10;Tender Love X Ten

By littlepudd1ng

78.3K 9.3K 1.2K

[HORROR-ROMANCE-COMEDY] 𝓫𝔂 𝓙𝓾𝓷𝓰𝓴𝓲𝓱𝔂𝓾𝓷 ⚠ WARNING! ADA JUMPSCARE, BAGI PENAKUT DILARANG BACA! Sino... More

1
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
The truth
26
27
28
29
30

2

5K 671 130
By littlepudd1ng

Ceklek

"Kok lama ya pa-"

Jreng!

Yuta dan Lisa membeku selama beberapa detik.

Jreng!

JRENG! Zoom!

JREENG!! ZOOM!

Lap lap Duaaarrr

"Aaa~ setaan!!" Lisa reflek teriak sambil nemplokin punggung Yuta

"waaa~ mana setan mana setan?" Orang misterius itu juga teriak(?)

Yuta dengan sigap menutup mulut adiknya sebelum tetangga sebelah berbondong datang karena terganggu, ujung-ujungnya Yuta juga yang terkena imbas.

"Hmmmpp-"

"Busyet! Suara lo kenceng banget dek, diem! Gue plester loh kalo gak mau diem" Ancam Yuta

"Eh kenapa-kenapa?!" pria misterius itu membuka jas hujannya.

"Lah situ siapa?" tanya Yuta heran

"Ha? Saya Chanyeol, dari gobrek mas. Cuma mau nganterin pesenan dari mbak Lisa. Bener kan?" Chanyeol mengangkat dua kresek putih berisi makanan.

"Oh mas gobrek, habis si masnya item-item polos ga ada mukanya gitu hehe bener kok. ini mas uangnya" Yuta melepas bungkamannya pada Lisa dan memberikan uang kepada mas gobrek.

"Soalnya ujan deres mas. Susah bawanya juga, gak tahu hari ini kenapa anginya kenceng banget. Saya di jalan sampek ngleyang." curcol Chanyeol sambil garuk-garuk rambutnya.

Lap lap

"tapi dari segala jenis warna yang ada di dunia kenapa lo mesti beli warna item! Sia-sia para jenius nemuin mejikuhibiniu, udah lampu mati juga. Kalau gue jantungan gimana? Mau tanggung jawab mas?!" sambar Lisa tanpa jeda

'busyeet ngegas nih anak' batin Yuta

Lap Duarr
suara petir menggelegar di telinga ketiga manusia itu

"Maaf mbak, soalnya ga ada duit buat beli mantel baru. Mantel ini adalah warisan dari mamah cabe, sangat bermakna buat saya. Tiap hari saya kerja juga pake nih mantel mbak." lantunan instrumen canon rock mendadak mengiringi kisah sedih Chanyeol

Lap lap Duarr

"Oh, santai aja mas brek. Em, Ini emang sering kayak gini ya?" tanya Yuta serius sambil nunjuk lampu

"Aih~ di area sini biasa mati lampu mas, meski cuma sebulan sekali sih. Bentar lagi juga nyala lagi, ini kembaliannya. Receh gapapa ya~ *klinting eh jatoh mas, bentar saya ambil dulu." Chanyeol mungut uang 100 an di deket pot

"Makasih mas. Eh mas kembaliannya kurang seribu deh." ucap Yuta si mata elang sambil ngelihatin struk harga

'sialan nih orang, jeli juga. Jadi gagal beli pulsa deh' batin chanyeol sedih

"Lah *rogoh-rogoh kantong empedu* Nah ketemu nih hehe permisi dulu mas. Mari mbak" Tegur Chanyeol saat berlari ke motornya yang terparkir di pinggir jalan.

"Elah~ Gobrek doang dek, bukan hantu! Dasar parnoan! Minggir! Jangan lupa kunci pintunya" Yuta nyenggol Lisa dan berlalu ke dapur.

Lisa manyun sambil nutup pintu.

Krrieeek! Tepat saat itu ada sebuah tangan yang mengganjal pintu itu.

"Mas Yutaa!" panggil Lisa, Yuta cuma nengok sebentar lalu jalan lagi ke dapur.

Dari balik pintu nyembul kepala si mas gobrek yang udah berhasil buat Lisa kincep di tempat. Mas gobreknya malah cengingisan tanpa dosa.

"Jangan lupa kasih bintangnya ya mbak" bisik Chanyeol sebelum benar-benar pergi dengan motor matic-nya.

"Elah, mas gobrek! Bodo' amat gue kasih bintang tuju masuk angin tau rasa lo"

Blam!

Terdengar Yuta tertawa keras dari dapur, dan hanya melihat adeknya yang sudah pucat dan bahkan hampir menangis.

"Pfft, Kena karma lo!" canda Yuta dengan tangan kiri memegang lilin untuk diletakkan di meja makan

"Malah ngledekin sih mas, kesel!" Lisa mengelap keringat dan duduk di kursi makan

"Sejak kapan sih dek, jadi penakut gini? Padahal dulu tomboy banget."

"lah, emang iya gue tomboy? Kapan sih? Gak inget nih mas" Lisa membantu Yuta menyalakan Lilin yang tersebar di lantai satu

Yuta kini terdiam, seolah ada sesuatu yang di sembunyikan dari Lisa.

"nggak, lupain aja. Nih makan dulu." ucap Yuta sambil memberi sepiring nasi ayam geprek mak bekyun pada Lisa

"habis makan nanti temenin Lisa ke kamar mandi mas Yut, serem ih kamar mandinya."

"Idih~ Ogah! Udah segede kingkong gini minta di temenin. Bawa lilin aja nih haha."

"Mas Yuta masak gitu" Lisa nangis gulung-gulung

Tanpa mereka sadari, segala aktivitas yang mereka lakukan telah di awasi oleh sesosok makhluk dari balik gorden.

Lap lampu kembali menyala

Lisa menatap gorden tadi, dia merasa di balik gorden itu ada orang yang sedang mengamati mereka. Ternyata tidak ada. Dia kembali melanjutkan makan dan bergurau dengan Yuta.

Sudah hampir sebulan Lisa dan Yuta tinggal di rumah ini dan semuanya berjalan normal, hampir sih. Perasaan aneh terus menyelimuti Lisa dan hanya Lisa yang tahu hal itu, sedangkan Yuta hidupnya mah ayem-ayem aja. Yuta juga sudah sibuk bekerja, jadi penerjemah bahasa asing di sebuah perusahaan. Jadi ya Lisa sering sendirian di rumah, terkadang juga Lisa mengajak Jisoo untuk menginap di rumahnya.

"Jis, bobok rumah gue lagi ya~"

"Elah Lis, sorry nggak bisa. Hari ini gue disuruh bunda nemenin si embah, lagi sakit soalnya." Jisoo meluk Lisa penuh sesal

Lisa manyun dengan tangan sibuk merapikan buku dan bersiap-siap untuk pulang.

"Yaudah deh. Tapi~ gue kok was-was ya. Sebenernya gue juga gak percaya sih sama begituan, kan beda alam ya kan?" ucap Lisa berupaya menenangkan diri

"ho'oh, udah gausah khawatir. Beda alam beda lintasan, gak bakalan ada yang apa-apain lo. Kan ada mas Yuta yang sedia setiap saat." wajah Jisoo mulai memerah

"Idih, senyam-senyum ngapain lo? Najis tahu nggak. Naksir abang gue lo?" ledek Lisa

Jisoo mengelak dan pura-pura sibuk memasang headset.

"Gue gak yakin sih bisa ngandelin mas Yuta. Orangnya sibuk gitu." lirih Lisa

"Kalau masih tetep takut, gue punya solusinya." Jisoo tersenyum dan naik turunin alisnya.

"apa'an?" Lisa noleh

"Paranormal!"

Di rumah

Sepi. Suara jangkrik pun tak terdengar. Hanya dentangan jarum jam yang terdengar oleh indra Lisa. Jam 22.00 Lisa masih terfokus dengan leptopnya. Mengerjakan serangkaian tugas bahasa jepang dari Mr. Lay, biasalah anak semester satu masih ada matkul umum.

"Huuft, coba aja ada mas Yuta. Pasti udah gue tanyain tanpa jeda tuh makhluk jenius. Dia kan ahlinya bahasa. Bahasa jepang, inggris, tabu, kalbu, bahasa alien dan bahasa aneh lainnya dia pasti paham." Lisa ngecek hpnya, siapa tahu mas Yuta nge WA. And nothing. Ok fiks. Mas Yuta gak ada kabar.

Kriyuuugrg

"Laper bener nih, ngerjain tugas pak Lay gak ada habisnya. Apa mending makan dulu ya, terus lanjut belajar." Lisa seketika itu mengehentikan aktivitasnya dan menuju ke dapur.

Hey Boy~
Make' em whistle like a missile bomb bomb
Every time I show up blow up (Uh)~
<< Next >>
Tet tet tet tot tet tot
BLACKPINK in your area
Tet tet tet tot tet tot
BLACKPINK in your area

Been a bad girl I know I am
And I'm so hot I need a fan
I don't want a boy I need a man

Lisa joget-joget gak jelas sambil masak nasgor pedes kesukaannya. Kadang juga dia siul-siul ngikutin irama lagu yang diputar. Dia memang fans beratnya blackpunk, jadi hampir semua musik isinya lagu blackpunk semua.

"Taraa~ nasgor ala Lisa udah siap. Pasti mas Takoyaki ngiler kalau tahu gue masak nasgor. Untung aja dia belum balik wehehe tancap gas Lis!"

"Uhuk uhuk uhuk uhuk"

Terlalu cepet menelan nasgornya, membuat Lisa tersedak dan wajahnya terlihat merah. Matanya pun sudah berair.

"Air.. Air.. Uhuk uhuk uhuk" Lisa nunduk dengan tangan kanan yang meraba-raba gelas kosong di dekatnya.

Lisa berhasil meraihnya dan menegak habis air yang ada dalam gelas itu. Lisa masih tidam menyadari bahwa ada yang tidak beres.

"Gila! Pedes banget! Hampir mati gue" Lisa terus ngibas-ngibasin tangan ke mulutnya

Line!

Mas Yuta

Nyet, malam ini gue nggak pulang. Besok subuh baru balik. Sorry ya, lo udah makan kan?😞

Nyat nyet mulu mas, lo kira gue lele penyet! Ututu perhatian banget. Sayang deh 😍

Lo pasti seneng nrima kasih sayang gue yekan? 😇😇

nae maeum soge, kejang!

Kejang beneran tau rasa lo nyet! 😂

Bodo', yaudah gue masih makan nih. Bye~

Dirumah ati-ati nyet, jangan lupa kunci pintunya! 😘

Sip, mas

Ceklek ceklek

"Nah udah ke kunci, sekarang lanjutin nugas dulu terus bobok."

Lisa nglanjutin tugas kuliahnya, dan akhirnya dia ketiduran di depan layar leptop.

Tik tok tik tok

Jam menunjukkan pukul 02.00 AM

Lisa sudah tertidur pulas dan beberapa kali juga dia menggosok lengannya, ya mungkin karena sudah pagi juga udaranya jadi terasa semakin dingin.

"di-ngin mas Yut, selimutnya dong hmm dingin" lisa mengigau

"iya" balas suara misterius entah dari mana asalnya

Terlihat sepasang tangan mengambil selimut putih dari kasur Lisa dan perlahan menyelimuti tubuh Lisa yang sudah menggigil.

"hmm.. Makasih mas" Lisa tersenyum

"sama-sama" terlihat sudut bibir dari si pemilik suara itu sedikit terangkat.

Budayakan vote sebelum baca ya teman-teman
Nae maeum soge, jeojang!

Continue Reading

You'll Also Like

58.8K 7.6K 57
Dead Attack versi revisi akan publish bulan Juni ---- Berawal dari Na Jaemin dan sekolah, teror wabah yang menular ini berhasil menyebar ke seluruh k...
145K 17.4K 23
Seorang Ralisa Putri Aileen, yang jarang banget nimbrung di group WhatsApp Sma teman teman sekelasnya. Dikarenakan masih Gamon sama Mas Mantan yang m...
9.4K 2.1K 14
I've been waiting and longing Youth is just a little cruel, isn't it? I'm surely someday we will miss this moment The day I met you and we laughed to...
34.1K 4.6K 33
Pak Jeka adalah seorang guru yang baru saja dipindah tugaskan ke 97 High School. Menurut pandangan kelas lain, Pak Jeka itu seperti guru biasa pada...