My Hot Werewolf [END]

By whiskeypink

245K 11.4K 72

COMPLETED✔ 🚫DON'T COPY MY STORY!🚫 ✨Cek profilku untuk lihat ceritaku yang lain ya✨ --- Dia murid baru. Dia... More

Prolog
Part 1 - Who Is He?
Part 2 - What Is That?
Part 3 - He Save Me
Part 4 - A Werewolf?
Part 5 - Jordan?
Part 6 - Is It Reincarnation?
Part 7 - And Now, I Know
Part 8 - Should I Kill Her?
Part 9 - Oke, I'll Agree
Part 10 - The Bastard Guy
Part 12 - Stupid!
Part 13 - Please, Stop it!
Part 14 - You're Not My Son Again?
Part 15 - I'm Just Looking At You
Part 16 -I Have To Protect Her
Part 17 - Worries
Part 18 - The Stupid Boy
Part 19 - Kill Me, Jordan!
Part 20 - Now, Im An Alpha
Epilog
CHECK THIS PART!
I'm Back
Stories Collaborate With @dyoagst
ANOTHER STORY

Part 11 - Suspicious

6.4K 355 1
By whiskeypink

"Dokter bilang, tulang punggung nya hampir saja retak jika Daniel melempar Quella dengan sangat keras. Tapi Quella tidak apa-apa."

"Baguslah kalau begitu. Semoga Quella cepat pulih." Jordan tersenyum pilu. Ia sesak melihat keadaan Quella begitu mengenaskan seperti ini.

"Ini semua salahku, Ken." Ken menatap Jordan dan menggeleng pelan, "Bukan. Bukan salahmu. Ini semua adalah kesalahan Gerald yang sudah berkhianat padamu, Jordan."

"Lak-laki berengsek itu! Akan aku pastikan dia mati ditanganku. Tunggu saja!" gerutunya. Ken seketika merinding melihat kemarahan Jordan begitu mencengkam.

•••

Dua hari sudah berlalu, kondisi Quella belum membaik dari sebelum nya. Jordan, Ken dan Bella senantiasa menemani Quella bersama Mary disana.

Jordan sempat menemui Gerlad dan menghajar nya habis-habisan. Walau begitu, Gerlad dibantu oleh sekelompok pengikut Daniel yang selalu membantu dan juga sama hal nya dengan Daniel mereka semua membenci Jordan dan Peter.

Daniel ingin sekali menjadi seorang alpha dan ia harus membunuh Peter dengan tangan nya sendiri. Tapi itu sulit, tidak akan mudah jika ia tangani sendiri atau nyawa nya lah yang akan hilang begitu saja.

Jordan menatap sendu pada Quella. Gadis itu sudah sempat siuman. Namun, karena masih merasakan sakit di punggung nya dia lebih banyak istirahat.

"Biar aku yang berganti menjaganya, Mrs. Bouwie." Ucap Jordan lembut. Mary yang tadinya terbaring disamping ranjang Quella pun tersadar saat Jordan memukul pelan pundak wanita paruh baya itu.

"Oh, kau ternyata. Baiklah, aku titip anakku sebentar pada kalian, ya? Aku ingin pulang sebentar untuk mengambil beberapa barangku." Bella tersenyum manis sembari mengangguk menhormati yang lebih tua. Ken masih duduk santai di sova yang berada tak jauh dari ranjang Quella itu sendiri.

Mary segera lekas pergi dan meninggalkan tiga teman Quella untuk menjaga anak nya. Mempercayai orang yang bukan sanak saudara memanglah tidak muda. Tapi ia yakin bahwa Jordan, Ken dan tentu saja Bella tidak akan melukai anak nya itu.

"Quella.. Ayolah bangun." suara Bella pelan memecahkan keheningan. Jordan bersandar disova yang diduduki oleh Ken juga.

"Bagaimana?" Tanya Ken berbisik. Jordan menaikkan sebelah alis nya bingung. Ken mendengus kesal, "Gerald. Bagaimana?" mengerti apa maksud ucapan Ken itu, ia hanya menghela nafas panjang.

"Entahlah. Dia kini jadi pengikut Daniel dan ingin sekali membunuh Peter.. Dan aku." suara Jordan tak kalah pelan. Mereka berhati-hati agar Bella tak mendengar perbincangan mereka ini. Atau tidak, habislah mereka saat ini juga.

"Tenang saja. Mereka bukanlah tandingan bagi Peter. Dan kau.. Aku yakin kau bisa menangani mereka semua, Jordan."

"Hm, semoga saja.."

***

Peter berjalan kesana kemari gelisah. Memikirkan apakah anak laki-laki nya itu sudah membunuh wanita tersebut atau tidak? Wanita itu akan menjadi boomerang bagi para werewolf dan tentu saja terutama dirinya. Jordan adalah anak nya, dan wanita itu mengetahuinya.

"Arghh!! Sialan!"

"Tenang saja, Peter. Jordan anakmu pasti akan menuruti ucapanmu. Mau atau tidak ia akan bertindak nantinya." ucap salah satu pengikut Peter yaitu, Jack. Jack adalah salah satu orang kepercayaan Peter selama ini. Jack juga tidak pernah berkhianat padanya sedikitpun. Hal itu membuat Peter percaya dengan semua ucapan Jack. Walau ia juga harus menyaring nya terlebih dahulu.

Peter menatap tajam kesembarang arah. Meluapkan emosi nya terhadap kebodohan Jordan karena anaknya itu sudah menyukai seorang gadis yang sama. Ya, Quella adalah reinkarnasi dari seorang Keyla.

***

"Bagaimana kondisimu? Masih terasa sakit, hm?" Bella menyuapkan sesendok demi sesendok bubur buatan dari rumah sakit kedalam mulut Quella. Quella mengangguk ia selalu saja melamun. Entah apa yang membuatnya melamun seperti ini, tapi itu justru membuatnya rileks.

"Bella, biar aku saja." Bella sedikit berfikir sejenak kemudian menyodorkan mangkuk makanan nya kepada Jordan. Kini Jordan sudah menggantikan posisi Bella untuk menyuapi Quella.

"Quella.." suara sendu Jordan menyadarkan Quella dari lamunan nya, "Ya?" jawab nya.

"Kau harus habiskan, oke?" Quella mengangguk. Kemudian Jordan terus menyuapi Quella hingga habis. Ken dan Bella hanya melihat Jordan dan Quella dengan heran. Mereka tak saling memiliki hubungan. Namun, mereka seperti saling melontarkan kepedulian antara satu dengan yang lain.

Bella menarik Ken keluar dari dalam ruangan Quella. Ken pun heran dan mau saja ikut ditarik oleh Bella.

"Ada apa, Bella?"

"Jujur padaku." nada bicara Bella terdengar sedikit dingin. Ken bingung apa maksud ucapan Bella itu. Jujur? Apa yang ia harus jujur pada gadis itu?

Bella mendengus kesal, "Aku tau siapa kalian." seketika tubuh Ken tampak menegang. Bella tau siapa dirinya? Oh gosh!!

"A-apa maksudmu?"

Bella berdecik kesal. Ternyata seorang pria tampan seperti Ken memiliki otak yang loading nya sangat lama, "Kau dan Jordan adalah werewolf. Iya, kan?"

Deg.

Ken berhenti bernafas sejenak. Ia kemudian tertawa renyah seakan Bella tengah membuat lelucon lucu. Bella menendang kaki Ken dengan sekuat-kuatnya karena Ken selalu saja tidak pernah serius.

Flashback on.

Jordan, Ken dan juga Quella kini berada dirumah kediaman Bella. Karena Quella yang bosan berada dirumah, ia ingin bermain dirumah Bella agar kebosanan nya hilang.

Tanpa Quella sadari, ternyata Jordan dan Ken pun ingin ikut juga kerumah Bella. Hal itu membuat Quella menjadi merasa malas karena bertemu dengan Jordan.

Ketika mereka sampai Bella pun segera mempersilahkan mereka bertiga untuk segera masuk kedalam rumahnya.

"Kalian tunggu sebentar. Aku akan membuat minuman." Quella mengangguk dan Bella pun segera pergi menuju dapur nya. Membuat beberapa cokelat panas karena sangat cocok dengan udara disini yang sangat dingin. Mungkin musim dingin beberapa hari lagi akan datang.

Ia menyiapkan minuman nya dengan segera. Ia juga menyiapkan beberapa cemilan untuk ketiga teman nya itu.

"Ah, cemilan nya tertinggal diluar!" gerutu Bella saat ia menyadari cemilan yang tadi ia beli belum ia bawa kedalam rumah. Ia segera berjalan kedepan untuk mengambil nya.

"Dimana minuman nya, hm?" tanya Ken genit. Bella terkekeh pelan, "Sudah hampir selesai. Aku mau mengambil beberapa cemilan yang sudah ku beli didalam mobil." Ken mengangguk pelan dan menyibukkan dirinya dengan bermain ponsel. Ia baru sadar jika Quella dan Jordan tidak ada bersama Ken. Ia pun mencari keberadaan mereka berdua. Namun, ketika hampir sampai didepan pintu. Bella mendengar ada suara perbincangan disana.

Bella mengintip dari balik pintu. Ternyata benar, itu adalah Jordan dan Quella. Tampak nya mereka terlihat serius sekali.

'Apa yang mereka bicarakan?' batin Bella mempertanyakan.

Bella mendekatkan daun telinga nya kepintu kayu ukir itu.

"Ada apa?" suara Quella terdengar ada unsur ketakutan disana. Bella mengerutkan kening nya karena bingung.

"Aku hanya ingin kau jangan jauh-jauh dariku, Quella. Kumohon. Aku hanya ingin melindungimu darinya."

Bella mengintip ekspresi keduanya. Jordan terlihat serius. Dan Quella tampak bingung.

'Sebenarnya ada apa ini?' pikiran Bella terus saja menjawab teka-teki ini. Sikap Quella yang beberapa hari belakangan ini sedikit berubah. Dan kenapa Jordan memohon pada Quella agar ia tak menjauhi nya?

Bella berfikir sejenak. Jangan-jangan.. Jangan-jangan pemikiran ia selama ini tentang Jordan, Ken, Gerlad dan juga Daniel dan Rayn benar? Sejak mereka pergi berkelahi saat itu. Ia sudah mencurigai nya. Awalnya hanya Daniel dan Rayn yang ia curigai. Namun, sejak hari dimana mereka bertiga menyelamatkan Quella dari Daniel, itu membuat Bella semakin yakin. Ditambah bukti yang sangat jelas. Dimalam ia dan Quella tengah mencari sosok werewolf di hutan. Quella yang tiba-tiba menghilang dan sudah berada dirumah dengan luka goresan.

Anjing liar? Oh ayolah.. Ia bahkan tidak pernah melihat anjing liar dihutan dekat rumah nya itu. Kecuali anjing yang dimaksud oleh pria yang menyelamatkan nya itu adalah seekor serigala?

Ia yang sempat menunjukkan foto Jordan pada Mary dan Mary membenarkan bahwa pria yang mengantar Quella kerumah nya adalah Jordan. Untuk apa Jordan malam-malam dihutan dan Quella dalam keadaan seperti itu.

Itulah yang membuat Bella yakin, kalau mereka semua adalah werewolf.

Bella akhirnya keluar dari pesembunyian nya, "Kalian sedang apa disini, huh?" ia melihat ekspresi Jordan dan Quella yang sama-sama terkejut karena Bella yang tiba-tiba saja datang dan berdiri didepan pintu.

"Tidak ada apa-apa, Bella. Kami hanya sedang mencari udara segar." ucap Quella.

'Udara segar, hm?' batin Bella. Bella memicingkan matanya menatap mereka berdua bergantian.

"Baiklah kalau gitu. Ayo masuk. Udara nya cukup dingin diluar." Bella belum melihat dengan mata kepala nya sendiri kalau mereka semua adalah werewolf. Ia hanya melihat dari bukti-bukti yang memang tak menjerumus kearah sana. Namun, ia harus mencari tau apakah benar atau tidak. Ia tidak boleh mencurigai nya tanpa bukti yang jelas.

Flashback off.

TBC

Don't be silent readers please :')
Tinggalkan jejak kalian dong, respect sama cerita aku ini. Di vomment guys :))

Continue Reading

You'll Also Like

3.6K 368 13
Saat diminta (baca: diperintah) CEO-nya untuk membawa pasangan ke pesta pembukaan galeri, hal pertama yang Hana lakukan adalah menelepon semua kenala...
543K 27.9K 37
Rank 1 pada tanggal : 26 Februari 2017 Rank 2 pada tanggal : 27 Desember 2016 category vampire. © Achaachi *** Bertemu vampir? Lalu vampir itu tingg...
36.2K 2.1K 9
((COMPLETED)) Part masih lengkap! ((Just short story)) I love you. For all that you are, all that you have been, and all you're yet to be. Tentang se...
3.8M 43K 14
[COMPLETE] Trilogy Xanders number 2 Sekuel Queen Alpha: Natasha Adelia seorang gadis dari keluarga sederhana mendapat kesempatan untuk berkuliah dis...