Flashback On
Sehun menghempaskan tangan Jungkook dengan kasar lalu segera menembus pintu kamar hotel dimana eommanya memasuki kamar tersebut beberapa menit yg lalu. Dan mata Sehun langsung terbelalak lebar saat melihat pemandangan yg ada didepannya. Jungkook pun langsung mengikuti Sehun dan menatap Sehun dengan pandangan menyesal
"Sudah kubilang seharusnya kau tidak usah masuk kesini, bukan?? Lihatlah, pada akhirnya kau sendirilah yg tersakiti dan terluka dengan keadaan ini" ucap Jungkook terlihat prihatin
Sehun tidak membalas perkataan Jungkook dan memilih untuk menatap pemandangan yg ada didepannya dengan mata berkaca-kaca. Ya, kini dihadapannya terdapat dua orang wanita yg sangat mirip dengan eommanya dalam kondisi berbeda. Satu wanita dalam kondisi terikat dan penuh dengan luka-lukanya, dan satunya lagi sedang menatap wanita yg sedang terikat itu dengan seringaian jahatnya
"Kau tahu eonni?? Aku baru saja bertemu dengan putra bungsumu, Willis.. Aaahh... putramu sangat tampan, mirip seperti anakmu yg sudah mati itu. Dan kau tahu, Willis sepertinya tidak curiga sama sekali jika aku ini bukanlah eomma kandungnya. Hahaha menyedihkan sekali bukan??' ucap wanita tersebut masih tetap mempertahankan seringaiannya
"Kenapa??? Kenapa kau melakukan semua ini SeNa-ah??? Kenapa kau berbuat jahat seperti ini?? Apa maumu sebenarnya, SeNa-ah???" tanya eomma Sehun dengan mata berkaca-kaca
"Kenapa aku melakukan semua ini?? Tentu saja karena aku ingin merasakan hidup enak, eonni... Apa kau pikir hanya eonni saja yg bisa merasakan hidup enak?? Aaahh... sungguh tidak adil, aku juga ingin merasakan hidup seperti eonni.. Jadi, eonni harus berdiam diri dulu disini untuk bertukar posisi denganku" jawab SeNa tajam
"Wae??? Hikss...hikss... kenapa kau sangat tega, SeNa-ah?? Apa salah eonni padamu?? Tolong jangan lakukan hal ini, SeNa-ah... Hikss...hikss eonni mohon padamu.. Kita bisa hidup bahagia berdampingan, SeNa-ah.. Kita pasti bisa hidup bahagia tanpa harus ada salah satu diantara kita yg menderita" balas eomma Sehun dengan linangan airmata dikedua pipinya
"Shireo!!! Aku tidak mau eonni bahagia.. Eonni harus merasakan hidup menderita seperti yg aku rasakan selama ini. Aku tidak akan membiarkan eonni merasakan kebahagiaan lagi!! Sudah cukup hidup eonni bahagia karena mendapatkan orangtua asuh yg kaya raya dan baik hati sementara aku mendapatkan orangtua miskin dan selalu dipukuli oleh appa angkatku setiap hari jika tidak bisa mendapatkan uang. Sekarang giliranku untuk merasakan kebahagiaan itu, eonni.. Biarkanlah adik kembar kesayanganmu ini merasakan kebahagiaan yg selama ini tidak pernah dirasakannya, eonni.." ucap SeNa dengan nada memohon
"Tapi SeNa-ahh...."
"Kau jahat eonni!!! Kau tidak ingin aku bahagia eohh?? Geurrae, kalau begitu aku juga akan membuat eonni dan semua orang yg eonni sayangi merasa penderitaan yg sama denganku!! Aku tidak akan memberi ampun pada eonni dan orang yg eonni sayangi karena eonni telah membuatku marah!!!" pekik SeNa tajam dan geram
"SeNa-ah...."
Sehun membeku saat ia mendengar semua obrolan antara eommanya dan juga adik kembar eommanya barusan. Tubuhnya pun tampak gemetar hebat hingga membuat Jungkook yg berdiri disebelahnya merasa khawatir dan terus menatao Sehun dengan cemas. Kenyataan apalagi yg kini harus diterima Sehun? Kenapa semuanya terasa semakin sulit semenjak Sehun meninggal? Tidak bisakah Sehun hidup dengan tenang dialamnya sendiri?
Flashback Off
Sehun menghela nafas berat dan berkali-kali ia terus mengusap wajahnya dengan kasar. Ia terlihat sangat frustasi saat dirinya harus kembali mengingat kejadian saat dirinya baru mengetahui ternyata eommanya berasal dari panti asuhan dan eommanya juga memiliki seorang adik kembar yg sangat identik dengan dirinya. Tapi yg membuat Sehun jauh lebih kaget lagi adalah adik kandung eommanya itu sangatlah licik dan berniat ingin menghancurkan eommanya beserta keluarganya
Sehun benar-benar bingung sekarang, ia ingin membantu eommanya dan keluarganya sebisa mungkin. Tapi sayangnya takdir berkata lain karena kini Sehun sudah berada didunia yg terpisah sehingga ia tidak mungkin bisa ikut campur urusan manusia lagi. Bahkan dirinya hampir saja mendapat hukuman karena telah merasuki tubuh Suho dan mengatakan hal yg seharusnya ia tidak katakan
Sehun lagi-lagi menghela nafas berat, "Aiisshh... eotteokhae??"
"Ckk... sepertinya kau benar-benar sedang frustasi ya??" tanya Jungkook yg tiba-tiba muncul dihadapan Sehun
"Omoo... kau membuatku kaget saja" keluh Sehun kesal
"Ckk... kau terlalu berlebihan" balas Jungkook lalu memilih untuk duduk tepat disamping Sehun
Sehun menghela nafas pelan, "Menurutmu, apa yg harus kulakukan sekarang, Jungkook-ah?? Apa aku harus membantu Willisie dan eomma, atau sebaiknya aku menyerah dan kembali ke alamku saja??"
Jungkook lantas menatap Sehun lekat dan tampak berpikir sejenak, "Eummm.... menurutku......"
.
.
Member EXO tampak berlarian disepanjang koridor rumah sakit untuk mengikuti Willis yg sedang dibawa oleh para perawat dengan menggunakan ranjang dorong. Ya, tiba-tiba saja kondisi Sehun kembali drop dan jatuh pingsan sehingga member EXO langsung saja membawa Willis kerumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan
Member EXO kini hanya bisa menunggu Willis yg sedang ditangani oleh para dokter didepan ruang UGD saja karena mereka tidak diperbolehkan untuk masuk kedalam. Raut wajah member EXO pun terlihat sangat khawatir dan tidak ada satupun dari mereka yg bicara hingga keadaan disekitar mereka berubah menjadi hening seketika.
Deja vu, mungkin inilah yg member EXO rasakan saat ini. Entah sudah berapa kali mereka berada disini dan melakukan hal yg sama, yaitu menunggu maknae mereka yg sedang berjuang untuk bertahan hidup didalam ruang UGD. Baik Sehun maupun Willis, selalu saja membuat member EXO khawatir dan juga cemas
Raut wajah member EXO benar-benar terlihat tegang sekarang. Mereka khawatir dan takut jika kejadian dulu kembali terulang, yaitu kejadian dimana Sehun tidak akan pernah kembali dan membuka matanya serta tersenyum pada mereka. Tidak!!!! Member EXO menggelengkan kepalanya saat memikirkan jika Willis akan segera menyusul hyungnya, Sehun.
Member EXO tidak akan membiarkan hal itu sampai terjadi. Member EXO tidak ingin kehilangan seorang maknae mereka, mereka tidak ingin Willis pergi menyusul Sehun secepat ini. Mereka baru saja mengenal Willis dan merasa bahagia karena bisa bertemu dengan dongsaeng Sehun yg sangat mirip dengan Sehun. Tapi kenapa sekarang semuanya jadi seperti ini? Kenapa mereka harus menghadapi kejadian yg hampir mirip dengan apa yg mereka alami bersama Sehun?
"Hhh...hyung, apakah kita akan kehilangan Willisie??" tanya Tao dengan mata berkaca-kaca
"Ssstt... jangan bicara seperti itu, Tao... Kau tahu bukan ucapan itu adalah sebuah doa?? Jadi jangan bicara macam-macam, arraseo??" sahut Kris tajam
"Tapi kenapa Willis bisa sampai jatuh pingsan seperti tadi? Apa Willisie mengidap penyakit parah??" tanya Kai sedih
"Jangan berpikiran yg tidak-tidak, Kai.. Mungkin Willis hanya kelelahan saja.. Ya, Willis pasti hanya kelelahan saja.. Tidak mungkin terjadi sesuatu yg buruk padanya" sahut Suho sambil menatap pintu ruang UGD yg masih tertutup rapat
Member EXO hanya diam lalu mengikuti arah pandang Suho yg tengah memandangi pintu ruang UGD. Mereka tahu jika sebenarnya Suho sama khawatirnya dengan mereka, tapi sebisa mungkin Suho berusaha menutupinya dan bersikap biasa saja karena ia adalah seorang leader. Padahal mungkin diantara member EXO lainnya, Suho lah yg paling dekat dengan Willis karena ia satu kamar dengan Willis. Dan mungkin Suho juga yg paling sedih melihat kondisi Willis drop dan jatuh sakit seperti ini, hanya saja Suho menahan kesedihannya karena ia tidak ingin membuat member EXO lainnya menjadi lebih khawatir
"Suho-ah, kau tidak usah berpura-pura tegar seperti itu. Aku tahu kau pasti sangat mengkhawatirkan kondisi Willisie sekarang. Jadi, lebih baik kau......"
Cklekk....
Tiba-tiba pintu ruang UGD terbuka hingga Suho, Kris dan member EXO lainnya langsung berhenti berbicara dan mengalihkan pandangannya kearah pintu ruang UGD tersebut. Detik berikutnya, mata mereka tampak terbelalak lebar dan langsung dikejutkan dengan apa yg mereka lihat didepan mata mereka saat ini.
Bahkan kini tubuh member EXO sudah gemetar hebat dan kedua mata mereka tampak berkaca-kaca menahan tangis. Tidak ada yg bisa mereka lakukan sekarang ini selain hanya diam membeku seakan-akan mereka adalah patung hidup. Dengan kaki gemetaran, member EXO berjalan menuju ruang UGD tepatnya menuju ke seseorang yg membuat mereka menjadi seperti ini.
"Ttt..tidak mungkin... Iii...ini pasti tidak mungkin...."
TBC
Hai... aku balik lagi
Udah tau kan soal eommanya Sehun?
Penasaran??
Jangan lupa vomment ya
Gomawo