Puppy Love or First Boyfriend...

By MettaD_Kim

18.8K 2.2K 548

"Kenapa kamu mengecewakanku? Ini semua terjadi karenamu! Dan itu membuat aku membencimu? Aku bisa terima kamu... More

Cast
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 9
Part 10
Part 11
part 12
Part 13
part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
part 22
Part 23
Part 24 end
Harusss Bacaaa!!!!

part 8

626 96 18
By MettaD_Kim









****🌺🌺🌺****







...












...








🍁









"Ada apa ini? Kenapa harus dia? Bukankah dia sudah tidak punya hak untuk ikut campur"





Kim Sohyun
















🍁
















Sohyun Pov











"Kamu sudah pulang?" Tanya eomma yang sedang duduk di ruang tengah sambil nonton TV ketika aku menutup pintu.










"Ne." Jawabku sambil melepas sepatuku lalu meletakannya di atas nakas.










"Kamu sudah makan?"










"Iya, aku sudah makan eomma. Oh, appa mana?" Tanyaku setelah menyadari keberadaan appa ngak bersama eomma. Biasanya jam segini mereka selalu bersama untuk nonton serial drama mereka.









"Ohh, appamu pergi ke rumah seseorang."








Seseorang? Tumben! Siapa ya?







"Nuguya?" Tanyaku penasaran sambil duduk di samping eomma.










"Tuan Kim." Jawab eomma sambil fokus pada layar TV di depannya.










"Tuan Kim?"









"Itu lho, tempat appami menggadaikan tanah kakekmu yang di Desa Hanok."









Aku mengangguk paham. Lalu setelah itu aku minta izin eomma untuk masuk kamar. Selesai mandi aku memakai baju babydolku. Sesudah itu aku merebahkan badan kecilku ke kasur yang berukuran sedang, lalu menutup kelopak mataku. Tapi sedetik kemudian mataku terbuka. Tiba-tiba aku teringat kejadian tadi siang di sungai Han bersama Taehyung Sunbae. Kenapa ia harus membawaku ke tempat romantis seperti itu? Lalu sikapnya tadi.....? Aku jadi teringat waktu ia mengelus suarai hitamku dengan lemut disalah satu kursi yang ada di sungai Han itu.










Tidak hanya itu, ia membelikanku es krim kesukaanku? Apa itu ngak disengaja ya? Aku bingung kenapa ia tiba-tiba bersikap semanis itu padaku? Apa maunya? Aku bukan salah satu targetnya kan? Jika iya aku harus menjauh darinya. Omong-omong soal Taehyung Sunbae kok beberapa minggu ini aku belum melihat Nayeon sunbae ya? Ahhh! Sudahlah! Itu bukan urusanku. Lebih baik aku tidur.












🍁












Author Pov











"So hyun-ssi!"













Panggil salah satu mahasiswa namja berkaca mata ketika Sohyun berjalan di koridur kampus bersama kawan-kawannya yang saat itu sedang berjalan menuju kelas mereka. Sohyun menoleh ke sumber suara dengan wajah bingungnya termasuk Lisa, Rose dan Jennie.










"Kamu dipanggil Waket dan beliau menyuruh kamu menemuinya sekarang!" Kata mahasiswa itu. Sohyun sedikit bingung.








"Bukankah nanti siang ada rapat dengan pengurus lainnya? Lalu kenapa waket meminta aku bertemu dengannya sekarang?." Batin Sohyun.









"Aaaa, baiklah! Terima kasih infonya!" Jawab Sohyun. Setelah itu, mahasiswa itu pergi.









"Cieeee,,,, Sohyun kita sekarang sudah menjadi orang yang penting dan super sibuk di kampus Kaist!" Goda Rose.









"Apa-apaan sih Rose!" Jawab Sohyun sambil membuka tasnya untuk mengambil sesuatu. "Kalau gitu kalian ke kelas duluan iya! Kalau aku telat masuk tolong izinin aku dulu! Ini KRSku!" Lanjut Sohyun sambil menyodorkan KRS yang dia diambil di dalam tasnya.








"Siap Ibu ketua!" Jawab Rose sambil memberi hormat kemudian mengambil KRS yang disodorkan Sohyun. Sohyun geleng kepala melihat tingkah Rose yang Sedikit berlebihan untuknya. Setelah itu, ia melangkah menjauh dari teman-temannya. Baru selangkah Lisa dan yang lainnya berjalan sebuah suara mengintrusi langkah mereka dari belakang.











"Sohyun mau kemana?" Tanya Jaehyun yang baru datang bersama Jungkook dan yang lainnya. Jungkook menatap kepergian Sohyun sampai punggung Sohyun menghilang dari jangkauan matanya.








"Biasa orang penting!" Jawab Rose.









"Aku tahu itu! Tapi sekarang tujuannya kemana?" Tanya Jaehyun lagi.









"Dia mau menemui waket! Paling dia dipanggil untuk membahas kegiatan BEM!" Jawab Jennie. Sedangkan Lisa terdiam sambil melirik Jungkook dengan tatapan datarnya yang melihat interaksi Jennie dan Jaehyun. Entah kenapa Lisa merasa sikap Jungkook berubah semenjak kejadian itu terutama padanya. Dia hanya akan berbicara padanya jika ada hal penting.












"Sudah ya sunbae, kami ke kelas dulu. Kalau sunbae ingin ketemu Sohyun, nanti kita bisa ketemu di Kantin ketika makan siang." Lanjut Jennie. Kemudian Jennie dan yang lainnya melangkah untuk menjauh dari mereka.










Sebelum pergi, lagi lagi Lisa sedikit melirik ke arah Jungkook yang sedikit menunduk disamping Jaehyun. Rose menyadari arah lirikan Lisa pada Jungkook yang saat itu juga sudah berjalan menjauh dari mereka.










"Wae Lis? Kenapa kamu melirik Jungkook sunbae terus? Apa kamu masih menyukainya?" Tanya Rose membuat sang empu reflek mengalihkan pandangannya lurus kedepan.








"Anniyo!" Jawab Lisa gugup sambil berjalan mendahului mereka.









Jennie yang mendengar itu jadi merasa bersalah. Seandainya dulu ia tidak bersikeras untuk melarang Lisa menerima Jungkook mungkin keadaan tidak akan serumit ini.









...










"Jungkook-ah!" Panggil Jimin sambil merangkul leher Jungkook membuat sang empu sedikit menunduk karena badan Jimin lebih pendek darinya.










"Mwo...?! Jangan melingkarkan tanganmu dileherku! Kau membuat punggungku sakit karena harus menyesuaikan tubuhku dengan tubuhmu yang pendek itu!" Kata Jungkook sambil melepas lingkaran tangan Jimin di lehernya. Jaehyun terkekeh kecil disamping mereka.









"Aisss kamu ini iya! Tinggi kita hanya beda beberapa senti. Jadi berhenti mengataiku pendek!" Teriak Jimin tidak terima.








"Bagaimana dengan aku? Bukankah aku jauh lebih tinggi darimu? Itu artinya aku bisa memanggilmu pendekkan?" Sambung Jaehyun. Kali ini Jungkook yang terkekeh kecil.










"Kalian ini iya! Benar-benar sudah membuatku marah pagi ini! Awas kalian kalau kalian mencariku!" Kata Jimin merajut lalu mendahului Jungkook dan Jaehyun. Jungkook dan Jaehyun tertawa melihat aksi Jimin yang merajut. Tapi baru beberapa meter ia melangkah Jimin berhenti. Jungkook dan Jaehyun menghentikan langkah lebar mereka kemudian mereka saling lihat sambil memainkan mata dan mengangkat bahu mereka bingung. Apalagi setelah melihat Jimin sambil berjalan mundur ke arah mereka lagi.








"Jungkook-ah! Tadi aku melihat Lisa memperhatikanmu! Sepertinya dia masih menyukaimu? Jika demikian maka ini kesempatan baik bagimu untuk bisa memilikinya yang sempat tertunda tahun lalu!" Katanya Jimin setelah kembali ke posisi Jungkook dan Jaehyun. Jungkook dan Jimin menautkan alis mereka tidak percaya. Dia kembali hanya untuk mengatakan itu? Bukankah dia sedang merajut? Itulah Chim-Chim! Kemarahnya tidak akan bertahan lama.










"Lupakan tentang Lisa! Saat ini aku tidak ingin pacaran aku hanya ingin sendiri Jimin-ssi!" Jawab Jungkook sambil melanjutkan langkah lebarnya meninggalkan mereka.











"Aissh dasar! Lha.... Kalau kamu gimana Jaehyun? Kapan kamu akan nembak Sohyun? Nanti kamu keduluan orang lain!" Kata Jimin beralih pada Jaehyun. Jungkook sedikit sesak mendengarnya. Tiba-tiba ia teringat dengan Taehyung yang mengantar Sohyun pulang sampai ia melihat Sohyun diantar Taehyung ke cafe tempat kerjanya.











"Dari pada kamu sibuk memikirkan kami yang jomblo ini, lebih baik kamu urus yeojachingumu yang berceceran itu, sebelum mereka mengetahui sifat aslimu yang sebenarnya!" Jawab Jaehyun mengejek sambil menyusul Jungkook.











...














"Dalam waktu 2 bulan lagi aku ingin BEM mengadakan studytour! Sebelum acara ulang tahun kampus akan dilaksanakan! Untuk itu aku meminta Taehyung untuk membantumu" Kata Waket yang bernama Song Jong Ki itu.










"Nde?"......Kenapa harus Taehyung Sunbae?" Kaget Sohyun tidak terima jika Taehyung harus ikut ambil andil dalam kegiatan mereka. Mengingat status Taehyung sebenarnya yang sudah expired sebagai mahasiswa Kaist.










"Kamu pengin tahu alasannya? Karena dia dulu pernah jadi ketua panitia studytour!"









"Tapi bukan berarti harus Taehyung sunbae. Kan masih banyak yang lainnya pak."










"Aku tidak mau tahu! Aku hanya ingin Taehyung! Titik! Karena aku yakin hanya dia yang akan bisa membantu kalian. Mengingat studytour kali ini akan diadakan di luar! Jadi aku harap nanti siang kamu mengundangnya untuk rapat sekalian untuk membentuk panitiannya!"















🍁












Sohyun Pov










Aku keluar dari ruangan itu dengan muka ditekuk. Bagaimana tidak? Orang yang harus aku hindari malah akan ikut membantu kegiatan kami. Belum lagi statusnya sebagai mahasiswa disini sudah limitation! Apakah itu masuk akal? Apakah dia begitu berpengaruh di kampus besar ini? Cckkk dasar!








"Dar!"










"Kamcakya!" Kagetku setelah sebuau suara mengagetkanku dari belakang sambil menepuk bahuku. Mata bulatku langsung terbuka sempurna ketika melihat Sosok orang yang membuatku kaget itu malah beralih menghadang jalanku.










"Kenapa kamu jalan sambil melamun eoh?" Tanyanya setelah berdiri di depanku. Panjang umur! Baru saja dibicarakan sudah nongol ajak kaya hantu!









"Ohhh kenapa wajahmu pucat? Apa aku membuatmu takut?" Tanyanya sambil menelisik wajahku. Sudah tahu jawaban iya malah bertanya. Daripada Aku menggubrisnya lebih baik aku mengabaikannya saja. Akupun berjalan meninggalkannya.






"Hyun-ah...?" Panggilnya membuatku menghentikan langkahku.











Tunggu! Hyun? Dari mana dia tahu panggilan kecilku. Yang tahu hanya Jungkook dan keluarganya selain eomma dan appaku. Aku mendengar langkahnya semakin mendekat kesisiku. Tiba-tiba ia sudah berdiri di depanku. Ia menunduk untuk mensejajarkan wajahnya dengan wajahku sambil tersenyum. Aku semakin mematung dibuatnya.










"Apa kamu marah eoh?" Tanyanya halus sambil mengelus surai hitamku lembut. Aku semakin tercekat dibuatnya. Apalagi ini?







Jarak kami sangat dekat! Nafasnya dapat aku rasakan mengenai wajahku. Sepasang manik kami bertemu cukup lama. Sampai....?









"Kenapa kamu diam? Apa tadi aku membuatmu marah?" Tanyanya lagi menyadarkanku. Reflek aku menyingkirkan tangannya dari kepalaku.











"Anniyo!" Jawabku gugup lalu sedikit berlari meninggalkannya.













🍁













Author














"Yess! Sebentar lagi dia akan menjadi milikku! Jungkook,,, sebentar lagi kamu akan merasakan rasa sakit seperti yang aku rasakan! Untuk itu, selamat patah hati gigi kelinci!" Kata Taehyung setelah kepergian Sohyun sambil tersenyum licik.











****🌺🌺🌺🌺****








Tbc,~






Sedikit ajak biar cepat up!








Ada yang masih menunggu work ini? Kalau ada jangan lupa tinggalkan jejaknya ya!






Comennya juga! Bila perlu Follow me akun, okey!









Gomawo












Saranghae

Continue Reading

You'll Also Like

47.6K 4.9K 22
"Aku hanya tidak ingin menganggumu setelah debut, tapi aku tak mengira malah jadi seperti ini" -seulgi ~ "Kita harus tetap berhubungan ya walau dari...
4.9K 529 43
"sampai kapan pun kita bakal tetap ber sembilan gak akan ada yang pergi dan gak ada yang boleh pergi" "kita lewati ini sama sama yaa" "kak kakak baka...
7.5K 370 17
ini buktinya langsung di ulti sama army
6.8M 288K 59
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...