Hari yang ditunggu-tunggu kini datang juga. Pernikahan Chanyeol dan Kyungsoo. Orang-orang kini tengah sibuk mempersiapkan segala sesuatunya, Chanyeol memang tidak menyewa wedding organizer tapi banyak teman-teman serta bawahannya di kantor yang dengan suka rela membantu nya mengurus pernikahannya.
Chanyeol sendiri kini sedang berada di sebuah ruangan yang mari kita sebut, ruang rias pengantin laki-laki dan Kyungsoo sedang berada di ruang rias pengantin wanita.
Tak dapat dipungkiri Kyungsoo merasa sangat gugup mengahadapi pernikahannya hari ini, karna seperti yang kalian tau, ini adalah pernikahan pertama dan dia harapkan menjadi pernikahan terakhirnya.
"Sayang, ada apa?" ibu Kyungsoo melihat anaknya melamun pun bertanya kepada anaknya.
masih tidak ada jawaban.
"Kyungso?" ibu nya kini sedikit menggoyangkan bahu Kyungsoo.
"Ah. iya ibu kenapa?" akhirnya Kyungsoo merespon.
"Kau kenapa melamun seperti itu anakku?"
"Tidak apa-apa bu, hanya......"
"hanya apa?"
"hanya saja aku takut tidak bisa menjadi istri yang baik untuk Chanyeol"
Ibu Kyungsoo tersenyum " memang hal ini adalah hal yang sangat ditakutkab oleh para pengantin wanita saat mereka akan menikah, tapi percayalah sayang, bila pribadimu sendiri sudah baik, mau status mu sebagai apapun maka hal tersebut akan mengikuti. Kau adalah pribadi yang baik, maka kau adalah calon istri dan ibu yang baik"
Kyungsoo mengangguk " terimakasih ibu"
"Sama-sama sayang, ibu senang kau menikah. Karna ada yang bisa menjagamu selain kami disini, dan ibu lihat Chanyeol dan Sehun sangat menyanyangimu, Ibu semakin bahagia"
"Mereka adalah ayah dan anak yang baik bu, karna itulah aku tidak bisa menolah lamaran Chanyeol, adalah hal bodoh kalau aku menolaknya"
hehehhehe keduanya tertawa.
"Mommaaaaa" tiba tiba ada seseorang menerobos pintu.
ibu Kyungsoo shok melihat Sehun yang tiba tiba menghampiri Kyungsoo dan mencium pipinya.
"Mommaku sangat cantik"
"Sehun momma jangan dicium terus dong, nanti make up momma luntur"
"Tidak apa-apa luntur, momma tidak pakai make up pun sudah cantik kok"
"Tapi kan tetap tidak bisa begitu Sehun"
"Iya-iya maaf"
ibu Kyungsoo yang meliht pemandangan itu hanya dapat tersenyum.
"Sehun" ibu Kyungsoo memanggil Sehun.
"Astaga nenek. Maaf aku tidak lihat nenek"
"Anak nakal! masa nenek sebesar ini kau tidak melihatnya" Ibu Kyungsoo mencubit pipi Sehun.
"Ahh nenek aku kan sudah minta maaf"
"iya nenek maafkan, kalau begitu nenek tidak dapat ciuman seperti momma mu?"
"Dapat" Sehun mengambil tangan nenek nya, dan mencium nya.
"Kyungsoo, kau dapat anak yang sangat manis"
Kyungsoo tersenyum mendengar penuturan ibu nya.
"Momma, aku sangat senang momma akan menjadi momma ku sebentar lagi, momma senang tidak?"
"Tentu saja, karna momma punya anak yang baik seperti Sehun maka momma senang"
"itu artinya momma lebih sayang aku kan daripada daddy?"
"Iya sayang"
"Benar kan? " Kyungsoo mengangguk "aku mau bilang daddy kalau begitu. Bye momma" Sehun langsung meninggalkan ruang rias Kyungsoo.
di lain tempat, yang adalah ruang rias laki-laki, terdapat si mempelai lelaki yang tampak mundar mandir entah karna gugup, gelisah atau apa.
"Chanyeol, daripada membuang tenagamu untuk bulak-balik seperti sekarang, lebih baik kau duduk dan simpan tenaga mu untuk malam pertama nanti"
"Ah ayah ini" Chanyeol tersipu.
"Ei ei ei apa-apaan itu, seorang Park Chanyeol usia hampir 40 tahun tapi masih saja bertingkah seperti lelaki lajang"
"Aku ini menduda sudah seumur dengan Sehun, ayah. Jadi yang seperti itu aku sudah lupa"
Ayah Park menertawai Chanyeol.
"Daddyyyyyyy" Sehun menerobos pintu seperti ia menerobos pintu ruang rias wanita tadi.
"Astaga willis, itu tidak sopan nak" Tuan Park yang berbicara.
"Heheh maaf kakek, aku terlalu bersemangat ingin berbicara sesuatu kepada daddy"
"Kau ingin bicara apa son?"
"Tadi Momma bilang dia lebih sayang aku daripada daddy...bleee" Sehun mengejek ayahnya.
"haish, anak ini benar-benar" Chanyeol mulai kesal.
"mana mungkin Kyungsoo bilang begitu! pasti kau kan yang memaksa momma mu berbicara seperti itu"
"tidak. disana ada nenek Do, Dad tanya saja sama nenek Do, dia dengar kok"
"Tidak mungkin, Kyungsoo bilang seperti itu karna dia tidak mau kau menangis"
"Aku kan bukan anak perempuan dad, mana mungkin aku menangis"
"Mungkin saja, kau kan sangat manja pada momma mu"
"tidak dad"
"Yes you are"
"Tidak dadddyyyyyy"
"Iya Park Willis"
"Mommaaaaaa"
Ceklek.
tiba tiba seseorang membuka pintu. itu nyonya Park.
"Chanyeol ayo keluar, acara sudah dimulai"
"Bye boy" Chanyeol mengejek Sehun.
Acara akan berlangsung dalam hitungan menit
Chanyeol dengan Tuxedo warna putihnya keluar diiringi dengan 2 anak kecil yang adalah anak-anak dari teman nya.
Setelah Chanyeol, Sehun dengan Tuxedo abu-abu nya berjalan seorang diri.
Kemudian Keluarga Chanyeol masuk terlebih dahulu,lalu Keluarga Kyungsoo menyusul setelah keluarga Chanyeol telah duduk ditempatnya.
inilah saat yang dinantikan, Kyungsoo akan keluar dengan gaun putihnya yang sederhana yang adalah gaun yang sama yang ia pilih sendiri waktu itu. Tiara dengan hiasan flower crown putih pun menghiasi kepalanya.
Chanyeol tengah menunggu didepan dengan perasaan tak karuan, saat lagu pengiring mengiringi Pengantin wanitanya keluar dan menuju kehadapannya. Chanyeol bersyukur tuhan menghadiahkannya wanita secantik Kyungsoo.
"Hai" hanya itu yang bisa Chanyeol ucapkan saat Kyungsoo telah sampai dihadapannya.
"Hai" Kyungsoo tersenyum menyambut uluran tangan Chanyeol.
Ayah Kyungsoo menepuk bahu Chanyeol sekilas. "Ayah titip putri cantik ayah"
Chanyeol hanya mampu mengangguk.
Prosesi sakral telah berlalu, janji suci telah mereka ucapkan sesaat yang lalu. Keduanya sudah sah menjadi suami istri. Kini mereka dituntut oleh para hadirin untuk mencium satu sama salain. Ini adalah pengalaman pertama mereka. Sangat gugup dan kaku saat mendekatkam diri satu sama lain.
"Kau sangat cantik, istriku"
Kyungsoo tersipu "Kau juga sangat tampan, suamiku"
keduanya tertawa.
"Boleh aku menciummu?" izin Chanyeol
"Kenapa bertanya?"
saat itu juga Chanyeol langsung mencium istrinya dengan sangat lembut dan memabukkan. Sampi-sampai mereka lupa bahwa mereka masih berada di hadapan orang banyak.
tak jaug dari mereka ada seseorang yang sangat jengkel sekali melihat momma nya dicium. ya itu Sehun.
"Ish, daddy mencium mommaku!"
"Kenapa marah Sehun?"
"itu kan mommaku Baek"
"iya, tapi kan Miss Kyungsoo itu istri daddy mu"
"Kau ini bela pacarmu atau daddy ku sih?"
"Maumu?"
"Bela aku lah"
"Oke kalau begitu"
"Sudah begitu saja?"
"Ya aku harus apa?"
"Harusnya kau bilang, iya sayang aku ada dipihakmu"
"Hahaha Sehun Sehun, kau benar- benar jadi orang yang berbeda bila menyangkut momma mu, sudah ayo kita temui mereka"
"Baiklah"
"Mommaaaa"
"Hai boy"
"Momma sudah seperti daddy, selalu memanggilku boy, son, buddy"
"Lalu momma harus panggil apa?"
"Tentu saja harus panggil Sehun sayang"
"Hahahahha" seketika Chanyeol tertawa.
"Sehun yang cool dan terkenal dengan muka datarnya itu ingin dipanggil sayang oleh momma nya? sangat tidak keren" ujar Chanyeol.
"Dad!!!!" Sehun mulai ngambek.
"Chanyeol, jangan begitu" Kyungsoo menenangkan.
"Baekhyun, apa kau tidak aneh punya pacar dengan dua kepribadian seperti Sehun? Paman sangat kasihan denganmu, bagaimana kalau paman jodohkan dengan anak teman om yang sangat tampan namanya Daehyun"
"Ow ow apa apaan daddy ini! seenaknya saja menjodohkan gadisku dengan lelaki lain" Sehun langsung menyembunyikan Baekhyun dibalik punggung nya.
"Makanya jangan merebut momma mu, kau kan sudah punya gadismu sendiri, maka bermanjalah dengan dia, jangan dengan gadis dad"
"Hello dad. gadis yang dad bilang itu ibu ku!"
"Gadis yang kau akui ibu mu itu, istriku"
Orang-orangs disekitar yang melihat pertikaian ayah dan anak itu hanya dapat tertawa dan maklum dengan hal tersebut. Karna mereka memang sudah tahu bahwa ayah dan anak ini tidak akan pernah akur.
Acara telah selesai. Kyungsoo dan Chanyeol sudah berada di rumah Chanyeol. Rumah yang sudah dihiasi dengan banyak taburan bunga. FYI Sehun untuk sementara diungsikan kerumah nenek dan kakek Do diluar kota. Dengan berbagai alasan, Sehun pun mau ikut bersama nenek dan kakek barunya tersebut.
Chanyeol melihat Kyungsoo tengah membersihkan make up pun mengampirinya dan memeluknya dari belakang.
"Hai istriku"
"Chanyeol!" Kyungsoo memukul bahu Chanyeol.
"Kau mau mandi?"
Kyungsoo mengangguk.
Chanyeo berbisik "Mau aku bantu membuka gaunmu Mrs. Park?"
Kyungsoo tersipu. tapi tidak memberikan jawaban.
tanp fikir panjang, Chanyeol pun menurunkan zipper gaun istrinya sampai gaun itu sudah terlepas dari tempatnya.
Chanyeol terpaku melihat punggung indah, serta semburat merah di pipi Kyunhsoo yang terpantul dari kaca dihadapannya itu.
"May i?" Tany Chanyeol.
dengan ragu Kyungsoo mengangguk
END
Finallyyyyyy setelah 1 tahun lebih, Ff ini rampung juga. Sorry ya kalau masih ada kurang nya dalam proses penulisan ff ini.
tenang, aku masih banyak kok project ff Chansoo family selanjutnya. entah dengan willis sebagai anak nya atau ada anak anak lainnya. So aku harap kalian masih setia nungguin ff lain dari akun ku.
masih pada setia gak nih? hahahaha
OH IYA HAPPY CHANSOO DAY. memang sengaja aku end di hari ini biar sekalian dapet momentum nya hehe.
Jangan lupa vote dan komen nya yaaaa💕
Wuff you.
Inoci. Octia
(120618)