Akabane Karma from Ansatsu Kyoushitsu
Akabane Karma ooc
Akabane Karma x Witch!reader
happy reading~~
.
.
.
.
.
.
Karma mempunya seorang teman, ia adalah anak baru dikelasnya. Semua anak-anak menyebut namanya [y/n], seorang anak perempuan dengan rambut [h/c] sebahu. Pipinya tembam, membuat banyak orang ingin menyubit pipinya.
Hari ini adalah tepat seminggu sesudah ia pindah, asal usul dia pindah dari mana tidak di ketahui dan ya tidak ada yang tau mengapa ia pindah.
"hei" panggil Karma. [y/n] menengok dan memberikan sebuah senyum manis pada Karma. Senyum yang ntah kenapa membuat Karma berdebar-debar.
"ohayou Karma-kun, sangat jarang terlihat bahwa kau datang pagi"
Oh ya satu lagi, dia berbicara seperti gadis yang tinggal di bumi lebih dari satu abad. Agak susah dimengerti, jadi Karma harus me-loading-nya terlebih dahulu.
"begitu? Aku terbiasa datang pagi akhir-akhir ini, mungkin [y/n]-chan saja yang tidak menyadarinya" ucap Karma. Ia berjalan bersebelahan bersama [y/n] menuju kelas 3-E di atas.
"apa kau sudah mengerjakan tugas Matematika Koro-sensei?" Tanya Karma
"sudah, kami sudah mengerjakannya"
Tuh kan, dia berbicara seolah dia ada banyak.
"begitu... ah [y/n]-chan, sebentar lagi festival!"
"festival? Acara macam apa?"
"hm... banyak music? Banyak makanan? Pokoknya semua hal menyenangkan!" seru Karma. [y/n] menganggukan kepalanya
"begitu" gumamnya "berarti harus pada saat itu"
"apa maaf?"
"tidak bukan sesuatu yang harus anda fikirkan" jawab [y/n] sambil tersenyum lagi. Ia beranjak berjalan cepat meninggalkan Karma yang kebingungan.
***
"jadi? Apa semuanya akan datang?" Tanya Maehara. Semua anak kelas 3-E menganggukan kepalanya setuju dengan ide Maehara.
"apa kau akan datang [y/n]-chan?" Tanya Nakamura Rio
"kami akan datang" jawab [y/n]
"kenapa kau mengatakan kami? Seolah kau ada banyak?" Tanya Maehara
"maaf, apa itu salah?" Tanya [y/n] dengan muka polos nya. Maehara buru-buru menggeleng dan berkata bahwa itu baik-baik saja.
Karena kebaikan Maehara, [y/n] menghadiahi Maehara sebuah senyuman manis.
***
"aku benci pada [y/n]" ucap Okano Hinata
"kenapa? [y/n]-san baik" ucap Okuda Manami
"dia membuat Maehara-kun terdiam begitu saja!" seru Okano Hinata
"menurut ku, itu Maehara nya saja yang kegatelan" ucap Kayano Kaede
"jadi menurut Kayano-chan, Maehara-kun yang salah?" Tanya Okano lagi. Kayano Kaede terdiam dan mengangguk
"begitu.. ah kuyashii!"
"sudah sudah, lebih baik kita memikirkan cara membunuh Koro-sensei lagi" ucap Okuda Manami berusaha menenangkan para gadis yang sedang galau, ups? Atau hanya Okano Hinata yang sedang galau?
"maaf" ucap [y/n] tiba-tiba. Okano Hinata terlonjak dan menatap [y/n] panik
"apa maksud mu [y/n]-chan?" Tanya Kayano
"kami membuat Okano-san cemburu, dia jadi benci pada kami" jawab [y/n]
"aaah bukan seperti itu, aku hanya kesal pada Maehara-kun" ucap Okano berusaha memperbaiki keadaan.
"hanya saja kami meminta maaf" ucap [y/n] lagi. Ia berbalik dan berlari menuju kelas
"aduh.. aku membuat [y/n] ngambek" gumam Okano
***
Natsu Matsuri, hari yang di tunggu semua anak kelas 3-E, hari yang ditunggu semua orang di kota tersebut.
"kita berkumpul di depan gerbang ya!" ucap Isogai Yuuma. Semua mengangguk dan berlalu untuk bersiap-siap festival.
"[y/n]-chan kenapa tidak pulang?" Tanya Karma
"kami tidak punya rumah, kami ada disini tiap waktu" jawab [y/n]
"hm?" gumam Karma bingung
"kau bisa berada di rumah ku, lagi pula selama seminggu ini kau tinggal dimana?" Tanya Karma. [y/n] menunjuk langit , Karma memandang [y/n] bingung lalu tertawa, mungkin itu hanya lelucon milik [y/n] yang tidak lucu lainnya.
Soal lainnya, [y/n] juga pernah melucu waktu ditanya dia lahir di mana? Dia bilang dia lahir di Galaxy. Dia juga menjawab bahwa dia datang kesini lewat bintang jatuh.
Semua anak menganggapnya delusional* atau chuunibyou tapi Karma kurang yakin soal itu, karena [y/n] merupakan anak yang sangat baik, dan bukan anak yang suka menghayal dengan kartu tarot atau mengenakan topi penyihir. Bagi Karma [y/n] tampak seperti anak kebanyakan.
"kalau begitu err sampai nanti?" Tanya Karma. [y/n] tersenyum dan mengangguk lalu melambaikan tangannya. Sejujurnya Karma ragu meninggalkan [y/n] sendirian, namun dia akhirnya mengalah dan meninggalkan [y/n]
Baru beberapa langkah Karma pergi [y/n] memastikan bahwa Karma tidak ada, dia harus membuat malam ini special.
***
Karma memandang [y/n] takjub, hei ini jarang bagi seorang Karma untuk takjub pada seorang gadis—kecuali jika Nagisa bisa dianggap gadis—dan [y/n] adalah yang pertama.
"kau tampak.. cantik, dari mana mendapat yukata nya?" Tanya Karma.
"dari lemari kami"
"ha? Bukannya kau tidak punya rumah?"
"kami berkata, bahwa rumah kami ada di langit" jawab [y/n]. Karma menganggukan kepalanya
"baiklah.."
"mau ku tunjukan?" Tanya [y/n]. Karma menggeleng dia tidak butuh jadi halusional, jadi di panggil half chuuni saja sudah cukup.
"hei kalian sudah datang! Woah [y/n]-chan cantik sekali!" seru Maehara. [y/n] menatap Okano Hinata yang cemberut
"jangan berkata begitu Maehara-kun, kami biasa saja" jawab [y/n] pelan
"kalau begitu? Sudah semua? Ayo berangkat" ucap Nagisa Shiota. Yang lain mengangguk dan berjalan, banyak yang membicarakan soal yukata masing-masing.
"wah besarnya!" seru Nakamura. [y/n] mengerjap, dan tersenyum senang
"sesuatu yang unik" gumam [y/n]
"aku akan pergi bersama [y/n]-chan" ucap Karma. [y/n] menengok
"tidak-tidak perlu, kami bisa melakukan ini sendiri" jawabnya. Karma menggeleng dan menarik tangan [y/n]
[y/n] meng-gigit bibirnya panik, rencana A kacau, dia harus menjalankan rencana B. rencana yang tidak diinginkannya.
***
"portal?" Tanya Karma. [y/n] mengangguk gugup. "portal apa?"
"sebuah tempat yang luas.." gumam [y/n]. karma mengangguk paham ia menarik tangan [y/n] ke sebuah lapangan yang luas dan berhenti di tengah-tengahnya
"bagaimana? Cocok?"
"cocok" ucap [y/n]. ia berputar-putar mengelilingi lapangan. Karma memandangnya sambil tersenyum
"hei [y/n]-chan, mungkin ini mendadak" gumam Karma. [y/n] memandangnya penasaran dan menatap Karma
"ada apa?"
"aku menyukai mu [y/n]-chan"
"a-a-apa..?"
"aku.. jangan ya aku menyukaimu" gumam Karma. [y/n] menutup bibirnya dengan tangannya, ini diluar rencana A-Z! ini diluar dugaannya!
"a-aku.."
"[Y/N]"
[y/n] terkesiap dan memandang langit, Karma mengikuti arah pandangannya
"baiklah ayah aku mulai" ucap [y/n] gemetar. Ia mengambil sesuatu di dalam yukata-nya.
Karma pernah melihat itu dari tas sekolah [y/n] dan ia mengira bahwa itu hanya sebuah tongkat biasa, namun sekarang Karma melihat sebuah kebenaran. Tongkat itu sebuah tongkat sihir, tongkat yang ia lihat di film Harry Potter atau apapun jenis filmnya, yang penting tentang sihir
Karma menatap [y/n] yang mengangkat tongkatnya tinggi dan merapal banyak kalimat dan tongkat itu mengeluarkan cahaya seperti laser panjang ke langit yang membuka awan. Sepuluh menit yang panjang akhirnya cahaya itu lenyap.
[y/n] memandang Karma ia tersneyum sedih, ia hanya punya waktu 25 menit.
"apa yang terjadi?"
"bukan sesuatu yang penting"
"soal kalimat mu.."
"abaikan, soal pernyataan mu tadi. Terimakasih Karma-kun, aku juga menyukaimu. Aku sudah melalu perjalanan ber abad-abad untuk sampai diwaktu ini"
Karma merasa banyak kupu-kupu berterbangan, dan ia rasa berbicara dengan [y/n] terasa seperti normal.
"namun.. kau harus melupakan aku"
"hah?"
"perasaan mu hanya perasaan sesaat, aku tidak bisa ada disini" ucap [y/n]. ia mengacungkan tongkat ditangannya kea rah kepala Karma
"apa yang kau lakukan?"
"maafkan aku... aku mencintaimu Karma-kun.. obliviate"
***
Hari itu, hari yang cerah. Semua anak 3-E berlari memasuki kelas dan duduk di bangku masing-masing.
"jadi semuanya akan datang kan?" Tanya Isogai Yuuma. Semua anak 3-E menganggukan kepalanya.
"hei Karma-kun kau akan datang?" Tanya Nagisa Shiota
"datang apa?"
"natsu matsuri tentu saja!"
"oh iya pastinya Nagisa-kun, aku akan datang. Aku ingin melihat mu mengenakan Yukata" ucap Karma. Nakamura berdiri
"ide bagus!"
Semua anak 3-E tertawa, Karma menengok kea rah sebuah meja yang ksoong, merasa kehilangan sesuatu.
Sesuatu yang amat penting. Ia berdiri dan melihat meja yang bersih itu.
"apa yang kau lakukan Karma?" Tanya Maehara. Karma menengok
"bukan sesuatu yang penting. Ngomong-ngomong mana Koro-sensei?! Aku sudah punya trik baru!" seru Karma sambil bergabung dengan yang lainnya memikirkan taktik untuk membunuh Koro-sensei lagi.
Ia tidak menyadari, disudut meja itu terdapat sebuah tulisan..
Untuk [y/n] kepada Akabane Karma. Maafkan aku, aku mencintaimu.
"That person who enters your life out of nowhere and suddenly means to whole worlds to you – Zen Sei Edits"
.
.
.
.
.
.
story only 1240 words
.
.
.
.
.
hai ini aku bikin iseng banget, sangat iseng. lagi bete terus bikin ini biar luthuuu <3
udah lama ga pernah bikin Karma, tau dah enak apa nggak ;v maaf yha
btw obliviate itu salah satu mantra di film Harry Potter, mantra yang di pake Hermione buat bikin Dolohov lupa ingatan. jadi mantra Obliviate itu buat bikin orang lupa ingatan ;v
btw delusional itu kaya banyak menghayal, fiktif sejenis ilusional.
pokoknya semoga sukaaa <3
cheers!
Auds
.
.
.
Friday, 2/10/2017