PENGAGUMM DAN CINTA

yovistA द्वारा

28.1K 1K 8

Hai guys ini story ke-2 aku,story ini menceritakan tentang sebuah rasa yang amat dalam untuk melihat,menjaga... अधिक

Pengagum
Part 1
Part 2
???
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
info
Part 16/1
Part 16/2
Part 17/1
Part 17/2
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
HBD
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34

Part 18 (Repot ulang)

403 13 1
yovistA द्वारा

"Oh..."

"Oh oh kebiasaan tau ngakunya COE gayanya aja tengil banget!!"

*******

SISI pov

Omg tante siska apaan deh masa aku suruh nunggu di depan pintu dikira aku istri bang toyib kali ah suruh nunggu,mana lama banget ga keluar-keluar aku jadi penasaran kaya apa sih wajah CEO muda itu itip dikit boleh kali yah hiii "sisi keluarin jurus intaimu"gumamku,sangking penasaranya aku berjalan udah kaya maling jemuran aja pake nunduk-nunduk ga jelas.

Pas aku pegang handle pintu ruangan itu aku buka secara perlahan aku nengok ke kanan ke kiri aku belum juga menemukan tante siska dan tuh CEO.makin buat aku penasaran tanpa aku tau tubuhku dah masuk ke ruangan alias udah di depan pintu dalam ruangan ah namaya aku penasaran aku edarkan aja tuh mata ku pas "Nah tuh dia tante siska "ucapku pelan sambil semngat 45.

Aku melihat tubuh tegap orang yang sedang berbincang dengan tante siska,sayangya aku belum melihat wajahnya namun aku bisa predisikan dari postur tubuhnya yang emz L.A itu pasti wajahnya tampan,mungkin sangat tampan.
"Aduh nengok donk penasara ni"ucapku pelan.

"Penasaran apa???"suara bariton dari arah belakang membuat aku terkejut setengah mati hampir aja aku terjengkang omg jantungku mau copot udah kaya maling ke tauan tuanya.

"Haduh bikin aku jantungan aja sih mas"ucapku kesal namun tidak tinggi bisa berabe kalau sampai orang dalam mendengarnya pasti aku yang malu aku yang bersalah posisinya pake ngendap-ngendap segala.
"Mas!!"ucapnya ihh bikin aku kesel aja nih orang udah mukanya flat banget ga ada senyumnya ganteng sih ganteng tapi kalau ga senyum buat apa.
"Ya terus aku mesti manggil apa bang,pak,om,kek gitu."

Bukanya menjawab pertanyaanku dia malah mengintruksi aku keluar huft dasar yah ga ramah tanya kek,apa kek,kesel aku.
Dengan wajah bete akupun keluar dia mengetok pintu kembali saat pintu terbuka aku masih penasaran dan mengintip sedikit oh betapa terkejutnya aku melihat siapa yang ada di dalam mudah-mudahan aja aku salah spontan aja ku kucek-kucek mata kaya cucian pas aku buka mata wajah tampan itu bener-bener "DIGO!!"

*********

"Gimana digo??"tanya tante siska

"Oh ya udah suruh dia datang kemari langsung saja interview tan"jawab digo

"Maaf apa orang yang di maksud ibu siska dan pa satria itu yang ada di depan pintu itu"ucap kenzo sambil kenunjuk arah pintu digo menyrengit tanda tanya.

"Oh ya aduh hampir aja tante lupa kenapa kamu ga suruh masuk aja si kenzo aduh kasih barbie aku nunggu lama-lama sangking asyiknya ngobrol ama keponakan"celoteh heboh tante siska sambil berdiri dan menghampiri sisi yanga da di luar.

"Cewe aneh"gumam kenzo yang di dengar digo

"Siapa yang aneh kenzo??"

"Itu cewe yang nunggu di depan pintu"bisik kenzo tak lama pintu terbuka tante siska sedang menarik-narik tangan seseorang.Digo dan kenzo hanya bisa melihat tingkah tantenya dan penasaran seperti apa wajah perempuan yang di ceritakan tantenya.

Digo dan kenzo hanya bisa diam dan menatap lurus ke depan meneliti dari atas sampai bawah gadis bermasker itu.

"Ayo perkebalkan diri kamu"ucap tante siska ke sisi

"Aduh mati aku digo pasti ngenalin aku ini mah"batin sisi

"Ga perlu,langsung aja persyaratan dan lamaran kerjanya mana??"tanya digo

Sisi kalang kabut tanganya sudah lembab akibat gugupnya dia sedikit meremas-remas tanganya agar gugu dan groginya hilang.Namun digo cukup jeli digo melihatnya digo diam memflashback kejadian dimana dia melihat tingkah itu sama persis dengan sisi,hati digo tiba-tiba memanas semoga dalam hatinya berharap sangking kuatnya hatinya bicara bahwa perempuan yang ada di depanya itu sisi.senyum terukir di ujung bibir digo

"Mana??"tanya digo lagi

"Ma maafff pa surat lamaran kerjanya keke tinggalan"ucap sisi gugup hanya ini alasan yang tepat menurut sisi walaupun mustahil di percaya

"Loh bukanya tadi"ucapan tante siska berhenti saat sisi menggelengkan kepalanya tante siska yang mengerti ada yang tidak beres akhirnya bungkam saja mengikuti apapun yang sisi lakukan.

"Kamu mau masuk bagian marketing kan??"tanya digo dan di angguki sisi

"Kenpa kamu pake masker,apa tempat ini begitu kotor cepat buka!!!baru saja lamaran persyaratan gak di bawa,etika ga di pakai perusahaan mana yang mau menerima kinerja seperti itu"bentak tegas digo membuat nyali sisi ciut

"Kamu mau main-main aku ikuti permainan kamu sayang"batin digo tersenyum picik digo mengetahui bahwa itu sisi pertama dari rasa gugup sisi itu sudah jelas, kedua suara sisi walau pakai masker sudah sangat hafal itu sisi,digo pengagum sisi dari kecil jadi sangat tau dan hafal jelas tentang sisi.Ketiga biodata kerja sisi beralasan ketinggalan itu di batas tidak wajar, dimanapun orang yang mau lamar kerja pasti persyaratan nomer satu tidak mungkin ketinggalan,dan keempat postur tubuh sisi sudah sangat jelas dan hafal walaupun wajahnya tertutup masker digo sangat tau itu sisi.

"Maaf pak"ucap sisi gugup

"Aduh galak amat pak,udah kaya macan laper aja,gimana ini aku ga mungkin kerja di perusahanya bisa mati aku papa tolong sisi"batin sisi menjerit manja

"Kenzo carikan saya karyawan yang bener-bener ngikuti persyaratan perusahan ini harus hari ini dapat,saya ga butuh karyawan atau karyawati seperti dia"tujuk digo ke sisi dan di jawab kenzo "baik pak"

DEG

"Digo ga bisa gitu donk pokonya tante ga mau tau barbie tante harus kerja disini titik ga ada koma atau tapi-tapian"tuntut tante siska tidak terima dengan keputusan digo.

"Maaf tante ini keputusan digo"jawabnya datar

"Tap..."belum selesai protes dari tantenya digo mengibas tanganya agar tantenya berhenti berdebat denganya,digo tiba-tiba berdiri dan menghampiri sisi yang masih setia menunduk akibat gugupnya.
Perlahan tubuh digo mendekat merapat ke tubuh sisi,sisi meraskannya ada desiran aneh yang mengalir di tubuhnya.

DEG...

DEG...

DEG...

"Aduh ini apaan lagi digo pake nempelin badanya ke aku bisa meleleh kaya jelly ini mah please digoo"batin sisi merutuki sikap digo.

"Kecuali kalau kamu mau jadi asisten aku dan jangan harap bisa kabur lagi dari SATRIA DIGO SYARIEF"bisik digo lembut namun menekan setiap kalimatnya tepat di telinga sisi dan di akhiri hembusan hangat membuat sisi merinding bulu kuduknya.

"Emss maaf saya rasa saya tidak jadi kerja maaf saya permisi"ucap sisi tertekan dan membungkuk lalu pergi begitu saja dari ruanganya.digo yang melihat sisi pergi begitu terkejut bukan itu yang digo mau,digo berharap sisi bisa menerima tawaranya menjadi asistanya lagi pula ga mungkin digo nyusruh-nyuruh sisi itu hanya promalitas agar digo bisa selalu dekat dengan sisi.

"Loh barbie...digo ahahh ini gimana???"triak tante siska terkejut tanpa babibu lagi tante siska mengejar sisi keluar.

"Shitt!!"triak digo

"Anda tidak apa-apa??"tanya kenzo panik namun digo hanya mengibaskan tanganya tanda dia baik-baik saja kenzopun mengerti lalu segera pamit dari ruangan digo.

Diluar sisi memukul kepalanya tanpa henti dia bingung disatu sisi dia mrmbutuhkan pekerjaan ini namun disi lain gengsinya begitu tinggi,mana bisa sisi bekerja dengan pria yang masih bersetatus suaminya ralat suami rahasia yang di tinggal kabur.

"holla dunia sempit banget yah,berusaha lari darinya malah ga nyakanya dia keponakan tante siska oh gosh!!"
Triak sisi tidak jelas.

Dret...

Drett...

"Aduh siapa lagi yang nelfon ganggu aja"gerutu sisi sambil merogoh saku celana menggapai ponselnya.

RYAN calling.....

"Hah"
"Ngapain lagi sih nih orang nelfon aku lagi,bikin mood aku tmbah turun aja"kesal sisi

"Angkat ga yah"bingung sambil menimang ponselnya

"Angkat aja kali yah,sebagai mantan yang baik aku mah ga mau jadi musul walaupun udah putus!!"seru sisi

"Ehemzz"sambil menggeser menu hijau di layar handphonenya.

"Hallo"sapa sisi sedikit ketus

"Sayang syukurlah di angkat juga"ucap ryan semangat ada helaan nafas lega yang bisa didengar sisi

"Kamu dimana sekarang??"tanya ryan lagi

"Di luar kenapa??"masih dengan nada ketus

"Biar aku jemput yah"

"Hemzz"
Wajah berseri dengan semangat terpancar jelas oleh orang di sebrang sana..

*****

JIKA SATU UCAP MAAF TIDAK BISA MEMBUATMU KEMBALI KESISIKU MAKA BIARKANLAH AKU MENGUCAPKAN SERIBU MAAF KEPADAMU.

Yuhhuuu masih ada yang setia membacakah??,author makin sedih nih vote & coment menurun dratiss hemzz tapi gapapa tetep semangat menulis karya yang ambsrud ini..
Makasih buat yang masih setia salam hangat dari @Yovista











पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

472K 43.1K 95
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
818K 13.5K 21
Megan tidak menyadari bahwa rumah yang ia beli adalah rumah bekas pembunuhan beberapa tahun silam. Beberapa hari tinggal di rumah itu Megan tidak me...
7.4M 227K 46
Beberapa kali #1 in horror #1 in thriller #1 in mystery Novelnya sudah terbit dan sudah difilmkan. Sebagian cerita sudah dihapus. Sinopsis : Siena...
1.1M 115K 55
Ketika menjalankan misi dari sang Ayah. Kedua putra dari pimpinan mafia malah menemukan bayi polos yang baru belajar merangkak! Sepertinya sang bayi...