Puppy Love or First Boyfriend...

By MettaD_Kim

18.8K 2.2K 548

"Kenapa kamu mengecewakanku? Ini semua terjadi karenamu! Dan itu membuat aku membencimu? Aku bisa terima kamu... More

Cast
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 6
Part 7
part 8
Part 9
Part 10
Part 11
part 12
Part 13
part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
part 22
Part 23
Part 24 end
Harusss Bacaaa!!!!

Part 5

873 112 13
By MettaD_Kim



🌻🌻🌻









"Apa dengan melampiaskan kebencian Akan membuat seseorang  bahagia? Tidak! Justru yang ada rasa sakit itu semakin bertambah! Lalu sepatutnyakah kita menyalahkan Orang lain atas rasa sakit yang kita rasakan? Tentu tidak! Karena yang membuat rasa sakit itu muncul lagi karena diri kita sendiri  bukan  Orang lain!"







Author









🌻







Author Pov








Setelah isiden perkelahian antara Jungkook dengan Taehyung di lapangan basket itu, kini berangsur-angsur suasana sudah semakin membaik dimana gosip cinta segi tiga antara Tae Hyung, Jung Kook dan Nayeon sudah mulai mereda. Meski tidak dipungkiri hubungan ketiganya tidak seperti dulu lagi. Tae Hyung sendiri masih sangat membenci Jungkook. Itu dilihat dari sorot matanya ketika bertemu  Jungkook. Belum lagi tiap kali Jungkook mengajaknya bicara dia selalu diam. Sekali dia membalas ucapan Jungkook kata-kata umpatan keluar dari mulutnya.








Anehnya, Jung Kook tidak pernah marah dan malah menanggapinya dengan senyum ketika berbagai macam hewan yang ada di kebun bintang itu di lontarkan untuk dirinya. Padahal, Hubungannya Jungkook dengan Nayeon sudah sepenuhnya berakhir. Bahkan mereka tidak pernah komunikasi sama sekali. Baik itu nyata maupun di dunia maya.








Sedangkan hubungannya Tae Hyung dengan Nayeon? Masih dipertanyakan! Belum ada kepastian yang jelas! Apakah benar-benar berakhir atau tidak?








Menurut berita yang tersebar, mereka sudah putus! tapi di satu sisi ada yang bilang kalau mereka masih ada hubungan!Anehnya, orang-orang sering melihat tubuh Nayeon memar! Tapi, tiap ditanya itu memar karena apa? Yeoja bergigi kelinci itu pasti menjawab Kalau itu bekas ia jatuh dari tepat tidurlah, jatuh dari kamar mandilah atau bekas nabrak tebok dan pintu. Aneh bukan? Apakah ini ada hubungan dengan Tae Hyung? Ngak tahu! Author juga ngak tahu! Masih rahasia umum!. Dan anehnya lagi Nayeon sudah jarang ke kampus.












Di samping itu! Nayeon sering sendiri seperti tidak ada teman! Sana Dan Dayeon? Ngak tahu! Bahkan mereka pun ikut menjahuinya, padahal dulu mereka selalu bersama. Kasihan ya dia? Ya Resiko jadi Yeoja serakah bertindak tampak memikirkan akibatnya dulu! Sedangkan Namja berparas tampan dengan Tai lalat di hidung itu semakin menjadi  jadi. Ia sering gonta ganti pacar ngak jelas dengan adek-adek tingkatnya. Apakah dia begitu terpuruk hanya karena seorang yeoja?  Apakah dendam dan rasa bencinya lebih menguasai dirinya? Sehingga emosinya untuk menyalurkan dendamnya lebih kuat. Kasihan!








Lalu? Apakah dengan melampisakannya semuanya bisa kembali seperti semula dan bisa membuat ia bahagia? Tentu tidak! Dibalik itu semua pasti Taehyung sangat menderita! Sayangnya dia tidak mampu menyadari itu. Yang diutamakannya saat ini adalah dendam dan benci. Adakah yang menyadarkannya? Namja itu bahkan sudah mulai terangan-terangan mengoda So Hyun meski dia sudah punya pacar baru lagi. Tapi Sohyun hanya menganggapnya sebagai gurauannya saja. Berbeda dengan adik-adik tingkat yang dijadikan pelampisan kebencian, sekali nembak langsung dapat.








Hubungan Sohyun Jung Kook? Mereka sudah mulai saling bicara tidak seperti sebelumnya. Jenny juga tidak terlalu mempersalahkan Jungkook dengan Lisa. Entah kenapa Jungkook tidak ada niat lagi menggoda Lisa. Apa yang membuatnya belum tertarik lagi mencari pasangan? Sedangkan So Hyun malah semakin dekat dengan Jaehyun bahkan ada yang sampai menggosipkan mereka pacaran dikarenakan kedekatan mereka. Bagaimana tidak! Mereka kadang sering bersenda gurau di depan gengnya yang salah satunya ada Jungkook disana. Tapi mau gimana lagi Jungkook hanya bisa menutupi rasa cemburunya bagaimana pun Jaehyun adalah sahabatnya. Sederhananya, anggap sebagai balasan untuk dirinya.










So Hyun yang dapat isu tentang dirinya pacaran hanya bisa mengelak dengan senyum. Karena So Hyun sudah menyadari perasaannya untuk Jaehyun. Meski awalnya karena kagum dengan namja berlengsung pipi itu. Namun pertanyaannya! Mampukah So Hyun mempertahankan persaannya? Sedangkan Jaehyun sampai saat ini belum ada tanda-tanda lampu hijau untuk So Hyun meski dia juga menyukai So Hyun. Apakah ada mobil yang akan menyalip  Jaehyun? Tidak!  Jaehyun sebenarnya sudah kasih So Hyun lampu hijau hanya saja So Hyun yang kurang peka. Iya cukup dimaklumi saja karena ia masih polos dan belum pernah pacaran.









Itulah yang terjadi selama 1 tahun ini.









-








Memasuki semester 3 awal!








So Hyun dan Saeron sedang berada di ruang baca perpustakan. Sedangkan di Koridur kampus Rose terlihat sedang berlari ke arah perpustakaan.









"So Hyun-ssi?" panggil Rose Setelah sampai di ruang baca dengan napas ngos-ngosan.







"Wae?" Tanya So Hyun bingung! Begitu pun dengan  Saeron.








"It... Itu..., Hu.. Hu..!" kata Rose dengan napas masih diujung ubun-ubunnya.






"Kamu istrahat ajak dulu, dari pada nanti kamu kehabisan napas!" kata Saeron









"Gimana? Apakah udah hilang capeknya? Kalau iya sekarang ceritakan! Apa alasanmu berlari sampai ngos-ngosan kesini, eoh?" Tanya So Hyun.








"Itu... Namamu terdapar jadi kandidat Ketua BEM?"












"Jinjja?" kaget So Hyun tidak percaya. Saeron pun ikut kaget, karena setahunya Sohyun tidak pernah bilang kalau dia mencalon jadi ketua Bem tahun ini.










"Kalau...  kamu tidak percaya.... Kamu bisa cek di Mading! Jenny sama Lisa juga masih disana!"














🌻






Kim So Hyun  Pov















Aku langsung berlari ke arah mading yang diikuti Saeron dan Rose. Aku menerobos masuk diantara kerumunan mahasiswa yang melihat mading itu. Dan aku sadari ini bukanlah diriku. Biasanya Aku Akan bersabar menunggu di belakang sampai kerumunan mahasiswa itu tidak ada satu pun di depan manding kalau ada info baru di sana. Tapi kali ini berbeda, rasa cemasku menghalau itu semua.  Sampai disana aku langsung membaca nama kandidat siapa saja. Dan yang membuat aku lebih kaget lagi Jungkook juga terdaptar disana! Aku langsung tidak bertenaga dibuatnya.








"Ini tidak mungkin?" kataku tidak percaya sambil bersandar pada dinding mading. Aku masih tidak percaya dengan ini semua. Bagaimana bisa namaku tercantum disana sementara aku tidak pernah mencalonkan diriku. Tiba-tiba Taehyung sunbae juga menerobos masuk untuk untuk melihat calon kandidat ketua Bem juga. Anehnya lagi, seharusnya dia sudah mendaptarkan diri untuk wisuda kelulusannya tapi dia malah masing senang menjadi mahasiswa disini. Apa karena dia anak orang kaya? Jadi senaknya jidatnya nambah tahun kuliahnya.






"Wahh, daebak! Aku ngak nyangka kalau kamu ikut nyalon juga!" katanya sambil menolehku yang sedikit bersadar pada tembok mading.  Dan aku perhatikan dia terlihat bahagia sekali ada namaku disana.








"Kamu tenang ajak Sohyun-ssi, aku akan jadi tim suksesmu! Akan aku buat semua mahasiswa memilihnu!" katanya lantang.





"Mwo?" aku dibikin kaget lagi dengan tingkah orang ini. Apa menjadi ketua BEM semudah yang diucapkan?







(Tidak jauh dari sana rombongan Jaehyun sedang memperhatikan mereka, mereka juga sedikit kaget bagaimana bisa nama Sohyun terdaptar menjadi kandidat sementara Jungkook juga mencalon)






"Kajja! Kita ke kelas ajak!" kata Jenny sambil menarikku keluar dari tempat itu.









"Kamu ngak usah cemas So Hyun-ssi! Selama masih ada aku di sini kamu pasti akan menang, aku jamin itu!" teriak Taehyung sunbae ketika aku sudah berjalan dengan teman-temanku.











Apa maksudnya? Padahal aku tidak mengharapkan menang atau apapun. Kenapa dia yang malah lebih semangat dariku. Sedangkan aku masih syok dengan ini semua. Setelah itu, aku mendengarkan dia mulai meneriakan namaku di kerumunan orang-orang di depan mading itu seperti orang yang sedang kampanye. Meski aku sudah jauh tapi aku masih bisa mendengar teriakannya. Aku sempat menoleh ke belakang tapi dia malah melambaikan tangan padaku dengan senyum kotaknya sambil menaikan alisnya. Apakah otaknya sudah tidak waras lagi?









-









Kampanye untuk masing-masing kadidat pun sudah berlangsung selama seminggu ini. Aku hanya diam tidak bersuara apapun dalam kampanye itu. Kalian tahu? Apa yang Taehyung sunbae lakukukan? Dia benar-benar menjadi tim suksesku, dia yang berpidato menyampaikan pesan kesan untukku yang tidak pernah aku buat. Dia menyuarakan apa yang ada dipikirannya dia. Kemampuan public speakingnya yang luar biasa membuat mahasiswa tertarik dengan apa yang disampaikan.  Aneh! Benar-benar aneh! Kenapa ngak dia saja yang mencalon sekalian. Semangatnya yang luar bisa dalam mendukungku. Membuat aku berpikir kandidatnya itu dia! Bukan aku!










-











Aku sekarang sedang berada di kantin seorang diri, teman-temanku entah kemana aku ngak tahu. Mungkin mereka ikut berkampanye untukku. Sedangkan aku disini gelisah galau merana memikirkan nasibku nanti seperti apa seandainya aku terpilih menjadi ketua BEM. Apa aku bisa melaksankan tanggung jawabku? Dalam keterdiamanku sesekali aku menyedot jus anggur didepankan dengan pandangan kosong lurus sekitar 15 cm ke depan.











"Dar!"










Sebuah suara mengagetkanku sambil mendorong bahuku cukup kencang. Alhasil aku tersedak dibuatnya.









"Huk! Huk! Huk!"









"Apa-apaan sih kamu Rose, mengagetkan orang ajak! Lihat Sohyun jadi batukkan gara-gara kamu?!" ketus Jenny pada Rose sambil duduk di depanku. Berarti orang yang mengagetiku adalah Rose.









"Mianhae So Hyun-ssi, aku pikir kamu lagi tidak minum! Makanya aku sengaja mengagetkanmu!" Kata Rose menyesal karena mereka memang datang dari arah belakang.









"Gwaenchana!" kataku dingin.









"Kamu kenapa?" tanya Saeron cemas yang dianggukin teman-temanku yang lainnya.










"Aku takut! Kalau aku akan terpilih!" kataku dengan lemes.











"Ya! Kalau kamu menang itu berarti keberuntungan bagimu, jarang lho seorang yeoja terpilih menjadi ketua BEM di sini!" Kata Jenny









"Berarti kamu nanti akan dapat mengukir sejarah baru di sini!" Sambung Lisa.











"Tapi aku takut aku ngak bisa menjalankan tugasku! Apalagi aku ada shif kerja!" kataku masih dengan nada lesu. Walaupun teman-teman medukungku tapi tetap saja aku belum siap.











🌻











Author pov











Rombongan Jaehyun datang ke kantin dan sempet mendengar pembicara Sohyun dan teman-temannya terakhir tadi. Tapi hanya Sohyun yang tidak sadar kedatangan mereka. Karena Sohyun membelakangi mereka apalagi ia sedikit menunduk.







"Kamu tenang aja! kami siap membantu!" kata Jaehyun sambil menyentuh bahu Sohyun dari belakang. Jungkook sedikit melirik ke tangan Jaehyun yang memegang bahu So Hyun. Sohyun yang mendengar suara yang tidak asing ditelinganya terlebih lagi ada sentuhan tangan kekar dibahunya menoleh ke belakang.










"Sunbaenim!"  Kaget Sohyun dan ia sedikit melirik Jungkook yang ada disampingnya reflek membuatnya menyingkirkan tangan Jaehyun di bahunya.








"Iya, apa yang dikatakan Jaehyun sunbae itu benar! Kami siap membantu!" sambung Saeron. Rombongan Jaehyun kemudian ikut gabung dengan Sohyun.









"Cakhaman! Kenapa kalian malah mendukungku? Terutama Jaehyun Sunbae bukankah.... Sunbae tim sukses Kookie?!"








"Aahhh.. Kamu ngak usah memikirkan itu hyun-ah! Lagian aku ikut nyalon cuma untuk iseng-iseng ajak kok!" kata Jungkook buka suara.









Namun, Semua disana bingung! Bingung dengan sebuatan Sohyun dan Jungkook memanggil nama mereka masing-masing. Karena mereka ngak tahu kalau mereka sudah sering bertemu sejak kecil. Kecuali Lisa itupun kalau dia ingat. entah kenapa juga Sohyun tiba-tiba menyembut nama Jungkook dengan sebutan itu apalagi tampa ada embel-embel sunbae lagi. Dan Jungkook juga kenapa dia ikut-ikutan memanggil sebutan nama kecil Sohyun. Melihat kebingunan wajah dari teman-temannya. Jungkook dan Sohyun dibuat kikuk atau salah tingkah.









Tidak jauh dari tempat itu ada seorang namja memperhatikan mereka dengan tatapan tajamnya dan namja itu tidak hanya sendiri tetapi juga bersama gengnya. Jimin yang menyadari tiba-tiba kesunyian mampir dia antar mereka buka suara.








"Kalian tahu? Siapa yang mendaptarkan Sohyun jadi kandidat ketua BEM?"











Semua tatapan beralih ke Jimin termasuk namja yang dari tadi memperhatikan mereka sambil memasang telinganya tajam-tajam ingin tahu apa yang akan disampaikan Jimin.












"Nuguya?" tanya Rose penasaran karena Jimin tak kunjung melanjutkan katanya.





















"Dia adalah........?










🌻🌻🌻


Tbc,-


Siapa Ayo???





Penasaran jangan lupa jejaknya! Okey!









Sedih! Cerita ini kalah star dengan My secertary is My Girlfriend!











Thank You















Love You

Continue Reading

You'll Also Like

5K 529 43
"sampai kapan pun kita bakal tetap ber sembilan gak akan ada yang pergi dan gak ada yang boleh pergi" "kita lewati ini sama sama yaa" "kak kakak baka...
1.8M 128K 49
Aneta Almeera. Seorang penulis novel terkenal yang harus kehilangan nyawanya karena tertembak oleh polisi yang salah sasaran. Bagaimana jika jiwanya...
7K 662 8
Kim Mingyu. Makhluk sejuta kejutan. Cintanya sama basket bikin dia ngejomblo. Tapi siapa yang tau, anak bandel satu ini udah rencanain sesuatu, bahka...
21K 1.3K 9
Kumpulan teori-teori mengenai BTS Love Yourself: TEAR -FAKE LOVE Ctto