Babysitter, I Love You! (VKoo...

By AnnisaIcha576

1.8M 178K 35.7K

Kim Taehyung, pria mapan yang bisa di bilang memiliki segalanya. Dia tampan, kaya raya, memiliki kuasa tak te... More

🔷Babysitter, I Love You! : Part 1🔷
🔴Babysitter, I Love You! : Part 2🔴
🔶Babysitter, I Love You! : Part 3🔶
⚪Babysitter, I Love You! : Part 4⚪
🔻Babysitter, I Love You! : Part 5🔻
🔆Babysitter, I Love You! : Part 7🔆
🌜Babysitter, I Love You! : Part 8🌛
🔘Babysitter, I Love You! : Part 9🔘
♣Babysitter, I Love You! : Part 10♣
🔺Babysitter, I Love You! : Part 11🔺
⭕Babysitter, I Love You! : Part 12⭕
◽Babysitter, I Love You! : Part 13◽
☇Babysitter, I Love You! : Part 14☇
☀Babysitter, I Love You! : Part 15☀
♡ Buat Kalian ♡
🌸Babysitter, I Love You! : Part 16🌸
❌Q & A✔
🍂Babysitter, I Love You! : Part 17🍂
💠Babysitter, I Love You! : Part 18💠
🍁Babysitter, I Love You! : Part 19🍁
⏹Babysitter, I Love You! : Part 20⏹
💎Babysitter, I Love You! : Part 21💎
🔳Babysitter, I Love You! : Part 22🔳
⏫Babysitter, I Love You! : Part 23⏫
🍃Babysitter, I Love You! : Part 24🍃
⭐Babysitter, I Love You! : Part 25⭐
🎈Babysitter, I Love You! : Part 26🎈
🕸Babysitter, I Love You! : Part 27🕸
☘Babysitter, I Love You! : Part 28☘
🍭Babysitter, I Love You! : Part 29 🍭
📎Babysitter, I Love You! : Part 30📎
⏺Babysitter, I Love You! : Part 31⏺
🕃Babysitter, I Love You! : Part 32🕄
⏳Babysitter, I Love You! : Part 33⏳
🎲Babysitter, I Love You! : Part 34 (End)🎲
🖤Babysitter, I Love You! : Sequel🖤
❣Terima kasih❣

⚫Babysitter, I Love You! : Part 6⚫

60.8K 6.3K 507
By AnnisaIcha576


⏮⏸⏭

Keheningan dengan tiba-tiba mengelilingi keduanya. Jungkook hanya bisa terdiam dengan kedua mata yang memerah menatap ke arah Taehyung yang termangu saat ini.

Bilah bibirnya terkatup rapat. Sama sekali tak ingin mengeluarkan sepatah kata lagi, karena jika Jungkook sedikit saja kembali mengeluarkan suaranya. Maka, pertahanannya akan runtuh saat itu juga.

"Daddy, Jungkook hyung."

Keduanya terkesiap saat mendengar suara khas bangun tidur Minguk yang tiba-tiba saja menyapa indra pendengaran mereka.

Taehyung berbalik dan mendapati sang anak berjalan mendekat ke arah mereka dengan mengusap matanya yang terlihat masih mengantuk.

Ketika dia ingin menghampiri sang anak, Jungkook yang lebih dulu melakukannya. Pemuda manis itu dengan sigap menghampiri Minguk dan menggendong tubuh bocah berisi itu.

"Minguk-ie mandi dulu sama Jungkook hyung ya. Setelah itu baru kita makan."

Minguk yang masih mengantuk hanya mengangguk pelan, lalu setelah itu dia memeluk leher Jungkook dan kembali memejamkan kedua matanya.

Jungkook patut bersyukur saat ini karena Minguk yang kembali terpejam di pundak kanannya, karena saat ini air matanya benar-benar tak bisa dia tahan lagi dan mengalir dengan sendirinya.

Tanpa memperdulikan Taehyung yang masih terdiam di posisinya. Jungkook berjalan menuju kamar Minguk dengan terburu-buru.

Taehyung hanya bisa menatap punggung Jungkook yang semakin menjauh dan akhirnya menghilang di balik pintu kamar sang anak.

Pria tampan itu kembali berbalik dan dapat dia lihat masakan Jungkook yang sudah jadi, tinggal di sajikan ke dalam piring.

Taehyung menghela nafas dengan berat. Merutuki kebodohannya barusan yang bisa-bisanya menganggap Jungkook adalah istrinya yang sudah meninggal.

Taehyung memukul dinding di samping kirinya emosi dan tangan kanannya mencengkram surainya frustasi. Berharap Jungkook tak akan menghindari dirinya dan bersikap canggung setelah kejadian barusan.

"Jungkook, maafkan aku. Sungguh, aku tak bermaksud."

◼◽◽◼

"Nah, Minguk-ie sudah kembali tampan sekarang."

Jungkook membalut tubuh gempal Minguk dengan jubah mandi bertudung kepala baby bear. Setelah selesai dia menggapai sebelah tangan bocah itu untuk menuntunnya keluar dari kamar mandi, namun Minguk menarik tangannya dan membuat Jungkook harus menunduk untuk melihat bocah itu.

"Ada apa, Minguk-ie?"

"Kenapa Jungkook hyung tadi tidak mandi bersama Minguk?"

Jungkook terdiam sebentar, sebelum akhirnya dia berjongkok menyamakan tinggi tubuhnya dengan bocah itu. Dia cubit gemas sebelah pipi Minguk sembari tersenyum cerah.

"Jungkook hyung kan tidak membawa baju ganti. Nanti saja hyung mandinya."

Minguk membuka mulutnya untuk berbicara, namun dengan cepat dia tutup kembali. Bocah itu terlihat sedang berpikir keras sekarang, sebelum akhirnya dia dengan tiba-tiba berlari keluar dari kamar mandi dan membuat Jungkook yang melihatnya hampir jantungan.

"Ya Tuhan, Minguk! Jangan lari-lari, nanti terpeleset!"

Dengan gelagapan Jungkook berlari mengikuti Minguk keluar dari kamar mandi dan langkahnya langsung terhenti saat melihat Minguk yang saat ini sudah berada di pangkuan Taehyung di ujung tempat tidur bocah itu.

Jungkook berusaha mengatur nafasnya dan menundukkan wajahnya.

Dia benar-benar tidak siap untuk bertatap muka dengan Taehyung dalam waktu dekat ini. Mengingat apa yang baru saja terjadi di antara mereka.

"Daddy, bisa pinjamkan Jungkook hyung baju daddy? Jungkook hyung ingin mandi, tapi dia tidak membawa baju ganti ke sini."

Taehyung menatap kaget sang anak, bahkan kedua mata tajamnya melebar sekarang. Dia tak sengaja melirik ke arah Jungkook dan pemuda manis itu tak kalah kaget dengan dirinya.

Pria tampan itu berdehem pelan. Mengusap sebelah pipi Minguk sembari tersenyum samar.

"Baiklah, nanti akan daddy carikan."

Minguk langsung berseru senang sembari melompat di atas pangkuan sang ayah. Memeluk leher Taehyung erat dan memberikan kecupan manis di bibir ayahnya itu.

"Hyung, tidak per-..."

"Tidak apa-apa, Jungkook. Aku rasa ada beberapa pakaian milikku yang cocok denganmu. Lebih baik kau segera mandi sekarang. Minguk biar aku yang memakaikan pakaiannya."

Seolah setuju dengan ucapan sang ayah, Minguk dengan semangat mengangguk lucu.

"Benar kata daddy! Jungkook hyung mandi saja sekarang."

Jungkook ingin menolak sebenarnya, tapi dia tau Minguk pasti akan kembali merajuk jika dia tidak mengabulkan keinginan bocah itu seperti tadi malam.

Akhirnya Jungkook pun pasrah dan mengangguk. Dia berbalik dan kembali masuk ke dalam kamar mandi.

Sedangkan Taehyung dan Minguk saling berpandangan setelah pemuda manis itu sudah tidak ada di hadapan mereka lagi.

"Minguk pakai baju sendiri ya. Daddy mau mencarikan pakaian untuk Jungkook hyung dulu."

"Oke daddy!"

◼◽◽◼

Selang 15 menit setelahnya, Jungkook akhirnya keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai handuk yang membalut tubuhnya dari pinggang hingga lutut.

Kamar Minguk terasa benar-benar sunyi saat ini karena hanya ada dirinya di sana.

Jungkook mendekat ke tempat tidur Minguk dan mendapati pakaian lengkap dengan dalamannya di sana.

Pemuda manis itu tak bisa untuk mengendalikan rona di pipinya saat ini. Dia menepuk pipinya beberapa kali, berusaha menghilangkan pikirannya yang melayang-layang entah kemana.

Saat Jungkook ingin mengambil pakaian itu, dia menemukan secarik kertas terselip di sana dan dengan ragu dia mengambilnya.

Ini pakaian milikku yang aku rasa paling cocok denganmu. Untuk pakaian dalamnya, kau tenang saja. Itu baru dan aku belum pernah memakainya.

Dan untuk kejadian di dapur tadi, aku benar-bebar minta maaf. Aku sama sekali tak bermaksud seperti itu. Semuanya terjadi begitu saja dan itu karena kau sangat mirip dengan mendiang istriku.
Aku harap kau bisa mengerti dan memaafkan aku.

Dan aku mohon, setelah ini jangan bersikap canggung padaku.
Demi Minguk.

Taehyung

Jungkook menaruh kembali surat itu di tempatnya. Dia tak tau harus berekspresi seperti apa sekarang. Dia terdiam cukup lama, sebelum akhirnya mengambil pakaian yang sudah Taehyung siapkan untuk dirinya itu dan membawanya kembali ke dalam kamar mandi.

Tidak sampai 5 menit, Jungkook sekarang sudah memakai kaos putih tanpa lengan yang di lapisi kemeja lengan pendek berwarna merah maroon bergaris-garis hitam dengan celana hitam selutut. Sebenarnya dari tadi Jungkook bertanya-tanya di dalam hati. Untuk apa Taehyung meminjamkan dirinya pakaian seperti ini. Padahal kaos lengan pendek dan celana santai saja sudah cukup.

Tidak ingin memusungkan hal itu, Jungkook langsung melangkahkan kakinya keluar dari kamar Minguk.

"Jungkook hyung! Ayo makan bersama!"

Baru saja Jungkook keluar dari kamar Minguk, tapi bocah itu sudah memanggilnya nyaring. Jungkook tersenyum kecil dan dengan langkah berat menuju meja makan, yang di sana sudah ada Minguk pastinya dengan Taehyung yang dengan khidmat memakan masakannya.

Setelah sampai, Jungkook hanya berdiri diam di samping meja makan. Taehyung yang menyadari itu menghentikan makannya dan menatap ke arah pemuda manis itu.

"Duduklah, Jungkook. Kita makan bersama."

Dengan canggung Jungkook mulai menarik salah satu kursi di sana dan duduk. Di hadapannya sudah ada sepiring nasi goreng kimchi yang tadi dia buat.

Minguk terlihat sangat lahap menyantap sarapannya di samping sang ayah. Sedangkan Taehyung sesekali melirik Jungkook diam-diam.

Beberapa menit mereka lalui dalam keheningan. Minguk yang selalu cerewet pasti akan langsung tenang ketika berhadapan dengan makanan.

Taehyung yang pertama kali menyelesaikan makannya. Dia menaruh sendok dan garpu miliknya.

"Terima kasih untuk sarapan yang sangat enak hari ini."

Jungkook yang tadinya sedang sibuk mengunyak makanannya langsung terdiam dan menatap polos ke arah Taehyung.

Pria tampan itu saat ini menatap dirinya lembut sembari tersenyum hangat. Dan Jungkook merutuki detak jantungnya yang kembali menggila.

Kenapa semudah ini Taehyung membuatnya kembali jatuh cinta setelah sebelumnya membuat dirinya merasakan sakit hati?

Jungkook membalas senyuman Taehyung sembari bergumam membalas ucapan terima kasih pria tampan itu dan setelahnya dia kembali melanjutkan makannya dengan perasaan gugup.

"Jungkook hyung, terima kasih untuk sarapannya. Ini sangat enak! Minguk suka!"

Untuk yang kedua kalinya Jungkook terpaksa menghentikan makannya karena mendapatkan ucapan terima kasih lagi, tapi yang ini dari bocah menggemaskan --Kim Minguk.

Jungkook mengangguk kecil dan senyumannya terlihat sumringah.

"Kembali kasih, Minguk-ie. Hyung senang kalau Minguk-ie suka dengan masakan hyung."

Minguk hanya menunjukkan cengirannya dan kedua kakinya terlihat bergoyang-goyang senang di bawah meja makan.

Dan akhirnya Jungkook tau, darimana sikap sopan bocah menggemaskan itu dia dapatkan.

Taehyung tanpa sadar tersenyum saat melihat interaksi sang anak dengan Jungkook. Namun tiba-tiba saja dia teringat dengan sesuatu dan dia langsung menatap Minguk dan Jungkook bergantian.

"Baby, karena hari ini daddy libur. Mau tidak kalau kita piknik. Nanti Jungkook hyung juga ikut."

Minguk yang mendengar ajakan sang ayah terlihat begitu senang sembari bertepuk tangan.

Jungkook yang tadinya ingin menelan suapan terakhir di piringnya tersedak sembari menutupi mulutnya. Taehyung yang melihat itu buru-buru mengambilkan gelas air dan memberikannya pada pemuda manis itu. Dan Jungkook langsung meminumnya dengan rakus.

"Jungkook hyung!!!"

"Jungkook, kau baik-baik saja?"

Jungkook menepuk pelan dadanya sembari berusaha bernafas dengan normal kembali. Dia mengangguk dengan lemah dan menyandarkan punggungnya pada kursi.

"Iya, hyung. Aku baik-baik saja. Terima kasih."

Taehyung terlihat bernafas lega dan kembali duduk di kursi miliknya.

Pria tampan itu sama sekali tak bisa mengalihkan tatapannya dari Jungkook dan akhirnya dia kembali membuka suara.

"Jadi... apa kau mau ikut bersama kami hari ini, Jungkook?"

Jungkook tidak langsung menjawab. Dia melirik ke arah Taehyung dan Minguk yang saat ini menatap dirinya dengan memohon dan tatapan mereka itu benar-benar berhasil membuat Jungkook tidak bisa mengatakan penolakan.

"Baiklah, aku mau ikut."

Dan kedua ayah dan anak itu langsung berseru dengan senang setelahnya.

Jungkook yang melihatnya tak bisa menyembunyikan senyumannya namun berangsur-angsur wajahnya berubah sayu.

'Maaf kalau aku lancang, hyung. Tapi aku tak bisa berhenti untuk mencintaimu.'

⏮▶⏭

Diriku balik lagi bawa lanjutan ini ff. Maaf kalau lama ya #ehe

Diriku bersyukur akhirnya bisa libur juga, walaupun setelah libur ujian dan osce menunggu #hiks

Keknya aku mulai sekarang bakal slow update dan itu juga berlaku buat ff diriku yg lainnya.

Aku tau kalian pasti udah bosen baca permintaan diriku buat kalian bisa menunggu dengan sabar semua lanjutan ff diriku. Tapi aku bener" ngga tau mau ngomong apa lagi selain minta kalian buat tetap sabar karena kehidupan real ku saat ini ngga sesantai dulu lagi. Kalo dulu dalam seminggu bisa sering bawa lanjutan ff, tapi sekarang beberapa minggu aja antara ada dan ngga.

Aku selalu mikirin gimana biar bisa cepet lanjutin ff, tapi kadang mood dan ide ngga ada di saat ada waktu. Dan ketika ada waktu malah mood sama ide yg ngga ada. Jadi serba salah.

Kadang aku berpikir mau berhenti di tengah jalan lanjutin semua ff diriku, tapi aku berasa ngga tau diri banget. Udah bikin ff tapi ngga di lanjutin sampe akhir. Jadi semampu diriku bakal tetep lanjut bikin ff walaupun updatenya udah macem siput saking lamanya.

Maaf udh kepanjangan ngomong ngga jelas ya. Semoga kalian suka dengan part ini. Maaf juga klo masih banyak kesalahan dan typo(s)

Sampai ketemu di part selanjutnya ^^

-AI-

Continue Reading

You'll Also Like

946K 77.5K 28
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
144K 7.5K 15
Natasha Aquina adalah anak perempuan berumur 9 tahun bertubuh mungil tetapi berpipi chubby. Dia tinggal di Panti asuhan Mutiara Kasih sejak umur 1 ta...
1.6M 26.4K 83
(21+) A dark romance story about Bad CEO and his submissive. Raline Lara, sexy dancer pada klub malam, bertemu dengan Jeffrey Daud Pratama, CEO tampa...
1.5M 123K 75
WARNING ⚠️ HOMOPHOBIC DILARANG SALAH LAPAK! AREA BXB ⚠️ Ketika hati yang beku perlahan mencair karena sesuatu yang manis, apa yang bisa dia lakukan...