon melemparkan kunci mobilnya kearah Taehyung
Dengan sigap pria itu menangkap kunci mobil Donghoon, menemui Taemi sang gadis kesayangan adalah tujuan utama jika ia telah terbebas dari penjara.
" Terima kasih, appa. Aku akan pergi sekarang, kalau begitu Taehyung berangkat dulu. Appa jangan merindukanku. " ledek Taehyung yang menunjukkan senyum kotak khasnya.
" Aigoo.. seharusnya kau mengatakan itu kepada putriku, Eyy, bagaimana bisa kau mengatakan itu pada appa ? Jika istriku cemburu bagaimana ? " lawak Donghoon sembari menendang bokong Taehyung.
Seperti yang dikatakan, jika telah dijodohkan oleh Tuhan siapapun tidak akan pernah dapat berpisah dari jodohnya walaupun banyak halangan.
Contohnya adalah Taemi dan Taehyung, bahkan halangan utama dari hubungan mereka yaitu Donghoon pun telah mereka lewati sekarang ini.
***
Disisi lain Taemi berada didalam kelasnya dan masih memperbaiki beberapa catatan pelajarannya,
Sedangkan Jungkook malah tidur ditempat duduknya yaitu disamping tempat Taemi, walaupun tertidur Jungkook bahkan masih dapat memahami pelajaran kuliahnya dengan baik
" Yya ~ ! Bangun, dasar pemalas. " Taemi dengan sengaja menendang kaki Jungkook yang berada tak jauh dari kakinya.
" Huapp.. Ada apa ? Aku masih mengantuk tau, apa catatanmu sudah selesai ? Jika sudah kita pulang sekarang. " ajak Jungkook santai.
Terlihat Taemi yang tengah mengemasi barang - barangnya dengan cukup rapi, berbeda dengan Jungkook yang hanya asal memasukkan buku - bukunya saja.
" Astaga, kebiasaan kau ini. Bukumu itu akan ronyok jika kau memasukkannya secara sembarangan tau ! " ujar Taemi sambil mencubit lengan berotot milik Jungkook.
" Akh.. akh, sakit. Kenapa kau selalu saja mencubitku seperti itu ? Ini sebuah penyiksaan tau, aku akan melaporkanmu kekantor HAM. "
Protes Jungkook yang lalu bangkit dari tempat duduknya, dengan sebelah tas yang menggantung dipunggungnya membuat Jungkook tambah keren saja.
Diperjalan menuju luar kampus langkah Taemi dan Jungkook terhenti ketika melihat kerumunan didepan kampus mereka.
" Eoh ? Ada keributan apa disana ? Jungkook-ah, kita lihat dulu bagaimana ? " kepo Taemi sambil menatap kearah Jungkook yang berdiri sampingnya.
Bukannya menjawab Jungkook malah merangkul Taemi untuk berjalan menerobos kerumunan.
Hingga..
" Hallo, Ahn Taemi.. kau merindukanku ? "
Tanya seseorang ketika melihat Taemi dan Jungkook berhenti menerobos kerumunan hingga berdiri ditempat paling depan.
' K-kim tae..hyung ? ' - atm.
" Woah.. Taemi memang selalu dikelilingi oleh pria tampan. "
" Benar, sekarang siapa lagi pria super tampan ini ? "
" Aigoo ! Tampan sekali "
" Apa mereka berpacaran ? Aku sangat iri pada kehidupan Taemi sunbaenim. "
" Lalu bagaimana dengan Jungkook ? "
" Bukankah dia dan Jungkook berpacaran, soalnya mereka sangat dekat "
" Kasihan Jungkook "
Kira - kira seperti itulah bisikan - bisikan yang dikeluarkan oleh para pelajar kampus lainnya,
Fyi. Taemi dan Jungkook sangat terkenal diseantreo kampus mereka, semacam primadona kampus.
" Annyeong.. Jungkook-ah, lama tak bertemu. " sapa Taehyung sembari melepas kacamata kerennya.
Taemi dan Jungkook kemudian berjalan mendekati Taehyung yang tengah bersender keren dipintu mobil milik Donghoon.
" Yya ! Kim Taehyung, aku membencimu sungguh. Tapi aku juga merindukanmu selama ini " langsung saja Taemi memeluk Taehyung dengan erat sambil menyembunyikan wajahnya didalam dada Taehyung.
/Plokk..Plok..Plokk/
Menyaksikan itu para pelajar - pelajar yang berada dikerumunan tersebut sontak bertepuk tangan ricuh sembari menyoraki kemesraan keduanya.
Dilanjutkan dengan Taehyung yang juga menepuk punggung kekar Jungkook.
" Aigoo ~ serindukan itu kah kau padaku Taemi-ah ? Bahkan kau sampai menangis seperti ini, aku juga sangat merindukanmu " Taehyung benar - benar sangat merindukan pelukan erat dari pacarnya.
Jungkook tampak tersenyum kecil menyaksikan kedekatan keduanya, jujur Jungkook tengah berusaha tampak tegar dihadapan semua orang.
/Plakk/
Dengan kasar Taemi memukul lengan Taehyung hingga menciptakan bunyi cukup keras.
" Yakk ! Jangan pernah kau meninggalkanku lagi, mengerti ? Aku dan Jungkook sangat merindukan mu, bodoh. " protes Taemi masih dengan acara menangis khas anak kecilnya.
" Jungkook-ah.. bagaimana menurutmu dengan gadisku ini ? Apa dia merepotkanmu selama ini, kira - kira apa saja yang telah kalian lakukan selama ini ? " ujar Taehyung dengan mencubit hidung mancung Taemi.
Pertanyaan Taehyung sontak membuat Taemi dan Jungkook kembali flashback kepada kejadian dimana mereka sempat saling bertautan..
Melihat ekspresi keduanya Taehyung cukup bingung.
" Haish.. lupakan saja komuk kalian sangat aneh untuk dilihat, Ayo ~ kita pulang bersama. " ajak Taehyung yang membuka pintu mobil sisebelah kursi pengemudi untuk Taemi masuki.
Kembali para pelajar disana menyoraki adegan yang menurut mereka sangat romantis itu.
Jungkook pun memasuki tempat duduk dibagian belakang, sedangkan Taehyung kembali memasuki mobilnya ketika puas menebar pesonanya.
" Berhenti menebar pesona seperti itu, kau membuatku risih tau... " dengan secepat kilat Taemi memukuli tangan Taehyung.
" Hhaaa ~ Yya, Taehyung-ah.. sepertinya Taemi tipe cemburuan " ledek Jungkook yang malah memihak kepada Taehyung.
" Ohoo,, tak kusangka ternyata seorang Ahn Taemi adalah gadis dengan tipe pencemburu " bahkan Taehyung semakin menggoda Taemi.
" Yakk ! Kalian berdua, berhenti meledekku. Dasar pasangan LGBT. " ledek Taemi balik sembari menjulurkan lidahnya mengejek.
Kini giliran Taehyung dan Jungkook yang tercyduk setelah dinobatkan sebagai pasangan LGBT oleh Taemi sendiri.
" Astaga, hanya membayangkannya saja sudah membuatku geli. " ucap Jungkook sambil menatap Taehyung dari ujung kaki sampai kepala.
" Kau kira hanya kau saja yang jijik, aku juga begitu tau. Ayolah, sebaiknya kita pergi sekarang. Kalian belum makan bukan ? Ayoo kita makan bersama saja " sontak Taemi maupun Jungkook langsung mengiyakan ajakan makan bersama dari Taehyung.
TBC
Gatau mau ngomong apa,
Ngomong apa yah ? 🤔
Cuma mau bilang,, udah gitu aja dulu😂 jangan lupa mampir difanfic baru author dengan judul
" Magic Time Machine "
VOMMENT JUSEYO ~~