The Hot School

Por deniscyber

1.7M 30.4K 1.6K

#1 BLstory #2 Bromance 11/05/18 #42 General Fiction 12/05/18 #48 General Fiction 1/05/18 #51 General Fiction... Más

Pertemuan Pertama
Kena Hukuman
Volley Kampung
Menginap Semalam
Boy Crash
Guntur Berbicara kepadamu
Boy Crash 2
Boy Crash 3 (Bercinta dengan Andy)
Boy Crash 4
Tugas Kelompok
First Kiss
Surprise!!
Indahnya Bercinta Denganmu
Indahnya Bercinta Denganmu 2
The Chairman
The Chairman 2
Aryo is Back
Last Day Satriya
QnA
Last Day Satriya 2
Hujan dan Awan Mendung 1 (3 Chapter to End)
Hujan dan Awan Mendung 2 (2 Chapter to End)
Hujan dan Awan Mendung 3 part 1 ( The End)
Hujan dan Awan Mendung 3 Part 2 (The End)
Negosiasi (The End)
Pelajaran untuk Aryo (bonus Chapter)
Thank You

The Chairman 3

35.8K 983 84
Por deniscyber

"Kamu dah siap ketemu Papaku? " Guntur menoleh Ke Satriya yang sedang duduk di sebelahnya.
"Aku siap.. Aku juga ingin lihat mertuaku hmmm" Satriya tersenyum manis.
"Cyiiiiit Jreeng.. " Guntur menyalakan mesin mobilnya. Satriya menarik sabuk pengamannya mengikat tubuhnya yah dia harus safety apalagi Guntur biasa mengemudikan mobilnya sangat cepat.



"Di sini rupanya...Big Boss" Ujar Guntur
Pak Bumi atau The Chairman menghentikan aktivitas fitnesnya dan mengambil air mineral. Diusianya kepala 4 tubunya segar sintal dan berotot. Tatto sepanjang lengan kirinya menambah kesan maskulin di tubuhnya.

Ini Ayah Guntur?  Kelihatannya lebih cocok jadi kakaknya daripada Ayahnya. Tampang nya sangat tampan gak heran putranya mewarisi ketampanan ayahnya. Senyumnya juga menawan oh tidak jikalau suatu saat aku jadi menantunya terus ditinggal Guntur bekerja dan aku harus satu rumah dengan nya berdua. Ini bisa bahaya.. Aku bisa saja khilaf dengannya.

"Kamu yang bernama Satriya? " Chairman tersenyum menyidik mengamati wajah Satriya

"Kamu tampan sekali.. "
"Puk... " Tangannya meninju lengan Satriya
"Kamu suka fitnes? " imbuhnya

"Iya Om.. "

"pantas saja badanmu besar.. Oya Panggil saja aku Papa.. Aku tidak keberatan kamu berhubungan dengan Guntur.. " Ucapnya tersenyum
"Haaa.. " Satriya bengong

"Kan aku dah pernah kasih tahu kamu.. Kalau kita direstui " Kata Guntur.  Chairman hanya mengangguk senyum

"Gausah Sungkan Satriya ayo kita duduk ngobrol di sana sambil ngopi!"

Satriya mengikuti langkah Chairman menuju meja dan kursi teras atas luar ruang fitnessnya. Mereka duduk menghadap pemandangan kota Jakarta.

"Satriya.. Terimakasih sudah membantu prestasi Guntur di Sekolahnya. Yang Papa tahu Guntur tidak pernah serius dengan sekolahnya. Selalu main-main seenaknya tapi semenjak berteman dengan kamu yaah lumayan si Guntur tidak malu-maluin Papa.. " Papa Guntur meminum lagi minuman yang digenggamnya

"Masak sih Om.. Eh Pah.. Guntur gak pernah serius sekolahnya?  Tanya Satriya lalu menoleh ke
Guntur yang sedang menggaruk kepalanya.

"Ya terbukti dia suka pindah-pindah sekolah.. Dia selalu bosan dengan kawan-kawannya sampai akhirnya ketemu kamu.. Eh malah kebablasan kalian pacaran hahaha Papa tidak menyangka Guntur yang jelek ini padahal disukai gadis gadis cantik seusianya. Tapi dia memilih kamu.. Dan kamu beruntung Satriya.. Guntur adalah satu-satunya pewaris kerajaan bisnis Chairman." jelas Papa Guntur

"Oh Pah..saya tidak melihat Guntur karena hal itu. Saya mencintai nya tanpa sebab entahlah keusilannya kenakalanya perhatian nya membuat saya rindu tiap hari"

"Guntur.. Hmm bisakah kamu bikinin kopi untuk Papa dan Satriya ?"

"Hmmm oke baiklah... Muaaaacch" Guntur mencium Satriya tepat di pipinya.
"Hati-hati dengan Papaku.. Kamu terlalu tampan Satriya.. Jangan sampai mau digodain Papa.. Godaannya maut" Guntur tertawa

"hmmm " Papa melirik ke Guntur
Lalu Guntur pun meninggalkan mereka berdua.

"Satriya.. Kamu tahu Guntur sangat menyukaimu.. Yah aku tidak pernah melihat dia seserius ini. Meskipun kalian masih remaja dan labil tapi setahu Papa, Guntur keinginannya selalu kuat dia harus dapatkan apa yang dia mau. Yahh watak itu menurun dariku. Kebahagiaan Guntur sangat berarti buat Papa.. Dia anak Papa satu-satunya. Sekarang ada kamu jadi Papa punya satu anak laki-laki lainnya. Hmmm" Papa Guntur mendengus tersenyum

"Ah Papa bisa saja.. Saya juga senang Pah.. Papa menerima saya.. Papa orang yang berfikir bebas dan modern. Tidak seperti Ayahku di Rumah yang kolot dan berfikir kaku."

"Seorang Ayah semua sama Satriya.. Menginginkan kebaikan untuk anak-anaknya. Meskipun kadang Orang tua juga salah mengartikan kebahagiaan anak-anaknya. Satriya mendekatlah.. Boleh Papa peluk kamu!

Satriya lalu berdiri mendekati Papa Guntur. Papa Guntur juga berdiri menyambut Satriya.  Direngkuhnya Satriya kedalam pelukan Papa Guntur.
"Satriya janjilah satu hal .. Jangan tinggalkan Guntur.. " Bisik Papa di telinga Satriya

"Iya Satriya janji Pah.. "
Entah kenapa pelukan Papa Guntur membuatku nyaman. Papah Guntur hangat tidak seperti Ayahku.. Ayahku mana pernah peluk aku seperti ini.. Bau keringat Papa Guntur aku suka... Baunya seperti Guntur saat bercinta denganku semalam.. Baru bertemu dengan nya hari ini membuatku begitu dekat dengan nya seolah olah kukenal dia dari kecil.

"Ehhmm ehmm tuh kan Papa Curang.. Papa Nikung.. Papa mau rebut Satriya dari aku ya? "Guntur tiba tiba kembali dengan 3 cangkir kopi dibawanya. Lalu meletakannya di meja.
"Hahaha Abisnya Satriya ganteng.. Papa jadi pengen punya cowok juga hahaha"

"Haaaah Papa tapi jangan Satriya.. Satriya punya Guntur.. Papa ikut ikutan aja macarin cowok.. Kasian Gadis -gadis yang ngejar -ngejar Papa" Celetuk Satriya

"Hah Papa kencannya sama gadis-gadis ckckckck hebat Papa nih" Puji Satriya
"Ya mo gimana lagi Papah ni lebih pantes jadi Kakakya Guntur daripada Papanya"imbuhnya

"Tandanya apa Tur? "tanya Papa
"Tandanya Papa awet muda.." Jawab Guntur
"Salahhh tandanya Guntur yang boros mukanya cepat tua hahahah"

"Iya bener-bener hahaha" tambah Satriya

****

Tidak terasa sudah satu tahun hubungan mereka berpacaran masa-masa Indah telah mereka lalui bersama. Termasuk momen ranjang yang tidak pernah terlewatkan. Mereka semakin Pandai semakin mahir memuaskan hasrat satu sama lain. Kadang Guntur sebagai Top kadang Juga Satriya yang sebagai Top. Baik Top atau Bot mereka sama-sama menikmati. Tiada hari tanpa jatuh cinta ya tiap hari mereka selalu jatuh cinta satu sama lain. Guntur yang mempunyai watak humoris dan usil menjadi pelengkap Satriya yang notabene lebih serius dan kaku. Bagaimana dengan Aryo?  Aryo akan kembali lagi dari London dia masih belum menyelesaikan misinya. Memiliki Guntur dan mengirim Satriya ke London untuk melanjutkan Study. Dengan begitu Aryo leluasa untuk mendekati Guntur kekasih keponakan nya itu.
Ujian nasional pun sudah dilalui Satriya dan seluruh siswa angkatannya termasuk Guntur, dan besok adalah hari terakhir mereka ke sekolah dengan pulang membawa Ijazah sekaligus pengumuman kelulusan.

"Zzzrrrrreeeeeeeeessssshh" Mobil BMW sport mewah merah bata memasuki halaman Sekolah Satriya dan Guntur. Sontak mobil itu menjadi pusat perhatian orang-orang karena termasuk Mobil mewah limited edition yang hanya diproduksi 10 buah di dunia. Keluar seorang lelaki gagah, stylis dan tampan dengan busana kemeja putih dan celana bahan biru donker, potongan rambut rapi dengan pomade, sepatu cassual. Dia adalah Chairman Papa Guntur.

Berjalan gagah memperlihatkan bentuk lekuk tububnya yang stylis dengan dada yang bidang. Kehadiranya menjadi bahan pembicaraan gadis gadis SMA, Chairman mendekati gerombolan siswi dengan satu lelaki itu.

"lihat mel.. Dia datang kesini mel.. Gila cakep bangeeet Mel.. Tajir melintir lihat deh mobil nya uhh.. " Yudhit Cowok kemayu yang pernah dikencingi Guntur itu terbelalak matanya.
"Itu siapa ya Dhit? Tanya gadis itu ke Yudhit
"Mana kutahu Mel.. " Jawabnya

"Selamat Pagi Adek..Adek kenal Guntur atau Satriya?  Kelas nya di mana ya? "

"Kelasnya satu kelas ma aku Kak.. Kakak ini siapa nya ya?" Tanya Yudhit

"Saya Ayahnya Guntur"

"Haaaaaaaaaa" Yudhit heran Ayah Guntur setampan ini sampai sendi-sendinya lemas

"Mel..denger kan Mel dia Ayahnya Guntur...? "
"Iya Dhit kenapa? "tanya Mel balik
"Masak satu keluarga Cogan semua Mel? "
"Apa itu Cogan Dhit? "
"Cogan itu Cowok Ganteng Mel.. Kok oon sih kamu" Yudhit bicara pandangannya tak lepas dari Papa Guntur.
"Hahah kamu bisa saja.. Nama kamu siapa? " tanya Chairman

"Aku Yudhit kak eh Om.. Teman sekelas aku juga. "

"Acaranya belum dimulai ya? "

"Belum Om.. "

"Yudhit bisa antar Om ke toilet gak? "

"Ahhh bisa banget Om mari ikuti aku Om! " Yudhit berdiri lalu mengantarkan ke Toilet di mana ia pernah satu toilet dengan Guntur pas buang air kencing dan sekarang tak disangka Ayah Guntur yang bersamanya.

"Ini Om toiletnya.. Aku juga ikut buang air kecil ya Om.. Aku juga kebelet" Modus Yudhit beralasan

"Oya silakan"

Papa Guntur menarik resletingnya ke bawah lalu mengeluarkan batang setengah tegang yang besar luar biasa.  Membuat mata Yudhit terbelalak.

Buseett gede banget konthol ayah Guntur.. Lebih besar daripunya Guntur auuw gimana itu rasanya... Ahhh rejekiku hari ini.. Rezeki anak sholeh gak dapat anaknya dapat Ayahnya.. Sekarang waktunya now or never.. Aku kudu dapetin konthol ini

Papah Guntur menyadari anak ini memperhatikan penis nya ketika buang air.

"Gede banget Om.. Itunya hihihi" Yudhit memandang malu malu mata Ayah Satriya.

"Yaiyalah kan udah dewasa.. Nanti kamu kalo udah dewasa juga nambah" Jawab Ayah Satriya

Ayah Satriya melihat Yudhit menelan ludah memperhatikan penisnya. Iseng ia memainkan penisnya sampai menegang keras sekali.

"Now or never" bathin Yudhit.

"Kamu mau pegang.. Pegang saja! " Ayah Guntur memberi lampu hijau. 

Yudhit memberanikan diri mengulurkan tangan kanannya lalu memegang pusaka itu dengan gemeteran. Kaki nya serasa lemas bergetar lalu berlutut didepan selangkangan Ayah Guntur. Tanganya mulai mengocok maju mundur.

"Om boleh yaaa.. " Pinta Yudhit
Ayah Guntur menganggukkan kepalanya

"Happ... "Mulut Yudhit berhasil mencaplok penis Ayah Guntur. Penuh nafsu ia mengeluar masukan di mulutnya kadang menjilat kadang menghisap meskipun seluruhnya tidak bisa masuk ke mulutnya.

Tuhannn. . Terima kasih tuhaan rezekiku... Akhirnya aku bisa ngemut ginian.. Ahhh enakkk sekali.. Ahh Om ini wajahnya sexy sekali saat keenakan.. Ahh Om love youu Om..

Yudhit terus mengulum penis itu maju mundur
"Asshhhh ahhhhh ahhhh enak dek.. " Ayah Guntur menikmati hisapan anak ini. Ia tak tahan dengan nikmatnya

Isepan anak ini enak bangett lebih enak daripada isepan cewek cewek yang kugauli... Mumpung ada kesempatan aku ingin cobain boolnya ingin cobain bagaiamana ngefuck laki-laki.

"Berdiri kamu dek.. " Ayah Guntur menarik kepala itu hingga Yudhit berdiri terus diputarnya Yudhit membelakangi Ayah Satriya. Dilepasnya ikat pinggang dan diplorotkan celana dan cdnya sampai Kakinya. Tampak bongkahan pantat yang montok itu.
"Ceplaaaakkk Ahhhh" Yudhit mendesah saat pantatnya ditampar Ayah Guntur. Diludahinya pantat itu.. Diludahinya penisnya dan diratakan.
Lalu di dorong ke lubang anus Yudhit satu hentakan
"Jleeeeeeb Aahhhhh atiit Om"
Tanpa memperdulikan erangan kesakitan Yudhit. Ayah Guntur memaju mundurkan pantatnya dengan cepat dan keras.

"Ahhh ah ah ah ampun om.. Ah ah enak om lebih keras om ah ah ahh shiiiit ahhhh" mulut Yudhit meracau keenakan.

"Cepat keluarin Om.. Keburu ada orang kemari  Om ah ah ah ah ahhh goood ahh"

Ayah Satriya masih memghentak hentakan dengan kasar memaju mundurkan pantatnya. Rasanya enak sekali ini adalah pertama kalinya ia merasakan lubang pantat laki-laki.  Lebih rapet lebih mencengkeram beda dengan vagina.

"Ah ahhhh shiit ahh" lenguh nya. Hingga ia merasa bentar lagi mau klimaks dicabut penis itu dari sarang Yudhit.

"Iseepin... Isep!!" Ayah Satriya menarik kepala Yudhit untuk menghisap penis nya.

"Kotor Om cuci dulu.. "
Tidak memperdulikan ocehan Yudhit Ayah Guntur menjambak memaksanya mengulum penisnya.

"Ploop ploop ploop" Isepan Yudhit
Hingga

"Ahhhh... Ahhh.. Ahhh.. Ahhhhhhhhhhh" lenguhan keraas Ayah Guntur memuncratkan spermanya membasahi bibir dan seluruh muka Yudhit. Yudhit memamerkan sperma di lidahnya lalu ia menelannya.

-----------_-----------------------------------------------
Maaf yaaa kalo jorrok/porno anak anak dan wanita sholeh jangan baca yaaaaa..bacalah sesuai umur kalian.. Konten ini khusus dewasa yang anti homophobic gausah baca..

Yuk Vote chapter ini..minim 80 Vote
Untuk baca Chapter terakhir..

Seguir leyendo

También te gustarán

14.1K 553 15
BIODATA ONEUS/ONEWE Fokus ke ONEUS(원어스) #01inONEUS
115K 1.7K 11
WARNING!! Cerita ini mengandung unsur bxb 17+ Mohon bijak sebelum membaca cerita ini. Cerita ini dibuat karena imajinasi dan karangan penulis saja. J...
Hostium (END) Por Keila

Ficción General

1.1M 55.9K 47
Reanka adalah gadis pendiam dengan sejuta rahasia, yang hidup di keluarga broken home. Di sekolahnya ia sering ditindas oleh Darion Xaverius. Reanka...
29.8K 1.7K 20
"Porsche maafkan aku karna tidak percaya padamu aku mohon jangan tinggal akan aku" kata kin menggenggam tangan Porsche sambil menahan air matanya yan...