Now, everyone can see me

By yeraforever

2K 236 17

Pearl Pixie Knight, seorang gadis berkebangsaan Inggris yang memutuskan untuk mengejar impiannya, yaitu menja... More

Now, everyone can see me (Pt. 1)
Now, everyone can see me (Pt. 2)
Now, everyone can see me (Pt. 3)
Now, everyone can see me (Pt. 4)
Now, everyone can see me (Pt. 5)
Now, everyone can see me (Pt. 6)
Now, everyone can see me (Pt. 7)
Now, everyone can see me (Pt. 8)
Now, everyone can see me (Pt. 9)
Now, everyone can see me (Pt. 10)
Now, everyone can see me (Pt. 11)
Now, everyone can see me (Pt. 12)
Now, everyone can see me (Pt. 14)
Now, everyone can see me (Pt. 15)
Now, everyone can see me (Pt. 16)
Now, everyone can see me (Pt. 17)
Now, everyone can see me (Pt. 18)
Now, everyone can see me (Pt. 19)
Now, everyone can see me (Pt. 20)
Now, everyone can see me (Pt. 21)
Now, everyone can see me (Pt. 22)
Now, everyone can see me (Pt. 23)
Now, everyone can see me (Pt. 24)
Now, everyone can see me (Pt. 25)
Now, everyone can see me (Pt. 26)
Now, everyone can see me (Pt. 27)
Now, everyone can see me (Pt. 28)
Now, everyone can see me (Pt. 29)
Now, everyone can see me (Pt. 30)
Now, everyone can see me (Pt. 31)
Now, everyone can see me (Pt. 32)
Now, everyone can see me (Pt. 33)
Now, everyone can see me (Pt. 34)

Now, everyone can see me (Pt. 13)

90 6 1
By yeraforever

HyoSun pov

Aku dan JiHyun pun menyelesaikan makan siang kami dan bergegas pergi ke gedung S.M.

"Eonni," panggil JiHyun.

"Ne?" jawabku yang tidak mengalihkan pandanganku dari kaca mobil.

"Apa kita akan kesana dengan tangan kosong? Maksudku, tidakkah sebaiknya kita membeli buah-buahan kesukaan AhRa eonni?" tanya JiHyun namun aku hanya menggelengkan kepalaku.

"Tapi---"

"Tidak perlu, JiHyunnie. Kita akan terlambat bila harus mampir ke pasar swalayan."

Tak lama kemudian, aku menghentikan mobilku tepat di depan gedung S.M.

"Ada apa ini? Kenapa ramai sekali?" batinku.

Akupun memutuskan untuk menghubungi SiWon oppa, tidak mungkin aku dan JiHyun masuk ke dalam melihat situasi yang ramai seperti ini.

Aku mengambil ponselku dan menghubunginya, terdengar nada sambung namun tidak ada jawaban.

Aku mencoba menghubunginya sekali lagi, akhirnya, ada jawaban.

"Yeoboseyo?" jawabnya dari seberang.

"Oppa, ini aku."

"....."

"Aku dan JiHyun sudah sampai tapi kami tidak bisa masuk, di luar sangat ramai."

"....."

"Apa? Jebal dasi malhae."

"....."

"Ah, baiklah. Pintu belakang, 'kan?"

"....."

"Kau bersama de---"

"....."

"Ne, arasseo."

Tut...tut....

Aku mengakhiri panggilan dan mengarahkan mobilku ke belakang gedung S.M., SiWon oppa menyuruhku untuk masuk lewat pintu belakang saja.

"SiWon oppa yang menyuruhnya?" tanya JiHyun, akupun hanya menjawabnya dengan anggukan.

Aku mematikan mesin mobil dan langsung keluar dari mobil, diikuti dengan JiHyun dari belakang.

Aku berjalan mencari sesosok pria yang baru saja ku hubungi. Ya, dia berada tepat di depan pintu belakang. Mengenakan kemeja putih dengan celana panjang hitam yang biasa dia kenakan.

"Oppa," aku berjalan menghampiri sosok pria yang jujur saja, sangat ku cintai.

"Ayo masuk. KyuHyun, kau tangani dia," ujarnya yang langsung mengalungkan tangan kanannya di bahuku.

Pria yang diajak bicara hanya mengangguk.

Aku berjalan memasuki gedung bersama pria yang sangat tampan. Pria idaman semua wanita.

Aku bukan penggemar Super Junior sebelumnya, aku hanya mengagumi SiWon oppa karena sifat, sikap, bakat, serta keimanannya.

Dia selalu menyempatkan diri untuk pergi ke gereja sesibuk apapun schedule-nya.

Kami berjalan masuk ke lift dan dia menekan angka 5.

"HyoSun," panggilnya.

"Ne?"

"Tidak, aku hanya merindukan adik kecilku ini," dia mengelus rambutku layaknya anak kecil, balita lebih tepatnya.

"Ah, ne. Nadoyo," jawabku tersenyum.

Tak butuh waktu lama, kami sampai di lantai 5. Aku mengikuti langkah kakinya yang berjalan menuju ke ruangan yang berada di sudut kanan lift.

"Hyung, Pearl, Allicia. Lihat siapa yang ku bawa," ucapnya sambil membuka pintu ruangan.

"HyoSun!" Pearl beranjak dari kursinya dan langsung memelukku.

"Pearl! Bagaimana kabarmu?" tanyaku sambil melihat sekeliling, "dimana Dianne?" tapi tidak ada Dianne di dalam sini.

"Aku lebih baik," jawabnya tersenyum.
"RyeoWook sunbaenim mengantarnya pulang," tambahnya.

Pov end

Pearl pov

"Lalu, dimana JiHyun?" tanyaku heran, karena HyoSun datang bersama SiWon sunbaenim bukan JiHyun.

"Ku suruh KyuHyun menanganinya," jawab SiWon sunbaenim terkekeh.

"Apa benar itu, eonni-ya?" tanyaku pada HyoSun untuk memastikan.

"Ne, entahlah apa yang mereka lakukan di luar sana," jawabnya.

Pov end

***
Dorm Awesome Girls Lt. 3

Dianne pov

"Oppa, kau mau minum apa?" tanyaku pada pria yang duduk di sampingku.

"Tidak usah, kau duduk saja. Aku yang membuatkan makan siangnya," dia langsung berjalan ke dapur.

Sementara RyeoWook sunbaenim membuat makan siang untuk kami berdua, aku hanya duduk di sofa memainkan gadget-ku.

Tunggu dulu, dimana HyoSun eonni dan juga JiHyun? Bukankah seharusnya mereka ada disini?

Entahlah, mereka mungkin pergi keluar mencari udara segar.

Kurasa satu-satunya yang peduli pada Pearl hanya aku, maksudku tentu saja selain EunHyuk sunbaenim.

Andai saja staff Kim ada disana pada saat itu, maka akan ku ceritakan semua perlakuan Yesung sunbaenim dan YoonA sunbaenim pada Pearl.

Mereka pikir mereka bisa berbuat semaunya sebagai senior? Tentu saja tidak! Pearl disini juga sebagai bagian dari S.M. Family, tidak seharusnya mereka memperlakukan Pearl seperti itu!

Apa yang sebenarnya mereka rencanakan? Sesuatu yang akan mencelakakan Pearl lagi nantinya? Huh, makhluk apa sebenarnya mereka?!

"Dianne, kau suka manis atau tidak?" tanya RyeoWook sunbaenim dari arah dapur dan membuyarkan lamunanku.

"Ah? Ne? Mwoya sunbaenim?"

"Aku bertanya padamu, kau suka manis atau tidak?"

"Ne, johayo."

Mengetahui sekarang pria -atau bisa ku sebut sebagai idola- yang menginspirasiku berada disini bersamaku dan juga apa yang telah terjadi pada Pearl. Kurasa, aku juga harus menyadari posisiku.

Ya, aku memang mengaguminya seperti apa yang telah Pearl katakan. Tapi, aku tidak mengaguminya seperti Pearl mengagumi Yesung sunbaenim. Pearl jauh lebih mengagumi pria yang telah membuatnya menjadi seperti sekarang ini.

"Lebih baik jangan dilanjutkan, jangan. Dianne, sadarlah," batinku.

Pov end

***
Seoul Cafe

KyuHyun mengajak JiHyun pergi ke Seoul Cafe, tempat dimana Super Junior biasa berkumpul.

"Untuk apa kita kesini?" tanya JiHyun heran.

"SiWon hyung menyuruhku untuk menanganimu. Astaga, aku benci hal ini. Seharusnya aku manfaatkan waktu liburku untuk berkencan bersama psp-ku," gerutu KyuHyun.

"Dasar kau ini! Memangnya kau pikir aku ingin berada disini bersamamu, hah?! Aku juga tidak ingin! Sana, berkencanlah dengan psp-mu!!" JiHyun berjalan keluar cafe.

Ssrrrttt..

Namun, dengan sigap Kyuhyun menarik lengannya dan berkata, "Ssttt.. kau ini, aku hanya bercanda. Sudahlah, duduk dan pesan apa saja yang kau mau."

"Tidak! Aku ingin pulang!" tukasnya.

"Tidak bisa! SiWon hyung memerintahkanku untuk menjagamu. Bisa mati aku kalau aku melanggar perintahnya!" ucap KyuHyun dengan nada tinggi.
"Sekarang, duduk dan pesan," lanjutnya dengan mendorong tubuh JiHyun dan membuatnya duduk secara 'terpaksa'.

"Aish! Kau ini! Bisakah kau bersikap sopan dan lembut kepada wanita?!"

"Aku membujukmu dengan sopan tapi kau masih saja ingin pulang . Jadi, mau tidak mau aku harus menggunakan cara evil-ku."

***
Dorm Super Junior Lt. 5

Yesung pov

Aku berjalan memasuki ruang tamu lalu duduk di atas sofa dan memejamkan mataku.

Memikirkan apa yang harus ku lakukan selanjutnya.

"Hyung! Dari mana saja kau?" kata DongHae yang tiba-tiba muncul dan duduk di sebelahku.

"Aku baru mengecek mouse rabbit tadi. Kau tidak bersama dengan monyetmu itu, eoh?"

"Baru saja ingin ku tanyakan padamu. Memangnya, dimana monyet itu sekarang?"

"Sepertinya dia masih di gedung."

"Gedung? Gedung S.M. maksudmu hyung?"

"Astaga, Hae. Tentu saja gedung S.M. Kau tidak update berita atau bagaimana?"

"Apa sih maksudmu hyung?" Arrghh sial, kenapa ikan laut di sebelahku ini lama sekali loading-nya?

"Argh! Sudahlah! Kau pergi sana, jangan menggangguku!"

"Tunggu, kau mau kemana?" tanyaku heran.

"Aku mau ke gedung, kan tadi kau yang menyuruhku untuk pergi hyung."

"Arghh! Sudahlah! Dimana Heenim?"

"Kau lupa? Dia kan berlibur ke Spanyol hyung."

"Yasudah, aku ingin tidur. Jangan ganggu aku."

Aku pun beranjak dari sofa dan berjalan ke kamarku.

Aku melempar tubuhku ke atas kasur yang empuk dan nyaman ini.
Syukurlah tidak ada siapapun disini.

Aku mengecek ponselku dan WOW! 12 missed calls?!! 6 messages?!

From: Teukie hyung
To: Yesung
Thursday, May 21st 2015
12:58pm

Yesung, dimana kau?

From: Teukie hyung
To: Yesung
Thursday, May 21st 2015
1:00pm

YESUNG, AKU BILANG, DIMANA KAU?!

From: Teukie hyung
To: Yesung
Thursday, May 21st 2015
1:05pm

YESUNG, JAWAB AKU. DIMANA KAU SEKARANG?!

From: Teukie hyung
To: Yesung
Thursday, May 21st 2015
1:07pm

YESUNG, TEMUI AKU SEKARANG. DI JEMBATAN PENYEBERANGAN YANG TIDAK JAUH DARI CAFE MILIKMU.

From: Teukie hyung
To: Yesung
Thursday, May 21st 2015
1:10pm

YESUNG, AKU INGIN KAU DATANG. SE-KA-RANG

From: Teukie hyung
To: Yesung
Thursday, May 21st 2015
1:13pm

YOONA MELAKUKAN PERCOBAAN BUNUH DIRI!!!!

.
.
.
.
.
.
.
HI READERS!!^^ Gimana nih ceritanya? Hehehe maaf ya aku gantung, biar kalian penasaran hahaha.
Tolong jangan jadi SILENT READERS ya, please vote dan comment biar aku tambah semangat bikinnya^^
Yang masih mau lanjut, comment ya.
Thanks :)

Continue Reading

You'll Also Like

110K 11.5K 89
Ali, baru sahaja mendapat tahu yang dia memiliki sepupu, iaitu anak kepada kakak tiri ayahnya. Boboiboy, turut menghadapi perkara yang sama, bila ma...
183K 3.3K 59
ONCE AGAIN ? RHEA ILMELDA, seorang wanita yang berkaliber dan naif tapi kenaifannya tergugat apabila dia telah dimalukan oleh seorang lelaki yang be...
260K 23.1K 62
Aleena Raudhah mendapat e-mel dari entah siapa setiap minggu. Isi Kandungan e-mel itu sentiasa membuatkan dia tertunggu-tunggu. Umpama membaca quotes...
7.2K 653 46
𝗜 𝗧𝗿𝗶𝗲𝗱 | 𝗘𝗷𝗲𝗻 𝗔𝗹𝗶 . . . Remake From:- 𝗘𝗷𝗲𝗻 𝗔𝗹𝗶 {𝗠𝗶𝘀𝗶:𝗠𝘂𝗮𝗸}(Unpublish) . . . "M..Mama?" . . . "Tetap kuat Ali...