Akhir Kisahku [END]

By CangPanah

180K 8.9K 361

Ketika hati telah memilih maka siapapun takkan bisa mencegahnya, karena ketika hati sudah berbicara, ia melum... More

1. Keputusan Mutlak
2. Hari Pertama Bekerja Sebagai CEO
3. Paris
4. Mengenalnya Lewat Cerita
5. Pertemuan Pertama
6. Tawaran Candra Company
7. Bandung
8. Ajakan Prilly
9. Kejadian Naas
10. kematian Pak Amir
11. Rasa Kehilangan
12. Dua Minggu Berlalu
13. Perjodohan
14. Dilema
15. Pingsan
16. Persiapan
18. Pernikahan
19. Sakit
20. Rumah Sakit
21. Ciuman pertama
22. Lepas Kendali
23. Kematian papa Candra
Bukan lanjutan
24. Awal Permasalahan
25. Semua Telah Berubah
26. Awal Kehancuran
27. Salah Paham Lagi
28. Kevin Julio Chandra
29. Tak Terduga
30. Indah Pada Waktunya
31. Perpisahan Membawa Duka
32. Kecelakaan
33. Syurga Dibalik Duka
34. Jessica Mila
35. Malaikat Kecil
36. Akhir Dari Kisahku
Promot

17. Menunggu

3.6K 215 2
By CangPanah


Jam menunjukkan pukul 17: 23 Wib namun kevin belum juga sampai dirumah, sementara Prilly dia sudah pulang 15 menit yang lalu, kini mila sedang berada diluar gadis itu berniat untuk menunggu kepulangan Kevin, dia merasa ada hal yang harus disampaikannya, namun orang yang ditunggu tak kunjung datang, akhirnya mila pun kembali masuk kerumah & berjalan kearah dapur, mila berniat membantu mbok nah & juga mbak mira didapur.

30menit kemudian Kevin baru pulang & pemuda itu langsung naik keatas menuju kamarnya, sementara itu mila tidak menyadari kepulangan kevin gadis itu sibuk membantu mbak mira menyiapkan makan malam.

Kevin sudah terlihat rapi & pemuda itu akan pergi lagi, namun ditangga Prilly memanggil namanya

"Mau kemana lagi?" Tanya prilly pada kevin yang sudah terlihat rapi

Kevin menoleh kearah Prilly
"Kenapa, kamu ikut"?

"Tidak, hanya sekedar ingin tahu saja"

"Cris, dia sudah kembali ke Indonesia, & dia mengundangku keacaranya"

Prilly hanya meng- oh kan jawaban Kevin

"Aku pergi dulu"

"Hati hati" pesan Prilly

Mila yang sepertinya mendengar suara kevin, dia langsung mencari sumber suara tersebut.

Mila melihat Kevin tengah membuka pintu mobil ferrary miliknya, buru - buru mila menghampirinya

"Kevin tunggu!"

"Ada ap_____ suara kevin terhenti ketika melihat siapa yang memanggilnya

"Maaf mila, aku pikir Prilly"

"Memangnya ada apa"?

"Hanya saja dari tadi dia terus saja mengganggu ku"

"Kamu mau pergi"?

"Ya seperti yang kamu lihat"

Mila hanya mengangguk mendengar jawaban Kevin.

"Ada apa Mila?"

"Apa kita boleh bicara sebentar?"

"Maafkan aku mila, tapi aku sudah terlambat & aku tidak mau dia menungguku terlalu lama, lain kali saja kita bicara ok, aku pergi dulu" kevin langsung masuk ke mobilnya & membelah jalanan ibu kota.

*****

Cafe 21:30 Wib

Diruang Kevin, keempat pemuda itu sedang duduk disofa yang tersedia sambil menikmati kebersamaannya, kebersamaan yang sudah lama hilang karna Cris yang setahun ini menetap di Australi & Juga Chio yang baru pulang dari Itali, sedangkan Dika dia sama sibuknya seperti Kevin & sangat jarang bisa bertemu.

"Chio, Dika , apa kalian tahu, CEO kita ini dia akan menikah sebentar lagi" kata Cris memberitahukan sahabat sahabatnya

Kevin hanya duduk sambil menyesap winenya, pemuda itu tidak perduli dengan kata kata Cris

"Benarkah"? Tanya Chio antusias

"Ya... & kalian tahu CEO kita ini sudah tidak sabar ingin bercinta dengan calon istrinya" kata Cris dengan diiringi tawa

Kevin yang tidak terima dengan kata kata Cris langsung menendang lututnya

Dika yang duduk disamping Kevin menepuk paha lelaki itu" santai kawan, tidak usah terburu buru" sambil menunjukkan senyum jailnya

"Kalian tidak usah percaya omongannya" jawab kevin kesal

"Ayolah kawan, bukankah tadi kamu sendiri yang mengatakannya pada ku dikantor" timpal Cris

"Memang aku akan menikah, tapi aku tidak pernah memberitahumu soal bercinta itu" jawab kevin tambah kesal

"Apa kamu tidak menyukai bercinta? Wow sejak kapan Seorang Kevin julio tidak suka bercinta? Apa kamu sudah berbalik haluan?

"Jaga ucapanmu Cris, "

"Ok aku minta maaf, aku sengaja memancingmu"

Chio menvoba menengahi antara kedua sahabatnya,

"Biklah sekarang katakan gadis mana yang berhasil mencuri hatimu?"

"Tidak ada"?

"Tidak ada? Tanya Dika kembali "jangan bilang kamu akan menikah dengan_____ dika menghentikan katanya & menatap kedua sahabatnya kemudia terdengar suara tawa yang menggelegah dari ruangan kevin. Kevin makin kesal terhadap ketiga sahabatnya, pemuda itu bangkit dari duduknya & beranjak keluar

Namun ketiganya buru buru menghadang Kevin "Woi... woii tunggu kenapa kamu jadi sensitif seperti ini"? Tanya Cris memegang bahu Kevin

"Aku lelah, aku akan pulang, jika kalian ingin melanjutkan acaranya silahkan, aku duluan"

"Vin apa kamu benar benar marah" tanya Chio

"Bagaimana mungkin aku marah pada kalian, cuma ya aku memang terlalu lelah nalam ini"

"Baiklah kalau begitu kami juga akan pulang" kata Dika.

*****

Kediaman Chandra 21:45 Wib

Mila belum bisa memejamkan matanya, semantara Prilly sudah terbang kealam mimpinya, entah kenapa kata kata kevin terus saja mengusik ketengan Mila

aku tidak mau dia menungguku terlalu lama

Apa kevin punya pacar?

Lalu kenapa dia menerima perjodohan ini?

Ahhhh memikirkannya membuatku pusing

Berbagai pertanyaan berkecamuk dikepala mila, lalah berfikir akhirnya gadis itupun terlelap dalam tidurnya

*****

Pagi harinya

Tadi pagi mama Nancy & papa Candra mencegah Kevin untuk berangkat ke kantor, mereka meminta Kevin untuk ikut menemani Mila pulang ke Bandung, awalnya Kevin menolak dengan alasan begitu banyak pekerjaan, namun Prilly meyakinkan dirinya kalau hari ini urusan kantor biar menjadi tanggung jawabnya & juga Jefri, Mila yang merasa tidak enak hati pada Kevin, gadis itu juga menolak untuk ditemani oleh kevin, namun lagi lagi ucapan papa Candra tak dapat dibantahkan hingga keduanya menyegujui, & kini disinilah keduanya berada didalam mobil ferrary hitam milik kevin yang sedang melaju cepat meninggalkan jakarta, dari awal perjalana keduanya hanya diam, Kevin memfokuskan dirinya untuk menyetir sedangkan mila gadis itu lebih tertarik melihat pemandangan diluar, hingga dia mengingat sesuatu, & berniat mengambilnya dari dalam tas

"Ini" mila membuka suaranya & menyerahkan sesuatu pada Kevin, sementara Kevin memicingkan matanya melihat apa yang mila berikan, merasa tertarik dengan pemberian Mila, kevinpun menepikan mobilnya & berhenti ditepi jalan

"Bagaimana bisa kamu menemukannya?" tanya kevin penuh selidik & mengambil benda itu dari tangan mila

"Kamu lupa? Bukannya kamu yang menabrakku dibandara waktu itu, & kaca mata ini kamu jatuhkan saat kita bertabrakan"

oya... Bandara, jadi aku pernah melihat mila dibandara, pantas saja tidak asing

"Kenapa bengong" tanya Mila yang bingung melihat ekspresi Kevin

"Jadi kamu wanita itu? Bagaimana bisa dunia ini begitu sempit, lagi lagi aku harus bertemu dengan wanita yang tidak sopan terhadapku" kata Kevin dengan jengkel bila membayangkan kejadian dibandara waktu itu

"Apa maksudmu tidak sopan? Bukannya kamu yang tidak sopan? Setelah menabrakku bahkan kamu pergi begitu saja, tanpa bertanggung jawab" balas mila tak kalah kesalnya dari Kevin

"Memangnya aku menghamilimu sampai-sampai aku harus bertanggung jawab? Apa kamu tidak ingat dengan perlakuanmu,,, hah! bahkan kamu memukulku & sampai sekarang rasa sakit itu masih terasa " bentak Kevin

Mila tertawa mendengar ucapan terakhir Kevin, karna baginya itu sangatlah berlebihan, mana ada rasa sakit dipukul dibagian bahu & sampai sekarang masih bisa dirasakan?

Kevin bingung dengan ekspresi Mila "apanya yang lucu sampai kamu tertawa hah"?

"Apa menurutmu itu tidak berlebihan?" Mandengarnya saja mengundang tawaku, anak kecil saja tidak berlaku sepertimu tuan Kevin"

"Sudahlah percuma kita berdebat sekarang, yang ada kita tidak akan sampai kebandung" kata kevin mulai menghidupkan kembali mesin mobilnya, mila hanya mengangguk tanda setuju dengan kata kata Kevin.

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 2jam kini keduanya sudah sampai dirumah mila

"Masuklah" kata Mila

Kevin memperhatikan rumah yang dia masuki, dekorasi secara sedarhana & warna pastel yang lembut, ruang tamunya diisi sofa berwarna coklat & lukisan lukisan dinding bertemakan seni budaya, tidak ada foto apapun yang mengindikasikan pemilik rumah namun begitu nyaman.

"Duduklah" kata mila mempersilahkan kevin untuk duduk & ditangannya sudah ada dua gelas yang berisi minuman

"Terimakasih" kata Kevin sambil duduk disalah satu sofa, kini dirinya sedang meneguk minuman yang mila berikan

"Istirahatlah dulu, aku akan kedapur untuk menyiapkan makan siang kita, setelah itu aku akan kemakam ayah, nanti sore baru kita akan kembali kejakarta" jelas mila pada Kevin.
Kevin hanya mengangguk mendengar penjelasan mila.

Setelah lumayan lama berkutat dengan masakannya kini mila kembali untuk memanggil Kevin, namun dia sedikit tertegun melihat kevin yang sudah tertidur disofa, dengan wajah yang begitu damai, sangat berbeda dari biasanya, Kevin adalah lelaki yang pesonanya luar biasa bahkan tanpa stelan jas mahal & mobil mewah dia tetap menjadi pujaan setiap wanita, mila merasa sangat beruntung bisa mengenal sosok Kevin

"Puas memandangi ku"?

Mila membuang muka mencoba menutupi keterkejutannya, dengan cepat kevin bangun & berjalan kearah mila "apa makan siangnya sudah siap?" Tanya Kevin sambil berlalu dari mila, mila hanya mengekori Kevin dari belakang

"Sudah, duduklah" jawab mila mempersilahkan

Kevin mulai mencoba masakan mila, namun mila sedikit khawatir dengan ekspresi yang kevin perlihatkan, dengan hati hati mila bertanya " bagaimana? Jika kamu tidak suka aku bisa membeli makanan lain diwarung" mila hendak berdiri namun kevin mencegahnya

Ternyata masakannya benar benar enak

"Duduklah, tidak perlu membelinya, bukankah akan mubazir jika membuang makanan ini, aku rasa tidak terlalu buruk untuk memakannya" kata kevin mulai menikmati kembali masakan mila

"Baiklah, tapi kalau kamu tidak sanggup jangan dipaksa" kata mila menyerah

"Apa kamu mengkhawatirkan ku?"

"Bukan, hanya saja aku tidak mau repot karna mu"

"Benarkah, dasar gadis udik"

"Apa maksudmu?"

"Sudahlah aku tidak mau berdebat denganmu, aku lapar, jadi biarkan aku menikmati makanannya"

Mila berdecak pinggang melihat selera makan Kevin, bukankah tadi dia tidak menyukai masakannya, tapi Kevin menghabiskan semua masakan mila & itu jauh dari selera makan kevin biasanya

"Suah selesai tuan?" tanya mila yang sudah duluan menyelesaikan makan siangnya

"Seperti yang kamu lihat"

"Wow benar-benar, apanya yang tidak enak jika kamu menghabiskan semua masakannya"?

"Bukankah aku bilang aku lapar & akan mubazzir jika membuangnya jadi aku habiskan semuanya" kata kevin tanpa merasa berdosa

"Terserah" kata mila bangkit dan hendak membereskan meja makannya
" oya mila, tadi kamu bilang kita akan kembali ke jakarta sore ini, apa itu benar"? Tanya kevin yang sedang memperhatikan Mila yang sedang mencuci piring piring kotor

"Ya, seperti yang kamu dengar"

"Kenapa kamu tidak menginap saja, barang semalam atau dua malam"

"Karna aku tahu kamu tidak akan mau, & aku juga tahu kamu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan"

"Apa hubungannya denganku"?

"Karna papa & mamamu tidak mengizinkan ku jika kamu tidak ikut menginap"

"Oh.. maafkan aku mila, tap___

"Tidak masalah lagi pula sekarang aku juga akan kemakam ayah & kerumah tenteku"

Mila sudah selesai membereskan dapurnya, & sekarang dia berniat ke makam ayahnya, sebelum kemakam ayah, mila juga menyuruh kevin untuk tidur sejenak karna nanti sore mereka akan kembali ke jakarta & pastinya kevin sangat lelah. Namun pemuda itu menolak untuk tidur, dia lebih memilih menemani mila kemakam pak Amir. Dan kini disinilah keduanya berada

Ayah mila sudah tahu kebenarannya, & mila tidak membenci mereka ayah, itukan yang ayah mau....
ayah.. apa benar ayah menitipkan mila pada keluarga om Candra?
ayah... Om Candra akan menikahkan mila dengan anaknya, pemuda yang sekarang berada disamping mila, mila tahu ayah pasti mengenalnya, jujur ayah mila tidak tahu harus bagaiman, mila baru mengenal Kevin & bagaimana bisa mila akan menikah dengannya? Terlebih pada awalnya kevin sangat menentang pernikahan ini.... tapi entah kenapa tiba tiba dia malah meminta mila untuk setuju menikah dengannya.
ayah... mila tidak tahu apa yang ada didalam pikiran Kevin, tapi sebisa mungkin mila akan mencoba mencintai kevin calon suami mila... karna mila sudah meyetujui meputusan om candra... mila hanya meminta restu pada ayah & juga ibu... semoga kalian selalu bahagia disana....
Aku akan sangat merindukan kalian...

Tess tess..bulir bening itu tak hentinya menetes, kevin bingung apa yang mila katakan didepan pusara ayahnya sampai-sampai gadis itu kembali menangis

"Kita balik sekarang" ajakan mila berhasil menarik kevin dari lamunannya

"Kamu duluan" kata kevin singkat, kemudian berjongkok didepan pusara pak Amir

"Pak amir, saya minta maaf jika waktu itu saya tidak bisa mengantar pak amir keperistirahatan tarakhir bapak, pak amir benar, kalau suatu hari saya akan bertemu dengan putri bapak yang luar biasa, & sekarang saya sudah mengenalnya & kami juga akan menikah, mungkin pak amir tahu kalau kami menikah bukan karna landasan cinta, tapi saya mohon maaf pak jika saya berlaku egois, jujur saya tidak bisa menolak permintaan papa & itu artinya saya akan menyakiti mila, sekali lagi saya mohon maaf, tapi sebisa mungkin saya akan menjaga dia walau tak sebanding seperti bapak menjagannya, saya hanya ingin meminta restu pada bapak & ibu, semoga saja saya tidak terus terusan menyakiti putri bapak. Saya pamit pak.... semoga kalian tenang disana.....

Kini keduanya memulai langkah kembali meninggalkan makam pak amir & istrinya.

*****

Jamgan lupa vote, komen & mohon di follow akun ini.

Thank's

Kamis, 26 Mei 2016
@Albatros_Kml

Continue Reading

You'll Also Like

101K 5.3K 45
Prilly Atasya Latuconsina, Selebgram terkenal yang memiliki fans dimana-mana. Prilly merupakan perempuan unik dengan ukuran tubuh yang mungil. Prilly...
43.2K 1K 15
"Menikah?" "Rio, Kamu harus mau." "Tapi mah, Rio masih umur 20 tahun. Gak mungkin Rio nikah sekarang." "Mama gak bilang kamu nikah sekarang Rio. Satu...
26.6K 528 11
Cerita ini mengisahkan tentang perjuangan seorang wanita yang Setia mendampingi prianya yang berprofesi sebagai seorang pelaut mulai dari nol. Dari...
50.8K 3.9K 100
Cerita pendek tentang Lyodra dan Nuca. Highest Rank #1 - lyoca (1/09/21) #40 - cerpen (10/09/21) #16 - one (09/10/21) #1 - lyodranuca (24/10/21) #...