' Apa yang sedang terjadi disini ? '
***
👠👠👠
Kim Taehyung POV
Setelah kejadian dimana kulihat Taemi bertengkar dengan Jungkook dan seorang wanita dicafetaria tadi, kulihat Taemi tidak mau bicara sama sekali.
Benar, aku mengikutinya karena aku merasa khawatir padanya. Bagaimana tidak, 2 tahun lalu saat dia kesal padaku dia sama sekali tidak terkontrol. Sampai saat dia berjalan saja, dia menabrak tiang lampu pinggir jalan.
" Aku tau kau mengikutiku. " ucap Taemi yang membuatku langsung tersenggol.
" Hehee, maaf aku tidak bermaksud untuk melakukannya tapi entah kenapa aku merasa sangat khawatir padamu.. " balasku jujur sambil menggaruk kepalaku yang tak gatal.
" ... "
Tiba - tiba saja Taemi berlari menghampiriku, lalu memelukku erat sambil menangis. Sial ! Taemi menangis !
" K-kenapa aku menangis, Taehyung-ah ? " tanya nya sambil terus menangis keras.
" Jangan menangis lagi, Taemi. Lihatlah, orang - orang mengira aku yang telah membuatmu menangis. " untuk menenangkannya aku mengelus rambutnya pelan, seperti yang kulakukan saat kami berpacaran dulu.
" Aku benci Jungkook, dia pergi bersama wanita lain. Aku cemburu, Taehyung-ah ! " jelasnya padaku sambil terus menangis.
' Jika kau cemburu padanya maka aku lebih cemburu karna kau menyukai Jungkook. ' - kth.
" Jangan menangis, tenanglah ~ Siapa tau wanita itu hanya temannya saja, dari yang kulihat seperti nya Jungkook juga menyukaimu, " seruku demi membuat Taemi tidak menangis lagi, melihatnya seperti ini sangat membuatku kesal.
" Enggak, dia menyukai Eunha sunbae. Jungkook meninggalkanku ! Bagaimana ini Taehyung-ah, apa aku kurang cantik untuknya ? " bukannya berhenti menangis Taemi malah semakin menjadi, Jungkook benar - benar harus kuhabisi kali ini.
" Siapa yang bilang kau kurang cantik ? Yang kulihat adalah kau wanita paling cantik didunia ini setelah ibu dan nenekku, hanya saja mata Jungkook katarak ! ' - kth.
Kim Taehyung POV End
[SKIP]
Keesokkan harinya, pagi - pagi sekali Jungkook sudah berada diluar rumah Taemi. Padahal matahari saja belum terbit sedikit pun, tidak ada yang mengetahui kedatangan Jungkook kecuali Taehyung yang terus memperhatikannya dari rumahnya.
Sudah tidak dapat menahan kesal akhirnya Taehyung memutuskan untuk keluar dari rumah nya dan menghampiri Jungkook.
Bugh !
" Apa kau senang karena membuat Taemi menangis hah ? Kau pantas diberi pukulan, selama ini kukira Taemi akan selalu tersenyum jika bersama denganmu. Tapi kau malah memperlakukannya seperti ini ! " ucap Taehyung sambil mendaratkan banyak pukulan kepada Jungkook.
" Kim Taehyung ! Kenapa kau bisa disini ? " tanya Jungkook terbata - bata akibat nafasnya yang tidak beraturan.
" Aku tinggal bersebelahan dengan Taemi, kenapa ! Selama ini aku sudah memberi mu kesempatan untuk mendapatkan cintamu, tapi apa yang kau lakukan ? "
" Menyia - nyiakannya dan membuat Taemi menangis ? Maka mulai sekarang aku akan berusaha membuat ingatan Taemi kembali dan menjadi milikku kembali ! " jelas Taehyung yang membuat Jungkook kembali kedalam emosi.
Bugh !
Kali ini bukan lagi Taehyung yang memukul Jungkook, namun sebaliknya yaitu Jungkook yang memukul Taehyung.
" Tidak akan kubiarkan kau mendapatkan Taemi kembali, mati saja kau brengsek ! "
Setelah puas beradu boxing, akhirnya mereka pun terhenti ketika Jungkook mengaku kalah.
Author POV
Seoul Cafetaria , South Korea.
07.12 KST
Pengunjung terpagi yang mendatangi Seoul Cafetaria adalah Taemi sendiri, seperti biasa untuk sarapan dan mengerjakan tugas kuliahnya.
Akhir - akhir ini akan menjadi bulan dimana kesibukan Taemi memuncak, karena tahun ini Taemi dijadwalkan untuk sarjana dan ia harus segera menyiapkan skripsinya.
" Haish ~ Tuhkan salah lagi ! " dapat dilihat Taemi sedang terfokus pada layar laptop nya
" Annyeong, Taemi ! " sapa Kwangsoo pada Taemi.
" Annyeong oppa, pagi sekali kau sudah datang bekerja. " balas Taemi yang masih terfokus pada layar laptopnya.
" Tentu saja, karena ini memang jadwal kerjaku. Lalu, bagaimana denganmu ? kenapa kau terlihat sangat sibuk ? " tanya Kwangsoo balik.
" Aku sangat pusing karena tahun ini adalah jadwal sarjanaku jadi skripsi kuliahku harus selesai bulan ini, tapi ini sangat susah untuk mengerjakan sebuah skripsi ! " Taemi pun pasrah kepada layar laptopnya sambil melihat Kwangsoo.
" Skripsi untuk wisuda kuliah yah ? Mau kubantu ? Jujur saja aku sangat terampil dalam membuat skripsi. " dengan penuh semangat Taemi tersenyum mendengar perkataan Kwangsoo barusan.
" Benarkah ? Oppa ingin membantuku ? Kyaa ! Gumawo, oppa. ! " sorak Taemi bahagia yang membuat Kwangsoo tertawa lucu.
" Jadi mari kita mulai sekarang, mumpung cafe masih sepi. " ajak Kwangsoo yang mengambil alih laptop milik Taemi.
" Okay , bosseu ! "
Setengah jam kemudian, Taemi masih asik mendengarkan penjelasan dari Kwangsoo tentang membuat skripsi kuliah.
Namun ada sesuatu yang mungkin akan mengganggu mereka yaitu datangnya Taehyung dan juga Jungkook secara bersamaan.
" Apa kau sudah mengerti sekarang ? Asal kau tau, membuat skripsi membutuhkan waktu paling cepat 6 hari. Apalagi skripsimu tentang jurusan kecantikkan, sekarang kau kerjakan dulu sendiri aku akan kedapur untuk bekerja sebentar. " jelas Kwangsoo yang mendapat anggukan dari Taemi.
" Aku mengerti, bosseu ! "
Saat akan berjalan menuju dapur cafe, Taehyung langsung menendang bokong Kwangsoo kesal.
Setelah merasa bokongnya ditendang oleh Taehyung, Kwangsoo yang tak bersalah itu pun langsung memprotes keras.
" Yya ? Kau ini kenapa datang - datang langsung saja menendang bokongku ! " protes Kwangsoo pelan sambil melototi Taehyung.
" Kau adalah manusia dengan tipe teman makan teman ! " tunjuk Taehyung pada Kwangsoo sambil memicingkan matanya.
" Yang benar saja kau ini, aku masih normal. Aku tidak memakan temanku, tapi memakan nasi. " jawab Kwangsoo yang membuat Taehyung menatapnya datar.
" Dasar bodoh, maksudku bukan itu. Kau berencana menggoda Taemi disaat aku tidak disini bukan ? " tuduh Taehyung sambil menjepit kepala Kwang Soo dibawah ketiaknya.
" Tentu saja tidak, aku hanya membantunya mengerjakan skripsi untuk sarjananya saja. Tapi ngomong - ngomong kenapa ketiakmu begitu wangi jeruk ? " mendengar pertanyaan Kwangsoo, Taehyung pun segera melepaskan kepalanya.
" Cium ketekmu sendiri sana ~ " pinta Taehyung.
" Kalian berdua kalau ingin berkelahi, didalam dapur cafetaria saja berisik. " pinta Jungkook sinis.
" Kau yang berisik ! " teriak Taehyung dengan sinis.
Mendengar suara keributan antara mereka berdua, Taemi pun merasa sangat terganggu dan langsung meneriaki keduanya...
" Apa kalian berdua bisa diam ?! " teriak Taemi hingga membuat Taehyung dan Jungkook terdiam ngeri.
Sedangkan Kwangsoo, dia hanya diam saja dan sedikit menjauh dari Taehyung karena tidak ingin ikut diomeli oleh Taemi. Tetapi, disaat itulah Taemi menyadari bahwa terdapat bekas lupa diwajah Jungkook.
" Berkelahi ? " tanya Taemi sinis pada Jungkook.
Jungkook yang sadar pun kemudian langsung menundukkan kepalanya sambil menutupi bekas lukanya, sedangkan Taehyung langsung berpura - pura jalan kearah dapur sebelum Taemi menyadari lukanya.
" Taehyung-ah, ada apa dengan wajahmu ? Kau berkelahi dengan siapa ? " tanya Kwangsoo yang sadar akan luka diwajah Taehyung, sedangkan Taehyung asik menutup mulut Kwangsoo.
" Jangan - jangan kalian berdua berkelahi yah ? " tanya Taemi yang sudah sadar akan situasi.
Taehyung dan Jungkook asik saling melempar tatapan tajam satu sama lain, Taemi yang melihat itu pun hanya menggelengkan kepalanya pusing.
" Huftt ~~~ " Taemi menghela nafas panjang lalu kembali memfokuskan diri pada layar laptopnya.
" Ini semua karenamu ! " ucap Taehyung pelan pada Kwangsoo namun masih bisa didengar oleh Taemi.
" Jangan menyalahkan Kwangsoo oppa, salahkan saja diri kalian sendiri. Kalian sangat kekanak - kanakan, mengecewakan sekali... " cibir Taemi pedas.
" Semua salahmu, dasar psychopath ! " bisik Jungkook kepada Taehyung dengan tatapan kesalnya.
Jungkook pun berjalan mendekati tempat duduk Taemi, meninggalkan Taehyung dan juga Kwangsoo yang masih berdiri mematung ditempat awal.
Bersambung