Kedatangan ayah Willis ke kamar inap Willis membuat Willis terkejut dan berharap jika ayahnya itu akan memperhatikannya dan menerima keputusannya bergabung menjadi member EXO.
Tapi sepertinya Willis harus menelan pil pahit karena kedatangan ayahnya ke kamar inapnya hanya untuk memarahinya dan bahkan ayahnya mengatakan jika beliau tidak mau mengakui Willis sebagai anaknya.
Bahkan setelah mengucapkan kata-kata yg begitu menyakiti hati Willis, ayahnya itu meninggalkan Willis sendirian padahal kondisi Willis kembali memburuk dan ia juga kembali merintih kesakitan dan sangat membutuhkan bantuan ayahnya
"Aaarrrgghhh... Ddd...daddy... ttt...tolongg aaa...aku... aaaarrgghh..."
Brukkk....
Tiba-tiba saja Willis ambruk dan jatuh pingsan ke lantai saat ia hendak mengejar ayahnya. Bahkan jarum infus yg terpasang dipunggung tangannya ikut tertarik hingga melukai dan merobek kulit punggung tangan Willis
Cklekk...
"Willisie... Hyung bawakan ayam untuk.... OMOOOO!!!! WILLISIEEE!!!!"
Tak lama setelah Willis jatuh pingsan, ada seorang pria masuk kedalam kamar inap Willis dan sontak ia langsung terkejut saat melihat Willis tengah tergeletak dilantai dalam kondisi tidak sadarkan diri
"Willisie.. Ireonahh... Willisie... Apa yg terjadi padamu?? Kenapa kau bisa pingsan dan jatuh ke lantai, Willisie?? Willisie!!!!" teriak pria itu panik sambil mengguncangkan tubuh Willis berulang kali
Ya, sudah berulang kali pria itu terus mengguncangkan tubuh Willis berharap jika namja yg sudah ia anggap sebagai dongsaengnya sendiri itu tersadar. Tapi bukannya melihat kedua mata Willis terbuka, ia malah melihat darah segar yg mengalir keluar dari hidung Willis.
"ANDWAAEE!!! SEHUNNIE!!! SUSTER!!!! TOLONG SEHUNNIE, SUSTER!!! UISANIM!! SIAPAPUN TOLONG SEHUN!!!" Teriak pria itu panik
Degg...
Sehunnie??
Apakah pria itu menganggap Willis sebagai Sehun? Apakah pria itu sadar jika seseorang yg sedang dalam dekapannya itu adalah Willis dan bukannya Sehun? Ataukah pria itu hanya terlalu panik hingga salah memanggil nama Willis menjadi Sehun karena kemiripan wajah diantara mereka berdua?
Dan tanpa pria itu sadari, sosok Sehun tengah menitikkan airmatanya saat melihat pria itu masih belum bisa sepenuhnya merelakannya pergi dari dunia ini. Ya, Sehun memang berada dikamar inap Willis bahkan ia sudah ada dikamar Willis saat ayah Willis datang dan mengucapkan kalimat-kalimat yg begitu menyakiti hati Willis
"Sehunnie, bertahanlah nde?? Dokter dan para perawat akan segera datang untuk memeriksamu.. Jadi kau harus kuat, nde??"
.
.
Member EXO tampak berlarian disepanjang koridor rumah sakit seperti orang gila atau orang yg sedang dikejar oleh hantu. Bahkan mereka tidak mempedulikan nafas mereka yg mulai terengah-engah karena terus berlari semenjak turun dari mobil yg mengantar mereka kembali ke rumah sakit
Braaakk...
Member EXO membuka pintu kamar Willis dengan kasar dan langsung memasuki ruangan itu dengan terburu-buru dan raut wajah panik. Dan sesampainya dikamar inap Willis, mereka bisa melihat seorang pria dewasa tengah menggenggam tangan Sehun yg tidak terpasang jarum infus dengan erat
"Changwook hyung.." panggi member EXO lirih
Sontak pria yg dipanggil Changwook itupun menoleh dan tersenyum sedih saat melihat jika member EXO sudah datang dan sedang berjalan menghampirinya dan Sehun
"Kalian sudah datang?? Bagaimana kabar kalian saat ini?" tanya pria itu ramah
"Kabar kami baik-baik saja, hyung. Bagaimana dengan hyung sendiri?? Sudah lama rasanya kita tidak saling bertemu" jawab Suho mewakili member EXO yg lain
Changwook tersenyum tipis, "Seperti yg kalian lihat, aku baik-baik saja. Mian karena aku jadi tidak pernah mengunjungi kalian lagi karena aku memang pindah ke Jepang setelah kematian Sehun"
"Jadi hyung pindah ke Jepang?? Lalu apakah kedatangan hyung ke Korea hanya untuk sementara saja sekarang??" tanya Luhan
"Hhmm.. Entahlah.. Aku pindah ke Jepang karena aku tidak mau terus bersedih karena harus kehilangan Sehun. Keundae, sekarang ini ada Willis yg harus kujaga disini.. Jadi, kemungkinan besar aku akan berada di Seoul dalam jangka waktu yg cukup lama" jawab Changwook sambil menatap Willis yg masih belum sadarkan diri
Member EXO mengangguk paham dengan jawaban yg dilontarkan oleh Changwook. Ya, Changwook adalah sepupu Sehun dan selama ini ia begitu sangat menyayangi Sehun dan selalu berada disamping Sehun saat-saat kondisi Sehun sedang kritis.
Dan saat Sehun harus pergi untuk selamanya, Changwook tampak sangat terpukul dan kehilangan sehingga ia memilih untuk pindah keluar negeri agar setidaknya ia terlalu mengingat bayang-bayang tentang Sehun lagi. Bahkan ia sempat dinyatakan depresi karena Sehun meninggal dunia
Tapi setelah Changwook mengetahui jika Sehun mempunyai seorang dongsaeng bernama Willis dan wajah Willis bak pinang dibelah dua dengan Sehun, Changwook kembali bersemangat bahkan seringkali mengawasi dan menjaga Willis walau hanya dari kejauhan
"Aku yakin jika Willisie pasti akan segera sadar dan dia juga pasti akan sembuh total dan kembali berkumpul bersama kita" ucap Baekhyun optimis
"Nde, kau benar Baekki.. Walau umur Willisie masih sangat muda, tapi dia justru paling kuat dan hebat diantara kita semua" sahut Chanyeol sambil terus memandang Willis
"Nde, kau benar Yeoll.. Semoga saja Willisie cepat sembuh dan bisa pulang ke dorm dan kembali berkumpul bersama kita" lirih Luhan terlihat sedih
"Hyung, uljimaa.. Bukankah kita harus kuat agar Willisie juga ikut kuat?? Kita harus optimis jika Willisie pasti sembuh dan tidak akan kenapa-kenapa, hyung.." seru Kyungsoo pelan sambil mengusap-usap punggung Luhan lembut
"Nde, semoga saja begitu Kyungsoo-ah.." balas Luhan pelan
Luhan dan member EXO lainnya kembali menatap Willis sejenak. Dan tanpa terasa kini airmata yg sedaritadi mereka tahan akhirnya tumpah dan membuat wajah mereka seketika basah
Mereka sudah pernah merasakan sakitnya kehilangan sahabat aahh... ani.. kehilangan dongsaeng yg begitu sangat mereka sayangi. Dan kali ini mereka tidak ingin kehilangan dongsaeng yg mereka sayangi untuk kedua kalinya.
Entah kenapa sekarang ini mereka jauh lebih merasakan sakit dan ketakutan daripada saat kehilangan Sehun dulu. Mereka takut.. Mereka trauma.. Takut dan trauma akan kehilangan sosok seseorang yg sudah mereka anggap sebagai dongsaengnya sendiri.
"Hyung... hikss...hikss aku takut jika kita akan kehilangan Willisie sama seperti kita kehilangan Sehunnie, hyung... hikss..hikss.." ucap Tao sambil terus terisak
"Ssstt.. Kau tidak boleh bicara sembarangan, Tao!! Willisie tidak akan kenapa-kenapa dan ia pasti baik-baik saja" sahut Kris dengan mata berkaca-kaca
"Tapi hyung... bukankah hati Willisie sekarang sedang mengalami ....."
Piippp... Piippp... Piiiiiiiiipppppppppppppp....
Tiba-tiba saja suara dari alat EKG yg ada ditubuh Willis mulai mengeluarkan suara aneh dan tidak normal. Bahkan layar monitor EKG pun menampilkan grafik yg tidak normal hingga membuat member EXO dan Changwook menangis ketakutan
"Hikss...hikss... Apa yg terjadi pada Willisie?? Hikss...hikss.. Kenapa Willisie tiba-tiba saja jadi begini???" tanya Lay panik
"Cepat panggil dokter sekarang!!!! Willisie harus segera ditangani!!!" teriak Xiumin panik
Piiippp..... Pppiiiipppppp.... Pppppiiiiiiiiiiippppppp...
Suara alat EKG pada tubuh Sehun semakin mengeluarkan bunyi yg tidak beraturan. Dan detik berikutnya tubuh Willis tampak kejang-kejang lalu ia berteriak kencang sambil memuntahkan banyak darah dari mulutnya
"AAAARRRGGHHH... UHUKKK...UHUKKK..."
"ANDWAAAEE!!! WILLISIE!!!!!"
TBC
Hai... Mian baru update tengah malam
Karena baru sempat
Seharian aku bolak-balik karena aku lagi ujian terus mama aku juga dirawat dirumah sakit
Dan aku juga jagain ponakan aku
Haduh capek bgt
Bisa2 abis ini aku yg drop huhu
Jangan lupa vomment ya
Hargai aku yg tetap usaha buat update
Gomawo