Now, everyone can see me

Par yeraforever

2K 236 17

Pearl Pixie Knight, seorang gadis berkebangsaan Inggris yang memutuskan untuk mengejar impiannya, yaitu menja... Plus

Now, everyone can see me (Pt. 1)
Now, everyone can see me (Pt. 2)
Now, everyone can see me (Pt. 3)
Now, everyone can see me (Pt. 4)
Now, everyone can see me (Pt. 5)
Now, everyone can see me (Pt. 6)
Now, everyone can see me (Pt. 7)
Now, everyone can see me (Pt. 8)
Now, everyone can see me (Pt. 9)
Now, everyone can see me (Pt. 10)
Now, everyone can see me (Pt. 11)
Now, everyone can see me (Pt. 12)
Now, everyone can see me (Pt. 13)
Now, everyone can see me (Pt. 14)
Now, everyone can see me (Pt. 15)
Now, everyone can see me (Pt. 16)
Now, everyone can see me (Pt. 17)
Now, everyone can see me (Pt. 18)
Now, everyone can see me (Pt. 19)
Now, everyone can see me (Pt. 20)
Now, everyone can see me (Pt. 21)
Now, everyone can see me (Pt. 22)
Now, everyone can see me (Pt. 23)
Now, everyone can see me (Pt. 24)
Now, everyone can see me (Pt. 26)
Now, everyone can see me (Pt. 27)
Now, everyone can see me (Pt. 28)
Now, everyone can see me (Pt. 29)
Now, everyone can see me (Pt. 30)
Now, everyone can see me (Pt. 31)
Now, everyone can see me (Pt. 32)
Now, everyone can see me (Pt. 33)
Now, everyone can see me (Pt. 34)

Now, everyone can see me (Pt. 25)

50 4 0
Par yeraforever

Flashback

Syuting drama dan jadwal Awesome Girls hari ini telah selesai, baru saja aku hendak pulang bersama dengan para member, ponselku berdering dan menghentikan langkah kakiku.

"Yeoboseyo?"

"Pearl, aku berada di samping gedung. Bisakah kau ke sini?"

"Untuk apa oppa?"

"Aku ingin mengajakmu makan siang."

"Baiklah kalau begitu. Aku akan ke sana."

Ku akhiri panggilan dan berjalan menuju tempat di mana Eunhyuk oppa berada. Tentu saja sebelumnya aku telah izin pada para member, berkata bahwa tidak bisa pulang bersama mereka hari ini.

Sesampainya di tempat yang Eunhyuk oppa maksud, aku lantas menyapanya.

"Oppa annyeong!"

"Annyeong Pearl yang cantik. Ayo masuk."

Aku dan Eunhyuk oppa makan siang di restoran langganan kami. Kami asyik menikmati makanan dan minuman masing-masing.

Ketika aku tengah menikmati es krim vanila kesukaanku, tiba-tiba saja Eunhyuk oppa menggenggam kedua tangan kuerat dan berkata, "Pearl, ada yang harus ku katakan."

"Ne? Apa yang ingin oppa katakan?" kataku yang terpaksa mengalihkan pandanganku dari es krim vanila dan mulai menatap Eunhyuk oppa.

"Aku tahu wajib militerku masih sekitar empat bulan lagi. Tapi, waktu di dalam sana bukanlah waktu yang singkat. Seperti yang telah kau ketahui, aku harus segera menjalankan wajib militerku yang berlangsung selama lebih kurang dua tahun. Mengenai lamanya waktu di dalam sana, aku takut aku tidak akan pernah bisa melihatmu lagi. Entah aku yang tiada atau mungkin kau yang tiada. Tidak hanya itu, aku mungkin akan melihatmu bersama dengan pria lain," ucap Eunhyuk oppa dengan tatapan tajamnya.

Dia menghela napas panjang dan kembali berkata, "Aku tahu kau mencintai Yesung hyung, aku mengetahuinya sejak awal. Tapi, maafkan aku karena aku tidak bisa menahan perasaanku lebih lama. Aku tidak akan memaksakanmu untuk membalas dan menerima cintaku. Aku hanya ingin kau tahu bahwa aku sangat mencintaimu Pearl, aku sayang padamu. Kau mungkin tidak tahu betapa besar cinta kasihku padamu. Namun, kau harus tahu bahwa aku akan bahagia jika kau bahagia sekalipun tidak bersamaku. Berada di sisimu, mengawasimu, dan menjagamu itu sudah lebih dari cukup bagiku. Satu hal yang pasti, aku tidak akan pernah membiarkan seorang pun membuatmu menangis, seorang pun menyakiti hatimu, dan aku pastikan tidak akan ada seorang pun yang berani melakukan hal buruk padamu. Aku berjanji untuk selalu melindungimu. Kapanpun dan di mana pun."

Eunhyuk oppa, sebetulnya aku sudah merasakan kasih sayang yang selama ini kau berikan untukku. Aku sungguh-sungguh merasakan itu. Hanya saja, aku tidak bisa memaksakan hatiku untuk mencintaimu. Karena biar bagaimana pun, hanya dia yang ada di dalam hatiku. Tidak akan pernah berubah sampai kapanpun.

"Oppa, mianhae. Jeongmal mianhae."

"Nan gwaenchanayo. Aku hanya akan menjadi rumahmu, kembali lah padaku kapanpun kau mau. Kapanpun kau membutuhkanku, pintu ini selalu terbuka lebar untukmu."

Flashback End

Ya, beberapa hari sebelum pernikahan Yesung sunbaenim berlangsung, Eunhyuk oppa sempat mengutarakan perasaannya padaku.

Entah mengapa aku masih belum bisa membuka pintu hatiku untuk pria lain. Aku tahu bahwa Eunhyuk oppa adalah pria yang sangat baik. Dia selalu ada di sampingku, dia pengertian, perhatian, dan peduli padaku. Tapi, aku benar-benar tidak bisa memaksakan hatiku.

"Pearl, ayo turun," kata Eunhyuk oppa yang berdiri tepat di sampingku. Tunggu, rupanya kita sudah tiba dan aku tidak menyadarinya?

"Oppa, ini bukan dorm Awesome Girls," kataku heran.

"Ya, ini memang bukan dorm Awesome Girls. Aku sengaja menghentikan mobilku di sini. Ayo kita makan es krim."

Eunhyuk oppa menggenggam tanganku erat dan membawaku masuk ke sebuah cafe.

"Dua porsi es krim vanila spesial dan dua gelas jus alpukat," pelayan tersebut hanya mengangguk dan mencatat pesanan kami. Kemudian berlalu dari sini.

Aku hanya memandangi pemandangan di luar cafe. Semua orang tahu bahwa aku sangat suka duduk di kursi yang berada dekat dengan jendela.

Aku melihat orang yang berlalu-lalang, kupandangi bulan dan bintang yang menghiasi langit malam. Entah apa yang harus kulakukan setelah ini.

"Apa yang sedang kau lihat? Apa di seberang sana ada hantu?" tanya Eunhyuk oppa yang langsung membuyarkan lamunanku.

"Mwoya? Ah, aniyo."

"Bagaimana kalau setelah ini kita pergi ke bioskop? Ada film terbaru dan kurasa kau akan menyukainya!"

"Ani, mianhae oppa. Shirheoyo."

"Ah, akhirnya es krim yang manis ini datang juga. Mari makan!" ucap Eunhyuk oppa senang ketika pesanan kami tiba.

Aku hanya mengaduk-aduk jus alpukatku dan memainkan es krim vanilaku. Tak ku sentuh sedikit pun. Entahlah, aku sedang tidak selera makan mungkin.

"Pearl, makan dan minumlah. Setelah ini, aku akan mengajakmu ke suatu tempat."

"Hm? Eodiro?"

"Bimilisseoyo. Kau habiskan semuanya terlebih dahulu, baru aku bisa membawamu ke tempat itu."

Aku pun menuruti perkataan Eunhyuk oppa. Kuhabiskan semua es krim vanila dan jus alpukat. Meski rasanya tidak manis, aneh? Kenapa rasanya hambar?

Setelah menghabiskan semuanya dan membayar pesanan, aku dan Eunhyuk oppa pergi ke suatu tempat yang dijanjikannya.

Sesampainya di tempat tersebut, aku mulai menyadari bahwa sedari tadi kami bukan berada di Seoul.

"Oppa, di mana kita sekarang?"

"Busan. Tidak jauh dari Seoul, tapi cukup tenang daripada Seoul."

"Busan? Lalu, untuk apa kita ke sini?"

"Sini," ucapnya sambil mengalungkan tangan kanannya di bahuku.

"Kau lihat bintang yang ada di atas sana? Bintang yang paling terang. Kau lihat?" ucap Eunhyuk oppa sambil menunjuk ke atas langit. Aku pun mengangguk dan berkata, "Ya, aku melihatnya."

"Kau anggap dia adalah Yesung hyung. Kau tumpahkan segalanya, segala yang ingin kau katakan padanya. Apapun itu. Semua yang selama ini kau simpan, ungkapkan semuanya. Teriak sekuat tenaga dan semampu yang kau bisa."

Eunhyuk oppa melepaskan tangannya dan aku pun mulai mengikuti penjelasannya. Ya, aku yakin dia tahu yang terbaik.

"Yesung oppa, aku benci padamu!! Aku sangat membencimu!!! Kenapa kau lakukan ini semua padaku?! Kenapa?! Kenapa harus aku yang merasakan rasa sakit yang teramat sangat ini?!! Kenapa kau tega melihatku lemah tak berdaya seperti ini??!!"

"Aku mencintaimu!!! Aku sangat mencintaimu!! Entah kenapa aku sangat bodoh dan tetap mencintaimu meski berulang kali kau menyakitiku!! Berulang kali kau membuatku menangis! Kau yang memberikan harapan itu padaku, tapi kau juga yang merusaknya!!!! Apa salahku sehingga kau melakukan hal semacam ini padaku?!! Ataukah aku egois?!"

"Sebetulnya kau anggap apa diriku ini?! Kenapa kau membuangku seperti sampah?!! Dan kenapa kau kembali mengambilku seperti ingin kau daur ulang sampah ini?!!! KENAPA??!"

"Kenapa kau kembali di hadapanku?!! Kenapa kau muncul di hadapanku saat aku mulai melepaskanmu?!!! Saat aku mulai mencoba melupakanmu! Saat aku mulai merelakan dirimu bersama dengannya!!! Kenapa?!!!"

[Eunhyuk POV]

Kuhampiri dia saat kutahu bahwa dia tak mampu menahan isak tangisnya lebih lama lagi. Kupeluk dia dengan erat dan membiarkannya menangis di dalam pelukanku.

Hatiku jauh lebih sakit jika melihatnya sakit. Hatiku jauh lebih bahagia jika melihatnya bahagia. Aku tidak bisa melihatnya seperti ini terus.

"Oppa, terima kasih."

"Untuk apa?"

"Segalanya. Aku sudah merasa jauh lebih baik sekarang."

Pearl, andai kau tahu bahwa aku sangat ingin menangis ketika melihatmu menangis. Andai kau tahu bahwa hatiku bagai ditusuk beribu-ribu jarum, rasanya sangat sakit melihatmu seperti ini. Pearl, aku mencintaimu.

Continuer la Lecture

Vous Aimerez Aussi

18.8K 391 14
"Kahwin dengan daddy jom"? -Alex Danial "You dh gila ke ape?"you are my lecturer!"-Raisha Qistina "I tak gila,I gila...
1.2K 318 43
"Hanya dirimu yang berhak... Memiliki kasih ini."
3.8K 321 16
"Wtf ? She just ignore me?Handsome sangat ke aku ni sampai nak berterima kasih pun malu?Tak faham aku." -DANI INAYAT Tanpa lelaki itu tahu gadis yang...
113K 2.2K 34
Luke Adwar x Kanemoto Hikkun Minasan ( Lucas Adwar Minasan x Kanemoto Haira Adwar ) David Athur x Leo Hamada ( Jake Athur x Hamada Asahi) Eric Kim x...