Sehun berjalan lunglai keluar dari hotel diikuti oleh Jungkook dari belakang. Jungkook terlihat mengkhawatirkan kondisi Sehun yg sangat kacau setelah mengetahui fakta yg selama ini eommanya sembunyikan darinya.
"Heii Oh Sehun, kau baik-baik saja?? Perlu bantuanku? Apa kau masih bisa berjalan dengan baik??" tanya Jungkook bertubi-tubi
"Aku baik-baik saja, Jungkook-ah.. Lagipula aku ini roh, bukan manusia. Jadi kau tidak perlu mengkhawatirkan kondisiku" sahut Sehun datar
"Aku tahu kau memang roh, tapi aku juga tahu jika kau pasti sangat shock dengan......"
"Aku tidak mau membahasnya lagi, Jungkook-ah" sela Sehun cepat. "Lebih tepatnya aku tidak mau mengingatnya lagi" lanjut Sehun pelan
"Tapi Sehunnah...."
"Sudahlah Jungkook-ah... aku mohon padamu untuk tidak membahasnya lagi" sela Sehun lagi
"Hhmmm... baiklah, aku akan diam... Kau puas sekarang??" sahut Jungkook sebal
"Gomawo... Aku juga punya satu permintaan lagi padamu, bisakah kau tinggalkan aku sendirian??" pinta Sehun pelan
"Mwoo?? Shireoo!!! Aku tidak mau meninggalkanmu sendiri!!!" tolak Jungkook mentah-mentah
"Aku butuh waktu untuk sendiri, Jungkook-ah.. Aku mohon" ucap Sehun sambil menatap Jungkook dengan tatapan memohon
Jungkook menghela nafas pelan, "Baiklah, aku akan pergi. Tapi jika kau butuh bantuanku, panggil saja aku.. Arraseo??"
"Nde, arraseo.. Gomawo Jungkook-ah" sahut Sehun sambil tersenyum tipis
Jungkook hanya mengangguk pelan lalu segera menghilang dari pandangan Sehun. Sehun pun lantas langsung melanjutkan langkahnya sambil menatap orang-orang yg tengah berlalu-lalang disekitarnya
"Eomma... kenapa eomma merahasiakan semua ini dariku?? Kenapa eomma??? Apa setiap manusia yg masih hidup selalu merahasiakan sesuatu? Tapi kenapa eomma juga ikut merahasiakannya dariku??" batin Sehun
.
.
Member EXO kini sudah kembali ke dorm dan sedang berkumpul diruang tengah untuk saling bercengkerama satu sama lain. Mereka tampaknya juga sudah melupakan kejadian saat eomma Willis mendatangi mereka dan marah-marah pada mereka karena kini mereka saling bercanda dan tertawa satu sama lain
"Yaa Byun Baekhyun minggir!!! Aku mau duduk disamping Willisie tahu!!!" ucap Chanyeol sambil mendorong tubuh Baekhyun hingga terjatuh dari sofa
"Yaa Park Yoda!!! Kau curang!!! Sofa itu milikku!!! Kau cari tempat duduk yg lain saja!!!" sahut Baekhyun sambil menarik-narik lengan Chanyeol
"Shireo!!! Kau saja yg duduk ditempat lain, aku ingin bersama Willisie" balas Chanyeol tidak mau kalah
"Kau menyebalkan, telinga lebar!!! Willisie, kita pindah saja dan cari tempat duduk yg lain. Kajja" sahut Baekhyun sambil menarik Willis untuk berdiri dan pindah dari sofa tersebut
Willis hanya menurut dan mengikuti Baekhyun yg membawanya menuju sofa lainnya yg masih kosong. Sementara Chanyeol langsung mendengus kesal karena Willis lebih memilih Baekhyun daripada dirinya
"Aigoo... apa kau kesal hanya karena Willis lebih memilih Baekki dibandingkan dirimu huhh??" tanya Jongdae yg memilih duduk disamping Chanyeol
Chanyeol mengangguk pelan, "Nde... Baekki memang menyebalkan.."
"Kau kekanak-kanakan sekali, hyung" ledek Tao pelan
"Nde, Chanyeol hyung bahkan jauh lebih kekanak-kanakan daripada Willis yg masih SMA" sahut Kai sependapat dengan Tao
"Yaa!!! Dasar duo namja hitam menyebalkan!!!!" seru Chanyeol kesal sambil melemparkan bantal sofa kearah Tao dan Kai
Tao dan Kai sontak langsung menghindar dan bersembunyi dibalik tubuh Kris dan Kyungsoo. Chanyeol pun tidak tinggal diam, ia langsung berdiri dari sofa dan lari mengejar Tao dan Kai yg terus menghindar dari amukan hyungnya itu. Member EXO yg lainnya pun hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah laku Chanyeol, Tao dan Kai yg seperti anak-anak saja
"Aigoo... Bisakah kalian tidak bertengkar eohh?? Aku pusing dengan tingkah laku kalian tahu!!!" seru Suho kesal
"Nde, benar-benar membuat kepalaku pusing saja" sahut Kris sambil memijat pelipisnya pelan
"Daripada kalian terus bertengkar dan main kejar-kejaran seperti itu, sebaiknya kalian membantuku untuk membereskan dorm yg berantakan" seru Xiumin sambil memberikan gagang sapu pada Chanyeol
"Shireo hyung!!! Aku tidak mau bersih-bersih!!!" tolak Chanyeol mentah-mentah
"Ckk.. dasar pemalas" cibir Xiumin pelan
Chanyeol yg mendengar cibiran Xiumin pura-pura tidak mendengar dan malah melanjutkan kegiatannya mengejar Kai dan Tao. Xiumin pun hanya mendengus kesal lalu kembali melanjutkan kegiatannya membersihkan dorm yg kembali berantakan karena ulah Chanyeol, Kai dan Tao
"Hyung, perlu bantuan??" tawar Willis yg melihat Xiumin tampak kerepotan membersihkan dorm sendirian
"Anniyo, tidak perlu Willisie.. Kau istirahat saja dikamar, kondisimu kan belum pulih benar" sahut Xiumin lembut
"Anniyo hyung, nan gwenchana.. Aku benar-benar ingin membantu hyung" balas Willis lalu segera merebut sapu yg ada ditangan Xiumin
Xiumin menghela nafas pelan dan akhirnya membiarkan Willis membantunya membersihkan dorm. Xiumin pun hanya mengamati Sehun yg tengah menyapu seluruh ruangan dorm dan Xiumin tampak tersenyum tipis karena memiliki maknae imut yg patuh dan juga suka membantu.
Willis juga tampaknya menikmati pekerjaannya membersihkan dorm. Bahkan ia menyapu ruang tengah dorm sambil bersenandung ria. Willis tersenyum tipis saat ruang tengah dorm sudah bersih dan terbebas dari debu
"Aaakkkhh..."
Tiba-tiba Willis meringis pelan sambil memegangi perut bagian atasnya yg terasa sakit. Sontak member EXO langsung menghampiri Willis dengan cemas saat mereka mendengar suara ringis kesakitan dari mulut Willis
"Willisie, neo gwenchana??" tanya Luhan khawatir
"Willisie, apa kau sakit lagi?? Bagian mana yg terasa sakit??" tanya Lay cemas
"Mianhae Willisie, seharusnya hyung melarangmu untuk membersihkan dorm.. Jika kau tidak membersihkan dorm dan beristirahat saja dikamar, kau pasti tidak akan sakit seperti ini" ucap Xiumin merasa bersalah
"Aa...anniyo hyung, ini semua bukan kesalahan hyung.. Ini semua salahku, hyung... Andai saja aku....aaaarghhh...."
Willis kembali meringis kesakitan hingga membuat semua hyung-hyungnya panik dan semakin cemas akan kondisi maknaenya itu. Bahkan kini Willis terbatuk-batuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya
"Willisie... Andwaaee!!! Willisie bertahanlah Willisie..." seru Suho panik
"Apa yg terjadi pada Willisie, hyung?? Kenapa Willisie batuk darah??" tanya Tao khawatir
"Aaaarrrgghhh... hhh...hyungg... uhukk...uhukkk... aaa...appo hyung... Aaaarrgghhh..." Willis terus berteriak-teriak kesakitan sambil memegangi perutnya yg terasa sakit dan terasa seperti diiris-iris pisau
"Willisie bertahanlah... Cepat panggil ambulance!!! Kita harus segera membawa Willis kerumah sakit!!!" ucap Kyungsoo panik
"Hhh...hyung... aaa...andwaaee... Jangan kerumah sakit, hyung... Kk..kumohonn... Aaaarrgghhhhh!!!!"
"ANDWAAEE!!! WILLISIE!!!!"
.
.
Sehun kini tengah berada didepan rumah orangtuanya yg sudah lama ia tinggalkan. Ya, semenjak Sehun meninggal dan menjadi roh gentayangan didunia manusia, Sehun memang tidak pernah mengunjungi rumahnya karena hanya akan membuatnya sedih
"Aku merindukan rumah.. Aku merindukan appa.." lirih Sehun pelan
Tap... Tap... Tap...
Tiba-tiba saja Sehun mendengar suara derap langkah seseorang dari arah belakang. Sontak Sehun langsung menoleh dan mendapati eommanya yg tengah berjalan santai menuju kerumahnya.
Sehun tersenyum sinis saat ia berpapasan dengan eommanya dan mulai mengikuti eommanya masuk kedalam rumah. Saat Sehun sudah masuk kedalam rumahnya, ia melihat jika appanya tengah menunggu eommanya diruang tamu dan jika dilihat dari raut wajahnya, Sehun yakin jika appanya itu tengah menahan emosinya
"Kau kemana saja, Taehee-ah?? Kenapa tengah malam begini kau baru pulang?? Istri macam apa kau yg tidak ada dirumah saat suaminya pulang bekerja" seru appa Sehun marah
"Wae?? Itu hak ku untuk pulang tengah malam atau tidak, kau tidak bisa mengaturku seenaknya" sahut eomma Sehun acuh
"Mwoo?? Kau bilang apa tadi?? Hakmu?? Seorang istri itu harus menuruti perintah suaminya, lagipula mana ada seorang istri yg pulang tengah malam begini eoh??" balas appa Sehun tidak mau kalah
"Cihh... Tentu saja ada, kau saja yg tidak mengetahuinya karena kau itu suami kolot yg memenjarakan istrinya dirumah seharian penuh" sahut eomma Sehun ketus
"Jaga bicaramu, Kim Taehee!!! Sejak kapan kau berubah menjadi istri pembangkang eohh??" seru appa Sehun geram
"Wae?? Aku bukanlah yeoja yg mudah ditindas dan diperlakukan seenaknya oleh kaum namja sepertimu!! Jadi kuharap kau tidak mengekangku lagi dan membebaskanku untuk melakukan hal apapun yg kusukai" sahut eomma Sehun datar
"Shireo!!! Kau adalah istriku, jadi kau harus mengikuti perintahku!!! Kau tidak boleh membangkang seperti ini padaku!!!" tolak appa Sehun mentah-mentah
"Kalau kau tidak mau menuruti permintaanku, lebih baik kita bercerai saja!!! Cepat ceraikan aku agar aku bisa segera terbebas dari suami kolot sepertimu!!!" ucap eomma Sehun tajam
"MWOOO?? Kau benar-benar keterlaluan, Kim Taehee.. Geurrae, jika itu maumu... aku akan segera menggugat cerai dirimu!!! Pergi dari rumah ini sekarang juga dan kita akan kembali bertemu dipengadilan nanti!!!" sahut appa Sehun dingin dan tajam
Sehun yg sedaritadi hanya diam sambil mendengarkan pertengkaran kedua orangtuanya kini langsung menggelengkan kepalanya berulang kali dan mengejar appanya yg berjalan masuk kedalam kamar dalam keadaan emosi.
Tidak!!! Ini tidak boleh terjadi!!! Sehun tidak boleh membiarkan orangtua mereka berpisah!!! Sehun tidak mau orangtuanya sampai bercerai!!! Sehun tidak mau keluarganya sampai hancur walau kini ia sudah tidak ada ditengah-tengah mereka lagi
"Appaa.... Jangan bercerai dari eomma... Kumohon appa.. Tolong pertahankan hubungan kalian, appa... Jebalyo..."
Sehun memohon pada appanya walau ia tahu jika suaranya tidak mungkin bisa didengar oleh siapapun termasuk appanya. Tapi apa salahnya mencoba bukan? Sehun akan melakukan segala cara untuk membuat appanya berubah pikiran dan tidak menceraikan eommanya.
"APPA!!!! KUMOHON DENGARKAN AKU, APPA!!! JANGAN CERAIKAN EOMMA!!!! KUMOHON APPA!!!! WANITA ITU... WANITA ITU BUKAN EOMMA, APPA!!!! DIA BUKAN EOMMA!!! APPPAAAAAA!!!!!" pekik Sehun keras dan terlihat frustasi
Degg..
"Sss...Sehunnie... kk..kaukah itu???"
TBC
Hai.. Aku balik lagi
Penasaran?
Jangan lupa vomment ya
Gomawo