Violeta

By depurple

664K 51.4K 4.6K

Violeta Diamona, seorang perempuan gemuk yang harus berjuang seorang diri melanjutkan hidupnya. Hinaan, perla... More

Violeta
Prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7A
Part 7B
Part 8A
Part 8B
Part 10
Part 11
Part 12
Just share
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19

Part 9

28K 2.4K 208
By depurple

"Hi, Son," sapa Daddy saat Dillian membuka pintu apartemennya.

"Apa yang Daddy lakukan di sini?" tanya Dillian.

Tanpa mempedulikan pertanyaan Dillian, Daddy masuk dan duduk di sofa. Dillian menatap ayahnya sejenak lalu menutup pintu tersebut dan ikut duduk berseberangan dengan Daddy. Keduanya sama-sama diam. Hanya suara detik jam yang terdengar.

"Dillian ... sampai kapan kamu mau seperti ini?" tanya Daddy sambil menatap Dillian.

"Seperti ini? Apa ada yang salah dengan diriku?" tanya Dillian tanpa sedikitpun merubah ekspresinya.

"Tidak, semua ini kesalahan Daddy. Oleh karena itu, pulanglah, Son. Bagaimanapun juga, rumah itu adalah rumahmu juga," pinta Daddy.

"Rumah itu bukan lagi rumahku sejak aku keluar dari sana. Inilah rumahku sekarang, Dad. Jadi jangan pernah berkata lagi agar aku pulang."

Daddy terdiam melihat ekspresi Dillian. Walaupun secara samar, tapi ia tahu kalau Dillian menaruh kekecewaan padanya.

"Apakah ... sebegitu sulitnya bagimu untuk menerima Diana sebagai ibumu?"

"Ibu?" Dillian merasa geli mendengar ucapan ayahnya. Menganggap wanita itu sebagai ibunya sama saja dengan memberikan kemenangan yang memang wanita itu inginkan.

"Dengar, Dad. Aku sudah berkali-kali mengatakan pada Daddy, tidak akan pernah ada yang menggantikan Mommy. Aku hanya memiliki satu orang ibu, yaitu Mommy Sheila. Wanita yang sudah melahirkan dan merawatku hingga napas terakhirnya," ucap Dillian dengan tatapan marah.

Daddy menghela napasnya. Entah sampai kapan anak laki-laki satu-satunya ini akan terus menolak Diana, istrinya. Ia tidak akan berbohong kalau dirinya memang membutuhkan seorang wanita setelah Sheila meninggal saat Dillian berumur 6 tahun. Tapi alasan utama yang membuat ia memutuskan menikah lagi adalah Dillian. Ia tidak ingin melihat Dillian tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu. Namun ternyata Dillian justru menolak keberadaan wanita itu.

"Minimal ... bisakah kamu datang di ulang tahun Daddy dua hari lagi? Daddy hanya ingin kita dinner bersama di satu meja. Daddy mohon. Daddy tidak ingin sebuah pesta besar seperti tahun lalu. Daddy hanya ingin Daddy, kamu, Diana dan Albert bisa duduk di satu meja dan makan malam bersama. Anggap saja ini permintaan terakhir Daddy, Dillian. Daddy-mu ini sudah berumur dan Daddy tidak tahu hingga kapan Daddy bisa menikmati kebersamaan bersama kalian," pinta Daddy Dillian.

Dillian hanya diam. Ia melihat wajah Daddy yang sudah mengeriput. Dillian seolah baru tersadar bahwa ayahnya memang sudah mulai menua. Apakah ia harus menekan egonya demi permintaan Daddy? Tapi sungguh, Dillian sangat tidak menyukai wanita itu.

"Lihat saja nanti, Dad. Akan kupertimbangkan," ucap Dillian.

Pria paruh baya itu hanya bisa tersenyum. Meskipun hatinya terasa sedih, karena jarak yang selalu ada antara dirinya dengan Dillian. Ia sangat merindukan putra kandungnya. Putranya yang memutuskan keluar dari rumah saat menginjak bangku SMA. Putranya yang berubah menjadi pendiam, sejak ia menikah dengan Diana. Putranya yang tidak pernah mau hadir di acara keluarga yang ia adakan. Putranya yang tetap sangat ia sayangi.

Daddy sangat berharap kamu datang, Dillian. Hanya kehadiranmu yang Daddy inginkan.

Daddy sadar, terkadang manusia berpikir kalau apa yang dilakukan adalah yang terbaik untuk semua. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Manusia memang tidak pernah akan bisa mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Andai Daddy tahu kalau semuanya akan menjadi seperti ini, tentu saja sejak awal ia tidak akan menikahi wanita itu.

***

Dillian masih duduk di sofa saat ponselnya berbunyi. Pikirannya masih melambung pada kenangan akan masa kecil dengan kedua orangtuanya. Bisakah dibayangkan, perasaan seorang anak berumur enam tahun yang baru saja ditinggal ibu kandungnya dan harus menerima seorang wanita asing untuk menggantikan posisi tersebut?

Ia ingat benar bagaimana manis dan lembutnya perlakuan Diana kala berusaha mengambil hatinya. Sayangnya, semua usaha yang wanita itu lakukan tidak akan bisa membuatnya hati anak itu goyah.

Sesungguhnya, Dillian tidak hanya kecewa pada Daddy, tapi juga menganggap Daddy sama sekali tidak menyayangi Mommy. Jika Daddy memang menyayangi Mommy, Dillian yakin pria itu tidak akan menikah secepat itu. Jika Daddy memang mencintai Mommy, Dillian yakin pria itu akan lebih memilihnya dibanding Diana.

Suara bel yang terus menerus berbunyi, membuat Dillian bangkit berdiri dan menghampiri pintu.

"Eve?"

Seorang perempuan berdiri di depan pintu kamar Dillian dengan sebuah koper berwarna biru.

"Kamu ke mana aja, sih? Kenapa teleponku gak dijawab?"

Dillian masih terdiam walaupun wajah perempuan di hadapannya terlihat sebal.

"Dilli—"

Dillian langsung memeluk Eve dengan erat. Sejak Mommy meninggal dan Daddy menikah kembali, hanya Eve yang selalu bersamanya. Eve yang selalu membawa senyuman di bibirnya, Eve yang selalu mengerti dirinya, dan Eve yang selalu berusaha untuk menggantikan sosok sang Ibunda.

"Ada apa, Dilli?" tanya Eve yang sempat terkejut dengan pelukan tiba-tiba dari Dillian. Bahkan rasa sebal karena Dillian tidak menjawab panggilan teleponnya, langsung lenyap saat merasakan kehangatan dalam pelukan Dillian.

"Aku mencintaimu, Eve," ucap Dillian penuh cinta.

"Aku juga mencintaimu, Dilli." Eve membalas pelukan Dillian. Ia sangat suka setiap kali Dillian mengatakan kalimat itu. Kalimat yang selalu meyakinkan Eve kalau Dillian tidak pernah lupa akan janjinya saat mereka berusia tujuh tahun. Sebuah janji untuk mengikat masa depan mereka saat Eve berusia dua puluh empat tahun.

***

"Mona, ayo makan. Anak-anak sudah selesai makan semua."

Violeta menoleh ke arah Bundanya. Sejak tadi ia datang ke panti dan melihat wajah Bunda, Violeta sangat ingin memeluk wanita itu. Ingin rasanya ia dapat bebas mengungkapkan kegelisahan, ketakutan, dan seluruh beban pikiran. Namun bibirnya seakan terkunci rapat setiap kali ia hendak bercerita.

"Kok malah melamun? Ayo makan, ini sudah malam," ucap Bunda lagi.

"Bun...," panggil Violeta.

"Ada apa?"

"Mona kangen disuapin Bunda. Boleh gak Mona makannya disuapin?" pinta Mona.

"Yah ampun, Mona. Kamu ini ... malu dengan badanmu. Apa kata anak-anak nanti?"

"Sekali ini saja, Bun. Boleh ya?"

"Baiklah.... Tunggu di sini, biar Bunda ambilkan makanannya."

"Baik, Bun."

Violeta duduk di kursi teras sambil menatap langit malam. Pikirannya kembali melayang, memikirkan apa yang hendak dilakukannya setelah ini. Menggugurkan kandungan dan mengakhiri hidup, keduanya tidak sanggup ia lakukan. Namun bukan berarti ia sudah siap menghadapi hari-hari selanjutnya.

Tuhan, apakah ini ujian ... atau sebuah hadiah? Anak ... bahkan tidak pernah terlintas dalam pikiranku kalau secepat ini aku akan memilikinya. Apa yang harus kulakukan?

"Kamu melamunin apa, Mona?"

Suara Bunda menyadarkan Violeta dari lamunannya. Bunda ikut duduk di sebelah Violeta. Ia mulai memotong lauk di piring menggunakan sendok. Violeta menatap wajah Bunda Wilya yang sudah mulai menua. Inilah kali pertamanya ia memperhatikan wajah Bunda dengan detail, sejak ia hidup mandiri di dunia luar.

"Bun...," panggil Violeta.

"Hm?"

"Bunda pernah bilang kalau saat itu aku ditemukan di pinggir jalan dekat panti. Bagaimana Bunda bisa menemukanku?" tanya Violeta.

Bunda Wilya tampak sangat terkejut dengan pertanyaan Violeta. Ini adalah kali pertama Violeta bertanya tentang masa lalunya. Padahal dulu setiap Bunda hendak bercerita, Violeta lebih memilih menutup telinga dan pergi. Namun hari ini....

###

Sampai bertemu di part selanjutnya ya. Bye

Love,

Depurple

Continue Reading

You'll Also Like

6.5M 336K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
1.5M 136K 48
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
553K 21.2K 46
⚠️ WARNING!!! : YOUNGADULT, 18+ ‼️ hars word, smut . Tak ingin terlihat gamon setelah mantan kekasihnya berselingkuh hingga akhirnya berpacaran denga...
2.5M 38.1K 50
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...