Angkasa✓ (Completed)

By Acha_Nabilla

462K 22.4K 467

[SEDANG DIREVISI, MASIH BANYAK KEKURANGANYA] "Kau adalah candu yang membuatku diam diam menyimpan rindu." Ang... More

[PROLOG]
[1] Avarel's Familly
[2] Angkasa
[3] Calon Mamah Baru
[4]Langit
[5]Langit Time
[6]Back To School
[7] Pesta Ulang Tahun
[9]Angkasa Time
[10]Hujan
[11]VC
[12] Tekad Angkasa
[13]Atlan diputusin
[14]Angkasa kembali Sekolah
[15]With Angkasa
[16]Bintang Jatuh
[18] With Langit
[19]With Angkasa
[20] Pelangi with Langit
[21] Lomba basket
[22] A Day With Familly
[23] Pesawat Angkasa
[24] Pulang Bareng Angkasa
#CAST
[25] Cemburu
[26] Salah Paham
[27] Nonton Film
[28] Amarah
[29] Permintaan Pelangi
[30] Latihan Drama
[31] Cari Kostum
[32] Drama Day
[33] Keputusan
[34] Penolakan
[35] Fakta yang terungkap
[36] Kecewa
[37] Sahabat?
[38] TeddymonS
[39] Sekolah lagi
[40] Maaf dari Angkasa
[41] Change?
[42] Reason
[43] Tanding basket
[44] Malam Puncak
[45] Selamat Jalan
[46] Langit
[47] Bye, Langit
[48] Pacaran?
[49] Masa lalu?
#Instagram
[50] END
[SEKALA]
ANGKASA 2
RETAIN (Sekuel Angkasa)

[8]Password

9.5K 475 8
By Acha_Nabilla

"Mau sampai kapan gue harus sembunyiin perasaan suka dibalik topeng persahabatan?"

Arachaz Langit Astala Radiazka

***

Bintang berjalan menyusuri lorong kelas 11 karena dia akan menuju ke Lapangan Basket SMA Garuda. Dia akan menemui Galaksi dan Atlan karena Uang sakunya tertinggal di meja makan. Sesampainya disana, Galaksi dan Atlan sedang bermain Basket  bersama teman teman lainya karena Galaksi dan Atlan akan bertanding nanti siang.

"Bang Galaksi. Bang Atlan." teriak Bintang lalu Atlan yang sedang mendribble bola menengokan kepalanya ke sumber suara dan Galaksi yang sedang duduk juga menegokan kepalanya ke sumber suara.

Bintang berlari mendekati kedua kakaknya, Atlan melepar bola basketnya ke arah Bintang yang langsung ditangkap oleh Bintang.

"Ada apa?" tanya Atlan.

"Bang, uang gue ketinggalan di meja makan. Pinjem uang dong." pinta Bintang sambil tersenyum.

"Berapa? Bilang ke Abang." balas Galaksi.

"20 ribu aja gapapa." balas Bintang dengan senang. "Gini aja, Bang Atlan kasih aku 20 terus Bang Galaksi kasih 20 juga." balas Bintang menaikan kedua alisnya berulang ulang.

"Emang gue mau ngasih?" tanya Atlan mengerutkan keningnya lalu dia pergi meninggalkan Bintang setelah mengambil alih bola yang ada ditangan Bintang.

"Dih, pelit." kesal Bintang ke Atlan.

"Bang Gal." ucap Bintang sambil menunduk sedih agar Galaksi mau memberikan uangnya.

"Nanti abang ke kelas kamu, uangnya ditas. Sana masuk kelas." balas Galaksi mengusap Rambut Bintang dan pergi meninggalkan Bintang untuk berlatih basket lagi. Bintang tersenyum karena dia bisa mendapat uang.

Bintang kembali ke kelasnya dengan bahagia dia berjalan sambil melompat kecil. Sesampainya di depan kelas, dia dicegat oleh Langit membuat Bintang Bingung.

"Apaan nih?" tanya Bintang mencoba menyingkirkan tangan langit yang menghalangi jalannya.

"Password." ucap Langit yang sekarang malah menghalangi jalan Bintang dengan tubuhnya sambil bersandar dipinggir pintu.

"Password? Sejak kapan pintu ini pake Password?" tanya Bintang mengernyitkan dahinya. Langit tersenyum memasukan tanganya ke dalam saku celananya.

"Malah senyum senyum." protes Bintang melipat tanganya di dada.

"Mau masuk ngga?" tanya Langit menaikan satu alisnya.

"Mau." balas Bintang sambil mengangguk dan mulai melangkahkan kakinya namun lagi lagi Langit menghalangi jalannya dengan tubuhnya.

"Langit ! Mau lo apa si?!" kesal Bintang.

"Passwordnya dulu." balas Langit.

"Ya apa? Gue gatau Langit." balas Bintang.

"Awas Ngit, gue mau buang sampah atau lo yang mau Buangin?" tanya Galang sambil membawa plastik putih berisi sampah.

Langit mempersilahkan Galang keluar membuat Bintang membulatkan matanya. "Lah kok Galang ga suruh ngasih password?" tanya Bintang memanyunkan bibirnya.

"Suka suka gue dong." balas Langit.

Galang kembali untuk masuk dan sekarang Bintang mengikuti Galang dibelakangnya namun tetap saja Langit menghalanginya saat dia akan masuk.

"Password." pinta Langit lagi sambil menengok ke kanan dan ke kiri, takut jika ada guru datang.

"Bintang cantik."

"Salah. Silahkan coba sekali lagi." ucap Langit membuat Bintang kesal.

"Ish. Kasih Clue dong." balas Bintang.

"Kata kata romantis." balas Langit memiringkan senyumanya.

"Apa coba?"

"Mau masuk ngga? PR Fisika lo keknya belum dikerjain tuh." balas Langit membuat Bintang membulatkan matanya.

"Anjir. Jam pertama lagi. Langit biarin gue masuk." paksa Bintang mencoba masuk namun dihadang oleh Langit membuat Bintang menabrak dada bidang Langit.

Bintang mencoba menebak Password yang diinginkan oleh Langit.

"Oke kita mulai." balas Bintang dengan wajah serius, Langit bersandar sembari memainkan Handphonenya.

"I love you." ucap Bintang yang menurutnya itu memang kata Romantis.

"Salah tapi I Love you too." balas Langit sambil terkekeh geli dan Bintang hanya memandang Langit dengan datar.

"I Miss you." lanjut Bintang.

"I Miss you too." balas Langit lagi lagi dia terkekeh geli.

"Salah 3 kali. Tunggu selama 5 menit." balas Langit membuat Bintang kesal. Bintang berpikir selama lima menit kata kata Romantis apa yang Langit Inginkan.

5 menit berlalu

"Katakan Password sekali lagi jika gagal maka anda harus menuruti perintah saya." ucap Langit dengan wajah serius.

Bintang mengatur nafasnya sambil menatap Langit dengan kesal. "Aku sayang kamu, jangan tinggalin aku, aku gamau kamu pergi, aku ga bisa hidup tanpa kamu." balas Bintang lalu dia geli sendiri mengatakan itu.

"Gue minta lo buat Bilang kata kata Romantis bukan kata kata Bullshit." ucap Langit tepat di depan wajah Bintang. "Jadi, Turutin perintah gue mulai sekarang." lanjut Langit, Bintang menatap langit dengan tatapan tajam. "Dasar Nyebelin." kesal Bintang lalu masuk ke kelas meninggalkan Langit. Langit tertawa sambil berjalan menuju bangkunya.

Bintang duduk di samping Pelangi dia membuka buku Fisika yang ada di mejanya. Bintang terkejut melihat PRnya sudah dikerjakan padahal dia tidak mengerjakanya tadi malam. Bintang memandang ke arah Langit yang sedang menggigit tutup bolpoinnya yang sekarang mengedipkan sebelah matanya lalu tersenyum.

"Dih. Apaan coba." gerutu Bintang.

"Bin kemarin lo dikasih nafas buatan sama Pangeran, rasanya gimana?" tanya Pelangi membuat Bintang kebingungan.

"Hah? Maksud lo? Pangeran siapa?" tanya Bintang.

"Lo gatau? Lo kemarin kecebur di kolam renangnya Violetta terus diselametin sama dua pangeran." ucap Pelangi menjelaskan. "Terus?" tanya Bintang.

"Terus kan lo udah di darat, si Langit mau kasih lo nafas buatan tapi malah di dorong sama Angkasa terus malah Angkasa yang Ngasih lo nafas buatan." lanjut Pelangi menjelaskan membuat Bintang membulatkan Matanya dan perlahan memegangi bibirnya. "Anjir, Bibir gue udah ga suci lagi." gumam Bintang.

"Gapapa Bin, Sama Cogan ini." balas Pelangi yang mendengar gumaman Bintang.

***

"Lo ga istirahat Bin?" tanya Langit yang melihat Bintang duduk di bangku yang ada di depan kelasnya. Bintang sedang memikirkan tentang apa yang Pelangu ceritakan. Apa itu benar?

"BINATANG." teriak Langit membuat Bintang terkejut.

"Anjir. Nama gue Bintang gausah diganti ganti." protes Bintang melepaskan sepatunya lalu memukul Langit dengan sepatunya itu. "Iya ampun ampun." balas Langit sambil menghindari pukulan itu.

"My lovely Star." panggil Galaksi membuat Bintang menengok ke arah Galaksi dan mendekatinya.

"Bang Galaksi, masa Langit ngubah ngubah nama gue jadi Binatang." ucap Bintang mengadu ke Galaksi.

"Parah." ucap Galaksi meraih sapu yang tadinya dipegang oleh Tasya untuk menyapu dan mendekati Langit berniat untuk memukulnya namun Langit malah kabur. Bintang tertawa bersama Tasya.

"Nih, makasih." ucap Galaksi saat kembali dan mengembalikan sapu itu ke Tasya. Tasya menepuk pipinya berharap ini bukan mimpi, karena Tasya salah satu fans dari Galaksi.

"Tadi lo minta uang kan?" tanya Galaksi sambil merogoh saku celananya.

"Iya bang, gue laper nih." balas Bintang dengan senang.

"Kantin bareng gue aja yuk. Gue juga laper." balas Galaksi lalu Bintang mengangguk dan akhirnya mereka berjalan menuju Kantin bersama, mungkin bagi mereka yang tidak tau akan mengira kalau mereka pacaran. Karena Galaksi yang terus menggenggam tangan Bintang hingga sampai ke kantin.
Disana mereka duduk berhadapan. Galaksi memesan makanan dan Bintang menunggu disana hingga akhirnya Galaksi kembali membawa 2 porsi Mie Ayam yang dia pesan.

"Bang, udah tanding sama Bang Atlan?" tanya Bintang.

"Udah dong tapi seri. Ga asik." balas Galaksi sambil memakan Mie Ayamnya.

"Harusnya tuh orang ngalah sama adeknya." ucap Galaksi.

"Bang Atlan mah gamau ngalah, Ngasih gue uang aja gamau." balas Bintang tidak sadar kalau Atlan ada di belakangnya.

"Oh jadi gini di belakang ngejelek jelekin gue." ucap Atlan lalu dia duduk di samping Bintang. Penampilan Atlan sangat berantakan, Atlan memang sedikit Badboy karena termasuk siswa yang memiliki banyak masalah.

"Orang kenyataan." balas Bintang sambil mengunyah mie ayamnya. Atlan meraih sepasang sumpit lalu menggulung mie ayam milik Bintang dan memakanya.

"Ngapain si? Ganggu aja." kesal Bintang.

"Jangan ngambek dong. Nih Abang lo tuh ganteng Baik hati dan tidak sombong." ucap Atlan lalu mengambil uang 20 ribu dari saku bajunya dan memberikanya ke Bintang.

"Uh Makasih Bang." balas Bintang dengan senang.

"Avarel kumpul nih." ucap Grisham yang datang bersama kedua temanya, Alex dan Kevin. Atlan,Grisham,Kevin dan Alex adalah satu geng yang kadang membuat onar.

"Kali kali kumpul, biar keliatan harmonis." balas Atlan. Galaksi diam saja karena sedang menikmati mie ayamnya. Mie Ayam milik Bintang malah hampir ludes dimakan oleh Atlan.

"Sialan. Mie ayam gue bang." protes Bintang memukul Atlan cukup keras.

"Lo pesen lagi aja." balas Atlan.

"Ogah, udah mau Bel nih." balas Bintang.

"Sana masuk kelas, biar Galaksi yang bayar." usir Atlan sambil terkekeh.

"Nih Bin." ucap Galaksi memberikan uang 50 ribu ke Bintang.

"Nah ini baru abang kesayangan gue." balas Bintang sambil melirik sinis ke arah Atlan.

"Liat aja ntar kalo gue udah sukses gue beliin lo Mobil." balas Atlan.

"Gue beliin lo Jet pribadi Bin." balas Galaksi.

"Udah ah gue mau ke kelas." balas Bintang lalu pergi meninggalkan kedua kakaknya.

"Adik lo cantik juga ya At." ucap Grisham membuat Galaksi dan Atlan menatap tajam ke arah Grisham.

"Gue cuma muji." balas Grisham.

Bintang berjalan sendirian namun selang beberapa lama, Langit menemaninya. Mereka berjalan bersama menuju kelas.

"Lang gue masih kepo nih, Passwordnya apa?" tanya Bintang.

"Stay With Me." bisik Langit.

***
Jangan lupa vomment
Baca terus ya sampe ending
Makasih udah mau baca

Continue Reading

You'll Also Like

2.4M 128K 61
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...
4.8M 168K 66
⚠️Cerita ini sudah pindah ke aplikasi dreame, bagi yang ingin membaca silahkan mampir⚠️‼️ [NO COPAS! Plagiat diharapkan menjauh, terimakasih:)] *Dimo...
3.2K 364 52
Gue, Zoe Violetta. Seorang cewek yang berusaha menutup dirinya, menjauhi pandangan orang-orang, dan hanya ingin melewati masa SMA biasa. Gue gak berh...
6.4M 270K 58
On Going [Revisi] Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan ya...